(yaitu) mereka yang beriman[13] kepada yang ghaib[14], yang mendirikan shalat[15], dan menafkahkan
sebahagian rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS.2: 3)
ات للفُقَ َرا ِء والمساكن والعاملين عليها والم َؤلَّفَ ِة قلوبهم وفي الرقاب َّ إِنَّ َما ال
Jُ َص َدق
والغارمين وفي سبيل هللا وابن السبيل....
Sesungguhnya zakat itu diperuntukkan bagi orang-orang fakir, miskin, pengumpul zakat,
mualaf, (memerdeka) budak, orang yang banyak hutang nya, fi sabilillah, dan musafir (At-
Taubah: 60)
1. Untuk menyucikan orang berpuasa dari segala kata kata kotor serta menutupi cacatnya
puasa kita.
2. Untuk memberi makan kepada kaum yang membutuhkan. Sekaligus menjadi momen
penghapus gap antara si kaya dan si miskin. Secara tidak langsung kita berbagi
kebahagiaan kepada yang membutuhkan
3. Harta tidak berkurang: sedekah tidak mengurangi harta (hr. Muslim)