Disusun oleh :
Zerindika A.Riyanto (A.20.0055)
SEKOLAH
TINGGI ILMU
PERTANIAN
(STIPER) BELITANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah ekonomi makro islam .
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas. kami
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor.............................................................................3
2.2 Hubungan Antara konsumsi dan Pendapatan................................................................3
2.3 Kecondongan Mengkonsumsi dan Menabung..............................................................4
2.4 Fungsi Konsumsi dan Tabungan...................................................................................4
2.5 MPC dan MPS Kecondongan........................................................................................6
2.6 Investasi.........................................................................................................................9
2.7 Investasi, Keuntungan, dan Suku Bunga.......................................................................11
2.8 Tingkat Pengembalian Modal........................................................................................12
2.9 Penentuan Tingkat Ekonomi.........................................................................................13
2.10 Perubahan Keseimbangan Dan Multilier.....................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian keseimbangan ekonomi dua sektor
2. Untuk mengetahui hubungan antara konsumsi dan pendapatan
3. Untuk mengetahui bagaimana kecondongan mengkonsumsi dan menabung
4. Untuk mengetahui bagaimana fungsi konsumsi dan menabung
5. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan MPC dan MPS
kecondongan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Apabila semakin besar pendapatan rumah tangga yang diperoleh akan
mempengaruhi pengeluaran konsumsi tersebut justru ia akan mampu
menabung. Adapun ciri-ciri yang hubuangan antara konsumsi dan pendapatan
antara lain :
a. Kecondongan mengkonsumsi
b. Kecondongan menabung
4
Pengeluaran konsumsi dari semua rumah tangga dalam
perekonomian dinamakan konsumsi agregat dan tabungan semua rumah
tangga disebut dengan tabungan agregat. Adapun fungsi konsumsi adalah
suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional
perekonomian tersebut.
Pendapatan
Nasional
0 90 -90
360 360 0
480 450 30
600 540 60
720 630 90
2.4.2 Tabel 4.1 telah menunjukkan bahwa MPC= 0,75 dan MPS=
0,25, yaitu setiap pertambahan pendapatan nasional sebanyak Rp. 90
triliun (MPC x pertambahan pendapatan nasional) dan tabungan sebanyak
Rp. 30 triliun (MPS x pertambahan pendapatan nasional). Nilai MPC dan
MPS tersebut akan menentukan tingkat kecondongan fungsi konsumsi dan
fungsi tabungan.
7
Di mana a adalah konsumsi rumah tangga pada ketika
pendaptan nasional adalah 0, b adalah kecondongan konsumsi
mrginal, c adalah tingkat konsumsi dan Y adalah tingkat
pendapatanb nasional. Adakalanya fungsi konsumsi dan tabungan
menunjukkan hubungan di antara konsumsi atau tabungan dengan
pendapatan disposibel Yd. Persamaan untuk hubungan sperti itu
adalah :
a. Fungsi konsumsi : C = a + b Yd
b. Fungsi tabungan : S = -a + (1 – b) Yd.
b. Suku Bunga
c. Sikap Berhemat
8
d. Keadaan Perekonomian
e. Distribusi pendapatan
9
Dengan demikian, istilah investasi dapat di artikan sebagai
pengeluaran atau pengeluaran penanaman modal atua perusahaan
untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-
perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan
memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam
perekonomian. Penambahan jumlah barang modal ini
memungkinkan perekonomian tersebut menghasilkan lebih banyak
barang dan jasa di masa yang akan mendatang. Adakalanya
penanaman modal dilakukan untuk menggantikan barang-barang
modal yang lama yang telah haus dan perlu didepresiasikan.
10
e. Tingkat pendapendapatan nasional dan perubahan-
perubahanya.
f. Keuntungan yang diperoleh perusahaan – perusahaan.
11
Investasi yang direncanakannya, hanya akan dilaksanakan apabila tingkat
keuntungan akan diperolehnya adalah lebih besar dari suku bunga yang harus
dibayarnya. Hanya dalam keadaan seperti itu pengusaha tersebut akan
memperoleh keuntungan dari usahanya.
12
2.9 Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi
Y = f (K,L,Q,T)
Keterangan :
Y=C+I
I = S
13
Untuk menunjukan proses penentuan tingkat keseimbangan
perekonomian Negara dapat digunakan 3 cara yaitu :
14
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari sifat perputaran aliran pendapatan yang terdapat dalam gambar itu
dapat diambil kesimpulan bahwa aliran-aliran pendapatannya mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut :
15
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman A. Karim, Ekonomi Makro Islam (Jakarta:Raja Grafindo
Persada,2003)
http://www.startkampus.net/2016/06/keseimbangan-ekonomi-dua-sektor.html
16