Anda di halaman 1dari 1

4.

Manifestasi klinis diare

A. Mula-mula anak/bayi cengeng, gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu


makan berkurang
B. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair/encer, kadang disertai wial dan
wiata
C. Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu
D. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya defekasi dan tinja menjadi lebih asam
akibat banyaknya asam laktat
E. Terdapat tanda dan gejala dehodrasi, turgor kulit jelas(elastisitas kulit menurun),
ubun-ubun dan mata cekung, membran mukosa kering dan disertai penurunan berat
badan
F. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat, tekanan darah turun, denyut
jantung cepat, pasien sangat lemas, kesadaran menurun (apastis, samnolen, sopora
komatus) sebagai akibat hipovokanik
G. Diuresis berkurang(oliguria sampai anuria)
H. Bila terjadi metabolik klien akan tampak pucat dan pernafasan cepat dan dalam.
(kusmaul)

5. Pemeriksaan Diagnostik

A. Pemeriksaan tinja
 Makroskopis dan mikroskopis
 Ph dan kadar gula dalam tinja
 Bila perlu diadakan uji bakteri
B. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah, dengan menentukan
PH dan cadangan alkali dan analisa gas darah
C. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin unutk mengetahui faal ginjal
D. Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K, Kalsium dan Pospat.

Anda mungkin juga menyukai