Anda di halaman 1dari 6

Resume Farmakognosi Pertemuan ke-12

Nama : Sekar Septiani Putri


NPM : 2019130035
Materi : Enzim, Protein, dan Tanin

Enzim / fermen (-ase atau –in) merupakan batasan katalisator organik yang dihasilkan oleh
makhluk hidup. Enzim mempunyai fungsi sebagai membantu reaksi kimia kompleks selama
proses kehidupan. Enzim mempunyai struktur protein BM tinggi yaitu sekitar 13.000-840.000,
kombinasi dengan Non protein organik (koenzim) dan ion anorganik (activator). Enzim
mempunyai sifat yang koloid dan aktif pada pH optimal 2-9.

Golongan Enzim dibagi menjadi 4, yaitu:


1. Karbohidrase
 Diastase (amylase).
 Ptialin dan amylopsin.
 Malt diastase.
 Invertase.
 Maltase.
 Zymase.
 Emulsin.
 Mirosin.
2. Esterae
 Lipase.
 Pektase.
 Urease.
3. Protease
 Pepsin.
 Tripsin.
 Renin.
 Papain.
4. Oksidase
 Peroksidase.
 Trombin.
 Zymase.
Berikut adalah berbagai jenis enzim dan protein:
1. Maltum
Simplisia : Maltum.
Tanaman Asal : Hordeum vulgare.
Familia : Poaceae.
Bagian yang digunakan : Buah.
Kegunaan : Industri alkohol dan bir.
 Nama Simplisia : Extractum Malti.
Tumbuhan / hewan asal : Idem.
Suku : Idem.
Bagian yang digunakan : Idem
Cara Pembuatan : Maltum diekstrasi dengan air sebanyak 3x
beratnya lalu diuapkan.
Isi Utama : Dekstrin dan maltose.
Kegunaan: Mmebantu pencernaan.
 Nama Simplisia : Diastase.
Tumbuhan / hewan asal : Idem.
Suku : Idem.
Bagian yang digunakan : Idem.
Cara Pembuatan : Menyari maltum.
Kegunaan : Menguraikan amilum 50x beratnya.
 Nama Simplisia : Takadiastase.
Tumbuhan / hewan asal : Idem.
Suku : Idem
Bagian yang digunakan : Idem.
Kegunaan : Menguraikan amilum 300x beratnya.
2. Nama Simplisia : Pepsin.
Tumbuhan / hewan asal : Sus scrofa var domestica.
Suku : Suidae.
Bagian yang digunakan : Lambung.
Kegunaan : Membantu pencernaan.
3. Nama Simplisia : Pankreatin.
Tumbuhan / hewan asal : Sus scrofa var domesticus atau Bos taurus.
Suku : Suidae atau Bovidae.
Bagian yang digunakan : Pankreas.
Isi Utama : Amilase, lipase dan Tripsin.
Kegunaan : Membantu pencernaan
4. Nama Simplisia : Trypsin.
Tumbuhan / hewan asal : Bos taurus.
Suku : Bovidae.
Bagian yang digunakan : Glandula pankreas.
5. Nama Simplisia : Chymotripsin.
Tumbuhan / hewan asal : Idem.
Suku : Idem.
Bagian yang digunakan : Idem.
Cara Pembuatan : Dikristalkan dari ekstrak pankreas.
6. Nama Simplisia : Papain = Vegetable pepsin.
Tumbuhan / hewan asal : Carica papaya.
Suku : Caricaceae.
Bagian yang digunakan : Latex dari buah tua.
Isi Utama : Peptidase dan renin.
Kegunaan : Mencernakan protein dan larutan pembersih soft contact
lens.
7. Nama Simplisia : Bromelain = Bromelin.
Tumbuhan / hewan asal : Ananas comosus.
Suku : Bromeli aceae.
Bagian yang digunakan : Buah muda dan tua.
Cara Pembuatan : Enzim dari jus buah.
Isi Utama : Enzim proteolitik,
Kegunaan : Menguraikan inflamasi dan oedema.
Efek Samping : Nanas muda berpotensi sebagai abortivum. Nanas juga
memicu rematik, meningkatkan gula darah, dan menimbulkan rasa gatal.
8. Nama Simplisia : Hyaluronidase.
Tumbuhan / hewan asal : Bos taurus.
Isi Utama : Enzim mukolitik.
Kegunaan : Mempercepat absorpsi infus.
9. Nama Simplisia : Penisilinase.
Tumbuhan . hewan asal : Bacillus subtilis atau B. cereus.
Suku : Bacillaceae.
Kegunaan : Menonaktifkan penisilin untuk mengetahui adanya
kontaminan bakteri lain.

10. Nama Simplisia : Gelatin.


Tanaman Asal : Bos taurus.
Familia : Bovidae.
Bagian yang digunakan : Kulit.
11. Nama Simplisia : Absorbable gelatine spong.
Tumbuhan / hewan asal : Idem.
Suku : Idem.
Bagian yang digunakan : Idem.
Kegunaan : Hemostatika lokal.
12. Nama Simplisia : Absobable gelatine film.
Tumbuhan / hewan asal : Idem.
Suku : Idem.
Bagian yang digunakan : Idem.
Kegunaan : Dalam pembedahan saraf dan mata.
13. Nama Simplisia : Absorbable surgical suture = Catgut suture, surgical
catgut.
Tumbuhan / hewan asal : Mammalia atau polimer sintesis.
Bagian yang digunakan : Kolagen.
14. Nama Simplisia : Heparin.
Tumbuhan / hewan asal : Bos taurus
Suku : Bovidae,
Bagian yang digunakan : Paru-paru dan hati.
Isi Utama : asam glukoranat dan glukosaminenya.
Kegunaan : Mencegah pembekuan darah.
Tanin (zat penyamak) memiliki fungsi untuk tumbuhan yaitu sebagai penghasil energy, bersifat
antiseptic untuk mencegah serangan serangga dan jamur, sebagai pelindung tanaman pada
tingkat pertumbuhan tertentu.
Tanin (zat penyamak) secara organoleptick yaitu berbentuk kristal, tidak berwarna dan rasanya
sepet/kelat. Mempunyai sifat kimia apabila ditambah dengan garam feri akan berubah memnjadu
warna biru tua atau hijau. Sifat fisika yang larut dakan alkohol, alkali encer, gliserol, dan aseton.
Serta susunan kimianya terbagi menjadi dua, yaitu terkondensasi dan pseudotanin.
Penggunaan tannin pada berbagai bidang yaitu:
1. Farmasi
a. Obat dalam sebagai antidiare.
b. Obat luar sebagai obat luka bakar.
2. Keracunan alkaloida.
3. Laboratorium sebagai pereaksi terhadap gelatin, protein, dan alkaloid.
4. Teknik sebagai penyamkan kulit.
5. Industry sebagai pembutan tinta.
Sifat-sifat tannin adalah sebagai berikut:
1. Tanin terhidrolisa BM tinggi
Nama Lain : Pirogalol tannin.
Cara Terbentuk : Dari beberapa mol asam fenolat.
Dihidrolisa : Mudah dihidrolisa dengan asam atau enzim tanase.
Dipanasi/Destilasi kering : Terbentuknya asam galat dan derivatnya  pirogalol.
+ HCl panaskan : terbentuk asam galat atau elagat.
+ Lar FeCl3 : Menjadi warna biru.
+ Lar Bromin : Tidak terbentuk endapan.
Contoh Simplisia : Granati cortex, Granati Pericarpium, Gallae, dan Kino.
Goldbeater’s skin test : Coklat/hitam.
Gelatin Test : Membentuk endapan.
Phenazon Test : Membentuk endapan.
+ Asam dipanasi : Terbentuk asam galat atau elagat.
+ Lar Amonia dibiarkan :-
2. Tanin terkondensasi BM tinggi
Nama Lain : Katekhol tannin atau flobatanin.
Cara Terbentuk : Katekhin dan flavan 3-4 diol.
Dihidrolisa : Sukar dihidrolisa.
Dipanasi/Destilasi kering : Terbentuk katekhol.
+ HCl panaskan : Terbentuk flobafen tidak larut warna merah.
+ Lar FeCl3 : Menjadi warna hijau.
+ Lar Bromin : Terbentuk endapan.
Contoh Simplisia : Cinnamomi Cortx, Cinchonae Cortex, dan Colae Semen.
Goldbeater’s skin test : Coklat/hitam.
Gelatin Test : Membentuk endapan.
Phenazon Test : Membentuk endapan.
+ Asam dipanasi : Terbentuk flobafen tidak larut warna merah.
+ Lar Amonia dibiarkan :-
3. Pseudotanin BM rendah
Contoh Simplisia : Klembak dan catechu.
Goldbeater’s skin test : Negatif.
Gelatin Test : Endapan (kadar tinggi).
+ Asam dipanasi : Kayu korek api dicelupkan menjadi warna merah.
+ Lar ammonia dibiarkan : Hijau (as khlorgenat).
Berikut adalah uraian mengenai simplisia
 Golongan Tanin Pirogalol
1. Gallae
Sinonim : Galla, Nutgall.
Tanaman Asal : Quercus infectoria.
Familia : Fabaceae.
Bagian yang digunakan : Tonjolan dari rating atau cabang.
Daerah Asal : Turki, Syria, dan Iran.
Isi : Asam tanat dan asam galat.
Kegunaan : Antiseptikum dan astringen (farmasi) penyamakan kulit
dan industry inta (industri).
2. Tanin
Sinonim : Asam Tanat dan Acidum Tannicum.
Isi : Ester asam galat dengan glukosa.
Kegunaan : Obat luar sebagai menghentikan pendarahan lokal yang
kecil, obat dalam sebagai obat diare.
 Golongan Tanin Terkondensasi
1. Gambir
Sinonim : Gambir Catechu.
Tanaman Asal : Uncaria gambir.
Familia : Rubiaceae.
Bagian yang digunakan : Sari air daun dan ranting.
Isi : Asam katekhutanat dan kuersetin.
Kegunaan : Sebagai astringen.
2. Black Catechu
Sinonim : Gambir Hitam.
Tanaman Asal : Acacia catechu.
Familia : Rubiaceae.
Bagian yang digunakan : Ekstrak dari kayu bagian dalam.
Isi : Katekhin dan kuersetin.
Kegunaan : Sebagai astringen.
3. Kino
Tanaman Asal : Pterocarpus marsupium.
Bagian yang digunakan : Eksudat kering dari batang.
Daerah Asal : India Timur dan Srilangka.
Isi : Asam kinotanat dan katekhol.
Kegunaan : Sebagai astringen.
4. Quercus Cortex
Tanaman Asal : Quercus robur.
Familia : Fabaceae.
Bagian yang digunakan : Kulit cabang dan ranting muda.
Daerah Asal : Eropa.
Isi : Asam galat, asam elagat, dan kuersetin.
Kegunaan : Untuk radang yang dikarenakan dingin dan kaki
berkeringat.

Anda mungkin juga menyukai