KELOMPOK 9
NAMA : MELIANI
NIM : N011171037
KELOMPOK : 9 (SEMBILAN)
GOLONGAN : SENIN PAGI
ASISTEN : MUSFIRAH
LABORATORIUM FARMAKOGNOSI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
zaman (1).
saja yang terkandung dalam simplisia yang akan kita gunakan juga
alkaloid, serta kandungan kimia lainnya, dalam praktikum ini sampel yang
TINJAUN PUSTAKA
penapis senyawa kimia atau biasa disebut dengan skrining fitokimia yang
1. Alkaloid
2. Tanin
dengan protein membentuk kopolimer mantap yang tidak larut dalam air.
Dalam industry, tannin adalah senyawa yang berasal dari tumbuhan yang
mampu mengubah kulit hewan yang mentah menjadi kulit siap pakai
yang tersebar luas dalam tanaman seperti daun, buah yang belum
matang, batang dan kulit kayu. Pada buah yang belum matang, tannin
Sifat-sifat Tannin
sepat.
(6).
Kegunaan Tannin
dan fungi.
tanaman.
kita memeriksa aglikon yang terdapat dalam ekstrak tumbuhan yang telah
4. Saponin
Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol dan telah terdeteksi
sativa) atau karena rasanya yang manis (misalnya glisirizin dari akar
banyak saponin yang mempunyai satuan gula sampai lima dan komponen
penguap putar. Karena itu, uji saponin yang sederhana ialah mengocok
apakah ada terbentuk busa tahan lama pada permukaan cairan. Saponin
juga dapat diperiksa dalam ekstrak kasar berdasarkan kemampuannya
menghemolisis sel darah. Tetapi, biasanya lebih baik bila uji sederhana itu
b. Sifat-sifat Saponin
3. Menghemolisa eritrosit
lainnya
C3 0 asiklik, yaitu skulena. Senyawa ini berstruktur siklik yang nisbi rumit,
berupa senyawa tanwarna, berbentuk kristal, sering kali bertitik leleh tinggi
dan aktif optik, yang umumnya sukar dicirikan karena tak ada kereaktifan
(misalnya Das dan Mahota, 1983). Sampai saat ini hanya beberapa saja
α-amirin dan β-amirin serta asam turunannya, yaitu asam ursolat dan
terdapat dalam lapisan malam daun dan dalam buah, seperti apel dan per,
dalamlemak dan terdapat dalam buah jeruk, Citrus. Senyawa itu termasuk
terbatas hanya dalam biji berbagai Cucurbitaceae, meski pun dapat juga
ergosterol yang terdapat dalam khamir dan sejumlah fungus. Sterol lain
utama pada alga coklat dan juga terdeteksi pada kelapa (6).
II.2 Bunga kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
sari kuning, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning,
dengan tulang daun menjari, ujung meruncing, panjang daun 3,5 – 9,5 cm
dan lebar 2-6 cm. Dengan daun penumpu berbentuk garis. Daun
hibisetin (9).
II.2.4 Manfaat
disentri, infeksi saluran kemih, air kemih bernanah, keputihan haid tidak
melembutkan kulit wajah, dan juga untuk menurunkan berat badan yang
berlebih (9).
BAB III
METODE KERJA
III.1.1 Alat
cawan porselen, gelas ukur, erlenmayer, pipet tetes, sendok tanduk, dan
timbangan analitik.
III.1.2 Bahan
panas, asam asetat anhidrat, H 2SO4 pekat serbuk bunga kembang sepatu
diamati.
IV.2 Pembahasan
hasil bahwa pada uji alkaloid dimana pereaksi yang digunakan adalah
menunjukkan hasil positif. Hasil positif alkaloid pada uji Wagner ditandai
Wagner, iodin bereaksi dengan ion I- dari kalium iodida menghasilkan ion
I3- yang berwarna coklat. Pada uji Wagner, ion logam K+ akan
(6).
(8).
Reaksi pada uji dragendorff dapat dilihat pada reaksi dibawah ini :
artinya bahwa terdapat senyawa tanin pada bunga kembang sepatu hal ini
senyawa tanin. Hal ini terjadi karena adanya reaksi reduksi. Tanin
buih setelah dikocok dengan air panas selama kurang lebih 15 menit. Dari
pada bunga kembang sepatu hal ini tidak sesuai dengan pustaka yang
Yang ditunjukkan dengan adanya buih yang terbentuk dan dapat bertahan
dengan pustaka yang ada diantaranya pada saat pembuatan larutan stock
bunga kembang sepatu kurang larut pada methanol sehingga hal ini dapat
relatif singkat.
Pada uji flavanoid terhadap sampel bunga kembang menunjukkan
hasil negatif hal ini ditandai dengan tidak adanya perubahan warna
setelah ditetesi dengan HCl serta diberi serbuk zink. Dari hal tersebut
sepatu tidak terdapat senyawa flavanoid. Hal ini tidak sesuai dengan
kurang larut sehingga hasil yang didapatkan pada uji flavanoid tidak
menujukkan hasil positif hal ini ditandai dengan adanya perubahan warna
kembang sepatu. Hal ini sesuai dengan pustaka bahwa salah satu
kandungan kimia yang terdapat pada bunga kembang sepatu yaitu
V.1 Kesimpulan
menunjukkan hasil (+), pada uji tannin menunjukkan hasil (+), pada uji
steroid menunjukkan hasil (+), dan unutk uji flavanoid dan saponin
V.2 Saran
tersenyum.
DAFTAR PUSTAKA
Larutan stock
dan dragendrof
Alkaloid
Larutan stock
Tanin
Larutan stock
Diambil larutan stock 1 ml
Kocok 10 menit
Saponin
Larutan stock
HCl pekat
Flavanoid
Larutan stock
anhidrat
Steroid