Putusan 113 Pid.b LH 2020 PN Unh 20210419

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 113/Pid.B/LH/2020/PN Unh
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Unaaha yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama : PT. Rockstone Mining Indonesia;
- Akta Pendirian Perusahaan Nomor 01
In
A
tanggal 1 Agustus 2016 bertempat kedudukan
di Kota Kendari, pada Notaris Muhammad
ah
lik
Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H.
- Akta Perubahan Perusahaan Nomor 14
am
tanggal 5 Desember 2018 bertempat di Kota
ub
Tangerang, pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H.
- Akta Perubahan Perusahaan Nomor
ep
k
172 tanggal 24 Februari 2020 bertempat di

Kota Tangerang, pada Notaris / PPAT Suhadi,
ah
R
S.H.
si
Tempat Kedudukan : Jalan Kedondong No. 88 Q Anduonohu Kota
ne
ng
Kendari Sulawesi Tenggara;

Kebangsaan : Indonesia;
Jenis Korporasi : Perseroan Terbatas (PT);
do
gu
Bentuk/Kegiatan Usaha : Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian

di depan persidangan diwakili oleh pengurus sebagai berikut:
In
A
Nama Lengkap : Ishak;

Jabatan : Direktur Utama;
Tempat Lahir : Ujung Pandang;
ah
lik
Umur/Tanggal Lahir : 41 tahun /26 Desember 1979;

Jenis Kelamin : Laki-laki;
m
ub
Kebangsaan : Indonesia;
Alamat : Jalan Banteng RT. 006 RW. 003 Kelurahan
ka
ep
Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari

Provinsi Sulawesi Tenggara;
ah
Agama : Islam;
R
Pekerjaan : Wiraswasta (Direktur Utama PT. Rockstone

es
M
Mining Indonesia);
ng
on
Halaman 1 dari 131 Putusan Nomor 113/Pid.B/LH//2020/PN Unh

gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
Terdakwa tidak ditahan;
R
Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum Dr. M. Yusuf,
si
S.H., M.H., Advokat yang beralamat kantor di Jalan Piere Tendean No. 29 C
ne
ng
Kota Kendari Sulawesi Tenggara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6
Juni 2020 yang telah didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Unaaha
dengan Nomor Register W23-U5/1088/HK.01.10/VII/2020 tanggal 6 Juli 2020;
do
gu Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
In
A
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha Nomor
113/Pid.B/LH/2020/PN Unh tanggal 2 Juli 2020 tentang penunjukan Majelis
ah
Hakim;
lik
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 113/Pid.B/LH/2020/PN Unh tanggal 2
Juli 2020 tentang penetapan hari sidang;
am
ub
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
ep
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
k
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

ah
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

R
si
1. Menyatakan terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana “korporasi yang
ne
ng
melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin

Menteri” sebagaimana dakwaan Kesatu Pasal 89 ayat (2) huruf a jo. Pasal
do
gu
17 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PT. ROCKSTONE MINING
In
A
INDONESIA oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.

25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) dengan ketentuan apabila
ah
lik
terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA tidak membayar denda

tersebut dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak putusan majelis hakim
m
ub
berkekuatan hukum yang tetap (inkracht) maka diganti dengan perampasan

harta kekayaan / aset milik terdakwa PT. ROCKSTONE MINING
ka
INDONESIA untuk dijual lelang melalui kantor lelang Negara sesuai

ep
ketentuan perundang – undangan;

ah
3. Menetapkan status barang bukti berupa :

R
1. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator DOOSAN DX200A warna

es
orange, Nomor Model DX200A, Nomor Seri

M
ng
DHKCEBACKJ0020689.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HYUNDAI HX210S
R
warna kuning hitam, Nomor Model HX210S, Nomor Seri
si
HHKHK606VK0000572.
3. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator CATERPILLAR
ne
ng
320GC warna kuning, Nomor Model 320GC, Nomor Seri
CAT00320EZBT00664.
do
gu 4. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator CATERPILLAR
CAT00320PZBT00619.
In
A
5. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator CATERPILLAR
ah
CAT00320CZBT00620.
lik
6. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HITACHI
ZAXIS210F warna orange, Nomor Model ZX210F-5G, Nomor Seri :
am
ub
HCMDCDF2K00061801.
7. 1 (satu) unit alat berat jenis Grader SEM921 warna kuning,
Nomor Model SEM921, Nomor Seri SEM00921AS9S00260.
ep
8. 1 (satu) unit Articulate Dump (ADT) truck merk VOLVO
k
A40G warna kuning, Nomor lambung 05, Nomor Model HAULER

ah
A40G, Nomor Seri VCE0A40GA00322811.

R
si
9. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT)merk VOLVO
A40G warna kuning, Nomor lambung 04, Nomor Model HAULER
ne
ng
A40G, Nomor Seri VCE0A40GA00322615.

10. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT) merk VOLVO
A40F warna kuning, Nomor lambung 01, Nomor ModelHAULER
do
gu
A40F, Nomor Seri VCE0A40FC00051603.

11. 1 (satu) unit mobil dump truck merk merk Mercedes benz
AXOR warna putih, Nomor Kendaraan DD 8223XY, Nomor
In
A
Lambung 24, Nomor Seri MHL400243KJ000646, Nomor Mesin :

400951D0075569.
ah
lik
12. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8514 YY, Nomor Lambung 13
Nomor Seri : MHL400243JJ000313, Nomor Mesin :
m
ub
400951D0066576.
ka
ep
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8234 XY, Nomor Lambung 34,

Nomor Seri : MHL400243KJ000715, Nomor Mesin :
ah
400951D0076749.
R
es

M
ng
Nomor Seri MHL400243KJ000729, Nomor Mesin :

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
400951D0076745.
si
warna putih, Nomor Kendaraan DB 8091 XX, Nomor Lambung 10,
Nomor Seri : MHL400243HJ000010, Nomor Mesin :
ne
ng
400951D0043409.
do
gu warna putih, Nomor Kendaraan DD 8235 XY, Nomor Lambung 35,
400951D0076176.
In
A
warna putih, Tanpa Nomor kendaraan, Nomor Lambung 15, Nomor
ah
Seri : MHL400243JJ000315, Nomor Mesin : 400951D0066630.
lik
am
ub
400951D0075669.
ep
k

ah
R
400951D0076481.
si
ne
ng
Seri : MHL400243KJ000647, Nomor Mesin : 400951D0075667.

do
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8513 YY, Nomor Lambung 12,
gu

400951D0066513.
In
A
Nomor Seri :MHL400243JJ000456, Nomor Mesin :
ah
lik
400951D0071263.
m
ub

ka
400951D0076480.
ep
ah

R
es
400951D0076484.
M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
400951D0074615.
do
gu warna putih, Nomor Kendaraan DD 8238 XY, Nomor Lambung 29,
400951D0076486.
In
A
ah
lik
am
ub
400951D0066649.
ep
k

ah
R
400951D0066595.
si
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8361 XX, Nomor Lambung 02,
ne
ng

400951D0043381.
do
gu
warna putih, Nomor kendaraan dd 8237 XY, Nomor Lambung 37,

In
A
400951D0076826.
warna putih, Nomor Kendaraan DT 9184 KE, Nomor Lambung 07,
ah
lik

400951D0043377.
m
ub
ka

ep
400951D0071266.
ah

R
es
Seri : MHL400243HJ000013, Nomor Mesin : 400951D0043432.

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Seri : MHL400243JJ000390, Nomor Mesin : 400951D0067991.
si
ne
ng
400951D0043111.
do
gu warna putih, Nomor Kendaraan DD 8514 YY, Nomor Lambung 11,
400951D0043400.
In
A
ah
lik
400951D0043334.
am
ub
400951D0043422.
ep
k
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8341 XX Nomor Lambung 01,
ah
R
si
400951D0043378.
ne
ng

do
gu
400951D0043366.
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8881 XX Nomor Lambung 19,
In
A

400951D0071265.
ah
lik
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8222 XY Nomor Lambung 28,
m
ub
400951D0074360.
ka
ep

ah
400951D0075671.
R
es
M

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
400951D0071270.
si
ne
ng
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8233 XY Nomor Lambung 33,
400951D0076750.
do
gu 48. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna putih,
Nomor Kendaraan A 9020 EX, Nomor Seri :
In
A
MJEFM8JN1JJE19873, Nomor Mesin : J08EUFJ90971.
49. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna hijau,
ah
Nomor Kendaraan A 9021 EX, Nomor Seri : MJEFM8JN1JJE20143,
lik
Nomor Mesin : J08EUFJ91850.
50. 11 (sebelas) tumpukan ore nikel hasil kegiatan
am
ub
penambangan PT. RMI dengan volume bervariasi.
Dirampas untuk negara
1. 1 (satu) bendel Foto Copy Perjanjian Kerjasama Pengelolaan
ep
k
Tambang Bijih Nikel antar PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT.CORE

ah
AXESS INDONESIA Nomor : 01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018

R
si
tanggal 10 Agustus 2018
2. 1 (satu) bendel Foto Copy Kontrak Perjanjian
ne
ng
Penambangan Ore Nickel antara PT. Core Axess Indonesia dengan

PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA September 2018
3. 1 (satu) bendel Foto Copy Activity report Geology
do
gu
Department period : 5-11 September 2018 PT. CORE AXESS

INDONESIA
4. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Sirkuler Pemegang
In
A
Saham Diluar Rapat PT. CORE AXESS INDONESIA tanggal 22 Mei

2018
5. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Keputusan Rapat
ah
lik
PT. CORE AXESS INDONESIA Nomor : 02 tanggal 04 Februari

2019
m
ub
6. 1 (satu) bendel Foto Copy salinan Pernyataan Keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. CORE AXESS
ka
INDONESIA nomor 54 tanggal 21 Juni 2019

ep
7. Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT.

Bososi Prataa dan PT. Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-
ah
BMKB/IV/2018 tanggal 27 April 2018

R
8. Perpanjangan Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel

es
M
antara PT. Bososi Pratama dan PT. Bara Mulia Kurnia Berkah
ng
Nomor 04.b/BP-BMKB/III/2019 tanggal 18 Maret 2019

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
9. Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT.
R
Bahtera Anugerah Gemilang dan PT. RMI Nomor 001/BAG-
si
RMI/III/2019 tanggal 29 Maret 2019
10. Akta Nomor 4 tanggal 15 Maret 2019 peralihan dari PT.
ne
ng
BMKB ke PT. PAS tanggal 15 Maret 2019
11. Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 5 Tanggal 15 Maret
do
gu 2019 dari PT. BMKB ke PT. PAS tanggal 15 Maret 2019
12. Akta pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
Perseroan Terbatas PT. PAS Nomor 2 tanggal 4 April 2019
Terlampir dalam berkas perkara
In
A
4. Membebankan kepada terdakwa PT. ROCKSTONE MINING
INDONESIA Yang diwakili oleh Pengurus / Kuasa, bertindak untuk dan atas
ah
lik
nama Terdakwa ISHAK membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,-
(sepuluh ribu rupiah).
am
ub
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya
yang pada pokoknya menyatakan bahwa kesalahan terdakwa “tidak terbukti
ep
k
secara sah dan meyakinkan” dengan demikian Terdakwa melalui Penasihat

ah
Hukumnya mohon putusan :

R
si
1. Menyatakan Terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA yang
diwakili oleh Direktur Utamanya bernama ISHAKTerbukti bersalah telah
ne
ng
melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya,tetapi bukan sebagai

subyek hokum dalam perkara ini;
do
2. MelepaskanTerdakwa dari segala tuntutan hukuman ;
gu
3. Memulihkan nama baik perusahaan PT. ROCKSTONE MINING

INDONESIA;
In
A
4. Menyatakan barang bukti berupa:

4.1. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator DOOSAN DX200A warna
ah
lik
Orange, Nomor Model DX200A, Nomor Seri DHKCEBACKJ0020689.

4.2. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HYUNDAI HX210S
warna kuning hitam, Nomor Model HX210X, Nomor Seri
m
ub
HHKHK606VK0000572.
ka
4.3. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator CATERPILLAR 320GC

ep
warna kuning, Nomor Model 320GC, Nomor Seri

CAT00320EZBT00664.
ah

R
es

M
CAT00320PZBT00619.
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
CAT00320CZBT00620.
ne
ng
4.6. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HITACHI ZAXIS210F
warna Orange, Nomor Model ZX210F-5G, Nomor Seri
HCMDCDF2K00061801.
do
gu 4.7. 1 (satu) unit alat berat jenis Grader SEM921 warna kuning,
Nomor Model SEM921, Nomor Seri SEM00921AS9S00260.
In
A
4.8. 1 (satu) unit Articulate Dump (ADT) truck merk VOLVO A40G
warna kuning, Nomor Lambung 05, Nomor Model HAULER A40G,
ah
Nomor Seri VCE0A40GA00322811.
lik
4.9. 1 (satu) unit Articulate Dump (ADT) truck merk VOLVO A40G
warna kuning, Nomor Lambung 04, Nomor Model HAULER A40G,
am
ub
Nomor Seri VCE0A40GA00322615.
4.10. 1 (satu) unit Articulate Dump (ADT) truck merk VOLVO A40F
ep
warna kuning, Nomor Lambung 01, Nomor Model HAULER A40F,
k
Nomor Seri VCE0A40FC00051603.

ah
4.11. 1(satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR
R
si
Nomor Seri MHL400243KJ000646, Nomor Mesin 400951D0075569.
ne
ng
4.12. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR
do
gu
Nomor Seri MHL400243JJ000313, Nomor Mesin 400951D0066576.

In
A

ah
lik

m
ub
ka
Nomor Seri MHL400243HJ000010, Nomor Mesin 400951D0043409.

ep
ah

R

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
warna putih, Tanpa Nomor Kendaraan, Nomor Lambung 15, Nomor
si
Seri MHL400243JJ000315, Nomor Mesin 400951D0066630.
ne
ng
do
gu 4.19. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR
In
A
Nomor Seri: MHL400243KJ000690, Nomor Mesin 400951D0076481.
ah
lik
Seri: MHL400243KJ000647, Nomor Mesin 400951D0075667.
am
ub
Nomor Seri: MHL400243JJ000312, Nomor Mesin 400951D0066513.
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik
m
ub

ka

ep

ah
R

es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
In
A
Nomor Seri: MHL400243HJ000008, Nomor Mesin 400951D0043381.
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng
Seri: MHL400243HJ000013, Nomor Mesin 400951D0043432.

do
gu

Seri: MHL400243JJ000390, Nomor Mesin 400951D0067991.
In
A

ah
lik
m
ub

ka

ep

ah
R

es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

4.48. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna putih,
do
gu
Nomor Kendaraan A 9020 EX, Nomor Seri: MJEFM8JN1JJE19873,

Nomor Mesin J08EUFJ90971.
4.49. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna putih,
In
A
Nomor Kendaraan A 9021 EX, Nomor Seri: MJEFM8JN1JJE20143,

Nomor Mesin J08EUFJ91850.
ah
lik
Kepada pemiliknya PT. SHAKILA MAKMUR JAYA.

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
m
ub
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
ka
tuntutannya;
ep
Setelah mendengar tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa terhadap

ah
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;

R
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

es
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

M
ng
Pertama:
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bahwa terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA yang diwakili oleh
R
ISHAK selaku Direktur Utama/Direksi PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA,
si
berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 40 Tahun 2007
ne
ng
tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 12 ayat (1)Muhammad Firdauz Ibnu
Pamungkas, S.H., Nomor: 1 tanggal 1 Agustus 2016 tentang Akta Pendirian
Perseroan Terbatas PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA berhak mewakili
do
gu perseroan di dalam dan di luar pengadilan, tentang segala hal dan dalam segala
kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan
In
A
perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik mengenai kepengurusan
maupun kepemilikan, pada rentang waktu antara bulan Agustus 2019 sampai
ah
dengan tanggal 14 Maret 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain
lik
dalam Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2020, bertempat di Kawasan Hutan
Lindung Komplek Lalindu yang terletak di Desa Morombo Pantai, Kecamatan
am
ub
Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, atau setidak-
tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
ep
Negeri Unaha, korporasi yangmelakukan kegiatan penambangan di dalam
k
kawasan hutan tanpa izin Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat
ah
(1) huruf byang berbunyi “setiap orang dilarang melakukan kegiatan

R
si
penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri”, perbuatan tersebut
terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
ne
ng
 Bahwa terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA beralamat Jl.

Kedondong No. 88 Q Anduonohu Kota Kendari Sulawesi Tenggarabergerak
do
gu
dibidang usaha Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian, didirikan

berdasarkan Akta Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H.,
Nomor: 1 tanggal 1 Agustus 2016 tentang Akta pendirian Perseroan Terbatas
In
A
PT. ROCKSTONE MINING INDONESIAdan telah mendapatkan pengesahan

dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ah
lik
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor AHU-0034221.AH.01.01 Tahun 2016, tangggal 02 Agustus
m
ub
2016, telah beberapa kali mengalami perubahan susunan kepengurusan,

yaitu:
ka
 Berdasarkan Akta Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H.,

ep
Nomor: 1 tanggal 1 Agustus 2016, tentang Akta Pendirian Perseroan

ah
TerbatasPT. ROCKSTONE MINING INDONESIAdengan susunan

R
kepengurusan sebagai berikut:

es
- Direktur Utama : ISHAK;

M
ng
- Komisaris : ARIF WIBOWO, ST.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Berdasarkan Akta Notaris / PPAT Suhadi, SH, Nomor 14 tanggal 05
R
Desember 2018, tentang Pernyataan Keputusan RapatPT. ROCKSTONE
si
MINING INDONESIA, dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:
ne
ng
- Komisaris : ANDRIAN SYAHBANA
- Direktur : DELFI ANDRI;
do
gu  Berdasarkan Akta Notaris / PPAT Suhadi, SH, Nomor 172 tanggal 24
Pebruari 2020, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
In
A
Saham Luar BiasaPT. ROCKSTONE MINING INDONESIA, dengan
susunan kepengurusan sebagai berikut:
ah
lik
- Direktur : ANDRIAN SYAHBANA;
- Komisaris : DELFI ANDRI.
am
ub
 Bahwa perijinan dan legalitas yang dimiliki oleh terdakwa PT.
ROCKSTONE MINING INDONESIA dalam melakukan kegiatan
ep
penambangan adalah:
k
- SIUP Nomor : 02/SIUP-B/VIII/2016/071, Tanggal 31 Agustus 2016 dari

ah
Walikota Kendari.
R
si
- Surat Keterangan Domisili Lembaga dari Kelurahan Anduonohu Nomor :
400/137/2016, Tanggal 18 Agustus 2016.
ne
ng
- TDP dari Walikota Kendari Nomor : 210510904255 Tanggal 31 Agustus

2016.
do
gu
- Izin Gangguan ( HO ) dari Walikota Kendari Nomor :

01/IZN/VIII/2016/053, tanggal 18 Agustus 2016.
- Pemberian Izin Usaha Jasa Pertambangan dari BKPM Pusat Nomor :
In
A
21/I/IUJP/PMDN/2020, Tanggal 30 Januari 2020.

- Izin Usaha Jasa Pertambangan ( IUJP ) Di Lingkungan Pertambangan
ah
lik
Mineral Dan Batubara kepada PT. Rockstone Mining Indonesia dari BKPM
Provinsi Sulawesi Tengggara Nomor : 649/BKPMD-PTSP/XII/2016 Tanggal
m
ub
13 Desember 2016;
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. CORE AXESS
ka
INDONESIA dengan PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA, No.

ep
001/CAI-RMI/IX/2018 Tanggal 27 September 2018.

ah
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. BAHTERA

R
ANUGERAH GEMILANG dengan PT. ROCKSTONE MINING

es
INDONESIA, No. 001/BAG-RMI/III/2019, Tanggal 29 Maret 2019.

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Bahwa dasar dari terbitnya perjanjian kerja sama tersebut karena PT.
R
BOSOSI PRATAMA telah memiliki :
si
a. Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor: 199 Tahun 2011, tanggal 6
ne
ng
Juni 2011 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
PT. BOSOSI PRATAMA seluas 1.850 Ha yang berlaku sampai dengan
Tahun 2031.
do
gu b. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor :
98/I/IPPKH/2016, tangal 28 Nopember 2018 tentang Izin Pinjam Pakai
In
A
Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Operasi Produksi Bijih Nikel DMP dan
sarana penunjangnya pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Atas
ah
Nama PT. BOSOSI PRATAMA Di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi
lik
Sulawesi Tengggara seluas 495,62 (empat ratus sembilan puluh lima
koma enam puluh dua) / 100 Hektar.
am
ub
c. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 1145 Tahun 2012, tanggal
13 Desember 2012 tentang Izin Pemberian Izin Operasi Kepada PT.
ep
BOSOSI PRATAMA untuk mengoperasikan Terminal Khusus
k
Pertambangan Nikel di Desa Morombo, Kecamatan Lasoso, Kabupaten

ah
Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

R
si
 Bahwa Perjanjian Kerjasama Penambanganyang dilakukan oleh
terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA selaku Kontraktor Jasa
ne
ng
Pertambangan dalam melakukan kegiatan penambangan Ore Nikel di lokasi

wilayah IUP OP (ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi) PT. BOSOSI
do
gu
PRATAMA sesuai titik koordinat pada Peta Blok Kerja yang tertuang dalam
kerjasama antara PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA dengan PT. CORE
AXESS INDONESIA dan kerja sama antara PT. ROCKSTONE MINING
In
A
INDONESIA dengan kerjasama antara PT. BAHTERA ANUGERAH

GEMILANG dengan ketentuan sebagai berikut:
ah
lik
 Dengan PT. CORE AXESS INDONESIA;

- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. ROCKSTONE
m
ub
MINING INDONESIA dengan PT. CORE AXESS INDONESIA No.

001/CAI-RMI/IX/2018 Tanggal 27 September 2018, didasari dengan
ka
kerjasama antara PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT. CORE AXESS

ep
INDONESIA Nomor: 01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018 tanggal 10

ah
Agustus 2018, yang pada pokoknya mengatur PT. BOSOSI PRATAMA

R
(Pihak Pertama) sebagai pemegang IUP OP (ijin Usaha Pertambangan

es
Operasi Produksi) berdasarkan Keputusan Bupati Konawe UtaraNomor:

M
ng
199 Tahun 2011, tanggal 6 Juni 2011 tentang Pemberian Izin Usaha
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pertambangan Operasi Produksi PT. BOSOSI PRATAMA seluas 1.850
R
Ha dan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
si
Nomor : 98/I/IPPKH/2016, tangal 28 Nopember 2018 tentang Izin
ne
ng
Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Operasi Produksi Bijih
Nikel DMP dan sarana penunjangnya pada Kawasan Hutan Produksi
Terbatas Atas Nama PT. BOSOSI PRATAMA Di Kabupaten Konawe
do
gu Utara, Provinsi Sulawesi Tengggara seluas 495,62 (empat ratus
sembilan puluh lima koma enam puluh dua) / 100 Hektar, menyerahkan
In
A
hak pengelolaan atas daerah tambang seluas 10 (sepuluh) Hektar
kepada PT. CORE AXESS INDONESIA (Pihak Kedua).
ah
- Luasan lokasi kerja PT. CORE AXESS INDONESIA ( PT. CAI )
lik
berdasarkan kontrak kerja sama tersebut adalah 10 (sepuluh) Ha
dengan dilengkapi Peta Blok Kerja dengan titik koordinat sebagai
am
ub
berikut :
ep
LINTANG SELATAN : LINTANG
k
TIMUR:
ah
411898. 9624949
R
412309 9624950
si
412310 9624705
411898 9624702
ne
ng
- Target produksi yang dihasilkan dari kegiatan penambangan

oleh PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA rata-rata 50.000 (lima
puluh ribu) metric ton per bulan, dan PT. CORE AXESS INDONESIA
do
gu
membayar biaya penambangan (sejak proses penambangan sampai

dengan diangkut ke tongkang) sebesar USS 7 (tujuh dolar Amerika
In
A
Serikat) untuk kadar nikel Ni 1,8 dan sebesar USS 7,5 (tujuh koma lima
dolar Amerika Serikat ) untuk kadar nikel Ni 1,9.
ah
- Kemudian terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA selaku

lik
kontraktor mulai melakukan kegiatan penambangan ore nikel di dalam

lokasi Ijin Usaha Pertambanggan Operasi Produksi (IUP OP) PT.
m
ub
BOSOSI PRATAMA yang terletak di Desa Morombo Pantai, Kec. Lasolo,

Kab. Konawe Utara seluas 10 (sepuluh) hektar sekitar Bulan Oktober
ka
ep
2018 selama 3 (tiga) bulan namun hasilnya tidak sesuai dengan target
dan kadar ore nikel terlalu rendah.
ah
Dengan PT. BAHTERA ANUGERAH GEMILANG

R

es
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. ROCKSTONE

M
MINING INDONESIA dengan PT. BAHTERA ANUGERAH GEMILANG

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No. 001/BAG-RMI/III/2019, Tanggal 29 Maret 2019, didasari perjanjian
R
kerja sama antara PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT. BARA MULYA
si
KURNIA BERKAH ( BMKB ) Nomor : 04b/BP-BMKB/III/2019 Tanggal 18
ne
ng
Maret 2019, dengan lokasi kerja pada Blok I, II dan III,
- Berdasarkan Akta Notaris HENDRO LUKITO, SH No. 5 tanggal 15
Maret 2019 tentang Perjanjian Kerja Sama, PT. BARA MULYA KURNIA
do
gu BERKAH (PT. BMKB) menyerahkan pengerjaan lokasi Blok II kepada
PT. PANEM AGUNG SEJAHTERA ( PT. PAS ) yang diperkuat dengan
In
A
adanya Akta Notaris HENDRO LUKITO, SH No. 4 tanggal 15 Maret
2019 tentang Kuasa Substitusi dari PT. BARA MULYA KURNIA BERKAH
ah
(PT. BMKB) kepada PT. PANEM AGUNG SEJAHTERA ( PT. PAS ).
lik
- Selanjutnya berdasarkan Akta Akta Notaris HENDRO LUKITO, SH
Nomor 2 tanggal 4 April 2019 tentang Pernyataan Keputusan Para
am
ub
Pemegang Saham, Kuasa Substitusinya di alihkan dari PT. PANEM
AGUNG SEJAHTERA ( PT. PAS) ke PT. BAHTERA ANUGERAH
ep
GEMILANG (PT. BAG)
k
- Bahwa luasan dan titik koordinat lokasi Blok II adalah sebagai berikut:
ah
DAFTAR BATAS KOORDINAT

R
si
Nama Perusahaan : BLOK 2
Desa : Morombo dan sekitarnya
ne
ng
Kecamatan : Langgikima
Kabupaten : Konawe Utara
Provinsi : Sulawesi Tenggara
Bahan galian : Nikel Dmp
do
gu
Luas : 55,53 Ha
Garis Bujur (BT) Garis Lintang (LS)

No.
In
A
O ‘ “ O ‘ “
1. 122 12 39,643 3 24 41,247
2. 122 12 56,889 3 24 41,247
ah
lik
3. 122 12 56,889 3 24 30,494

4. 122 13 0,666 3 24 30,494
5. 122 13 0,652 3 24 46,436
6. 122 13 12,911 3 24 46,446
m
ub
7. 122 13 12,911 3 24 59,561

8. 122 12 39,643 3 24 59,554
ka
- Target produksi yang dihasilkan dari kegiatan penambangan oleh PT.

ep
ROCKSTONE MINING INDONESIA minimal 30.000 (tiga puluh ribu)

metric ton per bulan di bulan pertama dan kedua dan minimal 50.000
ah
(lima puluh ribu) metric ton per bulan pada bulan ketiga, dan PT. CORE
R
es
AXESS INDONESIA membayar biaya penambangan (sejak proses

M
penambangan sampai dengan diangkut ke tongkang) sebesar USS 8

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(delapan dolar Amerika Serikat) untuk kadar nikel Ni 1,8 dan sebesar
R
USS 7,5 (tujuh koma lima dolar Amerika Serikat), dan jika kadar nikel di
si
atas 1,8 akan ada bonus sebsar USS 0,5 (Nol point lima olar Amerika
ne
ng
Serikat) per metric ton.
kontraktor mulai melakukan kegiatan penambangan ore nikel didalam
do
gu lokasi IUP PT. BOSOSI PRATAMA yang terletak di Desa Morombo
Pantai, Kec. Lasolo, Kab. Konawe Utara seluas sejak sekitar awal Bulan
In
A
Juli Tahun 2019 namun hasilnya tidak sesuai dengan target dan kadar
ore nikel terlalu rendah.
ah
Bahwa untuk tetap dapat melakukan kegiatan penambangan, maka
lik

saksi DELFIANDRI selaku Direktur PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA

yang juga ditunjuk selaku Dirut PT. CORE AXESS INDONESIA menggantikan
am
ub
saksi MUHAMMAD AMIR SAHID sekitar bulan Juni 2019 berdasarkan Akta
Notaris No. 54, tanggal 21 Juni 2019, membuat Peta Blok Kerja baru dan
ep
memintakan tanda tangan Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT.
k
BOSOSI PRATAMA. Selanjutnya peta blok kerja baru dinamai dengan Blok
ah
Kerja PT. CORE AXESS INDONESIA ( PT. CAI ) CAI dan Blok Kerja PT.
R
si
BAHTERA ANUGERAH GEMILANG (PT. BAG) berikut titik koodinatnya,
sebagai berikut:
ne
ng
 Blok Kerja PT. CORE AXESS INDONESIA ( PT. CAI ) seluas + 10 Ha)
Nomor X Y
do
1. 413379 9623237
gu
2. 413596 9623237
3. 413596 9623421
4. 413808 9623421
In
A
5. 413806 9623237
6. 414213 9623237
7. 414213 9622620
ah
lik
8. 413379 9622620
 Blok Kerja PT. BAHTERA ANUGERAH GEMILANG (PT. BAG)

m
ub
Nomor X Y Nomor X Y
1. 410002 9622321 11. 413019 9621492
ka
2. 411134 9622321 12. 412755 9621492

ep
3. 411143 9622906 13. 412755 9621351

4. 412153 9622906 14. 412610 9621351
5. 412153 9622328 15. 412610 9620559
ah
6. 412357 9622328 16. 410897 9620559

R
7. 412357 9622890 17. 410897 9621107

es
8. 413379 9622890 18. 410182 9621107

M
9. 413379 9621670 19. 410182 9621580

ng
10. 413019 9621670 20. 410002 9621580

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Bahwa meskipun terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA
R
mengetahui bahwa blok kerja baru yaitu Blok Kerja PT. CORE AXESS
si
INDONESIA ( PT. CAI ) CAI dan Blok Kerja PT. BAHTERA ANUGERAH
ne
ng
GEMILANG (PT. BAG) berada di luar Wilayah Ijin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi dan juga berada di dalam kawasan hutan, namun
terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA tetap melakukan
do
gu penambangan karena terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA
sudah terlanjur berada di lokasi penambangan dengan sudah membangan
In
A
banyak fasilitas, sarana dan prasarana dan memperkerjakan karyawan,
supaya tetap bisa melakukan kegiatan operasional;
ah
Bahwa kegiatan penambangan yang dilakukan oleh terdakwa PT.
lik

ROCKSTONE MINING INDONESIA, melalui beberapa proses kegiatan dan

pengggunaan berapa peralatan, yangpada pokoknya sebagai berikut:
am
ub
- Pertama diawali dengan survey lapangan dan mengambil sampel untuk
mengetahui kadar ore nikel;
ep
- Selanjutnya apabila kandungan ore nikel memenuhi standar yaitu 1,8
k
persen kandungan maka dilakukan land clearing dengan menggunakan

ah
alat berat berupa excavator dengan maksud supaya areal tambang bersih.
R
si
- Setelah areal tambang bersih lalu dilakukan dilakukan
penggalian/pengerukan daridalamtanahdengan menggunakan excavator
ne
ng
sampaikedalamankuranglebih 2 meter, laludipisahkanantarabatu dan pasir.

- Setelah terpisah,pasir yang diambildimasukankedalamdumptruck dan
do
gu
dibawakestockpile yang beradadi dekat areal tambang, apabila tumpukan

ore nikel sudah banyak maka diangkut dengan menggunakan
dumptruckke stockpileyang berada di areal terminal khusus/ Jeti PT.
In
A
BOSOSI PRATAMA.
- Setelah sampai di pelabuhan dilakukan pengambilan sampel oleh
ah
lik
surveyor, apabila tumpukan ore telah cukup baru dimuat ke tongkang,

untuk dokumen pengapalan adalah atas nama PT. BOSOSI PRATAMA
m
ub
yang pengurusannya dilakukan oleh karyawan PT. BOSOSI PRATAMA.

- Bahwa selanjutnya terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA
ka
melaporkan dan mengajukan claim pembayaran terhadap hasil kegiatan

ep
penambangan berupa ore nikel yang sudah diangkut ke lokasi jeti dan
ah
dimuat ke dalam tongkang kepada PT. CORE AXESS INDONESIA dan PT.
R
BAHTERA ANUGERAH GEMILANG.

es
 Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020, pemeriksaan lapangan

M
ng
dan pengambilan titik koordinat pada areal Pertambangan PT. ROCKSTONE

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MINING INDONESIA (PT. RMI), Tim Penyidik Dit Tipidter Bareskrim Polri
R
bersama dengan saksi HASRIADI, S.H.,Staff Polisi Kehutanan UPTD KPH
si
Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten Konawe Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara
ne
ng
dan disaksikan juga oleh Karyawan Pertambangan PT. ROCKSTONE
MINING INDONESIA (PT. RMI) yaitu : DOLY UTANTOselaku Karyawan PT.
ROCKSTONE MINING INDONESIA, selanjutnya saksi HASRIADI, S.H.
do
gu melakukan pengambilan titik koordinat oleh dengan menggunakan alat GPS
Merk Garmin Montona 680, diperoleh hasil sebagai berikut:
In
A
TITIK KOORDINAT
NO TITIK (UTM) KET
X Y
ah
lik
1. PT. ROCKSTONE MINING
413235 9622511
INDONESIA (PT. RMI) (1)
413115 9622464
am
ub
413071 9622439
ep
k
412997 9622428
ah

R
412948 9622538
si
413018 9622612
ne
ng

413144 9622646
do
gu

413243 9622587
 Bahwa selanjutnya saksi WIDIA REGINA SITUMORANG, S.Hut selaku
In
A
Tenaga Teknis Bakti Rimbawan UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten
Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara melakukan telahaan dan overlay
ah
lik
titik kordinat tersebut terhadap peta IUP-OP PT. BOSOSI PRATAMA dan peta
kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara Peta Lampiran Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 454/Kpts-II/1999 Tanggal 17
m
ub
Juni 1999, peta Lampiran SK Menhut : 465 Menhut-II/2011 tanggal 9 Agustus

ka
2011 dan peta Lampiran Keputusan MenLHK Nomor: SK.8115/Menlhk-

ep
pktlKUH/PLA:/11/2018 tanggal 23 Nopember 2018 tentang peta

perkembangan pengukuhan kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara,
ah
dengan hasil sebagai berikut:

R
es
Terdapat PIT yang seluruhnya berada diluar IUP OP PT. Bososi Pratama.
M
yaitu Nomor titik 1 sampai 8 yaitu Pertambangan PT. ROCKSTONE

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MINING INDONESIA (PT. RMI) terbuka seluas ± 4,2 Ha, berada dalam
R
Kawasan Hutan Lindung (HL) Komplek Blok Lalindu.
si
ne
ng
 Bahwa kegiatan penambangan yang terdapat di Blok Kerja PT. CORE
AXESS INDONESIA (PT. CAI ) CAI dan Blok Kerja PT. BAHTERA
ANUGERAH GEMILANG (PT. BAG)berada dalam Kawasan Hutan Lindung
do
gu (HL) Blok Lalindu, dan kegiatan penambangan oleh terdakwa PT.
ROCKSTONE MINING INDONESIAdilakukan tanpa Ijin Pinjam Pakai
In
A
Kawasan Hutan dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang kehutanan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 17 ayat (1) huruf
ah
b Undang-Undang R.I. Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan
lik
Pemberantasan Perusakan Hutan.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 89 ayat (2) huruf
am
ub
ajo. Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
ep
ATAU
k
KEDUA:
ah
Bahwa terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA yang diwakili oleh

R
si
ISHAK selaku Direktur Utama/Direksi PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA,
berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 40 Tahun 2007
ne
ng
tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 12 ayat (1) Muhammad Firdauz Ibnu
Pamungkas, S.H., Nomor: 1 tanggal 1 Agustus 2016 tentang Akta Pendirian
do
gu
Perseroan Terbatas PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA berhak mewakili

perseroan di dalam dan di luar pengadilan, tentang segala hal dan dalam segala
kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan
In
A
perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik mengenai kepengurusan

maupun kepemilikan, yang turut serta melakukan dengan PT. BOSOSI
ah
lik
PRATAMA (yang diperiksa dalam berkas terpisah) pada rentang waktu antara
bulan Agustus 2019 sampai dengan tanggal 14 Maret 2020, atau setidak-
m
ub
tidaknya pada waktu-waktu lain dalam Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2020,
bertempat di Kawasan Hutan Lindung Komplek Lalindu yang terletak di Desa
ka
Morombo Pantai, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi

ep
Sulawesi Tenggara, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih

ah
termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Unaha, Korporasi yang turut serta
R
melakukan atau membantu terjadinya pembalakan liar dan/atau penggunaan

es
kawasan hutan secara tidak sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf
M
ng
b yang berbunyi “setiap orang dilarang ikut serta melakukan atau membantu
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
terjadinya pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak
R
sah”, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai
si
berikut
ne
ng
 Bahwa terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA beralamat Jl.
Kedondong No. 88 Q Anduonohu Kota Kendari Sulawesi Tenggarabergerak
dibidang usaha Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian, didirikan
do
gu berdasarkan Akta Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H.,
Nomor: 1 tanggal 1 Agustus 2016 tentang Akta pendirian Perseroan Terbatas
In
A
PT. ROCKSTONE MINING INDONESIAdan telah mendapatkan pengesahan
dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ah
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
lik
Indonesia Nomor AHU-0034221.AH.01.01 Tahun 2016, tangggal 02 Agustus
2016, telah beberapa kali mengalami perubahan susunan kepengurusan,
am
ub
yaitu:
 Berdasarkan Akta Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H.,
ep
Nomor: 1 tanggal 1 Agustus 2016, tentang Akta Pendirian Perseroan
k
TerbatasPT. ROCKSTONE MINING INDONESIAdengan susunan

ah
kepengurusan sebagai berikut:

R
si
- Komisaris : ARIF
ne
ng
WIBOWO, ST.
do
gu
Desember 2018, tentang Pernyataan Keputusan RapatPT. ROCKSTONE

MINING INDONESIA, dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:
- Komisaris : ANDRIAN SYAHBANA
In
A

- Direktur: DELFI ANDRI;
ah
lik

Pebruari 2020, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
m
ub
Saham Luar BiasaPT. ROCKSTONE MINING INDONESIA, dengan

susunan kepengurusan sebagai berikut:
ka

ep
- Direktur: ANDRIAN SYAHBANA;

ah
- Komisaris : DELFI ANDRI.

R
 Bahwa perijinan dan legalitas yang dimiliki oleh terdakwa PT.

es
ROCKSTONE MINING INDONESIA dalam melakukan kegiatan

M
ng
penambangan adalah:
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- SIUP Nomor : 02/SIUP-B/VIII/2016/071, Tanggal 31 Agustus 2016 dari
R
Walikota Kendari.
si
- Surat Keterangan Domisili Lembaga dari Kelurahan Anduonohu Nomor :
ne
ng
400/137/2016, Tanggal 18 Agustus 2016.
- TDP dari Walikota Kendari Nomor : 210510904255 Tanggal 31 Agustus
2016.
do
gu - Izin Gangguan ( HO ) dari Walikota Kendari Nomor :
01/IZN/VIII/2016/053, tanggal 18 Agustus 2016.
In
A
- Pemberian Izin Usaha Jasa Pertambangan dari BKPM Pusat Nomor :
21/I/IUJP/PMDN/2020, Tanggal 30 Januari 2020.
ah
- Izin Usaha Jasa Pertambangan ( IUJP ) Di Lingkungan Pertambangan
lik
Mineral Dan Batubara kepada PT. Rockstone Mining Indonesia dari BKPM
Provinsi Sulawesi Tengggara Nomor : 649/BKPMD-PTSP/XII/2016 Tanggal
am
ub
13 Desember 2016;
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. CORE AXESS
ep
INDONESIA dengan PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA, No.
k
001/CAI-RMI/IX/2018 Tanggal 27 September 2018.

ah
 Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. BAHTERA

R
si
ANUGERAH GEMILANG dengan PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA,
No. 001/BAG-RMI/III/2019, Tanggal 29 Maret 2019.
ne
ng
 Bahwa dasar dari terbitnya perjanjian kerja sama tersebut karena PT.
BOSOSI PRATAMA telah memiliki :
do
gu
a. Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 199 Tahun 2011, tanggal 6

Juni 2011 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
PT. BOSOSI PRATAMA seluas 1.850 Ha yang berlaku sampai dengan
In
A
Tahun 2031.
b. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor :
ah
lik
98/I/IPPKH/2016, tangal 28 Nopember 2018 tentang Izin Pinjam Pakai

Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Operasi Produksi Bijih Nikel DMP dan
m
ub
Sarana Penunjangnya Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Atas

Nama PT. Bososi Pratama Di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi
ka
Sulawesi Tengggara Seluas 495,62 (empat ratus sembilan puluh lima

ep
koma lima puluh dua) / 100 Hektar.

ah
c. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 1145 Tahun 2012, tanggal

R
13 Desember 2012 tentang Izin Pemberian Izin Operasi Kepada PT.

es
BOSOSI PRATAMA untuk mengoperasikan Terminal Khusus

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pertambangan Nikel di Desa Morombo, Kecamatan Lasoso, Kabupaten
R
Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
si
 Bahwa Perjanjian Kerjasama Penambanganyang dilakukan oleh
ne
ng
terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA selaku Kontraktor Jasa
Pertambangan dalam melakukan kegiatan penambangan Ore Nikel di lokasi
wilayah IUP OP (ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi) PT. BOSOSI
do
gu PRATAMA sesuai titik koordinat pada Peta Blok Kerja yang tertuang dalam
kerjasama antara PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA dengan PT. CORE
In
A
AXESS INDONESIA dan kerja sama antara PT. ROCKSTONE MINING
INDONESIA dengan kerjasama antara PT. BAHTERA ANUGERAH
ah
GEMILANG dengan ketentuan sebagai berikut:
lik
 Dengan PT. CORE AXESS INDONESIA;
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT.
am
ub
ROCKSTONE MINING INDONESIA dengan PT. CORE AXESS
INDONESIA No. 001/CAI-RMI/IX/2018 Tanggal 27 September 2018,
ep
didasari dengan kerjasama antara PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT.
k
CORE AXESS INDONESIA Nomor: 01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018

ah
tanggal 10 Agustus 2018, yang pada pokoknya mengatur PT. BOSOSI

R
si
PRATAMA (Pihak Pertama) sebagai pemegang IUP OP (ijin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi) berdasarkan Keputusan Bupati
ne
ng
Konawe UtaraNomor: 199 Tahun 2011, tanggal 6 Juni 2011 tentang

Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. BOSOSI
do
gu
PRATAMA seluas 1.850 Ha dan Keputusan Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal Nomor : 98/I/IPPKH/2016, tangal 28 Nopember 2018
tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Operasi
In
A
Produksi Bijih Nikel DMP dan sarana penunjangnya pada Kawasan

Hutan Produksi Terbatas Atas Nama PT. BOSOSI PRATAMA Di
ah
lik
Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tengggara seluas 495,62

(empat ratus sembilan puluh lima koma enam puluh dua) / 100 Hektar,
m
ub
menyerahkan hak pengelolaan atas daerah tambang seluas 10

(sepuluh) Hektar kepada PT. CORE AXESS INDONESIA (Pihak Kedua).
ka
- Luasan lokasi kerja PT. CORE AXESS INDONESIA ( PT. CAI )

ep
berdasarkan kontrak kerja sama tersebut adalah 10 (sepuluh) Ha

ah
dengan dilengkapi Peta Blok Kerja dengan titik koordinat sebagai

R
berikut :
es
LINTANG SELATAN : LINTANG

M
ng
TIMUR:
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
411898. 9624949
412309 9624950
si
412310 9624705
411898 9624702
- Target produksi yang dihasilkan
ne
dari kegiatan penambangan oleh PT.
ng
ROCKSTONE MINING INDONESIA rata-rata 50.000 (lima puluh ribu)
metric ton per bulan, dan PT. CORE AXESS INDONESIA membayar
do
gu biaya penambangan (sejak proses penambangan sampai dengan
diangkut ke tongkang) sebesar USS 7 (tujuh dolar Amerika Serikat)
In
untuk kadar nikel Ni 1,8 dan sebesar USS 7,5 (tujuh koma lima dolar
A
Amerika Serikat ) untuk kadar nikel Ni 1,9.
ah
lik
kontraktor mulai melakukan kegiatan penambangan ore nikel di dalam
lokasi Ijin Usaha Pertambanggan Operasi Produksi (IUP OP) PT.
am
ub
BOSOSI PRATAMA yang terletak di Desa Morombo Pantai, Kec. Lasolo,
Kab. Konawe Utara seluas 10 (sepuluh) hektar sekitar Bulan Oktober
2018 selama 3 (tiga) bulan namun hasilnya tidak sesuai dengan target
ep
k
dan kadar ore nikel terlalu rendah.

ah
 Dengan PT. BAHTERA ANUGERAH GEMILANG

R
si
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT.
ROCKSTONE MINING INDONESIA dengan PT. BAHTERA
ne
ng
ANUGERAH GEMILANG No. 001/BAG-RMI/III/2019, Tanggal 29

Maret 2019, didasari perjanjian kerja sama antara PT. BOSOSI
do
gu
PRATAMA dengan PT. BARA MULYA KURNIA BERKAH ( BMKB )

Nomor : 04b/BP-BMKB/III/2019 Tanggal 18 Maret 2019, dengan
lokasi kerja pada Blok I, II dan III,
In
A
- Berdasarkan Akta Notaris HENDRO LUKITO, SH No. 5 tanggal

15 Maret 2019 tentang Perjanjian Kerja Sama, PT. BARA MULYA
ah
lik
KURNIA BERKAH (PT. BMKB) menyerahkan pengerjaan lokasi Blok

II kepada PT. PANEM AGUNG SEJAHTERA ( PT. PAS ) yang
m
ub
diperkuat dengan adanya Akta Notaris HENDRO LUKITO, SH No. 4

tanggal 15 Maret 2019 tentang Kuasa Substitusi dari PT. BARA
ka
MULYA KURNIA BERKAH (PT. BMKB) kepada PT. PANEM AGUNG

ep
SEJAHTERA ( PT. PAS ).

- Selanjutnya berdasarkan Akta Akta Notaris HENDRO LUKITO,
ah
SH Nomor 2 tanggal 4 April 2019 tentang Pernyataan Keputusan

es
Para Pemegang Saham, Kuasa Substitusinya di alihkan dari PT.

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
PANEM AGUNG SEJAHTERA ( PT. PAS )ke PT. BAHTERA
R
ANUGERAH GEMILANG (PT. BAG)
si
- Bahwa luasan dan titik koordinat lokasi Blok II adalah sebagai
ne
ng
berikut:
DAFTAR BATAS KOORDINAT
Nama Perusahaan : BLOK 2
do
gu Desa
Kecamatan
:
:
Morombo dan sekitarnya
Langgikima
Kabupaten : Konawe Utara
In
Provinsi : Sulawesi Tenggara
A
Bahan galian : Nikel Dmp
Luas : 55,53 Ha
ah
lik
Garis Bujur (BT) Garis Lintang (LS)
No.
O ‘ “ O ‘ “
1. 122 12 39,643 3 24 41,247
am
ub
2. 122 12 56,889 3 24 41,247
3. 122 12 56,889 3 24 30,494
4. 122 13 0,666 3 24 30,494
5. 122 13 0,652 3 24 46,436
ep
k
6. 122 13 12,911 3 24 46,446

7. 122 13 12,911 3 24 59,561
ah
8. 122 12 39,643 3 24 59,554

R
si
- Target produksi yang dihasilkan dari kegiatan penambangan
oleh PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA minimal 30.000 (tiga
ne
ng
puluh ribu) metric ton per bulan di bulan pertama dan kedua dan
minimal 50.000 (lima puluh ribu) metric ton per bulan pada bulan
do
ketiga, dan PT. CORE AXESS INDONESIA membayar biaya
gu
penambangan (sejak proses penambangan sampai dengan diangkut

ke tongkang) sebesar USS 8 (delapan dolar Amerika Serikat) untuk
In
A
kadar nikel Ni 1,8 dan sebesar USS 7,5 (tujuh koma lima dolar
Amerika Serikat), dan jika kadar nikel di atas 1,8 akan ada bonus
ah
lik
sebsar USS 0,5 (Nol point lima olar Amerika Serikat) per metric ton.
- Kemudian terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA
selaku kontraktor mulai melakukan kegiatan penambangan ore nikel
m
ub
didalam lokasi IUP PT. BOSOSI PRATAMA yang terletak di Desa

ka
Morombo Pantai, Kec. Lasolo, Kab. Konawe Utara seluas sejak

ep
sekitar awal Bulan Juli Tahun 2019 namun hasilnya tidak sesuai
dengan target dan kadar ore nikel terlalu rendah;
ah
Bahwa untuk tetap dapat melakukan kegiatan penambangan, maka

R

es
saksi DELFIANDRI selaku Direktur PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA

M
yang juga ditunjuk selaku Dirut PT. CORE AXESS INDONESIA menggantikan
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
saksi MUHAMMAD AMIR SAHID sekitar bulan Juni 2019 berdasarkan Akta
R
Notaris No. 54, tanggal 21 Juni 2019, membuat Peta Blok Kerja baru yang
si
berada di luar Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT.
ne
ng
BOSOSI PRATAMA dan masuk dalam wilayah hutan lindung.
 Bahwa selanjutnya saksi DELFIANDRI memintakan tanda tangan Saksi
ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT. BOSOSI PRATAMA. Kemudian
do
gu walaupun Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT. BOSOSI
PRATAMA mengetahui bahwa peta blok kerja baru tersebut berada di luar
In
A
Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. BOSOSI PRATAMA
dan masuk dalam wilayah hutan lindung, namun sebagai tanda
ah
persetujuaannya maka Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT.
lik
BOSOSI PRATAMA menandatangani Peta Blok Kerja Baru yang dibuat oleh
saksi DELFIANDRI.
am
ub
 Bahwa Blok Kerja Baru yang terdapat dalam peta tersebut dinamai
dengan Blok Kerja PT. CORE AXESS INDONESIA ( PT. CAI ) CAI dan Blok
ep
Kerja PT. BAHTERA ANUGERAH GEMILANG (PT. BAG) berikut titik
k
koodinatnya, sebagai berikut:

ah
 Blok Kerja PT. CORE AXESS INDONESIA ( PT. CAI ) seluas + 10 Ha)
R
si
Nomor X Y
1. 413379 9623237
ne
ng
2. 413596 9623237
3. 413596 9623421
4. 413808 9623421
5. 413806 9623237
do
gu
6. 414213 9623237
7. 414213 9622620
8. 413379 9622620
In
 Blok Kerja PT. BAHTERA ANUGERAH GEMILANG (PT. BAG)
A
Nomor X Y Nomor X Y
1. 410002 9622321 11. 413019 9621492
ah
lik
2. 411134 9622321 12. 412755 9621492

3. 411143 9622906 13. 412755 9621351
4. 412153 9622906 14. 412610 9621351
5. 412153 9622328 15. 412610 9620559
m
ub
6. 412357 9622328 16. 410897 9620559

7. 412357 9622890 17. 410897 9621107
ka
8. 413379 9622890 18. 410182 9621107

ep
9. 413379 9621670 19. 410182 9621580

10. 413019 9621670 20. 410002 9621580
ah
 Bahwa meskipun terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA

R
mengetahui bahwa blok kerja baru yaitu Blok Kerja PT. CORE AXESS
es
INDONESIA ( PT. CAI ) CAI dan Blok Kerja PT. BAHTERA ANUGERAH
M
ng
GEMILANG (PT. BAG) berada di luar Wilayah Ijin Usaha Pertambangan

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Operasi Produksi dan juga berada di dalam kawasan hutan, namun
R
terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA tetap melakukan
si
penambangan karena terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA
ne
ng
sudah terlanjur berada di lokasi penambangan dengan sudah membangan
banyak fasilitas, sarana dan prasarana dan memperkerjakan karyawan,
supaya tetap bisa melakukan kegiatan operasional;
do
gu  Bahwa kegiatan penambangan yang dilakukan oleh terdakwa PT.
ROCKSTONE MINING INDONESIA, melalui beberapa proses kegiatan dan
In
A
pengggunaan berapa peralatan, yangpada pokoknya sebagai berikut:
- Pertama diawali dengan survey lapangan dan mengambil sampel untuk
ah
mengetahui kadar ore nikel;
lik
- Selanjutnya apabila kandungan ore nikel memenuhi standar yaitu 1,8
persen kandungan maka dilakukan land clearing dengan menggunakan
am
ub
alat berat berupa excavator dengan maksud supaya areal tambang bersih.
- Setelah areal tambang bersih lalu dilakukan dilakukan
ep
penggalian/pengerukan dari dalam tanah dengan menggunakan
k
excavator sampai kedalaman kurang lebih 2 meter, lalu dipisahkan antara

ah
batu dan pasir.

R
si
- Setelah terpisah,pasir yang diambil dimasukan kedalam dump truck dan
dibawa ke stockpile yang berada di dekat areal tambang, apabila
ne
ng
tumpukan ore nikel sudah banyak maka diangkut dengan menggunakan

dumptruckke stockpileyang berada di areal terminal khusus/ Jeti PT.
do
gu
BOSOSI PRATAMA.
- Setelah sampai di pelabuhan dilakukan pengambilan sampel oleh
surveyor, apabila tumpukan ore telah cukup baru dimuat ke tongkang,
In
A
untuk dokumen pengapalan adalah atas nama PT. BOSOSI PRATAMA

yang pengurusannya dilakukan oleh karyawan PT. BOSOSI PRATAMA.
ah
lik
- Bahwa selanjutnya terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA

melaporkan dan mengajukan claim pembayaran terhadap hasil kegiatan
m
ub
penambangan berupa ore nikel yang sudah diangkut ke lokasi jeti dan
dimuat ke dalam tongkang kepada PT. CORE AXESS INDONESIA dan PT.
ka
BAHTERA ANUGERAH GEMILANG.

ep
 Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020, pemeriksaan lapangan

ah
dan pengambilan titik koordinat pada areal Pertambangan PT. ROCKSTONE

R
MINING INDONESIA (PT. RMI), Tim Penyidik Dit Tipidter Bareskrim Polri
es
bersama dengan saksi HASRIADI, S.H.,Staff Polisi Kehutanan UPTD KPH

M
ng
Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten Konawe Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan disaksikan juga oleh Karyawan Pertambangan PT. ROCKSTONE
R
MINING INDONESIA (PT. RMI) yaitu : DOLY UTANTOselaku Karyawan PT.
si
ROCKSTONE MINING INDONESIA, selanjutnya saksi HASRIADI, S.H.
ne
ng
melakukan pengambilan titik koordinat oleh dengan menggunakan alat GPS
Merk Garmin Montona 680, diperoleh hasil sebagai berikut:
TITIK KOORDINAT
do
gu NO TITIK
X
(UTM)
Y
KET
1. PT. ROCKSTONE
In
A
413235 9622511 MINING INDONESIA (PT.
RMI) (1)
2. PT. ROCKSTONE
ah
lik
RMI) (2)
am
ub
3. PT. ROCKSTONE
RMI) (3)
ep
4. PT. ROCKSTONE
k

ah
RMI) (4)
R
si
5. PT. ROCKSTONE
ne
ng
RMI) (5)
6. PT. ROCKSTONE
do
gu
RMI) (6)
7. PT. ROCKSTONE
In
A
RMI) (7)
8. PT. ROCKSTONE
ah
lik

RMI) (8)
Bahwa selanjutnya saksi WIDIA REGINA SITUMORANG, S.Hut selaku
m
ub
Tenaga Teknis Bakti Rimbawan UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten
ka
Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara melakukan telahaan dan overlay

ep
titik kordinat tersebut terhadap peta IUP-OP PT. BOSOSI PRATAMA dan peta
kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara Peta Lampiran Keputusan
ah
Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 454/Kpts-II/1999 Tanggal 17

R
es
Juni 1999, peta Lampiran SK Menhut : 465 Menhut-II/2011 tanggal 9 Agustus

M
2011 dan peta Lampiran Keputusan MenLHK Nomor: SK.8115/Menlhk-

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pktlKUH/PLA:/11/2018 tanggal 23 Nopember 2018 tentang peta
R
perkembangan pengukuhan kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara,
si
dengan hasil sebagai berikut:
ne
ng
Terdapat PIT yang seluruhnya berada diluar IUP OP PT. Bososi Pratama.
yaitu Nomor titik 1 sampai 8 yaitu Pertambangan PT. ROCKSTONE
MINING INDONESIA (PT. RMI) terbuka seluas ± 4,2 Ha, berada dalam
do
gu Kawasan Hutan Lindung (HL) Komplek Blok Lalindu.
 Bahwa selain penyediaan areal pertambangan, maka untuk
In
A
memperlancar proses pejualan ore nikel yang dihasilkan dari kegiatan di
kawasan hutan untuk pertambangan, PT. BOSOSI PRATAMA juga berperan
ah
melakukan pengurusan dokumen pengapalan yang dilakukan oleh karyawan
lik
PT. BOSOSI PRATAMA untuk dan atas nama PT. BOSOSI PRATAMA selaku
pemegang IUP OP (Ijin Usaha Pertamban Operasi Produksi).
am
ub
 Bahwa kegiatan di kawasan hutan untuk pertambangan yang terdapat di
Blok Kerja PT. CORE AXESS INDONESIA ( PT. CAI ) dan Blok Kerja PT.
ep
BAHTERA ANUGERAH GEMILANG (PT. BAG) berada dalam Kawasan
k
Hutan Lindung (HL) Blok Lalindu, oleh terdakwa terdakwa PT. ROCKSTONE
ah
MINING INDONESIA yang turut serta melakukan dengan PT. BOSOSI

R
si
PRATAMA, dilakukansecara tidak sah sebagaimana disyaratkan dalam Pasal
19 huruf b Undang-Undang R.I. Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan
ne
ng
dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 98 ayat (3) jo
do
gu
Pasal 19 huruf bUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013

tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
In
A
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan

Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
m
ub
1. H. Asep Hendra Cahyana, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut:
ka
- Bahwa Saksi adalah anggota kepolisian dari Direktorat Tindak Pidana

ep
Tertentu Badan Reserse Kriminal Umum Markas Besar Kepolisian

ah
Republik Indonesia (Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri);

R
- Bahwa Saksi masuk dalam Tim Penyelidik Direktorat Tindak Pidana

es
Tertentu Badan Reserse Kriminal Umum Markas Besar Kepolisian

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Republik Indonesia (Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri) yang
R
melakukan penyelidikan dalam perkara Terdakwa;
si
- Bahwa awalnya Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse
ne
ng
Kriminal Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Tipidter
Bareskrim Mabes Polri) mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah
terjadi pelanggaran kegiatan penambangan nikel di Desa Morombo
do
gu Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara;
In
A
- Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2020 sekira pukul
12.00 WITA Saksi dan Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
ah
menuju ke lokasi yang berada di Konawe Utara untuk melakukan
lik
pengecekan;
- Bahwa di tengah perjalanan menuju ke lokasi, Saksi bersama dengan
am
ub
Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri, Tim Polda Sultra,
pegawai/karyawan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) atas
ep
nama Sem, pegawai/karyawan PT. Bososi Pratama dan staf Polisi Hutan
k
dari KPH Unit XIX Laiwoi terhalang tumpukan tanah yang tingginya
ah
sekitar 1,5 meter;

R
si
- Bahwa kemudian Saksi bersama dengan Tim Direktorat Tipidter
Bareskrim Mabes Polri dan Tim Polda Sultra meminta pegawai PT.
ne
ng
Bososi Pratama mengambil alat berat berupa Excavator untuk

menyingkirkan tumpukan tanah tersebut dan setelah berhasil
do
gu
menyingkirkan tumpukan tanah tersebut Saksi bersama dengan Tim

Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri, Tim Polda Sultra,
pegawai/karyawan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) atas
In
A
nama Sem, pegawai/karyawan PT. Bososi Pratama dan staf Polisi Hutan
dari KPH Unit XIX Laiwoi melanjutkan perjalanan ke lokasi;
ah
lik
- Bahwa setelah sampai di lokasi Saksi bersama dengan Tim Direktorat

Tipidter Bareskrim Mabes Polri, Tim Polda Sultra menemukan lubang
m
ub
tanah bekas galian alat berat yang kami duga lubang bekas galian
tersebut mengandung ore nikel;
ka
- Bahwa selanjutnya Saksi bersama dengan Tim Direktorat Tipidter

ep
Bareskrim Mabes Polri staf Polisi Hutan dari KPH Unit XIX Laiwoi untuk
ah
mengambil titik koordinat lokasi tersebut;

R
- Bahwa dari hasil pengambilan titik koordinat tersebut ternyata lokasi

es
tersebut masuk kedalam wilayah hutan lindung;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2020 Tim Direktorat
R
Tipidter Bareskrim Mabes Polri melakukan wawancara dengan pihak
si
perusahaan yang diduga melakukan penambangan diantaranya PT.
ne
ng
Bososi Pratama dan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
- Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 berdasarkan
hasil penyelidikan ditemukan fakta bahwa kegiatan penambangan
do
gu dilokasi tersebut dilakukan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
(RMI) atas lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi
In
A
Pratama;
- Bahwa kemudian dari hasil gelar perkara diperoleh bukti permulaan
ah
yang cukup bahwa lokasi penambangan yang masuk didalam kawasan
lik
hutan lindung dan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP), lalu dibuatkan
laporan polisi sebagai dasar dimulainya penyidikan;
am
ub
- Bahwa selanjutnya Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
bersama staf KPH Unit XIX Laiwoi Konawe Utara kembali melakukan
ep
pengambilan titik koordinat lokasi yang diduga sebagai tempat
k
dilakukannya aktivitas penambangan didalam kawasan hutan lindung dan

ah
diperoleh hasil lokasi tersebut diduga telah terjadi kegiatan penambangan

R
si
di dalam kawasan hutan lindung yang dilakukan antara lain Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI), PT. Natural Persada Mandiri, PT.
ne
ng
Tambang Nikel Indonesia, PT. Anugerah Mineral Prima Abadi dan PT.
Jalu Mas;
do
gu
- Bahwa kemudian Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri

mendapatkan keterangan berupa hasil wawancara dari Doly Utanto
(pegawai/karyawan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI))
In
A
bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dalam

melakukan kegiatan pertambangan ore nikel di Desa Morombo Pantai
ah
lik
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara

berdasarkan kerjasama dengan PT. Bososi Pratama dan lokasi yang
m
ub
didatangi oleh Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri waktu itu
adalah lokasi milik PT. Bososi Pratama;
ka
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perizinan yang dimiliki oleh Terdakwa

ep
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan PT. Bososi Pratama

ah
- Bahwa berdasarkan hasil wawancara Tim Tipidter Bareskrim Mabes

R
Polri dengan Doly Utanto karyawan Terdakwa PT. Rockstone Mining

es
Indonesia (RMI) diketahui bahwa Ishak adalah Direktur dari Terdakwa PT.
M
ng
Rockstone Mining Indonesia (RMI)

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pengambilan titik koordinat di lokasi bekas galian tambang
R
disaksikan oleh Doly Utanto sebagai perwakilan dari Terdakwa PT.
si
Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan juga oleh pegawai/karyawan dari
ne
ng
PT. Bososi Pratama yang Saksi lupa namanya;
- Bahwa berdasarkan hasil wawancara dengan Doly Utanto, Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak memiliki izin untuk
do
gu melakukan aktifitas penambangan di lokasi tersebut;
- Bahwa tidak ada aktivitas penambangan ketika Saksi dan Tim Tipidter
In
A
Bareskrim Mabes Polri melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut,
namun Saksi melihat ada lubang bekas galian;
ah
- Bahwa tidak ada kendaraan dan alat berat di lokasi lubang bekas
lik
galian, namun Saksi melihat kendaraan serta alat berat terparkir di area
basecamp dan workshop serta jetty PT. Bososi Pratama;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak ikut melakukan olah perkara bersama dengan Tim
Tipidter Bareskrim Mabes Polri;
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu kerjama berupa Joint Operation (JO) antara PT.
k
Bososi Pratama dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

ah
- Bahwa Saksi mengetaui luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT.
R
si
Bososi Pratama sekitar 1.800 (seribu delapan ratus) hektar sampai 3.000
(tiga ribu) hektar berdasarkan informasi dari Sem yang merupakan
ne
ng
tenaga geologis dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

- Bahwa Saksi tidak melihat Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik
do
gu
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dari saudara Sem

karena saat itu Saksi tidak memintanya;
- Bahwa lokasi bekas galian tambang Terdakwa PT. Rockstone Mining
In
A
Indonesia (RMI) tersebut berbatasan dengan lokasi Izin Usaha

Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama;
ah
lik
- Bahwa jarak antara lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi
Pratama dengan lokasi bekas galian tambang yang Saksi bersama
m
ub
dengan Tim Tipidter Bareskrim Polri duga dilakukan oleh Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) adalah lebih kurang sekitar 1 (satu)
ka
kilometer;
ep
- Bahwa staf KPH Unit XIX Laiwoi Konawe Utara yang mengambil titik
ah
koordinat di lokasi adalah saksi Hasriadi;

R
- Bahwa titik koordinat yang diambil oleh staf KPH Unit XIX Laiwoi
es
Konawe Utara tersebut sudah dilakukan pengecekan dan pembanding

M
ng
oleh Tim Tipidter Bareskrim Mabes Polri;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi tidak menemukan tumpukan ore nikel di lokasi bekas
R
galian tambang, namun Saksi dan Tim Tipidter Bareskrim Mabes Polri
si
menemukan tumpukan ore nikel di jetty (pelabuhan);
ne
ng
- Bahwa pemilik jetty tempat tumpukan ore nikel dilokasi tersebut adalah
milik PT. Bososi Pratama, sedangkan tumpukan ore nikel adalah milik
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI).
do
gu - Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melakukan
pengiriman ore nikel sejak tahun 2019;
In
A
- Bahwa Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri tidak menargetkan
perusahaan tambang tertentu, termasuk PT. Rockstone Mining Indonesia
ah
(RMI) untuk dilakukan pemeriksaan dan penggrebekan, namun hanya
lik
berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat;
- Bahwa total perusahaan yang diperiksa oleh Direktorat Tipidter
am
ub
Bareskrim Mabes Polri ada 5 (lima) perusahaan yaitu Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI), PT. Natural Persada Mandiri, PT.
ep
Tambang Nikel Indonesia, PT. Anugerah Mineral Prima Abadi dan PT.
k
Jalu Mas;
ah
- Bahwa Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri melakukan

R
si
penahanan dan penyitaan terhadap kendaraan dan alat berat pada tahap
penyidikan;
ne
ng
- Bahwa saat berada di lokasi kejadian Saksi tidak menemukan atau tidak
melihat aktivitas penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa PT.
do
gu
Rockstone Mining Indonesia (RMI);

- Bahwa saat berada di lokasi kejadian Saksi hanya melihat aktivitas
penambangan yang dilakukan perusahaan lain yaitu PT. Natural Persada
In
A
Mandiri (NPM), saat itu PT. Tambang Nikel Indonesia (PT. TNI), PT.
Anugerah Mineral Prima Abadi (PT. AMPA) dan PT. Jalu Mas yang
ah
lik
lokasinya berada di sekitar lokasi Terdakwa PT. Rockstone Mining

Indonesia (RMI);
m
ub
- Bahwa saat berada di lokasi kejadian Saksi dan Tim Tipidter Bareskrim
Mabes Polri juga tidak menemukan dan melihat aktivitas penambangan
ka
dari PT. Bososi Pratama;

ep
- Bahwa Saksi dan Tim Tipidter Bareskrim Mabes Polri bisa

ah
menyimpulkan bahwa lokasi yang diperiksa tersebut adalah milik dan

R
aktivitas penambangannya dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone

es
Mining Indonesia (RMI) berdasarkan hasil penyilidikan dan penyidikan

M
ng
serta bukti-bukti permulaan yang cukup;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak tahu;
R
2. Doly Utanto alias Doly, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
si
sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa Saksi adalah pegawai/karyawan dari Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) dengan jabatan sebagai Project Manager;
- Bahwa Saksi sebagai penanggung jawab operasi pada PT. Rockstone
do
gu Mining Indonesia (RMI) bertanggung jawab memantau, memeriksa dan
melaporkan kegiatan produksi dari kegiatan penambangan, selain itu
In
A
Saksi juga bertanggung jawab menghitung dan menyuplai logistik serta
kendaraan dan alat berat ke lokasi pengolahan tambang;
ah
- Bahwa Saksi dihadapkan dalam persidangan untuk memberikan
lik
keterangan terkait aktivitas penambangan didalam kawasan hutan
lindung yang Saksi tidak ketahui waktunya, namun lokasinya berada di
am
ub
sekitar Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe
Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;
ep
- Bahwa awalnya Saksi tahu jika Tim dari Tipidter Bareskrim Mabes Polri
k
datang ke lokasi Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) setelah

ah
dihubungi oleh salah satu anggota dari Tim Direktorat Tipidter Bareskrim
R
si
Mabes Polri yang akan memeriksa Saksi;
- Bahwa Saksi tidak berada di lokasi yang diduga bekas galian tambang
ne
ng
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) saat Tim Direktorat

Tipidter Bareskrim Mabes Polri memeriksa lokasi tersebut;
do
gu
- Bahwa awalnya yang ke lokasi bekas galian tambang adalah Tim

Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri, Dinas Kehutanan Konawe
Utara, pihak PT. Bososi Pratama dan pihak Terdakwa PT. Rockstone
In
A
Mining Indonesia (RMI);

- Bahwa Saksi lupa orang/pihak yang mewakili Terdakwa PT. Rockstone
ah
lik
Mining Indonesia (RMI) untuk ikut ke lokasi yang diperiksa oleh Tim
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri;
m
ub
- Bahwa Saksi pertama kali ke lokasi kegiatan penambangan Terdakwa

PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) pada awal tahun 2019, yang
ka
mana ketika itu merupakan awal Terdakwa PT. Rockstone Mining

ep
Indonesia (RMI) membuka lokasi;

ah
- Bahwa lokasi yang Saksi datangi untuk pertama kali tersebut adalah
R
berdasarkan kerjasama antara Terdakwa PT. Rockstone Mining

es
Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI), bukan dengan
M
ng
PT. Bososi Pratama;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi mengatakan lokasi tersebut bukan kerjasama antara
R
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Bososi
si
Pratama karena saat itu lokasi yang akan diolah PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia (RMI) tersebut ditunjukkan oleh Bapak Amir yang merupakan
pihak dari PT. Core Axess Indonesia (CAI);
- Bahwa Saksi jarang memeriksa lokasi yang diolah oleh Terdakwa PT.
do
gu Rockstone Mining Indonesia (RMI);
- Bahwa Saksi terakhir pergi ke lokasi yang diolah oleh Terdakwa PT.
In
A
Rockstone Mining Indonesia (RMI) tersebut bersama dengan Tim dari
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri pada waktu yang Saksi sudah
ah
lupa waktunya;
lik
- Bahwa Saksi kemudian menunjukkan lokasi Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) melakukan aktivitas penambangan;
am
ub
- Bahwa kemudian Saksi ke lokasi yang diperiksa oleh Tim Direktorat
Tipidter Bareskrim Mabes Polri pada hari yang sama setelah Saksi
ep
menunjukkan lokasi Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
k
melakukan aktivitas penambangan;

ah
- Bahwa jarak lokasi Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

R
si
melakukan aktivitas penambangan berdekatan sekitar 3 (tiga) kilometer
dengan lokasi bekas galian yang diperiksa oleh Tim Direktorat Tipidter
ne
ng
Bareskrim Mabes Polri;

- Bahwa Saksi jarang ke lokasi penambangan Terdakwa PT. Rockstone
do
gu
Mining Indonesia (RMI) karena sudah ada karyawan/orang lapangan

yang ditugaskan untuk memantau aktivitas di lokasi penambangan;
- Bahwa Saksi lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkantor di Kota
In
A
Kendari dan hanya menerima laporan kegiatan produksi dari

karyawan/orang lapangan;
ah
lik
- Bahwa Saksi melaporkan semua aktivitas dan kegiatan produksi

penambangan di lokasi kepada saudara Delfi dan bukan kepada saudara
m
ub
Ishak;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika lokasi yang diolah oleh Terdakwa
ka
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tersebut adalah milik PT. Bososi
ep
Pratama, yang telah dikerjasamakan Joint Operation (JO) antara PT.

ah
Bososi Pratama dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan kemudian
R
PT. Core Axess Indonesia (CAI) melakukan kerjasama pengolahan lokasi

es
tersebut kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terdapat 2 (dua) blok lokasi yaitu PIT 1 dan PIT 2 yang dilakukan
R
pengolahan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), dan
si
lokasi PIT 1 merupakan lokasi yang dikerjasamakan antara PT Core
ne
ng
Axess Indonesia (CAI) dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI);
- Bahwa bentuk kerjasama antara Terdakwa PT. Rockstone Mining
do
gu Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia yaitu Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) hanya melakukan kegiatan
In
A
penambangan sebatas menggali dan mengangkut ore nikel pada lokasi
yang telah disepakati, sedangkan semua perizinan dan penjualan
ah
menjadi urusan PT. Core Axess Indonesia (CAI);
lik
- Bahwa Saksi lupa jumlah alat berat yang digunakan untuk melakukan
kegiatan penambangan, namun 6 (enam) unit alat berat yang digunakan
am
ub
adalah milik Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan
sisanya adalah alat berat yang Terdakwa PT. Rockstone Mining
ep
Indonesia (RMI) sewa dari pihak lain;
k
- Bahwa saat Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri melakukan

ah
pemeriksaan di lokasi penambangan, posisi alat berat milik Terdakwa PT.

R
si
Rockstone Mining Indonesia (RMI) berada diparkiran Workshop PT.
Bososi Pratama;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui luas lahan yang dikerjasamakan oleh

PT. Core Axess Indonesia (CAI) dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining
do
gu
Indonesia (RMI);
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) juga
mempunyai kerjasama untuk melakukan pengolahan lokasi tambang
In
A
dengan PT. Bahtera Anugerah Gemilang (BAG) yang mana kerjasama

tersebut melalui PT. Core Axess Indonesia (CAI);
ah
lik
- Bahwa Saksi juga mendatangi lokasi PIT 2 bersama dengan Tim

m
ub
- Bahwa lokasi PIT 2 bukanlah lokasi yang pertama kali Saksi datangi
bersama dengan Bapak Amir yang merupakan pihak dari PT. Core Axess
ka
Indonesia (CAI), akan tetapi lokasi PIT 1 merupakan lokasi yang

ep
ditunjukkan oleh pak Amir saat itu;

ah
- Bahwa luas lahan yang ditunjukkan Bapak Amir kepada Saksi saat itu
R
adalah 3 (tiga) hektar dan ketika itu Bapak Amir hanya menunjukkan
es
lokasi saja tanpa memberitahukan titik koordinat;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa titik lokasi yang Saksi dan Tim Direktorat Tipidter Bareskrim
R
Mabes Polri periksa saat itu ada 2 (dua) titik;
si
- Bahwa saat itu ada staf KPH Unit XIX Laiwoi Konawe Utara ikut
ne
ng
bersama dengan Saksi dan Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
ke lokasi bekas galian;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui saat itu diambil titik koordinat atas lokasi
do
gu yang Saksi dan Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri periksa;
- Bahwa tidak ada pihak dari PT. Bososi Pratama yang ikut bersama
In
A
dengan Saksi dan Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri ke
lokasi;
ah
- Bahwa sebelum kejadian ada pihak PT. Core Axess Indonesia (CAI)
lik
yang datang melihat lokasi yang diolah oleh Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI), namun Saksi tidak tahu siapa pihak PT Core
am
ub
Axess Indonesia (CAI) tersebut;
- Bahwa Saksi mengetahui bentuk kerjasama antara PT. Core Axess
ep
Indonesia (CAI) dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
k
yaitu Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) hanya sebatas

ah
sebagai kontraktor atau operator jasa pertambangan atau dengan kata

R
si
lain Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) hanya melakukan
penggalian, pengangkutan sampai ke kapal tongkang, sedangkan proses
ne
ng
penjualan dan izin diatur oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI);
do
gu
3. Anton Jaya Rigay, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut:
- Bahwa Saksi merupakan pegawai/karyawan dari PT. Bososi Pratama
In
A
dengan jabatan sebagai Kepala Pelabuhan/Jetty sejak bulan Maret 2019;

- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi adalah mengawasi pekerjaan
ah
lik
excavator dalam melakukan pengangkutan ke dalam kapal tongkang,

mengawasi pengiriman ore nikel ke dalam kapal tongkang, membuat
m
ub
berita acara pengiriman barang dan melaporkan kegiatan pengiriman ke

bagian admin;
ka
- Bahwa Saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan karena

ep
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) diduga melakukan

ah
aktivitas penambangan di dalam kawasan hutan lindung yang Saksi tidak

R
ketahui waktunya, namun lokasinya berada di sekitar Desa Morombo

es
Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi

M
ng
Tenggara;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui lokasi penambangan yang disangkakan
R
dan didakwakan kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
si
(RMI);
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu ada Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes
Polri yang datang ke lokasi tambang milik Terdakwa PT. Rockstone
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu jika Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
(RMI) melakukan aktivitas penambangan di Desa Morombo Pantai
In
A
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara;
ah
- Bahwa banyak perusahaan lain yang melakukan aktivitas pengangkutan
lik
ore nikel di jetty tersebut selain daripada PT. Bososi Pratama;
- Bahwa perusahaan-perusahaan yang melakukan aktivitas
am
ub
pengangkutan ore nikel di jetty tersebut antara lain adalah PT. AMPA, PT.
KMM, PT MPM, PT. Selindo, PT. PNN, PT. PNM, PT. Singaraja, PT. Jalu
ep
Mas, PT. SMI, PT. AKAS dan PT. RMI (Rockstone Mining Indonesia) atau
k
PT. Core Axess Indonesia (CAI);

ah
- Bahwa Saksi mengetahui jika Terdakwa PT. Rockstone Mining

R
si
Indonesia (RMI) atau PT. Core Axess Indonesia (CAI) melakukan
aktivitas pengangkutan ore nikel di jetty tersebut karena kapal tongkang
ne
ng
yang mengangkut ore nikel terdaftar dan digunakan atas nama Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) atau PT. Core Axess Indonesia
do
gu
(CAI);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui lokasi ore nikel yang dibawa oleh
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) ke jetty tersebut;
In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kerjasama antara PT. Bososi Pratama

dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kerjasama antara PT Core Accces

Indonesia (CAI) dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
m
ub
(RMI);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika lokasi Izin Usaha Pertambangan
ka
(IUP) PT. Bososi Pratama diolah oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining
ep
Indonesia (RMI) ;
ah
- Bahwa Saksi mengetahui jika kapal tongkang yang ada di jetty adalah
R
milik atau digunakan atas nama Terdakwa PT. Rockstone Mining

es
Indonesia (RMI) atau PT. Core Axess Indonesia (CAI) berdasarkan

M
ng
informasi dari admin, karena sebelum ore nikel diangkut ke atas kapal
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tongkang, admin terlebih dahulu memberikan daftar nama-nama kapal
R
yang akan keluar-masuk jetty dan pengguna kapal-kapal tersebut kepada
si
Saksi;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat dokumen dari admin yang
mencantumkan nama kapal yang akan digunakan oleh Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) atau PT. Core Axess Indonesia (CAI)
do
gu karena hanya diberitahu secara lisan lewat handy talky (HT)
- Bahwa Saksi sebagai Kepala Pelabuhan/Jetty tidak bertugas untuk
In
A
mengatur posisi kapal tongkang yang akan masuk ke jetty, melainkan
tugas tersebut dikerjakan oleh Bapak Jerma yang juga merupakan
ah
karyawan PT. Bososi Pratama;
lik
- Bahwa sebelum ore nikel dari lokasi penambangan diangkut ke atas
kapal tongkang, terlebih dahulu ore nikel tersebut disimpan dan ditumpuk
am
ub
pada lokasi stockpile ore nikel di sekitar jetty;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pihak-pihak pemilik stockpile ore nikel
ep
tersebut, karena tidak ada tanda spesifik ataupun plang nama pemilik
k
atau perusahaan pada tumpukan ore nikel di lokasi stockpile ore nikel;
ah
- Bahwa Saksi baru tahu stockpile ore nikel mana yang akan diangkut
R
si
begitu bagian admin memberitahukan kepada Saksi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia (RMI) memiliki stockpile ore nikel di jetty tersebut, namun ore
nikel PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tersebut juga adalah milik
do
gu
PT.Core Acces Indonesia (CAI);

- Bahwa Saksi tidak mengetahui sejak kapan Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) mengangkut ore nikel di jetty tersebut;
In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jumlah pengagkutan ore nikel yang

dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) ataupun
ah
lik
juga PT. Core Axess Indonesia (CAI) di jetty tersebut;

- Bahwa Saksi tidak pernah diberikan dokumen terkait pemilik stockpile
m
ub
ore nikel dan pemilik kapal dari bagian admin;

- Bahwa Saksi tidak pernah melihat dan mengetahui secara langsung
ka
bahwa kapal yang pernah berlabuh di jetty dimiliki dan digunakan oleh
ep
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) karena Saksi hanya

ah
menerima info dari bagian admin;

R

es
4. Ir. Darwis, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

M
ng
berikut:
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi merupakan pegawai/kayawan dari PT. Bososi dengan
R
jabatan sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT) sejak tahun 2018;
si
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi adalah memimpin dan
ne
ng
bertanggung jawab atas terlaksananya Peraturan Perundang-undangan
dan Peraturan Pemerintah dibidang Pertambangan terhadap Kontraktor
Jasa Pertambangan dalam suatu Izin Usaha Pertambangan (IUP);
do
gu - Bahwa Saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan karena
In
A
ah
lik
Tenggara;
- Bahwa Saksi tidak tahu kronologis kejadian tersebut;
am
ub
- Bahwa Saksi tahu tentang Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi
Pratama yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara
ep
Nomor: 199 Tahun 2011 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan
k
(IUP) Operasi Poduksi Nikel (IUP-OP) kepada PT Bososi Pratama

ah
tanggal 6 Juni 2011, dengan luas 1.850 (seribu delapan ratus lima puluh)
R
si
Ha, di lokasi Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara Provinsi
Sulawesi Tenggara yang berlaku sampai dengan tanggal 6 Juni 2031 dan
ne
ng
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor:

98/I/IPPKH/2016 tanggal 8 November 2016;
do
gu
- Bahwa PT. Bososi Pratama mulai melakukan kegiatan aktivitas

penambangan di lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) miliknya sejak
tahun 2018 sampai dengan sekarang;
In
A
- Bahwa PT. Bososi Pratama melibatkan atau bekerja sama dengan para
Kontraktor Jasa Pertambangan dalam melakukan kegiatan
ah
lik
penambangan;
- Bahwa Kontraktor Jasa Pertambangan yang bekerja sama dengan PT.
m
ub
Bososi Pratama antara lain PT. Sumatera Mining Investama (SMN), PT.
Pertambangan Nikel Nusantara (PNN), PT. Natural Persada Mandiri
ka
(NPM), PT. Anugerah Mineral Prima Abadi (AMPA), PT. Ekasastra , PT.
ep
Core Axess Indonesia (CAI), PT. Celindo Nickel, PT. Paramitha Persada
ah
Tama dan PT. Akas;

R
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika PT. Bososi Pratama juga melakukan
es
kerjasama Jasa Kontraktor Pertambangan dengan Terdakwa PT.

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa sepengetahuan Saksi luas lahan yang saat ini sedang diolah
R
oleh PT. Bososi Pratama dalam melakukan kegiatan pertambangan di
si
Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara
ne
ng
Provinsi Sulawesi Tenggara adalah 40 (empat puluh) Hektar persegi yang
terdiri dari 4 (empat) lokasi bukaan tambang (open pit) yaitu PIT A, PIT B,
PIT C dan PIT D;
do
gu - Bahwa prosedur kerjasama yang dilakukan antara PT. Bososi Pratama
dengan Kontraktor Jasa Pertambangan adalah awalnya para Kontraktor
In
A
Jasa Pertambangan yang akan melakukan kerjasama dengan PT. Bososi
Pratama membaca dan mempelajari Draft Kontrak Kerjasama, dan
ah
setelah itu dilakukan pengecekan lokasi bukaan tambang (open pit),
lik
kemudian para Kontraktor Jasa Pertambangan memilih lokasi PIT A
sampai D yang ditawarkan, setelah para Kontraktor Jasa Pertambangan
am
ub
memilih lokasi, barulah PT. Bososi Pratama selaku pemilik Izin Usaha
Pertambangan (IUP) menandatangani Kontrak Perjanjian Kerjasama
ep
dengan para Kontraktor Jasa Pertambangan yang mana didalam Kontrak
k
Kerjasama tersebut telah ditentukan dimana lokasi dan titik koordinat,

ah
kemudian Direktur Utama PT. Bososi Pratama menyerahkan

R
si
pengawasan pelaksanaan kegiatan pertambangan yang telah disepakati
dengan para Kontraktor Jasa Pertambangan kepada Saksi selaku Kepala
ne
ng
Teknik Tambang (KTT);

- Bahwa selanjutnya Saksi bertugas menunjukkan lokasi Izin Usaha
do
gu
Pertambangan sesuai dengan kontrak Kerjasama yang telah disepakati

kepada para Kontraktor Jasa Pertambangan, kemudian Saksi mengawasi
semua aktivitas pertambangan yang dilakukan para Kontraktor Jasa
In
A
Pertambangan tersebut agar semuanya berjalan sesuai dengan tahapan

dan aturan pertambangan;
ah
lik
- Bahwa Saksi juga bertugas melaporkan adanya muatan ore nikel yang
akan diangkut ke kapal tongkang kepada saudara Anton Jaya selaku
m
ub
penanggung jawab jetty, dan kemudian Saksi juga melaporkan kepada

Direktur Utama PT. Bososi Pratama;
ka
- Bahwa susunan kepengurusan dari PT. Bososi Pratama adalah

ep
Komisaris dijabat oleh Adrian Syahbana, Direktur Utama dijabat oleh Andi
ah
Uci Abdul Hakim dan Direktur dijabat oleh Delfi Andri;

R
- Bahwa berdasarkan kerjasama yang disepakati antara PT. Bososi

es
Pratama dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) bahwa luas lahan yang
M
ng
diolah oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) adalah 10 (sepuluh) hektar;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi selaku Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. Bososi Pratama
R
pernah ke lokasi yang diolah oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) untuk
si
melakukan pengawasan, namun Saksi sudah lupa waktunya;
ne
ng
- Bahwa saat itu kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh PT. Core
Axess Indonesia (CAI) sudah berlangsung selama 3 (tiga) bulan, telah
menghasilkan ore nikel dan telah diangkut ke dalam kapal tongkang dan
do
gu selain itu, Saksi juga mendapatkan bahwa lokasi kegiatan penambangan
yang telah disepakati antara PT Bososi dan PT. Core Axess Indonesia
In
A
(CAI) dihentikan atas perintah Direktur PT. Core Axess Indonesia (CAI)
dan PT. Core Axess Indonesia (CAI) melanjutkan kegiatan
ah
penambangannya di luar lokasi IUP PT. Bososi Pratama;
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui lokasi penambangan PT. Core Axess
Indonesia (CAI) yang dilakukan di luar Izin Usaha Pertambangan (IUP)
am
ub
PT. Bososi Pratama;
- Bahwa Saksi juga mendapatkan informasi dari Anton Jaya (Kepala
ep
Jetty) bahwa ada kegiatan pengapalan dan pengangkutan ore nikel atas
k
nama PT. Core Axess Indonesia (CAI) atau Terdakwa PT. Rockstone
ah
Mining Indonesia (RMI) yang dilakukan di jetty milik PT. Bososi Pratama;
R
si
- Bahwa Saksi pernah mendengar jika Terdakwa PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) melakukan aktivitas penambangan di Desa Morombo
ne
ng
Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara, namun Saksi tidak

mengetahui lokasi penambangan Terdakwa PT. Rockstone Mining
do
gu
Indonesia (RMI) tersebut;

- Bahwa Saksi tidak mengetahui hubungan antara Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia
In
A
(CAI);
- Bahwa PT. Bososi Pratama melakukan kerjasama penambangan
ah
lik
dengan Kontraktor Jasa Pertambangan karena lokasi Izin Usaha

Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama sangat luas dan PT. Bososi
m
ub
Pratama belum mampu untuk menggarap semua lokasi Izin Usaha

Pertambangan (IUP) tersebut;
ka
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika PT. Core Axess Indonesia (CAI)
ep
telah melakukan kerjasama dengan Kontraktor Jasa Pertambangan lain;

ah
- Bahwa sepengetahuan Saksi Izin Usaha Pertambangan (IUP) tidak

R
boleh dipindah tangankan akan tetapi boleh disubkontrakan;

es
- Bahwa Saksi mengetahui jika Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes

M
ng
Polri pernah datang ke lokasi yang diduga diolah oleh Terdakwa PT.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Rockstone Mining Indonesia (RMI), akan tetapi sepengetahuan Saksi
R
saat itu lokasi yang didatangi tersebut bukan di lokasi milik Terdakwa PT.
si
ne
ng
- Bahwa Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri datang ke lokasi
yang diduga diolah oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
tersebut pada tanggal 15 Maret 2020;
do
gu - Bahwa Saksi ikut dengan Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
ke lokasi yang diduga milik Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
In
A
(RMI);
- Bahwa di lokasi tersebut Saksi hanya menunjukkan dan
ah
memperlihatkan lokasi – lokasi yang masuk dalam wilayah Izin Usaha
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui dan tidak pernah melihat lokasi
am
ub
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang dipermasalahkan
oleh Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri;
ep
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa lokasi Terdakwa PT. Rockstone
k
Mining Indonesia (RMI) yang dipermasalahkan oleh tim Direktorat Tipidter

ah
Bareskrim Mabes Polri adalah ternyata wilayah Izin Usaha

R
si
Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama;
- Bahwa Saksi mengetahui jika lokasi Terdakwa PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia (RMI) yang dipermasalahkan oleh Tim Direktorat Tipidter

Bareskrim Mabes Polri ternyata masuk ke dalam kawasan hutan lindung;
do
gu
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jumlah ore nikel yang diangkut oleh PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) ke jetty tersebut;
- Bahwa Saksi pernah mengecek dan mengawasi lokasi Izin Usaha
In
A
Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama yang dikerjasamakan

dengan pihak Kontraktor Jasa Pertambangan;
ah
lik
- Bahwa Saksi pernah menemukan ada pihak Kontraktor Jasa

Pertambangan yang melakukan aktivitas penambangan di luar lokasi Izin
m
ub
Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama yaitu PT. Core
Axess Indonesia (CAI);
ka
- Bahwa Saksi saat itu tidak melakukan peneguran kepada PT. Core
ep
Axess Indonesia (CAI) karena Saksi tidak memiliki kewenangan untuk

ah
melakukan peneguran atas lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang

R
bukan milik PT. Bososi Pratama;

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi telah melaporkan kepada pimpinan Saksi atas aktivitas
R
PT. Core Axess Indonesia (CAI) yang dilakukan diluar Izin Usaha
si
ne
ng
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak menyatakan tidak tahu;
5. Hasriadi S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
do
In
A
ah
lik
Tenggara;
- Bahwa Saksi bekerja di UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Konawe Utara
am
ub
sejak tahun 2016;
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi adalah melaksanakan patroli
ep
pengamanan hutan, pemeriksaan dokumen yang menyangkut hasil hutan
k
yang ada di dalam kawasan hutan dan terkait pengamanan kawasan

ah
hutan;
R
si
- Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui lokasi penambangan yang
dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), namun
ne
ng
setelah pulang dari suatu lokasi bersama dengan Tim Direktorat Tipidter
Bareskrim Mabes Polri, Saksi kemudian baru mengetahui dari Tim
do
gu
Tipidter Bareskrim Mabes Polri jika lokasi yang telah Saksi datangi
tersebut adalah area pertambangan Terdakwa PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI);
In
A
- Bahwa Saksi ke lokasi tersebut berdasarkan Surat Direktur Tipidter

Bareskrim Mabes Polri Nomor: B/424/III/2020/Dittipidter, tanggal 20 Maret
ah
lik
2020 perihal Permohonan Tenaga Teknis Pemetaan;

- Bahwa ketika di lokasi tersebut Saksi melakukan pemetaan berupa
m
ub
pemeriksaan lapangan dan pengambilan titik koordinat pada area

pertambangan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
ka
- Bahwa Saksi melakukan pemetaan dan pengambilan titik koordinat

ep
tersebut pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020;

ah
- Bahwa Saksi mengetahui lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik

R
PT. Bososi Pratama karena Saksi pernah melakukan patroli rutin ke

es
lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama sebelum
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ada kejadian ini dan ketika itu Saksi melihat ada aktivitas penambangan
R
yang dilakukan oleh PT. Bososi Pratama di lokasi tersebut;
si
- Bahwa Saksi pernah mengambil titik koordinat lokasi Izin Usaha
ne
ng
Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama tersebut sebelum
kejadian;
- Bahwa Saksi pernah ke lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT.
do
gu Bososi Pratama setelah kejadian ini;
- Bahwa Saksi mengetahui jika lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP)
In
A
milik PT. Bososi Pratama tersebut bermasalah saat ada surat dari
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri masuk ke kantor Saksi, tetapi
ah
saat itu Saksi tidak mengetahui lokasi yang bermasalah tersebut adalah
lik
lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama yang
Saksi pernah datangi sebelum kejadian;
am
ub
- Bahwa Saksi ikut bersama dengan Tim dari Direktorat Tipidter
Bareskrim Mabes Polri ke lokasi yang bermasalah tersebut dan saat itu
ep
Saksi mengambil titik koordinat yang bermasalah bersama dengan Tim
k
dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri dengan didampingi oleh

ah
perwakilan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

R
si
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa titik koordinat tersebut adalah milik PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) berdasarkan penjelasan dari Tim
ne
ng

- Bahwa Saksi mengambil 8 (delapan) titik koordinat di lokasi tersebut
do
gu
dengan mengggunakan alat GPS merek Garmin Montana 680 dengan

tingkat akurasi sekitar 3 (tiga) meter perbedaan dari lokasi titik koordinat;
- Bahwa 8 (delapan) titik koordinat di lokasi tersebut yang diambil dengan
In
A
mengggunakan alat GPS merek Garmin Montana 680 adalah sebagai

berikut :
ah
lik
Ke
Titik Koordinat
No. Lokasi t
X Y
m
ub
I II III IV V
1. Sudut 1 Bukaan Tambang PT.
ka
413235 9622511
RMI
ep

413115 9622464
RMI
ah

R
413071 9622439
RMI
es

M
412997 9622428
ng
RMI
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
412948 9622538
R
RMI
si
413018 9622612
RMI
ne
ng
7. Sudut 7Bukaan Tambang PT.
413144 9622646
RMI
do
gu RMI
413243 9622587
In
- Bahwa Saksi kemudian memberikan data titik koordinat tersebut kepada
A
saksi Widya Situmorang untuk diolah dengan cara titik koordinat tersebut
di overlay ke peta;
ah
lik
- Bahwa setelah di overlay ke peta, ternyata titik koordinat tersebut
masuk ke dalam kawasan hutan lindung;
am
ub
- Bahwa ada Berita Acara saat Saksi melakukan pengambilan titik
koordinat tersebut;
- Bahwa perwakilan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
ep
k
yang ikut menyaksikan pengambilan titik koordinat di lokasi saat itu

ah
adalah Doly Utanto;

R
si
- Bahwa tidak ada bantahan dari perwakilan Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) terkait lokasi tersebut bukan milik atau kegiatan
ne
ng
di lokasi tersebut bukan dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining

Indonesia (RMI) ketika Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim
do
Mabes Polri melakukan pemeriksaan;
gu
- Bahwa saat itu Saksi tidak mengambil titik koordinat perusahaan lainnya
selain Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
In
A
- Bahwa yang bertanda tangan didalam Berita Acara pengambilan titik

koordinat tersebut adalah Saksi selaku petugas yang mengambil titik
ah
lik
koordinat, ada seorang penyidik tapi Saksi lupa namanya dan Doly
Utanto perwakilan dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
m
ub
- Bahwa jarak area penambangan yang masuk kedalam kawasan hutan

lindung sekitar 2 (dua) sampai 3 (tiga) kilometer;
ka
- Bahwa Saksi menemukan dan melihat ada bekas galian penambangan

ep
saat di lokasi sebelum mengambil titik koordinat;

- Bahwa saat Saksi ada di lokasi tersebut tidak ada aktivitas
ah
penambangan;
es
- Bahwa saat Saksi mengambil titik koordinat, kondisi di lokasi tersebut

M
ng
dalam keadaan cerah;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa sebelum kejadian tersebut Saksi pernah berpatroli ke sekitar
R
lokasi tersebut, namun saat itu Saksi tidak menemukan aktivitas
si
penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia (RMI);
- Bahwa yang menunjukkan lokasi yang akan Saksi ambil titik
koordinatnya adalah Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri;
do
gu - Bahwa lokasi yang ditunjukkan oleh Doly Utanto tersebut adalah lokasi
yang masuk kedalam kawasan hutan lindung berdasarkan hasil overlay;
In
A
6. Agus, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ah
- Bahwa Saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan karena
lik
aktivitas penambangan ore nikel di dalam kawasan hutan tanpa izin
am
ub
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia;
- Bahwa Saksi mengetahui jika Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim
ep
Mabes Polri telah mendatangi sebuah lokasi yang diduga milik Terdakwa
k
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

ah
- Bahwa Saksi mengetahui Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes

R
si
Polri melakukan pemeriksaan terhadap lokasi tersebut karena adanya
dugaan bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) telah
ne
ng
melakukan aktivitas penambangan di dalam kawasan hutan lindung;

- Bahwa Saksi ikut ke lokasi bersama dengan Tim dari Direktorat Tipidter
do
gu

- Bahwa awalnya Saksi mendapatkan surat perintah dari pimpinan Polda
Sultra untuk mendampingi Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes
In
A
Polri dalam melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan terhadap

lokasi penambangan di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo
ah
lik
Kabupaten Konawe Utara milik Terdakwa PT. Rockstone Mining

Indonesia (RMI) yang diduga telah melakukan pelanggaran karena
m
ub
melakukan aktivitas penambangan didalam Kawasan hutan lindung,

kemudian pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 sekira pukul 10.00
ka
WITA Saksi bersama dengan Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim

ep
Mabes Polri, seorang perwakilan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

ah
dan seorang staf KPH Unit XIX Laiwoi Konawe Utara menuju ke lokasi;
R
- Bahwa saat itu Saksi tidak melihat ada aktivitas penambangan, tetapi
es
Saksi hanya melihat adanya lubang di tanah bekas galian dan ada
M
ng
tumpukan ore nikel tidak jauh dari bekas galian tersebut;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kemudian Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
R
bertanya kepada perwakilan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
si
(RMI) untuk menunjukkan dimana lokasi penambangan yang dilakukan
ne
ng
oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), selanjutnya staf
KPH Unit XIX Laiwoi Konawe Utara mengambil titik koordinat lokasi
tersebut;
do
gu - Bahwa setelah selesai pengambilan titik koordinat, Saksi dan Tim dari
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri menuju ke Workshop dan
In
A
Basecamp Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), dan disana
Saksi menemukan 6 (enam) unit alat berat Hexa, 1 (satu) unit Grader, 39
ah
(tiga puluh Sembilan) unit Dump Truck dan setelah itu kami ke jetty dan
lik
disana kami melihat ada 11 (sebelas) tumpukan ore nikel;
- Bahwa setelah Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
am
ub
mencatat semua alat dan tumpukan ore nikel yang dilokasi, kemudian
Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri pergi dari
ep
lokasi tersebut;
k
- Bahwa Saksi tidak mengetahui hasil dari penyelidikan dan penyidikan

ah
selanjutnya sebab hal tersebut hanya diketahui oleh Tim dari Direktorat
R
si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana kondisi alat berat yang ada
ne
ng
dilokasi pada saat itu;

- Bahwa berdasarkan surat perintah total ada 5 (lima) orang anggota
do
gu
kepolisian dari Polda Sultra yang ikut mendampingi Tim dari Direktorat
Tipidter Bareskrim Mabes Polri, tetapi yang mendampingi ke lokasi hanya
Saksi dan rekan Saksi atas nama Wagino Malissa;
In
A
- Bahwa tidak ada tempat lain yang Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter
Bareskrim Mabes Polri singgahi sebelum sampai ke lokasi;
ah
lik
- Bahwa Saksi melihat Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
mengambil hasil titik koordinat lokasi tersebut, mengambil foto, mencatat
m
ub
dan mengamankan barang bukti yang ada di lokasi;

ka
yang ikut ke lokasi bersama dengan Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter
ep
Bareskrim Mabes Polri adalah Doly Utanto;

ah
- Bahwa Saksi tidak pernah ke lokasi sebelum tanggal 14 Maret 2020;

R
- Bahwa Saksi mengetahui jika sebelum Saksi ke lokasi ada Tim dari
es
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri yang lain ke lokasi tersebut;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa tidak ada bantahan dari pihak Terdakwa PT. Rockstone Mining
R
Indonesia (RMI) yang ikut ke lokasi bahwa titik koordinat lokasi yang
si
diambil adalah bukan diolah oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia (RMI);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui ada Berita Acara untuk pengambilan titik
koordinat lokasi tersebut;
do
gu - Bahwa Saksi tidak pernah mendengar PT. Core Axess Indonesia (CAI);
- Bahwa Saksi tidak pernah ke lokasi kejadian pada tanggal 12 Maret
In
A
2020 karena saat itu Saksi hanya standby di Polsek sambil menunggu
perintah untuk mendampingi Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim
ah
Mabes Polri;
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui luas bukaan tambang dan bekas lubang
yang Saksi lihat saat di lokasi;
am
ub
- Bahwa Saksi melihat ada bekas pohon di tebang pada saat di lokasi;
- Bahwa Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
ep
hanya mendatangi 1 (satu) lokasi bukaan tambang;
k
- Bahwa Saksi mengetahui siapa pemilik tumpukan ore nikel yang Saksi
ah
lihat saat di lokasi adalah milik Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
R
si
(RMI) berdasarkan informasi dari Tim Direktorat Tipidter Bareskrim
Mabes Polri;
ne
ng
- Bahwa Saksi melihat H. Asep Candra Cahyana yang merupakan Tim

dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri ikut melakukan
do
gu
penggrebekan di lokasi tersebut;

- Bahwa Saksi mengetahui pemilik alat berat yang ada di lokasi Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) berdasarkan keterangan dari Pak
In
A
Doly Utanto saat memberikan keterangan di lokasi kejadian ketika

ditanya oleh Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika alat berat yang ada di lokasi bukan
milik Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melainkan di sewa
m
ub
dari perusahaan leasing;

- Bahwa tugas dan tanggung jawab sehingga Saksi bisa ikut dengan Tim
ka
dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri ke lokasi kejadian

ep
berdasarkan surat perintah dari pimpinan adalah hanya bertugas

ah
mendampingi dan mengawal Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim

R
Mabes Polri;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi sebelumnya tidak pernah melihat atau tidak tahu ore nikel
R
dan tidak bisa membedakan tumpukan ore nikel dengan tumpukan tanah
si
galian;
ne
ng
7. Wagino Mallisa S.H dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
do
In
A
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia pada hari
ah
Sabtu tanggal 14 Maret 2020 sekira pukul 10.00 WITA di Desa Morombo
lik
Tenggara;
am
ub
- Bahwa Saksi mengetahui jika Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim
Mabes Polri telah mendatangi sebuah lokasi yang diduga milik Terdakwa
ep
k
- Bahwa Saksi mengetahui Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes

ah
Polri melakukan pemeriksaan terhadap lokasi tersebut karena adanya

R
si
dugaan bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) telah
melakukan aktivitas penambangan di dalam Kawasan hutan lindung;
ne
ng
- Bahwa Saksi ikut ke lokasi bersama dengan Tim dari Direktorat Tipidter
do
gu
- Bahwa awalnya Saksi mendapatkan surat perintah dari pimpinan Polda

Sultra untuk mendampingi Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes
Polri dalam melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan terhadap
In
A
lokasi penambangan di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo

Kabupaten Konawe Utara milik Terdakwa PT. Rockstone Mining
ah
lik
Indonesia (RMI) yang diduga telah melakukan pelanggaran karena

melakukan aktivitas penambangan didalam Kawasan hutan lindung,
m
ub
kemudian pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 sekira pukul 10.00
WITA Saksi bersama dengan Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim
ka
Mabes Polri, seorang perwakilan Terdakwa PT. Rockstone Mining

ep
Indonesia (RMI) dan seorang staf KPH Unit XIX Laiwoi Konawe Utara
ah
menuju ke lokasi;
R
- Bahwa saat itu Saksi tidak melihat ada aktivitas penambangan, tetapi
es
Saksi hanya melihat adanya lubang di tanah bekas galian dan ada
M
ng
tumpukan ore nikel tidak jauh dari bekas galian tersebut;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kemudian Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
R
bertanya kepada perwakilan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
si
(RMI) untuk menunjukkan dimana lokasi penambangan yang dilakukan
ne
ng
oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), selanjutnya staf
KPH Unit XIX Laiwoi Konawe Utara mengambil titik koordinat lokasi
tersebut;
do
gu - Bahwa setelah selesai pengambilan titik koordinat, Saksi dan Tim dari
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri menuju ke Workshop dan
In
A
Basecamp PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), dan disana Saksi
menemukan 6 (enam) unit alat berat Hexa, 1 (satu) unit Grader, 39 (tiga
ah
puluh Sembilan) unit Dump Truck. Setelah itu kami ke Jetty dan disana
lik
kami melihat ada 11 (sebelas) tumpukan ore nikel;
- Bahwa setelah Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
am
ub
mencatat semua alat dan tumpukan ore nikel yang dilokasi, kemudian
Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri pergi dari
ep
lokasi tersebut;
k
- Bahwa Saksi tidak mengetahui hasil dari penyelidikan dan penyidikan

ah
selanjutnya sebab hal tersebut hanya diketahui oleh Tim dari Direktorat
R
si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana kondisi alat berat yang ada
ne
ng
dilokasi pada saat itu;

- Bahwa berdasarkan surat perintah total ada 5 (lima) orang anggota
do
gu
kepolisian dari Polda Sultra yang ikut mendampingi Tim dari Direktorat
Tipidter Bareskrim Mabes Polri, tetapi yang mendampingi ke lokasi hanya
Saksi dan rekan Saksi atas nama Agus;
In
A
- Bahwa tidak ada tempat lain yang Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter
Bareskrim Mabes Polri singgahi sebelum sampai ke lokasi;
ah
lik
- Bahwa Saksi melihat Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
mengambil hasil titik koordinat lokasi tersebut, mengambil foto, mencatat
m
ub
dan mengamankan barang bukti yang ada di lokasi;

ka
yang ikut ke lokasi bersama dengan Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter
ep
Bareskrim Mabes Polri adalah Doly Utanto;

ah
- Bahwa Saksi tidak pernah ke lokasi sebelum tanggal 14 Maret 2020;

R
- Bahwa Saksi mengetahui jika sebelum Saksi ke lokasi ada Tim dari
es
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri yang lain ke lokasi tersebut;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa tidak ada bantahan dari pihak Terdakwa PT. Rockstone Mining
R
Indonesia (RMI) yang ikut ke lokasi bahwa titik koordinat lokasi yang
si
diambil adalah bukan diolah oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia (RMI);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui ada Berita Acara untuk pengambilan titik
koordinat lokasi tersebut;
do
gu - Bahwa Saksi tidak pernah mendengar PT. Core Axess Indonesia (CAI);
- Bahwa Saksi tidak pernah ke lokasi kejadian pada tanggal 12 Maret
In
A
2020 karena saat itu Saksi hanya standby di Polsek sambil menunggu
perintah untuk mendampingi Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim
ah
Mabes Polri;
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui luas bukaan tambang dan bekas lubang
yang Saksi lihat saat di lokasi;
am
ub
- Bahwa Saksi melihat ada bekas pohon di tebang pada saat di lokasi;
- Bahwa Saksi dan Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
ep
hanya mendatangi 1 (satu) lokasi bukaan tambang;
k
- Bahwa Saksi mengetahui siapa pemilik tumpukan ore nikel yang Saksi
ah
lihat saat di lokasi adalah milik Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
R
si
(RMI) berdasarkan informasi dari Tim Direktorat Tipidter Bareskrim
Mabes Polri;
ne
ng
- Bahwa Saksi melihat H. Asep Candra Cahyana yang merupakan Tim

dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri ikut melakukan
do
gu
penggrebekan di lokasi tersebut;

- Bahwa Saksi mengetahui pemilik alat berat yang ada di lokasi Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) berdasarkan keterangan dari Pak
In
A
Doly Utanto saat memberikan keterangan di lokasi kejadian ketika

ditanya oleh Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jika alat berat yang ada di lokasi bukan
milik Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melainkan di sewa
m
ub
dari perusahaan leasing;

- Bahwa tugas dan tanggung jawab sehingga Saksi bisa ikut dengan Tim
ka
dari Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri ke lokasi kejadian

ep
berdasarkan surat perintah dari pimpinan adalah hanya bertugas

ah
mendampingi dan mengawal Tim dari Direktorat Tipidter Bareskrim

R
Mabes Polri;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi sebelumnya tidak pernah melihat atau tidak tahu ore nikel
R
dan tidak bisa membedakan tumpukan ore nikel dengan tumpukan tanah
si
galian;
ne
ng
8. Widya Regina Situmorang, S.Hut., dibawah janji pada pokoknya
do
In
A
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia;
ah
- Bahwa Saksi bekerja sebagai Tenaga Teknis Rimbawan di UPTD KPH
lik
Laiwoi Utara Unit XIX Konawe Utara sejak tahun 2016;
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi berdasarkan Surat Keputusan
am
ub
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
ep
adalah melaksanakan tugas terkait perencanaan dan tata hutan;
k
- Bahwa Saksi pernah mengikuti pelatihan pemetaan dan penggunaan

ah
alat GPS;
R
si
- Bahwa Saksi pernah mengikuti beberapa pelatihan diantaranya
pelatihan Geographic Information System (GIS) Dasar pada tahun 2015
ne
ng
di Universitas Hasanuddin, Diklat Sistem Informasi Geografis (Pemetaan)

bagi operator pada tahun 2017 di Balai Diklat Lingkungan Hidup dan
do
gu
Kehutanan Makassar serta pelatihan penggunaan GPS pada saat

mengikuti Pendidikan Strata Satu (S1) Kehutanan;
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Tim Direktorat Tipidter Bareskrim
In
A
Mabes Polri pernah ke lokasi penambangan ore nikel di wilayah

Kabupaten Konawe Utara;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak ikut ke lokasi tersebut bersama dengan Tim dari
Direktorat Tipidter bareskrim Mabes Polri, melainkan saksi Hasriadi yang
m
ub
merupakan staf dari KPH Laiwoi Utara Unit XIX Konawe Utara;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui lokasi penambangan yang dilakukan
ka
oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang

ep
dipermasalahkan oleh Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri;

ah
- Bahwa kemudian saksi Hasriadi memberikan kepada Saksi titik

R
koordinat lokasi yang diduga diolah oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining
es
Indonesia (RMI);
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa ada 8 (delapan) titik koordinat yang Saksi terima dari saksi
R
Hasriadi adalah sebagai berikut :
si
Ke
Titik Koordinat
ne
ng
No. Lokasi t
X Y
I II III IV V
do
gu 2.
RMI
Sudut 2 Bukaan Tambang PT.
413235 9622511
413115 9622464
In
RMI
A
413071 9622439
RMI
ah
lik
412997 9622428
RMI
am
ub
412948 9622538
RMI
413018 9622612
RMI
ep
7. Sudut 7Bukaan Tambang PT.
k
413144 9622646
RMI
ah

R
413243 9622587
si
RMI
- Bahwa Saksi mengolah data titik koordinat yang diberikan oleh saksi
ne
ng
Hasriadi tersebut dengan cara memindahkan kedalam software laptop

lalu dimasukkan ke dalam aplikasi (overlay) lalu berdasarkan peta fungsi
do
kawasan hutan dan di compare (bandingkan) dengan peta lokasi izin
gu
tambang di Konawe Utara, kemudian hasilnya adalah lokasi titik

koordinat tersebut masuk kedalam kawasan hutan lindung;
In
A
- Bahwa luas titik koordinat tersebut adalah 4,2 (empat koma dua) hektar;
- Bahwa Saksi kemudian mengolah data titik koordinat dari saksi Hasriadi
ah
lik
adalah berdasarkan surat permintaan dari Direktorat Tipidter Bareskrim

Mabes Polri;
- Bahwa dari total 8 (delapan) titik koordinat yang diambil, terdapat PIT
m
ub
(bukaan/lubang) yang seluruh lokasi tersebut berada diluar Izin Usaha

ka
Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama yang mana lokasi tersebut

ep
diolah oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

- Bahwa hasil overlay dan penelaahan tersebut telah di layout dalam peta
ah
Berita Acara Hasil Pengecekan Lokasi dengan skala 1 : 50.000:

R
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa data peta lokasi izin tambang di Konawe Utara bisa mengalami
R
perubahan, namun sepengetahuan Saksi belum ada perubahan data
si
peta lokasi izin tambang di Konawe Utara sebelum ada kejadian tersebut;
ne
ng
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa data peta lokasi izin tambang di
Konawe Utara belum berubah karena hasil dari pengambilan titik
koordinat tersebut pasti akan berubah dan juga Saksi sebagai petugas
do
gu tenaga teknis akan mendapatkan update informasi jika ada perubahan
data;
In
A
- Bahwa Saksi tidak memiliki wewenang untuk melakukan overlay Izin
Usaha Pertambangan (IUP) karena wewenang lembaga Saksi hanya Izin
ah
Pinjam Pakai Kawasan Hutan;
lik
- Bahwa didalam berita acara hasil pengambilan titik koordinat tercantum
8 (delapan) titik koordinat yang diambil oleh Saksi Hasriadi diketahui
am
ub
bahwa titik koordinat tersebut tidak masuk ke dalam Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan (IPPKH)milik PT. Bososi Pratama;
ep
- Bahwa jarak antara titik koordinat yang diambil oleh Saksi Hasriadi
k
dengan titik koordinat Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) milik
ah
PT. Bososi Pratama sekitar 2 (dua) kilometer;

R
si
- Bahwa berdasarkan titik koordinat yang diambil oleh Saksi Hasriadi luas
hutan lindung yang rusak sekitar 4 (empat) hektar;
ne
ng
- Bahwa Saksi mengetahui jika Pemerintah tidak pernah menurunkan

status hutan lindung di Konawe Utara;
do
gu
- Bahwa hasil overlay dari titik koordinat bisa dengan jelas

memperlihatkan situasi suatu lokasi;
- Bahwa saat itu Saksi tidak sempat dan tidak pernah menggunakan data
In
A
Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama untuk dijadikan

pembanding;
ah
lik
- Bahwa yang berhak untuk menentukan tapal batas untuk hutan lindung
dan hutan produksi adalah Balai Pemantapan Hutan Dinas Kehutanan
m
ub
Provinsi Sulawesi Tenggara;

- Bahwa Saksi tidak mengetahui waktu penetapan tapal batas Izin Usaha
ka
Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama ditetapkan oleh Balai

ep
Pemantapan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara;

ah
- Bahwa Saksi Hasriadi memiliki kapasitas untuk mengambil titik

R
koordinat suatu lokasi karena sebelumnya Saksi Hasriadi sudah sering

es
mengambil titik koordinat menggunakan alat GPS dan juga pernah

M
ng
mengikuti diklat untuk melakukan dan menggunakan alat GPS;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
9. Muhammad Amir Sahid, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
si
sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa Saksi dihadapkan dalam sidang hari ini terkait kontrak kerja
dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
- Bahwa awalnya tahun 2018 sekira tanggal 10 Agustus 2018 Saksi
do
gu sebagai Direktur PT. Core Axess Indonesia (CAI) menjalin kontrak
kerjasama dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
In
A
dalam hal kerjasama penambangan atau Joint Operation (JO), yaitu
dimana PT. Bososi Pratama menyediakan lahan PT. Core Axess
ah
Indonesia (CAI) yang melaksanakan kegiatan penambangan, dimana
lik
didalam kerjasama yang dijalankan antara PT. Bososi Pratama dan PT.
Core Axess Indonesia (CAI) disepakati bahwa PT. Core Axess Indonesia
am
ub
(CAI) dalam melaksanakan kegiatan penambangan bisa menunjuk
kontraktor pertambangan untuk melakukan kegiatan penambangan di
ep
lokasi penambangan yang disepakati dan saat itu PT. Core Axess
k
Indonesia (CAI) menunjuk Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia

ah
(RMI).;
R
si
- Bahwa hasil kerja Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
sebagai kontraktor penambangan berupa ore nikel akan dijual oleh PT.
ne
ng
Core Axess Indonesia (CAI) lalu PT. Core Axess Indonesia (CAI)
membayar royalty kepada PT. Bososi Pratama sebagai bagian dari joint
do
gu
operation (JO) dan juga PT. Core Axess Indonesia (CAI) membayar
ongkos kerja kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (PT
RMI) sebagai kontraktor pertambangan;
In
A
- Bahwa lokasi lahan yang dikerjakan oleh Terdakwa PT. Rockstone

Mining Indonesia (PT RMI) memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
ah
lik
(IPPKH) dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama;
- Bahwa ketika Saksi diperiksa penyidik dari Direktorat Tipidter Bareskrim
m
ub
Mabes Polri, Penyidik memperlihatkan peta lokasi lahan yang terakhir kali
di kerjakan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) kepada
ka
Saksi;
ep
- Bahwa peta lokasi lahan yang diperlihatkan oleh penyidik tersebut tidak
ah
sama dengan peta lokasi lahan yang dikerjasamakan PT. Core Axess
R
Indonesia (CAI) dengan PT. Bososi Pratama;

es
- Bahwa saat ini Saksi bekerja sebagai Direktur PT. Asera Mineral
M
ng
Indonesia tapi sebelumnya Saksi pernah bekerja di PT. Core Axess

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Indonesia (CAI) sebagai Direktur sejak tanggal 22 Mei 2018 sesuai
R
dengan Akta Nomor 10 tanggal 22 Mei 2018 sampai dengan tanggal 21
si
Juni 2019;
ne
ng
- Bahwa Saksi pernah mendengar nama PT Bahtera Anugerah Gemilang,
namun Saksi tidak mengetahui bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) bekerjasama dengan PT. Bahtera Anugerah Gemilang;
do
gu - Bahwa luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama
yang dikerjasamakan dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) adalah 10
In
A
(sepuluh) Hektar;
- Bahwa PT. Bososi Pratama mengetahui bahwa Izin Usaha
ah
Pertambangan (IUP) miliknya yang dikerjasamakan dengan PT. Core
lik
Axess Indonesia (CAI) telah dikerjasamakan kembali dengan Terdakwa
am
ub
- Bahwa PT. Core Axess Indonesia (CAI) tidak melakukan sendiri
kegiatan pertambangan di lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik
ep
PT. Bososi Pratama karena saat itu PT. Core Axess Indonesia (CAI)
k
hanya memiliki kemampuan financial, namun tidak memiliki peralatan,

ah
Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengalaman serta izin usaha jasa
R
si
pertambangan sehingga melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk
melakukan kegiatan pertambangan;
ne
ng
- Bahwa kegiatan utama PT. Core Axess Indonesia (CAI) adalah jual beli
hasil pertambangan;
do
gu
- Bahwa Saksi mengetahui jika Adrian Syahbana dan Delfi masuk ke

dalam kepengurusan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI),
namun Saksi tidak mengetahui posisi Adrian Syahbana dan Delfi di
In
A
dalam kepengurusan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

- Bahwa bentuk kerjasama yang dilakukan antara PT. Core Axess
ah
lik
Indonesia (CAI) dengan PT. Bososi Pratama dan antara PT. Core Axess
Indonesia (CAI) dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
m
ub
berupa Perjanjian antara PT. Core Axess Indonesia (CAI) dengan PT.
Bososi Pratama adalah kerjasama pertambangan dimana lahan
ka
pertambangan dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi

ep
Pratama dikerjasamakan dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan

ah
selanjutnya lahan dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi
R
Pratama yang sebelumnya dikerjasamakan dengan PT. Core Axess

es
Indonesia (CAI) kemudian di sub kontrakan kepada kontraktor

M
ng
pertambangan yaitu PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan setelah

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
itu PT. Core Axess Indonesia (CAI) memberikan dana operasional
R
kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia dan hasil produksi
si
yang akan dibayarakan akan dipotong dari dana operasional yang
ne
ng
diberikan diawal perjanjian;
- Bahwa yang menunjukkan lahan dan lokasi yang akan diolah tersebut
adalah pihak PT. Bososi Pratama;
do
gu - Bahwa setelah menunjukkan batas-batas dan titik koordinat kepada
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), PT. Core Axess
In
A
Indonesia (CAI) kemudian hanya menunggu hasil berupa ore nikel
dimasukkan kedalam kapal tongkang;
ah
- Bahwa pihak PT. Core Axess Indonesia (CAI) tidak melakukan
lik
pengawasan atas kegiatan yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI);
am
ub
- Bahwa pernah terjadi perubahan pemegang saham PT. Core Axces
Indonesia (CAI);
ep
- Bahwa awalnya pemegang saham PT. Core Axess Indonesia (CAI)
k
tersebut berdasarkan Akta Nomor 10 tanggal 22 Mei 2018 yaitu Fitriani

ah
Kamil sebagai Komisaris dengan 2000 (dua ribu) lembar saham atau
R
si
setara dengan Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah), Muhammad Amir
Sahid sebagai Direktur dengan 18.000 (delapan belas ribu) lembar
ne
ng
saham atau setara dengan Rp18.000.000.000,00 (delapan belas milyar

rupiah), kemudian dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
do
gu
berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 tanggal 4 Februari 2019 yaitu

Andrian Syahbana sebagai Komisaris dengan 9000 (Sembilan ribu)
lembar saham atau setara dengan Rp9.000.000.00,00 (Sembilan milyar
In
A
rupiah), Delfi Andri sebagai Direktur Utama dengan 6000 (enam ribu)
lembar saham atau setara dengan Rp6.000.000.000,00 (enam milyar
ah
lik
rupiah) dan Muhammad Amir Sahid sebagai Direktur dengan 5000 (lima
ribu) lembar saham atau setara dengan Rp5.000.000.000,00 (lima milyar
m
ub
rupiah), kemudian Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa

menyetujui pemberhentian Muhammad Amir Sahid sebagai Direktur
ka
Perseroan dan telah diberikan pelunasan atas segala hak dan

ep
membebaskan dari segala kewajiban hak dan tanggung jawab yang

ah
timbul selama menjabat dan menyetujui penjualan saham milik

R
Muhammad Amir Sahid selaku pemilik 5000 (lima ribu) lembar saham
es
dengan nominal Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) berdasarkan

M
ng
Akta Notaris Nomor 54 tanggal 21 Juni 2019, sehingga Adrian Syahbana

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
selaku Komisaris dengan 9000 (sembilan ribu) lembar saham atau setara
R
dengan Rp9.000.000.000,00 (Sembilan milyar) menjadi 11.000 (sebelas
si
ribu) lembar saham atau setara dengan Rp11.000.000.000,00 (sebelas
ne
ng
milyar ripiah) dan Delfi Andri selaku Direktur Utama dengan 6000 (enam
ribu) lembar saham atau setara Rp6.000.000.000,00 (enam milyar
rupiah) menjadi 9000 (sembilan ribu) lembar saham atau setara dengan
do
gu Rp9.000.000.000,00 (Sembilan milyar rupiah);
- Bahwa bentuk dan dasar kerjasama yang dilakukan antara PT. Core
In
A
Axess Indonesia (CAI) dengan PT. Bososi Pratama adalah Kerjasama
dalam bentuk joint operation (JO) penambangan ore nikel sebagaimana
ah
didasarkan pada perjanjian kerjasama pengelolaan tambang bijih nikel
lik
dengan kontrak kerjasama nomor: 01/KSO NIKEL/BP-CAI/VII/2018
tanggal 10 Agustus 2018;
am
ub
- Bahwa PT. Core Axess Indonesia (CAI) melakukan kontrak Kerjasama
dengan perusahaan lain untuk menjalankan lokasi yang telah disepakati
ep
dengan PT. Bososi Pratama yaitu Terdakwa PT. Rockstone Mining
k
Indonesia (RMI);
ah
- Bahwa yang paling berperan dalam kegiatan penambangan antara PT.

R
si
Core Axess Indonesia (CAI) dengan PT. Bososi Pratama adalah saudara
Delfi karena dia sebagai Direktur Utama PT. Core Axess Indonesia (CAI);
ne
ng
- Bahwa alasan sehingga PT. Core Axess Indonesia (CAI) melakukan

Kerjasama dengan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
do
gu
adalah Karena PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)dianggap memiliki

peralatan yang cukup, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai
sebagai kontraktor pertambangan;
In
A
- Bahwa tanggung jawab Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia

(RMI) sebagai kontraktor pertambangan adalah PT. Rockstone Mining
ah
lik
Indonesia (RMI) melakukan kegiatan pertambangan dengan menjaga

kualitas ore nikel sesuai dengan target yang diinginkan sampai dengan
m
ub
ore nikel tersebut diangkat sampai diatas kapal tongkang, sedangkan

penjualan ore nikel tersebut dilakukan oleh pihak PT. Core Axess
ka
Indonesia (CAI);
ep
- Bahwa jasa pertambangan yang PT. Core Axess Indonesia (CAI)

ah
bayarkan kepada PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) adalah sekira

R
US$ 6 (enam) sampai US$ 8 (delapan) dollar Amerika Serikat per ton;
es
- Bahwa royalti yang PT. Core Axess Indonesia (CAI) bayar ke PT .

M
ng
Bososi Pratama adalah . US$ 6 (enam) dollar Amerika Serikat per ton
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa yang melakukan semua proses penjualan dan yang menikmati
R
semua keuntungan dari setiap penjualan ore nikel adalah PT. Core Axess
si
Indonesia (CAI);
ne
ng
10. Delfi Andri, yang keterangannya dibacakan di persidangan pada
pokoknya sebagai berikut:
do
gu - Bahwa struktur organisasi atau kepengurusan PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
In
A
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), nomor 172 tanggal 24 Februari 2020
adalah Komisaris dijabat oleh Delfi Andri, Direktur Utama dijabat oleh Ishak dan
ah
Direktur dijabat oleh Adrian Syahbana. Adapun perizinan yang dimiliki oleh PT.
lik
Rockstone Mining Indonesia (RMI) selaku kontraktor pertambangan adalah 1.)
SIUP (surat izin usaha pertambangan) nomor: 02/SIUP-B/VIII/2016/071,
am
ub
tanggal 31 Agustus 2016 dari Walikota Kendari. 2.) Surat keterangan domisili
Lembaga dari kelurahan Anduonohu Nomor:400/137/2016, tanggal 18 Agustus
ep
2016. 3.) TDP dari Walikota Kendari nomor: 210510904255 tanggal 31 Agustus
k
2016. 4.) Izin Gangguan (HO) dari Walikota Kendari Nomor: 01

ah
IZN/VIII/2016/053, tanggal 18 Agustus 2016. 5.) Pemberian izin usaha jasa

R
si
pertambangan dari BKPM pusat nomor: 21/I/IUJP/PMDN/2020, tanggal 30
Januari 2020. 6.) Izin usaha jasa pertambangan (IUJP) dari Provinsi Sulawesi
ne
ng
Tenggara Nomor: 649/BKPMD-PTSP/XII/2016, tanggal 13 Desember 2016 ;

- Bahwa sebelum menjadi Komisaris PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI),
do
gu
Saksi pernah menjabat sebagai Direktur dan dasar pengangkatan Saksi selaku
direktur PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) adalah berdasarkan Akta
Notaris Nomor: 14, tanggal 5 Desember 2018 dengan susunan pengurus
In
A
sebagai berikut: Adrian Syahbana sebagai Komisaris PT RMI, Ishak sebagai

Direktur Utama dan Saksi sebagai Direktur;
ah
lik
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui bahwa pada hari sabtu tanggal
15 Maret 2019 sekitar pukul 16.00 Wita bertempat di desa Morombo Pantai
m
ub
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara petugas dari Dirtipidter

Bareskrim Mabes Polri dan Direskrimsus Polda Sultra telah menemukan
ka
kegiatan pertambangan ore nikel yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining
ep
Indonesia (RMI) yang diduga berada didalam Kawasan hutan dan diuar Izin
ah
Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama;

R
- Bahwa peta (yang ada didalam berkas pemeriksaan Saksi halaman 4)

es
tersebut menggambarkan tentang lokasi penambangan yang dilakukan oleh

M
ng
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) di Desa Morombo Pantai Kecamatan

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Lasolo Kabupaten Konawe Utara, dengan gambaran 5 titik lokasi dengan
R
rincian titik 1 dan titik 2 merupakan stock pile yang berada di Izin Usaha
si
Pertambangan PT. Aneka Tambang (ANTAM) lalu titik 3 dan titik 4 merupakan
ne
ng
bukaan tambang serta titik 5 merupakan Fuel Tank BBM. Titik 3, 4 dan 5
berada diluar IUP PT. Bososi Pratama;
- Bahwa menurut Saksi, benar PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) telah
do
gu melakukan penambangan diluar Kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT.
Bososi Pratama, namun Saksi tidak tahu apakah kalau wilayah tersebut masuk
In
A
kedalam Kawasan hutan lindung seperti yang digambarkan pada peta. Adapun
pertambangan yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
ah
didalam Kawasan hutan lindung adalah penambangan ore nikel yang
lik
dilakukan sejak bulan Oktober 2018 sampai dengan dihentikannya oleh
penyidik dari Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri;
am
ub
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak memiliki Izin Usaha
Pertambangan (IUP) namun sebagai Kontraktor Jasa Pertambangan PT.
ep
Rockstone Mining Indonesia (RMI) memiliki izin usaha jasa pertambangan
k
(IUJP) yang awalnya melakukan penambangan pada wilayah Izin Usaha

ah

R
si
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak memiliki Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan penambangan yang
ne
ng
dilakukannya di Kawasan hutan lindung;

- Bahwa kronologis dapatnya PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
do
gu
melakukan penambangan ore nikel di kawasan hutan lindung di Desa

Morombo Pantai Kecamatan Lasolo kabupaten Konawe Utara adalah awalnya
adanya kerja sama antara PT. Bososi Pratama selaku pemegang Izin Usaha
In
A
Pertambangan -Operasi Produksi (IUP-OP) yang berada di Desa Morombo

Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara dengan P.T Core Axess
ah
lik
Indonesia (CAI) dan dengan PT. Bahtera Anugerah Gemilang, dan selanjutnya
atas kerjasama tersebut PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan PT. Bahtera
m
ub
Anugerah Gemilang melakukan kerjasama dengan PT. Rockstone Mining

Indonesia (RMI) selaku kontraktor jasa pertambangan untuk melakukan
ka
penambangan ore nikel di lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi
ep
Pratama sesuai titik koordinat pada peta blok kerja yang tertuang dalam
ah
kerjasama antara PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Core
R
Axess Indonesia (CAI) dan PT. Bahtera Anugerah Gemilang, namun pada
es
lokasi tambang yang telah ditentukan tersebut setelah dilakukan penambangan

M
ng
hasilnya tidak sesuai dengan standar/kadarnya tidak bagus, sehingga hal

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tersebut disampaikan oleh Saksi kepada Muhammad Amir Said selaku Direktur
R
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), selanjutnya Muhammad Amir Said
si
melakukan komunikasi dengan pihak PT. Bososi Pratama, lalu sekitar bulan
ne
ng
Desember 2018 dari Muhammad Amir Said Saksi ditunjukkan lokasi baru
(ditunjukkan secara lisan di lokasi) untuk penambangan yang katanya lokasi
tersebut sebagai areal pencadangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT.
do
gu Bososi Pratama yang izinnya sedang diurus, sehingga di lokasi tersebut
dilakukan kegiatan penambangan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
In
A
yang ternyata lokasi tersebut berada diluar Izin Usaha Pertambangan (IUP)
milik PT. Bososi Pratama, dan sekitar bulan Juni 2019 berdasarkan Akta
ah
Notaris Nomor 54, tanggal 21 Juni 2019 Saksi diangkat menjadi Direktur PT
lik
Core Axess Indonesia menggantikan saudara Muhammad Amir Said sehingga
penambangan yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
am
ub
yang berada diluar Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama Saksi
buatkan peta blok kerjanya dan Saksi meminta tanda tangan Andi Uci Abdul
ep
Hakim selaku Direktur Utama PT. Bososi Pratama, kemudian PT. Bahtera
k
Anugerah Gemilang juga mengajak PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

ah
mengadakan Kerjasama penambangan dengan menunjukkan lokasi wilayah

R
si
kerjanya kepada Saksi yang lokasi tersebut ternyata berada diluar wilayah Izin
Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama, kemudian Saksi buatkan
ne
ng
peta blok kerjanya dan Saksi meminta tanda tangan Andi Uci Abdul Hakim
selaku Direktur Utama PT. Bososi Pratama, kemudian peta tersebut Saksi
do
gu
serahkan kepada indra (perwakilan PT Bahtera Anugerah Gemilang) lalu PT.

Rockstone Mining Indonesia (RMI) melakukan kegiatan penambangan di
lokasi peta tersebut dan atas dasar tersebut diatas PT. Rockstone Mining
In
A
Indonesia (RMI) dapat melakukan kegiatan penambangan ore nikel yang

berada didalam kawasan hutan lindung;
ah
lik
- Bahwa tidak ada dokumen perizinan yang dimiliki oleh PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) dalam melakukan kegiatan penambangan di luar Izin Usaha
m
ub
Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama, hanya didasari oleh peta blok kerja;
- Bahwa alasan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melakukan
ka
penambangan yang diketahui berada diluar wilayah Izin Usaha Pertambangan

ep
(IUP) PT. Bososi Pratama adalah pertama karena menurut pihak PT. Core
ah
Axess Indonesia (CAI) dan PT. Bahtera Anugerah Gemilang lokasi tersebut
R
merupakan wilayah pencadangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi

es
Pratama yang izinnya sedang diurus, kedua karena PT. Rockstone Mining
M
ng
Indonesia (RMI) sudah terlanjur berada di lokasi penambangan dan sudah

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
membangun banyak fasilitas, sarana dan prasarana serta mempekerjakan
R
karyawan maka agar tetap bisa operasional maka PT. Rockstone Mining
si
Indonesia (RMI) tetap melakukan penambangan di luar Izin Usaha
ne
ng
- Bahwa menurut Saksi penambangan ore nikel yang dilakukan oleh PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) diluar wilayah Izin Usaha Pertambangan
do
gu (IUP) PT. Bososi Pratama tersebut telah diketahui oleh Ishak selaku Direktur
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang menguasai Teknik Tambang dan
In
A
juga sudah terinformasikan ke Andrian Syahbana selaku komisaris utama PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) saat itu;
ah
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melakukan kegiatan
lik
penambangan yang diduga berada didalam Kawasan hutan lindung dan diluar
Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama dengan cara melakukan
am
ub
penggalian tanah yang mengandung ore nikel dengan menggunakan alat
berat jenis excavator, kemudian ore nikel tersebut diangkut dengan
ep
menggunakan dump truck ke stock pile yang berada di Jetty PT. Bososi
k
Pratama, setelah itu ore nikel tersebut dilakukan analisa kadar, selanjutnya
ah
dilakukan pemuatan ke kapal tongkang, dan seluruh kegiatan tersebut dibawah

R
si
pengawasan Doly Utanto selaku project Manager;
- Bahwa yang memerintahkan, mengarahkan dan menunjukkan PT. Rockstone
ne
ng
Mining Indonesia (RMI) untuk melakukan penambangan ore nikel dilokasi yang
diduga berada didalam Kawasan hutan lindung dan diluar Izin Usaha
do
gu
Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama adalah PT. Core Axess Indonesia
(CAI) dan PT Bahtera Anugerah Gemilang;
- Bahwa ore nikel hasil penambangan yang dilakukan oleh PT. Rockstone
In
A
Mining Indonesia (RMI) yang telah diangkut ke atas kapal tongkang milik PT.
Core Axess Indonesia (CAI) adalah sebesar 379.246,227 (tiga ratus tujuh
ah
lik
puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh enam koma dua ratus dua puluh
tujuh) metrik ton dan jumlah ore nikel yang telah diangkut keatas kapal
m
ub
tongkang milik PT. Bahtera Anugerah Gemilang adalah sebesar 100.356,757

(seratus ribu tiga ratus lima puluh enam koma tujuh ratus lima puluh tujuh)
ka
metrik ton;
ep
- Bahwa proses penyerahan ore nikel hasil penambangan PT. Rockstone

ah
Mining Indonesia (RMI) ke PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan PT Bahtera
R
Anugerah Gemilang adalah ore nikel hasil penambangan yang telah selesai
es
diuji kadarnya dan telah sesuai, selanjutnya dibawa ke Jetty dan diangkut ke
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
atas kapal tongkang dan dicatat oleh surveyor, bukti penyerahan tersebut
R
berupa Draft Survei Report yang dikeluarkan oleh Surveyor independent;
si
- Bahwa uang pembayaran jasa pertambangan yang masuk kedalam rekening
ne
ng
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) hanya digunakan untuk operasional PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) seperti membayar gaji karyawan, sewa alat
dan lain-lain;
do
gu - Bahwa dasar kerja sama antara PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan PT. Bahtera Anugerah Gemilang
In
A
adalah Surat Kontrak Perjanjian Penambangan ore nikel antara PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) Nomor:
ah
001/CAI-RMI/IX/2018, tanggal 27 September 2018.dan Surat Kontrak
lik
Perjanjian Penambangan ore nikel antara PT. Rockstone Mining Indonesia
(RMI) dengan PT. Bahtera Anugerah Gemilang nomor: 001/BAG-RMI/III/2019,
am
ub
tanggal 29 Maret 2019;
-
ep
Bahwa kedua kontrak kerja tersebut diatas tidak dilengkapi dengan peta blok
k
kerja;
ah
-
R
si
Bahwa dasar pengangkatan Saksi sebagai Komisaris PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) adalah Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
ne
ng
Rockstone Mining Indonesia (RMI), nomor 172 tanggal 24 Februari 2020.

Tugas dan tanggung jawab Saksi sebagai Komisaris PT. Rockstone Mining
do
gu
Indonesia (RMI) adalah melakukan pengawasan dan pengarahan kepada

Managemen PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yaitu Direktur Utama,
Direktur dan Project Manager PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
In
A
-
Bahwa dasar pengangkatan Saksi sebagai Direktur PT. Rockstone Mining
ah
lik
Rockstone Mining Indonesia (RMI), nomor 14 tanggal 5 Desember 2018;
m
ub
-
Bahwa fasilitas, sarana dan prasarana dan bukaan tambang yang sudah
ka
dikerjakan/dibangun oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) di Desa

ep
Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara adalah Jalan

ah
Tambang dan Jetty di Pelabuhan, Kantor dan Mess Karyawan PT. Rockstone
R
Mining Indonesia (RMI) dan bukaan tambang yang sudah dilakukan

es
penambangan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) di Desa Morombo

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara adalah 1 PIT lebih kurang
R
seluas 50 (lima puluh) hektar;
si
- Bahwa pada saat Saksi sebagai Direktur PT. Rockstone Mining Indonesia
ne
ng
(RMI) yang kemudian bisa menjadi Direktur Utama PT. Core Axcess Indonesia
(CAI) adalah karena Muhammad Amir Sahid keluar dan kemudian sahamnya
di beli oleh PT. Core Axcess Indonesia (CAI) dan selanjutnya Andrian
do
gu Syahbana selaku Komisaris PT. Core Axcess Indonesia (CAI) menyetujui Saksi
sebagai Direktur Utama PT. Core Axcess Indonesia (CAI);
In
A
Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa keberatan dan menyatakan
bahwa
ah
Semua kegiatan pertambangan Terdakwa PT. Rockstone Mining
lik

Indonesia (RMI) adalah atas perintah Delfi Andri;

 Kegiatan pertambangan Terdakwa PT. Rockstone Mining
am
ub
Indonesia (RMI) dilakukan didalam lokasi Izin Usaha Pertambangan
(IUP) PT. Bososi Pratama;
ep
11. Andi Uci Abdul Hakim yang dibacakan di persidangan pada pokoknya
k
sebagai berikut:
ah
-
R
si
Bahwa pekerjaan Saksi adalah sebagai Direktur Utama PT. Bososi Pratama
sejak tahun 2011 hingga sekarang, yang kantornya berkedudukan di BTN
ne
ng
Kalama Blok I No. 1 Makassar Propinsi Sulawesi Selatan;

-
do
gu
Bahwa Saksi diangkat menjadi Direktur Utama PT. Bososi Pratama

berdasarkan Akta Nomor 01 tanggal 1 April 2011 tentang Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bososi Pratama, Notaris
In
A
Purnamawati, S.H., M.Kn Kota Makassar. Tugas dan Tanggung jawab Saksi
selaku Direktur Utama PT. Bososi Pratama adalah melaksanakan kegiatan
ah
lik
operasional PT. Bososi Pratama dan melaporkan kepada Komisaris PT. Bososi
Pratama;
m
ub
-
Bahwa PT. Bososi Pratama berdiri berdasarkan AKta Notaris Nomor 04 ,
ka
tanggal 29 Agustus 2008, tentang pendirian perseroan terbatas PT. Bososi

ep
Pratama, notaris PURNAMAWATI,S.H.,M.Kn. notaris kota Makassar, PT.

ah
Bososi Pratama berdiri sejak tanggal 29 Agustus 2008 dan bergerak dalam
R
bidang pertambangan nikel;

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
-
R
Bahwa berdasarkan Akta nomor 209 tanggal 19 Desember 2019 tentang
si
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa
ne
ng
PT. Bososi Pratama, struktur organisasi atau kepengurusan PT. Bososi
Pratama adalah Komisaris Andrian Syahbana, Direktur Utama Andi Uci Abdul
Hakim dan Direktur Operasional Delfi Andri;
do
gu -
Bahwa PT. Bososi Pratama pernah beberapa kali mengalami perubahan
In
A
pemegang saham, perubahan tersebut adalah 1.) Berdasarkan AKta Nomor 04
tanggal 29 Agustus 2008 tentang pendirian perseroan terbatas PT. Bososi
ah
Pratama Andi Uci Abdul Hakim memegang 95% saham, Andi Nurbahriati
lik
memegang 5% saham. 2.) Berdasarkan akta nomor 01 tanggal 1 April 2019
tentang berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bososi
am
ub
Pratama Andi Uci Abdul Hakim memegang 95% saham, Andi Nurbahriati
memegang 5% saham. 3.) Berdasarkan akta nomor 209 tanggal 19 Desember
ep
2019 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
k
Biasa PT. Bososi Pratama Andi Uci Abdul Hakim memegang 35% saham, Delfi
ah
Andri memegang 15% saham dan Andrian Syahbana memegang 49% saham;
R
si
-
Bahwa PT. Bososi Pratama tidak diperbolehkan melakukan penambangan ore
ne
ng
nikel diluar wilayah/luasan yang telah ditentukan dalam Keputusan Bupati

Konawe Utara Nomor: 199 tahun 2011 tanggal 6 Juni 2011 dan Keputusan
do
gu
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 98/I/IPPKH/2016 tanggal

28 November 2016;
-
In
A
Bahwa PT. Bososi Pratama melakukan penambangan ore nikel sejak tahun
2013, namun sejak tanggal 12 Januari 2014 kegiatan penambangan berhenti
ah
lik
karena adanya regulasi tidak boleh menjual dalam bentuk ore nikel, kemudian
ditahun 2018 PT. Bososi Pratama kembali melakukan kegiatan penambangan
m
ub
dan banyak melakukan kegiatan penambangan ore nikel di Desa Morombo

Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara di 4 (empat) open pit /
ka
bukaan tambang yaitu PIT A, B, C dan D dengan luar keseluruhan 40 (empat

ep
puluh) hektar. Namun penambangan tersebut tidak dilakukan sendiri oleh PT.
ah
Bososi Pratama melainkan melibatkan beberapa Kontraktor Jasa

R
Pertambangan;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
-
R
Bahwa PT. Bososi Pratama melakukan Kerjasama terkait dengan Mine Plant,
si
Design tambang, Land Clearing, Top Soil, Ore Gatting dan pengangkutan
ne
ng
dengan melakukan Kerjasama dengan Kontraktor Jasa Pertambangan
diantaranya: PT Sumatera Mining Investama, PT Pertambangan Nikel
Nusantara, PT Natural Persada Mandiri, PT Core Axess Indonesia, PT Celindo
do
gu Nickel, PT Paramitha Persada Tama, PT AKAS dan saudara Abdillah, H. Syarif
dan H. Rahman, dan adapun kegiatan penjualan tetap dilakukan oleh PT.
In
A
Bososi Pratama;
-
ah
Bahwa fasilitas, sarana prasarana dan bukaan tambang yang sudah
lik
dikerjakan/dibangun oleh PT. Bososi Pratama di Desa Morombo Pantai
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara adalah 5 (lima) bangunan mess
am
ub
karyawan dan kantor, 1 (satu) bangunan masjid, jalan tambang Panjang 6
(enam) km x 12 meter, 1 (satu) bangunan untuk workshop, 2 (dua)
ep
Jetty/Pelabuhan, stock pile dengan luas 10 hektar dan 4 (empat) open pit /
k
bukaan tambang yaitu PIT A, B, C, dan D dangan luas keseluruhan 40 (empat

ah
puluh) hektar (aktif);

R
si
-
Bahwa prosedur kerja yang dilakukan antara PT. Bososi Pratama dengan
ne
ng
Kontraktor Jasa Pertambangan adalah pertama Kontraktor Jasa

Pertambangan membaca draft kontrak Kerjasama, setelah selesai membaca
do
gu
draf tersebut dilanjutkan dengan melakukan pengecekan lokasi, setelah itu

Kontraktor Jasa Pertambangan memilih atau menentukan lokasi yang
ditawarkan dalam PIT A, B, C dan D, setelah itu melakukan penandatanganan
In
A
surat kontrak Kerjasama dimana dalam kontrak Kerjasama tersebut ditentukan

dimana lokasi dan titik koordinat untuk melakukan penambangan lengkap
ah
lik
dengan peta kerjanya. Setelah itu PT. Bososi Pratama menyerahkan

pengawasan pelaksanaan pertambangan yang dilakukan oleh kontraktor jasa
m
ub
pertambangan kepada Delfi Andri selaku Direktur Operasional PT. Bososi

Pratama dan dibantu oleh saudara Darwis sebagai Kepala Teknik Tambang PT.
ka
Bososi Pratama;
ep
-
ah
Bahwa hubungan kerja sama antara PT. Bososi Pratama dengan PT. Core
R
Axess Indonesia (CAI) adalah PT. Bososi Pratama selaku pemegang Izin
es
Usaha Pertambangan Operasai Produksi (IUP – OP) menyerahkan 10

M
ng
(sepuluh) hektar lokasi untuk hak pengelolaan atas daerah tambang meliputi
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
seluruh kegiatan produksi, pengangkutan dan penjualan hasil tambang dan
R
pihak PT. Core Axess Indonesia (CAI) berkewajiban membayar kompensasi
si
Fee sebesar 6 (enam) Dollar Amerika Serikat per metrik ton kepada PT. Bososi
ne
ng
Pratama untuk kadar nikel 1,7 % up, dan adapun dasar kerja sama tersebut
tertuang dalam perjanjian kerja pengelolaan Tambang Biji Nikel Nomor:
01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018, tanggal 10 Agustus 2018;
do
gu -
Bahwa Saksi sebagai Direktur Utama PT. Bososi Pratama tidak melakukan
In
A
kerja sama dengan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
-
ah
Bahwa 2 (dua) peta blok kerja dengan titik koordinat seperti tertulis di peta yang
lik
dibuat oleh Delfi Andri yang mengaku dari PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan
ditanda tangani oleh Andi Uci Abdul Hakim adalah peta untuk melakukan
am
ub
pengambilan sampel tidak untuk melakukan penambangan produksi ore nikel
dan peta tersebut bukan sebagai pengganti blok kerja berdasarkan kontrak
ep
kerja yang ada karena jika peta blok kerja tersebut dijadikan sebagai peta blok
k
kerja untuk dilakukan penambangan maka harus ditanda tangani kepala Tehnik
ah
Tambang PT. Bososi Pratama dan Direktur Utama PT. Bososi Pratama dan
R
si
diperkuat dengan perubahan pada kontrak kerja sama dan PT. Bososi Pratama
tidak melakukan kerja sama dengan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
ne
ng
-
Bahwa PT. Core Axess Indonesia (CAI) melakukan penambangan dilokasi peta
do
gu
blok kerja tersebut diatas sejak diterbitkan Surat Kerja sama;

-
Bahwa PT. Bososi Pratama tidak pernah menerima atau melakukan penjualan
In
A
ore nikel hasil pertambangan yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) atau PT. Bahtera Anugerah Gemilang;
ah
lik
-
Bahwa Saksi sebagai Direktur Utama PT. Bososi Pratama tidak mengetahui
m
ub
tentang penambangan yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia

(RMI) di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara
ka
yang berada didalam Kawasan hutan lindung;

ep
- Bahwa yang menjadi dasar atau legalitas Saksi untuk menandatangani peta
ah
blok kerja baru untuk PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan PT Bahtera
R
Anugerah Gemilang adalah karena PT. Bososi Pratama memiliki surat dari
es
Bupati Konawe Utara Nomor 507 tahun 2008 tanggal 11 September 2009
M
ng
tentang persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan dimana peta blok

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kerja tersebut Saksi tandatangani hanya untuk dilakukan pengambilan sampel
R
dengan cara manual (ditembak menggunakan alat Nitron) dan tidak boleh
si
menebang pohon apalagi menambang, dan adapun peta blok kerja tersebut
ne
ng
ditandatangani oleh Saksi berawal Saksi didatangi secara tiba-tiba oleh Delfi
Andri dengan membawa peta blok kerja dan menyampaikan kepada Saksi
bahwa apakah boleh Delfi Andri mengambil sampel di wilayah peta blok kerja
do
gu yang akan Delfi Andri sodorkan kepada Saksi , karena yang disampaikan oleh
Delfi Andri kepada Saksi hanya untuk melakukan pengambilan sampel dan
In
A
Saksi mengatakan bahwa tidak boleh ada penambangan dan penebangan
pohon dan hal tersebut disanggupi oleh Delfi Andri sehingga peta blok kerja
ah
tersebut Saksi tanda tangani;
lik
- Bahwa ternyata sebelum Delfi Andri memintakan peta blok kerja tersebut,
pengerjaan penambangan tersebut sudah dilakukan oleh PT. Rockstone
am
ub
Mining Indonesia (RMI) baru kemudian peta blok kerja tersebut dimintakan
tanda tangan kepada Saksi, dan selain itu peta blok kerja tersebut belum bisa
ep
dijadikan dasar sebagai peta blok kerja yang sah karena untuk melakukan
k
penambangan peta tersebut harus ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan
ah
wajib ditanda tangani oleh Kepala Teknik Tambang;

R
si
Terhadap keterangan yang dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak
tahu;
ne
ng
12. Adrian Syahbana yang dibacakan di persidangan pada pokoknya

sebagai berikut:
do
gu
-
Bahwa pekerjaan Saksi saat ini adalah sebagai Direktur PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) sejak tanggal 24 Februari 2020, yang sebelumnya sebagai
In
A
Komisaris PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) sejak tanggal 5 Desember

2018 sesuai dengan Akta Noratis yang berkedudukan di Jalan Kedondong No.
ah
lik
88 Q Anduonohu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Sedangkan alamat

baru kantor PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) berkedudukan di Ruko
m
ub
Citraland Blok HI Nomor 6 Kelurahan Anduonuohu Kota Kendari Provinsi

Sulawesi Tenggara;
ka
-
ep
Bahwa dasar pengangkatan Saksi sebagai Komisaris PT. Rockstone Mining

ah
R
Rockstone Mining Indonesia (RMI) nomor 14 tanggal 5 Desember 2018;

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
-
R
Bahwa posisi Saksi berubah dari Komisaris menjadi Direktur PT. Rockstone
si
Mining Indonesia (RMI) adalah karena saat Saksi menjadi Komisaris PT.
ne
ng
Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak bisa menyediakan dana untuk
operasional PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) sehingga Delfi Andri
meminta saham Saksi untuk diberikan kepada Delfi Andri dengan alasan
do
gu bahwa Delfi Andri akan mencari investor diluar sehingga Saksi mengalah dan
memberikan saham Saksi secara cuma-Cuma dan secara otomatis Delfi Andri
In
A
menjadi Komisaris dan Saksi menjadi Direktur;
-
ah
Bahwa setahu Saksi PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melakukan
lik
kegiatan penambangan produksi ore nikel di lahan milik PT. Bososi Pratama
yang beralamat di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten
am
ub
Konawe Utara;
-
ep
Bahwa setahu Saksi PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) juga bekerja sama
k
dengan perusahaan lain, salah satunya adalah PT. Bahtera Anugerah

ah
Gemilang namun dokumen kontrak kerja sama antara PT. Rockstone Mining
R
si
Indonesia (RMI) dan PT. Bahtera Anugerah Gemilang Saksi tidak mengetahui;
-
ne
ng
Bahwa lokasi bukaan tambang yang dilakukan penambangan oleh PT.

Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak sesuai dengan kontrak antara PT.
do
gu
Rockstone Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI)
karena kegiatan penambangan tersebut berada diluar Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP) PT. Bososi Pratama;
In
A
-
Bahwa Saksi mengetahui kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT.
ah
lik
Rockstone Mining Indonesia (RMI) berada diluar dari Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP) PT. Bososi Pratama karena ada
m
ub
perbincangan santai di Mess PT. Core Axess Indonesia (CAI) dimana Delfi
Andri dan Ishak mengeluarkan omongan bahwa kegiatan penambangan yang
ka
dilakukan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) diluar Izin Usaha

ep
Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP) PT. Bososi Pratama;

ah
-
R
Bahwa Saksi sempat pertanyakan kepada Delfi Andri apakah kegiatan

es

M
ng
diluar Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP)PT. Bososi

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pratama bermasalah atau tidak, kemudian Delfi Andri menjelaskan bahwa
R
untuk masalah operasional dan teknis adalah urusan Delfi sedangkan Saksi
si
tidak pernah dilibatkan dalam urusan tersebut;
ne
ng
-
Bahwa awal mula PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melakukan
penambangan diluar Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP)
do
gu PT. Bososi Pratama dan tidak sesuai dengan kontrak kerja antara PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axees Indonesia (CAI)
In
A
adalah berawal Saksi melakukan pertemuan antara Delfi Andri dan
Muhammad Amir Sahid sebagai Direktur Utama PT. Core Axess Indonesia
ah
(CAI) yang tujuannya membahas tidak ditemukannya ore nikel Izin Usaha
lik
Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP) PT. Bososi Pratama, kemudian
Delfi Andri dan Muhammad Amir Sahid berencana bertemu dengan Andi Uci
am
ub
Abdul Hakim untuk konfirmasi hal tersebut, selanjutnya sekitar 2 (dua) minggu
dari konfirmasi dari Andi Uci Abdul Hakim yang membahas tentang tidak
ep
ditemukannya ore nikel tersebut, PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) mulai
k
melakukan kegiatan penambangan lagi, namun Saksi tidak pernah mengetahui

ah
dimana saja lokasi penambangan yang dilakukan tersebut karena Saksi tidak
R
si
pernah diberitahu langsung oleh Delfi Andri;
-
ne
ng
Bahwa penambangan yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia

(RMI) tidak sesuai dengan kontrak kerja dengan PT. Core Axess Indonesia
do
gu
(CAI) yang berada diluar Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP –
OP) PT. Bososi Pratama tersebut sepengetahuan PT. Core Axess Indonesia
(CAI) dan PT. Bososi Pratama;
In
A
-
Bahwa saat Saksi menjadi Direktur PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
ah
lik
belum ada hasil ore nikel yang didapat dari hasil penambangan yang dilakukan
oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) karena tidak hand over pekerjaan
m
ub
apapun kepada Saksi dan dikemanakan hasil ore nikel tersebut Saksi tidak
mengetahui secara pasti;
ka
-
ep
Bahwa menurut Saksi tidak dibenarkan melakukan penambangan di luar lokasi

ah
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP) PT. Bososi Pratama
R
dan juga melakukan penjualan hasil ore nikel hasil penambangan diluar lokasi
es
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP – OP)PT. Bososi Pratama;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Bahwa yang paling bertanggung jawab terhadap kegiatan pertambangan ore
R
nikel yang dilakukan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) adalah Ishak
si
selaku Direktur Utama PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan Delfi Andri
ne
ng
selaku Komisaris PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa keberatan dan menyatakan bahwa :
 Bahwa Delfi dan Adrian Syahbana tahu semua lokasi
do
gu penambangan yang dikerjakan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia
(RMI)
In
A
 Bahwa Terdakwa tidak pernah membicarakan dan tidak mengetahui
tentang lokasi yang berada diluar Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT.
ah
Bososi Pratama
lik
 Bahwa lokasi penambangan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
berada di dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Bososi Pratama;
am
ub
 Bahwa Adrian Syahbana tahu ada ore nikel yang dihasilkan dan
Adrian Syahbana juga yang menjual ore nikel tersebut;
ep
 Bahwa Terdakwa hanya mengikuti instruksi Delfi Andri dan Adrian
k
Syahbana, walaupun secara teknis Terdakwa Direktur yang bertanggung

ah
jawab;
R
si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai
ne
ng
berikut:
1. Mandaling S.Hut dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa Ahli pernah diminta keterangan oleh penyidik terkait masalah
Terdakwa;
In
A
- Bahwa saat dimintai keterangan oleh Penyidik, Ahli bekerja di Balai

Pemantapan Kawasan Hutan sebagai Analis Data Pembuat Kawasan
ah
lik
Hutan;
- Bahwa kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh
m
ub
pemerintah untuk dijadikan kawasan hutan;

- Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Pasal 6
ka
disebutkan bahwa kawasan hutan ada 3 (tiga) yaitu Hutan Konservasi,

ep
Hutan Lindung dan Hutan Produksi;

ah
- Bahwa Hutan Konservasi adalah Kawasan hutan yang memiliki

R
kekhasan (keunikan) alam, baik itu kekhasan hewan dan tumbuhan yang
es
tidak dimiliki oleh hutan lain;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Hutan Lindung adalah hutan yang mempunyai fungsi pokok
R
untuk penyangga kehidupan seperti menjaga tata air, kesuburan tanah;
si
- Bahwa Hutan Produksi adalah hutan yang mempunyai fungsi pokok
ne
ng
untuk menghasilkan hasil hutan seperti Jati, Damar bahkan hasil
tambang;
- Bahwa di dalam Kawasan Hutan Lindung dapat dilakukan kegiatan
do
gu penambangan, tetapi harus memiliki syarat khusus yaitu harus memiliki
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dan kegiatan penambangan
In
A
tersebut hanya terbatas untuk kegiatan penambangan tertutup yaitu
hanya dilakukan dibawah tanah dan tidak ada land clearing;
ah
- Bahwa tidak boleh dilakukan kegiatan penambangan terbuka di dalam
lik
kawasan hutan lindung meskipun memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH);
am
ub
- Bahwa contoh kegiatan penambangan tertutup didalam kawasan hutan
lindung adalah penambangan minyak bumi dan gas alam;
ep
- Bahwa yang memiliki kewenangan untuk menentukan suatu hutan
k
menjadi kawasan hutan lindung, hutan konservasi atau hutan produksi

ah
adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI;

R
si
- Bahwa proses sebuah kawasan hutan untuk ditetapkan oleh Menteri
untuk menjadi sebuah hutan lindung, hutan konservasi dan hutan
ne
ng
produksi harus melalui beberapa tahapan yang mana tahap pertama

adalah penunjukkan kawasan hutan yang akan dijadikan sebagai hutan
do
gu
tetap, tahap kedua berupa penataan batas kawasan hutan dan tahap
terakhir penetapan kawasan hutan;
- Bahwa Ahli pernah diperlihatkan oleh penyidik Bareskrim berupa peta
In
A
dan titik koordinat atas lokasi milik Terdakwa, dan menurut Ahli titik
koordinat lokasi tersebut masuk kedalam kawasan hutan lindung;
ah
lik
- Bahwa Ahli yakin titik koordinat tersebut masuk ke dalam kawasan

hutan lindung karena awalnya instansi tempat Saksi bekerja mendapat
m
ub
surat permintaan dari penyidik Bareskrim untuk meminta telaah dan

analisis atas titik koordinat, lalu Saksi diperintahkan oleh pimpinan untuk
ka
melakukan telaah atas titik koordinat tersebut dengan melakukan ploting

ep
dan overlay terhadap peta kawasan hutan di Sulawesi Tenggara dan

ah
hasilnya kami temukan bahwa titik koordinat tersebut masuk ke dalam

R
kawasan hutan lindung;

es
- Bahwa Ahli tidak sempat memeriksa lokasi dari titik koordinat tersebut
M
ng
dan hanya melakukan ploting atas titik koordinat tersebut;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa setiap orang atau siapa saja berwenang untuk mengambil titik
R
koordinat didalam dan diluar kawasan hutan;
si
- Bahwa semua yang bekerja di Dinas Kehutanan boleh melakukan
ne
ng
pengambilan titik koordinat atau mendampingi pihak Kejaksaan atau
Polisi dan tidak ada batasan selama sesuai tupoksi dan perintah dari
pimpinan;
do
gu - Bahwa sepengetahuan Ahli data titik koordinat yang telah diambil oleh
pegawai Dinas Kehutanan dapat diserahkan kepada siapa saja yang ada
In
A
di instansi tersebut sesuai dengan perintah pimpinan;
- Bahwa sepengetahuan Ahli yang mengambil titik koordinat yang
ah
kemudian Ahli terima dari Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri adalah
lik
anggota dari Kesatuan Polisi Hutan (KPH);
- Bahwa menurut Ahli petugas dari Kesatuan Polisi Hutan (KPH) boleh
am
ub
mengambil titik koordinat sepanjang memiliki kompetensi untuk
mengambil titik koordinat;
ep
- Bahwa Ahli belum mengetahui kompetensi dari anggota Kesatuan Polisi
k
Hutan (KPH) yang mengambil titik koordinat tersebut;

ah
- Bahwa menurut Ahli setelah titik koordinat diambil, petugas yang

R
si
mengambil titik koordinat tersebut dapat langsung melakukan overlay
atau dapat menyerahkan titik koordinat tersebut kepada orang lain untuk
ne
ng
dilakukan overlay, sebab di dalam Dinas Kehutanan ada jabatan yang

memiliki tugas untuk mengukur dan pemetaan secara bersamaan serta
do
gu
ada yang bertugas hanya mengukur dan hanya memetakan;

- Bahwa setelah dilakukan pengambilan titik koordinat dan di overlay,
kemudian dibuatkan berita acara yang ditandatangani oleh yang
In
A
mengambil titik koordinat dan pimpinannya;

- Bahwa suatu kawasan bisa ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung
ah
lik
pada saat suatu kawasan mulai ditunjuk, maka saat itulah dia menjadi
kawasan hutan lindung tanpa perlu menunggu keputusan Menteri;
m
ub
- Bahwa tidak diperbolehkan mekakukan kegiatan penambangan

didalam kawasan hutan lindung meskipun kawasan tersebut baru
ka
ditunjuk dan proses untuk mendapatkan penetapan kawasan hutan

ep
lindung;
ah
- Bahwa mekanisme yang terjadi atas setiap proses penetapan sebuah

R
kawasan hutan untuk ditetapkan oleh Menteri untuk menjadi sebuah

es
Kawasan Hutan Lindung, Hutan Konservasi dan Hutan Produksi diawali

M
ng
peta penunjukan sebuah Kawasan hutan dibahas oleh panitia tata batas
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ditingkat Provinsi yang diketuai oleh Kepala Badan Pemantapan
R
Kawasan Hutan (BPKH) Sulawesi Tenggara, anggotanya dari berbagai
si
unsur seperti Dinas Kehutanan Kabupaten, Bappeda Kabupaten, Camat
ne
ng
lalu peta tersebut dilakukan analisis sebagai bahan oleh panitia tata
batas, kemudian hasil pembahasan tersebut adalah sebuah peta dan
berita acara pembahasan, selanjutnya berlanjut dengan proses penataan
do
gu batas yang terbagi atas 2 (dua) tahapan, yang pertama pemancangan
batas sementara dan identifikasi hak-hak pihak ketiga disepanjang batas,
In
A
yang melaksakan kegiatan tersebut adalah dari BPKH dan Dinas
Kehutanan Kabupaten setempat dan wakil-wakil masyarakat setempat,
ah
selnjutnya hasil dari tahapan tersebut adalah peta dan berita acara
lik
pengumuman pemancangan batas sementara berupa patok kayu
sementara, selain itu isi dalam berita acara tersebut menjelaskan bahwa
am
ub
disepanjang garis batas tersebut sudah tidak ada hak-hak pihak ketiga
yang sah seperti sertifikat, lalu dilanjutkan ke tahap kedua yaitu hasil dari
ep
peta dan berita acara dari tahap pertama sebelumnya dilanjutkan dengan
k
kegiatan penataan batas dari batas sementara berupa patok kayu

ah
menjadi penataan batas definitive dengan memasang patok beton

R
si
permanen yang diberi cap merah, lalu batas definitive tersebut diukur
lokasinya dan dibuatkan berita acara pelaksanaan dan dibuatkan peta,
ne
ng
kemudian proses yang sebelumnya sudah dibuatkan peta lalu dirapatkan

kembali oleh panitia tata batas dan dibuatkan berita acara tata batas
do
gu
dimana didalam berita acara tersebut dijelaskan semua dasar

pelaksanaan dan proses serta bantahan jika ada dari awal sampai akhir,
kemudian hasil tersebut disahkan ditingkat Provinsi oleh panitia tata
In
A
batas dan diketahui oleh Dinas Kehutanan lalu dibuatkan berita acara
tata batas dan dikirim ke Jakarta untuk disahkan oleh Menteri Kehutanan
ah
lik
dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia, namun proses pengesahan

tersebut di atas tidak terjadi secara singkat dan instan tetapi bisa
m
ub
berlangsung bertahun-tahun yang disebabkan beberapa kendala,

diantaranya lamanya tahapan-tahapan diselesaikan oleh tim dan panitia
ka
pelaksana dan juga berbagai kendala lainnya

ep
- Bahwa walaupun suatu kawasan hutan belum ditetapkan oleh Menteri,

ah
akan tetapi proses penetapan masih sementara berlangsung, Kawasan

R
tersebut bisa diketegorikan sebagai Kawasan hutan lindung;

es
- Bahwa lokasi kawasan hutan lindung yang diolah oleh Terdakwa PT.
M
ng
Rockstone Mining Indonesia (RMI) sudah melalui beberapa proses yang

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Ahli sebutkan sebelumnya, namun lokasi tersebut belum disahkan oleh
R
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia tetapi
si
penetapan Kawasan hutan tersebut masih berproses;
ne
ng
- Bahwa kemudian lokasi yang diolah oleh Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) dapat dikategorikan kedalam kawasan hutan
lindung;
do
gu - Bahwa sumber titik koordinat yang Ahli pakai untuk melakukan overlay
atau melakukan ploting ke dalam peta adalah berdasarkan data yang
In
A
diberikan dari Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri melalui surat resmi
yang ditujukan kepada pimpinan Ahli;
ah
- Bahwa sumber peta yang Ahli pakai untuk melakukan overlay titik
lik
koordinat yang diberikan oleh Tim Penyidik Mabes Polri adalah peta
sumber dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara;
am
ub
- Bahwa didalam surat permintaan dari Tim Penyidik Bareskrim Mabes
Polri terdapat berita acara pemeriksaan lokasi tanpa adanya alat GPS
ep
yang dipakai saat pemeriksaan lokasi;
k
- Bahwa Ahli tidak dalam kapasitas menilai kebenaran atau ketepatan

ah
pengambilan titik koordinat yang didapatkan dari Tim Penyidik Bareskrim

R
si
Mabes Polri terhadap lokasi yang disangkakan kepada Terdakwa karena
Ahli hanya menelaah dengan cara melakukan overlay titik koordinat
ne
ng
kedalam peta sesuai dengan surat permintaan dari Tim Penyidik

do
gu
- Bahwa menurut Ahli selama pengguna alat GPS adalah orang yang
telah ahli dan memiliki keterampilan, atau minimal pernah mengikuti
pelatihan dan alat GPS yang dipakai adalah yang telah memenuhi
In
A
standar, maka tidak ada lagi keraguan akan pergeseran dan validitas dari
titik koordinat yang diambil tersebut;
ah
lik
- Bahwa sebelumnya Ahli pernah mengambil titik koordinat di suatu

lokasi;
m
ub
- Bahwa Ahli menjelaskan secara singkat proses-proses yang harus

dilalui ketika mengambil titik koordinat yaitu diawali dengan ke lokasi
ka
untuk mengambil titik koordinat menggunakan alat GPS, lalu data yang
ep
sudah terekam didalam alat GPS didownload ke dalam komputer berupa

ah
save file, di dalam save file tersebut terdapat data informasi berupa
R
tanggal dan waktu pengambilan titik koordinat tersebut dan setelah itu
es
datanya dioverlay ke dalam peta;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa hutan lindung tidak dapat diturunkan statusnya, akan tetapi
R
dapat dilakukan perubahan fungsi dan yang dapat melakukan hal
si
tersebut adalah Menteri atas dasar permintaan dari Pemerintah Daerah;
ne
ng
- Bahwa hutan lindung yang telah berubah fungsi bisa dimohonkan
IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan);
- Bahwa hutan lindung di wilayah Sulawesi Tenggara telah ada yang
do
gu diturunkan atau berubah fungsi;
Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa tidak ada tanggapan;
In
A
2. Tantan Santana, S.Hut dibawah sumpah yang pada pokoknya
ah
- Bahwa Ahli bekerja sebagai staf pada Dinas Kehutanan Provinsi
lik
Sulawesi Tenggara;
- Bahwa tugas dan fungsi Ahli adalah sebagai staf perencanaan dan
am
ub
pemanfaatan hasil hutan;
- Bahwa Ahli memiliki keahlian dalam bidang Penggunaan dan
ep
Pemanfaatan Kawasan Hutan;
k
- Bahwa terhadap kawasan hutan yang ada dan dalam rangka

ah
pemanfaatan kawasan hutan, itu terkait dengan regulasi yang ditetapkan

R
si
oleh pemerintah dalam hal pemanfaatan dan penggunaan kawasan
hutan, bisa melalui mekanisme Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
ne
ng
(IPPKH), mekanisme lahan konsesi dan mekanisme pola kerjasama

kemitraan penggunaan kawasan hutan.
do
gu
- Bahwa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) adalah izin yang
dikeluarkan dalam rangka kegiatan pembangunan di luar sektor
kehutanan tanpa merubah peruntukan dan fungsi kawasan hutan lindung;
In
A
- Bahwa secara garis besar kawasan hutan lindung dapat dilakukan

pemanfaatan, dapat berupa pemanfaatan hasil hutan bukan kayu
ah
lik
ataupun pemanfaatan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH);

- Bahwa semua kegiatan dapat di lakukan izin di dalam kawasan hutan
m
ub
lindung selama tidak merubah peruntukan dan fungsi kawasan hutan

lindung;
ka
- bahwa termasuk kegiatan pertambangan boleh dilakukan di dalam

ep
kawasan hutan lindung, tetapi kegiatan pertambangan tersebut harus

ah
dilakukan didalam tanah berupa pengeboran atau kegiatan

R
pertambangan tertutup dengan tidak melakukan kegiatan land clearing

es
(pembukaan lahan);
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa diperlukan izin untuk melakukan kegiatan pertambangan tertutup
R
didalam kawasan hutan lindung berdasarkan Peraturan Menteri
si
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
ne
ng
P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH);
- Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
do
gu Kehutanan Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) ada 3 (tiga) kategori izin, yang pertama
In
A
berkaitan dengan ketenaga listrikan izinya dilakukan secara online di
situs OSS (one single submission), dan semua kegiatan selain dari
ah
kegiatan tersebut dilakukan di Kementerian Lingkungan Hidup dan
lik
Kehutanan, termasuk kegiatan pertambangan, sedangkan untuk
pemanfaatan kawasan hutan lindung dibawah 5 (lima) hektar proses
am
ub
perizinannya dilakukan oleh Gubernur;
- Bahwa di Propinsi Sulawesi Tenggara ada terdata wilayah yang
ep
diperbolehkan untuk dikeluarkan izin pinjam pakai kawasan hutan
k
(IPPKH);
ah
- Bahwa dari seluruh wilayah kawasan hutan di Propinsi Sulawesi

R
si
Tenggara yang memiliki luas 2.400.000 (dua juta empat ratus ribu) hektar,
ada kuota luasan yang diberikan karena kawasan hutan dalam satu
ne
ng
wilayah administrasi tidak boleh kurang dari luas wilayahnya ;

- Bahwa menurut Ahli di dalam lokasi olahan tambang Terdakwa PT.
do
gu
Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak ada Izin Pinjam Pakai Kawasan
Hutan (IPPKH);
- Bahwa Ahli tidak mengetahui jika PT. Bososi Pratama memiliki Izin
In
A
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di lokasi yang saat ini sedang
diolah;
ah
lik
- Bahwa dalam Peraturan Menteri dijelaskan bahwa tidak boleh dilakukan

pemindahtanganan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH)., tetapi
m
ub
Ahli tidak mengetahui apakah ada larangan jika Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan (IPPKH) tersebut dilakukan kerjasama;
ka
- Bahwa ada regulasi yang mengatur pelaksanaan kegiatan

ep
penambangan oleh Korporasi di dalam kawasan hutan yaitu Peraturan

ah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor

R
P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang pedoman Pinjam Pakai

es
Kawasan Hutan;
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa menurut Ahli jika kegiatan penambangan Terdakwa PT.
R
Rockstone Mining Indonesia (RMI) sebagaimana berdasarkan peta titik
si
koordinat tersebut masuk ke dalam kawasan hutan lindung dan tidak
ne
ng
mendapatkan izin pinjam pakai Kawasan hutan (IPPKH) dari pejabat
yang berwenang maka kegiatan tersebut dapat dikategorikan sebagai
kegiatan penggunaan Kawasan Hutan Tanpa Izin sebagaimana masuk
do
gu dalam Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 2013 pada Pasal (1) Ayat 5
jo. Pasal 17 Ayat (1) huruf b;
In
A
- Bahwa suatu kawasan hutan lindung dapat diturunkan fungsinya dari
kawasan hutan lindung menjadi kawasan hutan produksi, dan penurunan
ah
fungsi kawasan hutan lindung tersebut dapat diajukan oleh instansi
lik
seperti Kesatuan Polisi Hutan atau Dinas Kehutanan;
- Bahwa jika lokasi pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) berada
am
ub
dalam kawasan hutan lindung maka pemegang Izin Usaha
Pertambangan (IUP) bisa memohon kepada Menteri atau melalui
ep
rekomendasi dari Dinas Kehutanan terkait untuk meminta penurunan
k
fungsi kawasan hutan lindung yang dapat dilakukan secara parsial

ah
dengan syarat pemohon tersebut harus menyiapkan lahan pengganti dan

R
si
mengganti nilai-nilai terhadap kawasan;
- Bahwa Ahli tidak pernah melihat data pemegang Hak Penguasaan
ne
ng
Hutan (HPH) di Sulawesi Tenggara, namun Ahli pernah mendengar ada

pemegang Hak Penguasaan Hutan (HPH) di Sulawesi Tenggara;
do
gu
- Bahwa Ahli tidak mengetahui lokasi pemegang Hak Penguasaan Hutan

(HPH) di Sulawesi Tenggara tersebut termasuk atau tidak termasuk
wilayah pertambangan nikel di Kabupaten Konawe Utara;
In
A
- Bahwa lokasi pemegang Hak Penguasaan Hutan (HPH) tidak dapat

diberikan ke dalam kawasan hutan lindung karena Hak Penguasaan
ah
lik
Hutan (HPH) hanya dapat diberikan di dalam kawasan hutan produksi,

dan kalaupun ada konsesi dimana wilayah konsesi tersebut masuk
m
ub
kedalam kawasan hutan lindung maka kawasan hutang lindung tersebut

tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan ekploitasi;
ka
- Bahwa jika pemegang Hak Penguasaan Hutan (HPH) tetap melakukan

ep
kegiatan di dalam kawasan hutan lindung seperti penebangan, maka

ah
pemegang Hak Penguasaan Hutan (HPH) tersebut wajib membayar

R
setiap pohon yang dia tebang;

es
- Bahwa untuk melakukan kegiatan pertambangan bukan di dalam

M
ng
Kawasan hutan lindung tidak membutuhkan izin dari Menteri;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup
R
Nomor 44 tahun 2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan pasal 5,
si
yang pertama disebutkan jika Surat Keputusan penunjukkan telah
ne
ng
ditetapkan oleh kementerian tapi belum ada tata batas dan berita acara
tata batas dan belum ada Surat Keputusan penetapan status kawasan
hutan maka yang dijadikan sebagai acuan atau landasan hukum adalah
do
gu Surat Keputusan Penunjukkan. Kemudian yang kedua jika sudah
melaksanakan tata batas tapi belum ada berita acara tata batas dan
In
A
belum ada penetapan batas maka yang dijadikan acuan atau landasan
hukum adalah tata batasnya. Lalu yang ketiga jika sudah dikeluarkan
ah
berita acara tata batas namun belum dilakukan penetapan maka yang
lik
dijadikan acuan atau dasar hukum adalah berita acara tata batas. Dan
yang terakhir apabila telah didapatkan penetapan sebagai kawasan
am
ub
hutan maka yang dijadikan acuan atau landasan hukum adalah
penetapan itu sendiri. Kemudian berdasarkan Undang-undang nomor
ep
18 tahun 2013 pasal 6 poin d disebutkan bahwa Surat Keputusan
k
penunjukan Kawasan hutan dan titik-titik geografis dapat dijadikan

ah
sebagai landasan yuridis status kawasan hutan;

R
si
Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa tidak ada tanggapan;
Menimbang, bahwa Terdakwa yang diwakili Ishak selaku Direktur Utama
ne
ng
pada PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) di persidangan telah memberikan

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu
- Bahwa Ishak adalah Direktur Utama di PT. Rockstone Mining Indonesia

(RMI) yang merupakan Terdakwa dalam perkara ini;
- Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam persidangan karena Terdakwa
In
A
yakni PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) diduga melakukan

penambangan di dalam kawasan hutan lindung;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa mengetahui jika lokasi tersebut masuk ke dalam

kawasan hutan lindung berdasarkan dari hasil pemeriksaan Tim Bareskrim
m
ub
Mabes Polri;
- Bahwa tugas Direktur Utama adalah bertanggung jawab terhadap
ka
semua kegiatan yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
ep
- Bahwa selain Direktur Utama, terdapat susunan kepengurusan di PT.

ah
Rockstone Mining Indonesia (RMI) yaitu Direktur dijabat oleh Delfi dan
R
Komisaris Utama dijabat oleh Adrian Syahbana;

es
- Bahwa tugas dan tanggungjawab Direktur dan Komisaris Utama adalah

M
ng
sebagian besar bertanggung jawab secara finansial dan teknis;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa berdasarkan Akta Notaris, PT. Rockstone Mining Indonesia
R
(RMI) telah mengalami beberapa kali perubahan komposisi susunan
si
kepengurusan sejak berdiri di tahun 2016;
ne
ng
- Bahwa secara struktural benar Ishak sebagai Direktur Utama tapi untuk
praktek dilapangan tidak sepenuhnya terlibat dalam kegiatan di lapangan,
dan yang diketahui hanya tentang penandatanganan kontrak dengan PT.
do
gu Core Axess Indonesia (CAI);
- Bahwa dalam kontrak antara Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
In
A
(RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia tersebut disepakati bahwa Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) ditunjuk sebagai kontraktor
ah
pertambangan oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI);
lik
- Bahwa dalam kontrak kerjasama tersebut Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) diberikan target produksi, mengangkut ore nikel,
am
ub
melakukan kegiatan penambangan di lokasi yang ditunjukkan PT. Core Axess
Indonesia (CAI);
ep
- Bahwa sebelum melakukan kegiatan penambangan, PT. Core Axess
k
Indonesia (CAI) terlebih dahulu memberikan lokasi titik koordinat yang akan
ah
dikerjakan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

R
si
- Bahwa lokasi kegiatan penambangan yang dikerjakan oleh Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) masuk ke dalam Izin Usaha
ne
ng
Pertambangan milik PT. Bososi Pratama berdasarkan hasil ploting titik

koordinat yang dilakukan oleh Doly Utanto sebagai Project Manager PT.
do
gu

- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui jika lokasi titik koordinat tersebut
masuk ke dalam kawasan hutan lindung;
In
A
- Bahwa sebelum melakukan kerjasama dengan PT. Core Axess

Indonesia (CAI), Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) juga
ah
lik
pernah melakukan kerjasama dengan PT. Pertambangan Nasional Indonesia

(PNI);
m
ub
- Bahwa bentuk kerjasama yang dilakukan antara Terdakwa PT.

Rockstone Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Pertambangan Nasional
ka
Indonesia (PNI) adalah Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

ep
ditunjuk sebagai kontraktor pertambangan;

ah
- Bahwa alat yang Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

R
gunakan di lokasi kerjasama dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) tidak
es
sama atau berbeda dengan alat yang digunakan dengan PT. Pertambangan
M
ng
Nasional Indonesia (PNI);

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kerjasama kontraktor pertambangan dengan PT. Pertambangan
R
Nasional Indonesia (PNI) sudah berakhir di tahun 2019
si
- Bahwa lokasi kerjasama antara Terdakwa PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) tidak sama dengan
lokasi yang dikerjasamakan antara Terdakwa PT. Rockstone Mining
Indonesia (RMI) dengan PT. Pertambangan Nasional Indonesia (PNI);
do
gu - Bahwa alat berat yang disita oleh Penyidik sama dengan alat berat yang
sebelumnya dikerjasamakan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
In
A
(RMI) dengan PT. Pertambangan Nasional Indonesia (PNI);
- Bahwa sebagai kontraktor pertambangan, Terdakwa PT. Rockstone
ah
Mining Indonesia (RMI) tidak membutuhkan perizinan berupa Izin Usaha
lik
Pertambangan (IUP) dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, namun hanya
memerlukan Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP);
am
ub
- Bahwa sebelum melakukan kegiatan penambangan dengan PT. Core
Axess Indonesia (CAI), Terdakwa juga pernah melakukan kegiatan yang
ep
sama di Propinsi Bengkulu dan pulau Kalimantan untuk usaha pertambangan
k
batubara;
ah
- Bahwa Direkrtur Utama tidak ikut melakukan pengecekkan lokasi

R
si
pertambangan bersama dengan Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri, yang
mana ketika itu Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri didampingi oleh saudara
ne
ng
Semy dari pihak Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);

- Bahwa Direktur Utama PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak
do
gu
memerintahkan saudara Semy untuk ikut melakukan pengecekkan lokasi

pertambangan bersama dengan Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri, namun
saat itu saudara Semy melakukan hal tersebut atas inisiatif sendiri;
In
A
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui jika Doly Utanto ikut bersama

dengan Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk mengecek lokasi
ah
lik
pertambangan;
- Bahwa awal mula Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
m
ub
melakukan kerjasama dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI), diawali

dengan terlebih dahulu Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
ka
menjadi kontraktor di Konawe Utara dengan bekerja sama dengan PT.

ep
Pertambangan Nasional Indonesia (PNI), kemudian PT. Core Axess

ah
Indonesia (CAI) masuk ke lokasi, lalu Delfi menawari untuk bekerja sama
R
karena mereka melihat Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

es
cukup banyak memiliki alat berat;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa yang menawarkan Direktur Utama PT. Rockstone Mining
R
Indonesia (RMI) untuk melakukan kerjasama dengan PT. Core Axess
si
Indonesia (CAI) adalah Delfi Andri;
ne
ng
- Bahwa dalam kontrak Kerjasama antara Terdakwa PT. Rockstone
Mining Indonesia (RMI) dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI)
menyebutkan bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
do
gu ditunjuk sebagai kontraktor pertambangan dengan tugas utama melakukan
kegiatan pertambangan ore nikel berdasarkan instruksi yang diberikan oleh
In
A
PT. Core Axess Indonesia (CAI);
- Bahwa instruksi yang diberikan PT. Core Axess Indonesia (CAI) kepada
ah
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) adalah memberikan titik
lik
koordinat dan memberitahukan batasan lahan yang tidak boleh dikerjakan,
lalu instruksi untuk tujuan pengangkutan hasil ore nikel, dan instruksi
am
ub
mengenai kapal tongkang yang akan mengangkut hasil ore nikel, termasuk
dengan hitungan pembayaran hasil ore nikel yang berhasil diangkut;
ep
- Bahwa hitungan pembayaran yang akan diberikan PT. Core Axess
k
Indonesia (CAI) kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)

ah
adalah sejumlah US$ 7 (tujuh) dolar Amerika Serikat per ton;

R
si
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) setiap
melakukan kegiatan penambangan selalu didampingi oleh pihak PT. Core
ne
ng
Axess Indonesia (CAI);

- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) melakukan
do
gu
kegiatan penambangan yang kerjasamanya dilakukan dengan PT. Core

Axess Indonesia (CAI) sejak tahun 2018;
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak pernah
In
A
melakukan kerjasama sebagai kontraktor pertambangan selain dilokasi Izin

Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Bososi Pratama dan selebihnya hanya
ah
lik
melakukan kerjasama menyewakan alat berat;

- Bahwa total sekitar 50 (lima puluh) unit alat berat yang Terdakwa PT.
m
ub
Rockstone Mining Indonesia (RMI) gunakan dalam melakukan kegiatan

penambangan ore nikel, dimana 11 (sebelas) unit PT. Rockstone Mining
ka
Indonesia (RMI) sewa dan sisanya adalah milik PT. Rockstone Mining
ep
Indonesia (RMI);
ah
- Bahwa Terdakwa mengetahui tentang 2 (dua) unit alat berat yang dibeli
R
oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dari pihak leasing
es
berdasarkan pemberitahuan dari Delfi, yang mana alat berat tersebut

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) beli dengan cara
R
mengganti uang panjar (down payment) dan melanjutkan angsuran;
si
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui lokasi koordinat yang
ne
ng
dipersangkakan oleh penyidik kepada PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
adalah titik koordinat yang saat itu diberikan oleh PT. Core Axcess Indonesia
karena Direktur Utama PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak pernah
do
gu lagi ke lapangan setelah diawal perjanjian kerjasama;
- Bahwa selama ini Terdakwa tidak pernah mendapatkan laporan
In
A
mengenai situasi dan kondisi penambangan yang terjadi dilapangan karena
semua situasi dan kondisi di lapangan dilaporkan kepada Delfi Andri;
ah
- Bahwa perusahaan milik PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
lik
memulai usaha dan kegiatan dibidang pertambangan sejak tahun 2015, yang
mana awalnya Terdakwa hanya menyewakan alat-alat pertambangan;
am
ub
- Bahwa Direktur Utama PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak
mengetahui secara detail kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Terdakwa
ep
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) di lokasi yang dipersangkakan
k
tersebut;
ah
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak

R
si
melakukan penjualan terhadap ore nikel yang berhasil diangkut karena
semua proses penjualan dilakukan oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI);
ne
ng
- Bahwa pihak Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang

mengetahui secara detail lokasi penambangan adalah Doly Utanto sebagai
do
gu
project manager dan orang atau pihak dari PT. Core Axess Indonesia (CAI);
- Bahwa alat milik Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang
beroperasi di lokasi ada sekitar 16 (enam belas) unit, diantaranya ada 9
In
A
(sembilan) unit excavator, 2 (dua) unit dozer, 1 (satu) unit loader,1 (satu) unit
bomag, tapi total keseluruhan alat milik Terdakwa PT. Rockstone Mining
ah
lik
Indonesia (RMI) ada 49 (empat puluh sembilan);

- Bahwa luas lahan yang dikerjakan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining
m
ub
Indonesia (RMI) sekitar 2 (dua) Hektar;

- Bahwa sekitar 30 (tiga puluh) unit alat yang disita oleh penyidik adalah
ka
alat milik Terdakwa dan sisanya adalah alat yang disewa;

ep
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui jika lokasi yang dikerjakan oleh

ah
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) masuk kedalam kawasan

R
hutan lindung;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bahwa lokasi yang dikerjakan oleh
R
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) memiliki Izin Pinjam Pakai
si
Kawasan Hutan (IPPKH);
ne
ng
- Bahwa Terdakwa tidak akan melanjutkan kegiatan penambangan jika
diawal atau dipertengahan kegiatan mengetahui bahwa lokasi yang sedang
dikerjakan tersebut masuk ke dalam kawasan hutan lindung;
do
gu - Bahwa yang memiliki peran lebih banyak dalam mengendalikan
operasional Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan begitu juga
In
A
untuk kebijakan administrasi adalah Adrian Syahbana dan bukan Direktur
Utama, karena secara finansial Adrian Syahbana banyak mengeluarkan dana
ah
untuk kegiatan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
lik
- Bahwa Delfi yang memiliki peran lebih utama di lokasi penambangan
(lapangan) karena Delfi sering berada di lokasi;
am
ub
- Bahwa Terdakwa tidak melanjutkan usaha penyewaan alat berat
dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) karena Terdakwa PT. Rockstone
ep
Mining Indonesia (RMI) didirikan untuk sebagai kontraktor pertambangan;
k
 Bahwa setiap kerjasama penyewaan alat berat yang dilakukan terdapat

ah
perjanjian secara tertulis;

R
si
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
(a de charge);
ne
ng
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan

bukti surat sebagai berikut :
do
gu
- Akta Pendirian Perusahaan PT. Rockstone Mining Indonesia Nomor 01

tanggal 1 Agustus 2016 pada Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas,
S.H.
In
A
- Akta Perubahan Perusahaan PT. Rockstone Mining Indonesia Nomor 14

tanggal 5 Desember 2018 pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H.
ah
lik
- Akta Perubahan Perusahaan PT. Rockstone Mining Indonesia Nomor

172 tanggal 24 Februari 2020 pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H.
m
ub
- Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Bijih Nikel antara PT. Bososi

Pratama dengan PT. Core Axess Indonesia Nomor 01/KSO NIKEL/BP-
ka
CAI/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018.

ep
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT. Core Axess

ah
Indonesia dengan PT. Rockstone Mining Indonesia tanggal 27 September

R
2018.
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT. Bososi Pratama dan
R
PT. Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-BMKB/IV/2018 tanggal 27 April
si
2018;
ne
ng
- Perpanjangan Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT. Bososi
Pratama dan PT. Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-BMKB/III/2019 tanggal
18 Maret 2019;
do
gu - Akta Nomor 4 tanggal 15 Maret 2019 peralihan dari PT. Bara Mulia Kurnia
Berkah ke PT. PAS tanggal 15 Maret 2019;
In
A
- Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 5 Tanggal 15 Maret 2019 dari PT. Bara
Mulia Kurnia Berkah ke PT. Panem Agung Sejahtera tanggal 15 Maret 2019;
ah
- Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT.
lik
PAS Nomor 2 tanggal 4 April 2019 bahwa PT. Panem Agung Sejahtera menyetujui
memberikan pekerjaan ke PT. Bahtera Anugerah Gemilang selaku pihak yang akan
am
ub
menyediakan dana;
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT. Bahtera
ep
Anugerah Gemilang dengan PT. Rockstone Mining Indonesia tanggal 29
k
Maret 2019;
ah
- Berita Acara Pengambilan Sampel tanggal 20 Maret 2020;

R
si
- Berita Acara Pengukuran TKP tanggal 31 Maret 2020;
- Berita Acara Pengukuran Ore Nikel tanggal 2 April 2020;
ne
ng
- Berita Acara Pengukuran Jumlah Volume Tumpukan Material yang

diduga Ore Nikel PT. Rockstone Mining Indonesia tanggal 3 April 2020;
do
gu
- Berita Acara Penyisihan Barang Bukti tanggal 8 Mei 2020;

- Peta Berita Acara Hasil Pengecekan Lokasi pada Lokasi Penambangan
PT. Rockstone Mining Indonesia di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo
In
A
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilakukan

pengecekan lapangan oleh Hasriadi, S.H., dan dipetakan oleh Widya Regina
ah
lik
Situmorang, S.Hut.;
- Peta Hasil Ploting Koordinat Titik Sudut dan Polygon Areal Bukaan
m
ub
Tambang pada Kawasan Hutan Lindung Komplek Lalindu an. PT. Rocktone
Mining Indonesia Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten
ka
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Skala 1 : 10.000 yang

ep
diambil oleh Ahli Mandaling, S.Hut pada bulan April 2020;

ah
- Peta Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dan Izin Pinjam Pakai
R
Kawasan Hutan pada Kawasan Hutan Lindung Komplek Lalindu an. PT.
es
Rocktone Mining Indonesia Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Skala 1 :
R
10.000 yang diambil oleh Ahli Mandaling, S.Hut pada bulan Mei2020;
si
- Draft Pengapalan PT. Core Axess Indonesia (PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia) yang dikeluarkan oleh PT. Bososi Pratama;
- Perizinan Perusahaan :
1. Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 02/siup-B/VIII/2016/071
do
gu atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Kepala
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal
In
A
Daerah Kota Kendari tanggal 31 Agustus 2016;
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Nomor :01/IZN/XI/2018/246 atas nama
ah
PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Pls. Kepala Dinas
lik
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kendari
tanggal 27 November 2018;
am
ub
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perseroan Terbatas (PT) Nomor : 2105
1090 4255 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan
ep
oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan
k
Penanaman Modal Daerah Kota Kendari tanggal 31 Agustus 2016;

ah
4. Surat Izin Gangguan (HO) Nomor : 01/IZN/VIII/2016/053 atas nama PT.

R
si
Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Pls. Kepala Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Daerah
ne
ng
Kota Kendari tanggal 18 Agustus 2016

5. Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) Nomor : 649/BKPMD-
do
gu
PTSP/XII/2016 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang

dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kendari tanggal 13 Desember 2016;
In
A
6. Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) nomor

21/1/IUJP/PMDN/2020 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang
ah
lik
dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik

Indonesia tanggal 30 Januari 2020;
m
ub
Menimbang, bahwa dipersidangan Penasihat Hukum Terdakwa juga telah

mengajukan bukti surat sebagai berikut :
ka
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT. Core Axess

ep

ah
2018, selanjutnya diberi tanda T-1;

R
- Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT. Bahtera

es
Anugerah Gemilang dengan PT. Rockstone Mining Indonesia tanggal 29

M
ng
Maret 2019, selanjutnya diberi tanda T-2;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT. Shakila Makmur Jaya” Nomor
R
49 tanggal 27 Maret 2019, selanjutnya diberi tanda T-3;
si
- Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat No.:007/A2B/RMI-
ne
ng
SMJ/BSS/XI/2019 antara PT. Rockstone Mining Indonesia dengan PT.
Shakila Makmur Jaya tanggal 21 November 2019, selanjutnya diberi tanda T-
4;
do
gu - Surat Perjanjian Sewa Menyewa Dump Truck No.:008/A2B/RMI-
SMJ/BSS/XI/2019 antara PT. Rockstone Mining Indonesia dengan PT.
In
A
Shakila Makmur Jaya tanggal 28 Desember 2019, selanjutnya diberi tanda T-
5;
ah
- Surat Perjanjian Sewa Menyewa Peralatan No.:009/A2B/RMI-
lik
SMJ/BSS/I/2020 antara PT. Rockstone Mining Indonesia dengan PT. Shakila
Makmur Jaya tanggal 7 Januari 2020, selanjutnya diberi tanda T-6;
am
ub
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ep
1. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator DOOSAN DX200A warna orange, Nomor
k
Model DX200A, Nomor Seri DHKCEBACKJ0020689.;

ah
2. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HYUNDAI HX210S warna kuning hitam,
R
si
Nomor Model HX210S, Nomor Seri HHKHK606VK0000572.
3. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator CATERPILLAR 320GC warna kuning, Nomor
ne
ng
Model 320GC, Nomor Seri CAT00320EZBT00664.

do
gu
Model 320GC, Nomor Seri CAT00320PZBT00619.

Model 320GC, Nomor Seri CAT00320CZBT00620.
In
A
6. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HITACHI ZAXIS210F warna orange, Nomor
Model ZX210F-5G, Nomor Seri : HCMDCDF2K00061801.
ah
lik
7. 1 (satu) unit alat berat jenis Grader SEM921 warna kuning, Nomor Model SEM921,
Nomor Seri SEM00921AS9S00260.
m
ub
8. 1 (satu) unit Articulate Dump (ADT) truck merk VOLVO A40G warna kuning, Nomor
lambung 05, Nomor Model HAULER A40G, Nomor Seri VCE0A40GA00322811.
ka
9. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT)merk VOLVO A40G warna kuning, Nomor
ep

ah
10. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT) merk VOLVO A40F warna kuning, Nomor
R
lambung 01, Nomor ModelHAULER A40F, Nomor Seri VCE0A40FC00051603.

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
11. 1 (satu) unit mobil dump truck merk merk Mercedes benz AXOR warna putih,
R
Nomor Kendaraan DD 8223XY, Nomor Lambung 24, Nomor Seri
si
MHL400243KJ000646, Nomor Mesin : 400951D0075569
ne
ng
.12. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna putih, Nomor
Kendaraan DD 8514 YY, Nomor Lambung 13 Nomor Seri :
MHL400243JJ000313, Nomor Mesin : 400951D0066576.
do
gu 13. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna putih, Nomor
Kendaraan DD 8234 XY, Nomor Lambung 34, Nomor Seri :
In
A
MHL400243KJ000715, Nomor Mesin : 400951D0076749.
14. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna putih, Nomor
ah
Kendaraan DD 8239 XY, Nomor Lambung 38, Nomor Seri MHL400243KJ000729,
lik
Nomor Mesin : 400951D0076745.
am
ub
Kendaraan DB 8091 XX, Nomor Lambung 10, Nomor Seri :
MHL400243HJ000010, Nomor Mesin : 400951D0043409.
ep
k

ah

R
si
17. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna putih, Tanpa
Nomor kendaraan, Nomor Lambung 15, Nomor Seri : MHL400243JJ000315,
ne
ng
Nomor Mesin : 400951D0066630.

do
gu

In
A

ah
lik
Nomor kendaraan, Nomor Lambung 27, Nomor Seri : MHL400243KJ000647,
m
ub
Nomor Mesin : 400951D0075667.

ka
Kendaraan DD 8513 YY, Nomor Lambung 12, Nomor Seri :

ep

ah
R
Kendaraan DD 8187 XY, Nomor Lambung 17, Nomor Seri

es
:MHL400243JJ000456, Nomor Mesin : 400951D0071263.

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu 25. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna putih, Tanpa
In
A
Nomor Mesin : 400951D0074611.
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
Nomor Mesin : 400951D0076862.

R
si
Kendaraan DD 8512 YY, Nomor Lambung 16, Nomor Seri : MHL400243JJ00316,
ne
ng
Nomor Mesin : 400951D0066649.

do
gu

In
A
Kendaraan DD 8361 XX, Nomor Lambung 02, Nomor Seri :

ah
lik
kendaraan dd 8237 XY, Nomor Lambung 37, Nomor Seri : MHL400243KJ000723,
m
ub
Nomor Mesin : 400951D0076826.

ka
Kendaraan DT 9184 KE, Nomor Lambung 07, Nomor Seri :

ep

ah
R

es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Nomor kendaraan, Nomor Lambung 06, Nomor Seri : MHL400243HJ000013,
si
Nomor Mesin : 400951D0043432.
ne
ng
Nomor Mesin : 400951D0067991.
do
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
Kendaraan DD 8341 XX Nomor Lambung 01, Nomor Seri : MHL400243HJ00007,
ne
ng
Nomor Mesin : 400951D0043378.

do
gu

In
A
Kendaraan DD 8881 XX Nomor Lambung 19, Nomor Seri :

ah
lik
Kendaraan DD 8222 XY Nomor Lambung 28, Nomor Seri :
m
ub

ka

ep

ah
R

es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
48. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna putih, Nomor Kendaraan A
9020 EX, Nomor Seri : MJEFM8JN1JJE19873, Nomor Mesin : J08EUFJ90971.
49. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna hijau, Nomor Kendaraan A
do
gu 9021 EX, Nomor Seri : MJEFM8JN1JJE20143, Nomor Mesin : J08EUFJ91850.
50. 11 (sebelas) tumpukan ore nikel hasil kegiatan penambangan PT. RMI dengan
In
A
volume bervariasi.
51. 1 (satu) bendel Foto Copy Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Tambang Bijih Nikel
ah
antar PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT.CORE AXESS INDONESIA Nomor :
lik
01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018
52. 1 (satu) bendel Foto Copy Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT.
am
ub
Core Axess Indonesia dengan PT. Rockstone Mining Indonesia September 2018
53. 1 (satu) bendel Foto Copy Activity report Geology Department period : 5-11
ep
September 2018 PT. CORE AXESS INDONESIA
k
54. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Sirkuler Pemegang Saham Diluar Rapat
ah
PT. CORE AXESS INDONESIA tanggal 22 Mei 2018

R
si
55. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Keputusan Rapat PT. CORE AXESS
INDONESIA Nomor : 02 tanggal 04 Februari 2019
ne
ng
56. 1 (satu) bendel Foto Copy salinan Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT. CORE AXESS INDONESIA nomor 54 tanggal
do
gu
21 Juni 2019
57. Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT. Bososi Pratama dan PT.
Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-BMKB/IV/2018 tanggal 27 April 2018
In
A
58. Perpanjangan Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT. Bososi
Pratama dan PT. Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-BMKB/III/2019
ah
lik
tanggal 18 Maret 2019

59. Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. Bahtera Anugerah
m
ub
Gemilang dan PT. RMI Nomor 001/BAG-RMI/III/2019 tanggal 29 Maret 2019

60. Akta Nomor 4 tanggal 15 Maret 2019 peralihan dari PT. BMKB ke PT. PAS tanggal
ka
15 Maret 2019
ep
61. Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 5 Tanggal 15 Maret 2019 dari PT. BMKB ke PT.
ah
PAS tanggal 15 Maret 2019

R
62. Akta pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. PAS
es
Nomor 2 tanggal 4 April 2019

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
63. 1 (satu) hamparan areal penambangan ore nikel yang ditambang oleh PT.
R
ROCKSTONE MINING INDONESIA (PT. RMI) seluas ± 4,2 Ha, yang berada di
si
Desa Morombo Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara prov Sulawesi Tenggara dalam
ne
ng
Kawasan Hutan Lindung (HL), komplek Blok Lalindu dengan titik koordinat :
NO TITIK TITIK KOORDINAT KET (UTM) X Y :
1. 413235 9622511 PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA (PT.RMI (1))
do
gu 2. 413115 9622464 PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA (PT.RMI (2))
In
A
ah
lik
8. 413243 9622587 PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA (PT.RMI (8));
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ep
k
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) adalah perusahaan yang

ah
menjalankan kegiatan usaha di bidang konstruksi, pertambangan dan

R
si
penggalian yang beralamat tempat kedudukan domisili di Kota Kendari
sebagaimana Akta Pendirian Perusahaan Nomor 01 tanggal 1 Agustus 2016
ne
ng
pada Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H, selanjutnya Akta

Perubahan Perusahaan Nomor 14 tanggal 5 Desember 2018 pada Notaris /
PPAT Suhadi, S.H. dan kemudian Akta Perubahan Perusahaan Nomor 172
do
gu
tanggal 24 Februari 2020 pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H.

- Bahwa berdasarkan Akta Perubahan Perusahaan yang terakhir Nomor
In
A
172 tanggal 24 Februari 2020 pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H., diketahui
susunan kepengurusan dalam PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) adalah
ah
lik
sebagai berikut :
Direktur Utama : Ishak
Direktur : Andrian Syahbana
m
ub
Komisaris : Delfi Andri

ka
- Bahwa saksi Dolly Utanto alias Dolly adalah pegawai/karyawan dari PT.
ep
Rockstone Mining Indonesia (RMI) dengan jabatan sebagai Project Manager

bertanggung jawab memantau, memeriksa dan melaporkan kegiatan
ah
produksi dari kegiatan penambangan, selain itu Saksi juga bertanggung

R
es
jawab menghitung dan menyuplai logistik serta kendaraan dan alat berat ke
M
lokasi pengolahan tambang;

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam melakukan kegiatan usahanya dibidang konstruksi,
R
pertambangan dan penggalian, PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
si
memiliki beberapa izin usaha sebagai berikut :
ne
ng
1. Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 02/siup-
B/VIII/2016/071 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang
dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
do
gu dan Penanaman Modal Daerah Kota Kendari tanggal 31 Agustus 2016;
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Nomor :01/IZN/XI/2018/246
In
A
atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Pls.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
ah
Kendari tanggal 27 November 2018;
lik
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perseroan Terbatas (PT)
Nomor : 2105 1090 4255 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia
am
ub
yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu dan Penanaman Modal Daerah Kota Kendari tanggal 31 Agustus
ep
2016;
k
4. Surat Izin Gangguan (HO) Nomor : 01/IZN/VIII/2016/053 atas

ah
nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Pls. Kepala
R
si
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal
Daerah Kota Kendari tanggal 18 Agustus 2016;
ne
ng
5. Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) Nomor :

649/BKPMD-PTSP/XII/2016 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia
do
gu
yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kendari tanggal 13
Desember 2016;
In
A
6. Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) nomor

21/1/IUJP/PMDN/2020 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang
ah
lik
dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik

Indonesia tanggal 30 Januari 2020;
m
ub
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) menjalankan kegiatan

usaha jasa pertambangan;
ka
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) memiliki

ep
perjanjian/kontrak kerjasama untuk melakukan kegiatan jasa penambangan

ah
dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) sebagaimana dituangkan dalam

R
Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT. Core Axess

es

M
ng
2018;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) memiliki
R
perjanjian/kontrak kerjasama untuk melakukan kegiatan jasa penambangan
si
dengan PT. Bahtera Anugerah Gemilang sebagaimana dituangkan dalam
ne
ng
Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT. Bahtera Anugerah
Gemilang dengan PT. Rockstone Mining Indonesia tanggal 29 Maret 2019;
- Bahwa dalam Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel No.001/CAI-
do
gu RMI/IX/2018 antara PT. Core Axess Indonesia dengan PT. Rockstone Mining
Indonesia tanggal 27 September 2018 disebutkan bahwa PT. Core Axess
In
A
Indonesia (CAI) menunjuk PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) untuk
melaksanakan pekerjaan penambangan ore nikel (pekerjaan) yang berlokasi
ah
di wilayah Izin Usaha Operasi Produksi PT. Bososi Pratama yang terletak di
lik
Desa Morombo Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Propinsi
Sulawesi Tenggara dengan luas lokasi 10 (sepuluh) Hektar, yang mana
am
ub
sebelumnya dalam Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Bijih Nikel antara PT.
Bososi Pratama dengan PT. Core Axess Indonesia Nomor 01/KSO
ep
NIKEL/BP-CAI/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018 disebutkan bahwa PT.
k
Bososi Pratama setuju untuk menyerahkan 10 (sepuluh) Hektar hak

ah
pengelolaan atas daerah tambang kepada PT. Core Axess Indonesia (CAI)
R
si
sebagai pengelola penambangan nikel di IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT.
Bososi Paratama;
ne
ng
- Bahwa dalam Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel No.

001/BAG-RMI/III/2019 antara PT. Bahtera Anugerah Gemilang dengan PT.
do
gu
Rockstone Mining Indonesia tanggal 29 Maret 2019 disebutkan bahwa PT.

Bahtera Anugerah Gemilang menunjuk PT. Rockstone Mining Indonesia
(RMI) untuk melaksanakan pekerjaan penambangan ore nikel (pekerjaan)
In
A
yang berlokasi di wilayah Izin Usaha Operasi Produksi PT. Bososi Pratama
yang terletak di Desa Morombo Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe
ah
lik
Utara Propinsi Sulawesi Tenggara dengan luas lokasi pekerjaan 55,53 (lima
puluh lima koma lima puluh tiga) Hektar;
m
ub
- Bahwa PT. Bososi Pratama memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP)

yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor: 199
ka
Tahun 2011 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi

ep
Poduksi Nikel (IUP-OP) kepada PT Bososi Pratama tanggal 6 Juni 2011,

ah
dengan luas 1.850 (seribu delapan ratus lima puluh) Ha yang berlokasi di
R
Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi

es
Tenggara yang berlaku sampai dengan tanggal 6 Juni 2031 dan Keputusan
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 98/I/IPPKH/2016
R
tanggal 8 November 2016;
si
- Bahwa terdapat beberapa perusahaan jasa pertambangan yang
ne
ng
melakukan kerjasama dengan PT. Bososi Pratama untuk melakukan kegiatan
penambangan ore nikel diwilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) PT. Bososi Pratama;
do
gu - Bahwa yang menjadi dasar penetapan kawasan hutan di Sulawesi
Tenggara adalah Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
In
A
SK.8115/MENLHK –PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 Tanggal 23 November 2018
dengan lampiran Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di
ah
Provinsi Sulawesi Tenggara sampai dengan Tahun 2017 Skala 1 : 250.000;
lik
- Bahwa sebelum Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
melakukan kegiatan penambangan, PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan PT.
am
ub
Bahtera Anugerah Gemilang terlebih dahulu menunjukan lokasi dan titik
koordinat peta lokasi yang akan dikerjakan oleh Terdakwa PT. Rockstone
ep
k
- Bahwa bentuk kerjasama antara Terdakwa PT. Rockstone Mining

ah
Indonesia (RMI) dengan PT. Core Acces Indonesia yaitu PT. Rockstone
R
si
Mining Indonesia (RMI) hanya melakukan kegiatan penambangan sebatas
menggali dan mengangkut ore nikel pada lokasi yang telah disepakati,
ne
ng
sedangkan semua perizinan dan penjualan menjadi urusan PT. Core Axess
Indonesia (CAI);
do
gu
- Bahwa awalnya Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse

Kriminal Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Tipidter
Bareskrim Mabes Polri) mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah
In
A
terjadi pelanggaran kegiatan penambangan nikel di Desa Morombo Pantai

Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;
ah
lik
- Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2020 sekira pukul
12.00 WITA Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri menuju ke lokasi
m
ub
yang berada di Konawe Utara untuk melakukan pemeriksaan lokasi;

- Bahwa dalam melakukan pemeriksaan lokasi tersebut, Tim Direktorat
ka
Tipidter Bareskrim Mabes Polri bersama dengan saudara Semy yang

ep
merupakan salah satu pegawai/karyawan dari PT. Rockstone Mining

ah
Indonesia (RMI);
R
- Bahwa saat berada di lokasi kejadian Tim Direktorat Tipidter Bareskrim

es
Mabes Polri tidak menemukan atau tidak melihat aktivitas penambangan

M
ng
yang dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan hanya
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menemukan lubang tanah bekas galian alat berat yang diduga lubang bekas
R
galian ore nikel;
si
- Bahwa kemudian Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri, Tim
ne
ng
Polda Sultra bersama dengan saksi Hasriadi yang merupakan staf pada
UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Konawe Utara bersama dengan perwakilan
dari PT. Bososi Pratama dan juga perwakilan dari PT. Rockstone Mining
do
gu Indonesia (RMI) kembali ke lokasi tersebut untuk tujuan melakukan
pengambilan titik koordinat dan ketika itu juga tidak ada aktivitas
In
A
dan hanya menemukan lubang tanah bekas galian alat berat yang diduga
ah
lubang bekas galian ore nikel;
lik
- Bahwa yang menunjukkan lokasi pengambilan titik koordinat kepada
saksi Hasriadi adalah anggota Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri;
am
ub
- Bahwa kemudian saksi Hasriadi mengambil 8 (delapan) titik koordinat di
lokasi tersebut dengan mengggunakan alat GPS merek Garmin Montana 680
ep
dengan hasil sebagai berikut :
k
Titik Koordinat
ah
Nomor Titik (UTM)

R
X Y
si
1. 413235 9622511
2. 413115 9622464
ne
ng
3. 413071 9622439
4. 412997 9622428
5. 412948 9622538
6. 413018 9622612
do
gu
7. 413144 9622646
8. 413243 9622587
- Bahwa selanjutnya saksi Hasriadi menyerahkan hasil pengambilan 8
In
A
(delapan) titik koordinat di lokasi tersebut kepada saksi Widya Regina

Situmorang yang merupakan Tenaga Teknis Rimbawan di UPTD KPH Laiwoi
ah
lik
Utara Unit XIX Konawe Utara untuk tujuan dilakukan pengolahan data titik
koordinat dengan cara memindahkan data titik koordinat dari GPS yang
digunakan oleh saksi Hasriadi ke dalam software laptop, lalu dimasukkan ke
m
ub
dalam aplikasi (overlay), lalu berdasarkan peta fungsi kawasan hutan dan di
ka
compare (bandingkan) dengan peta lokasi izin tambang di Konawe Utara,

ep
kemudian hasilnya adalah lokasi titik koordinat tersebut masuk ke dalam

kawasan hutan lindung;
ah
- Bahwa luas dari 8 (delapan) titik koordinat tersebut adalah 4,2 (empat
R
es
koma dua) Hektar dan tidak masuk ke dalam Izin Pinjam Pakai Kawasan
M
Hutan (IPPKH) milik PT. Bososi Pratama;

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa terdapat beberapa Kontraktor Jasa Pertambangan yang bekerja
R
sama dengan PT. Bososi Pratama antara lain PT. Sumatera Mining
si
Investama (SMN), PT. Pertambangan Nikel Nusantara (PNN), PT. Natural
ne
ng
Persada Mandiri (NPM), PT. Anugerah Mineral Prima Abadi (AMPA), PT.
Ekasastra , PT. Core Axess Indonesia (CAI), PT. Celindo Nickel, PT.
Paramitha Persada Tama dan PT. Akas;
do
gu - Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) mulai melakukan
kegiatan penambangan di Desa Morombo Kecamatan Langgikima
In
A
Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara sejak tahun 2018;
- Bahwa kegiatan penambangan ore nikel yang dilakukan oleh PT.
ah
Rockstone Mining Indonesia dilakukan dengan cara melakukan penggalian
lik
dan pengangkutan sampai ke kapal tongkang, sedangkan proses penjualan
dan izin diatur oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI);
am
ub
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) memiliki hak
pembayaran biaya operasi penambangan atas ore nikel yang berhasil
ep
ditambang dan diangkut sampai di Tongkang (FOB) dari PT. Core Axess
k
Indonesia (CAI) sejumlah US$ 7 (tujuh dollar Amerika Serikat) per metric ton
ah
dimana Rupiah mengikuti kurs Dollar untuk kadar nikel Ni. 1,8 (satu poin
R
si
delapan) dan sebesar US$ 7,5/MT (Rupiah mengikuti kurs Dollar) untuk
kadar nikel Ni. 1,9 (satu poin sembilan);
ne
ng
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) memiliki hak

pembayaran biaya operasi penambangan atas ore nikel yang berhasil
do
gu
ditambang dan diangkut sampai di Tongkang dari PT. Bahtera Anugerah

Gemilang sejumlah US$ 8 (delapan dollar Amerika Serikat) per metric ton
termasuk PPn dimana Rupiah mengikuti kurs Dollar.
In
A
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) telah berulang

kali melakukan penggalian ore nikel dan kemudian pengangkutan ke kapal
ah
lik
tongkang yang telah disediakan oleh PT. Core Axess Indonesia, yang mana
berdasarkan bukti surat Draft Pengapalan PT. Core Axess Indonesia
m
ub
(Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang dikeluarkan oleh PT.
Bososi Pratama sebagaimana terlampir dalam berkas perkara terlihat bahwa
ka
kegiatan penumpukan ore nikel di jetty milik PT Bososi Pratama yang

ep
dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan pengapalan ore
ah
nikel oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) melalui PT. Rockstone Mining
R
Indonesia (RMI) tersebut sekiranya dimulai sejak 23 November 2018 sampai

es
dengan 11 maret 2020 dengan jumlah cargo muatan ore nikel lebih kurang
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1.147.065,799 (satu juta seratus empat puluh tujuh ribu enam puluh lima
R
koma tujuh ratus sembilan puluh sembilan) metric ton;
si
- Bahwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dalam melakukan
ne
ng
kegiatan penambangan sebagaimana kerjasama dengan PT. Core Axess
Indonesia (CAI) dan juga kerjasama dengan PT. Bahtera Anugerah
Gemilang menggunakan beberapa alat berat jenis Excavator, alat berat jenis
do
gu Grader dan sejumlah dump truck;
- Bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dalam melakukan
In
A
kegiatan penambangan diketahui oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) selaku
pemberi pekerjaan kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
ah
- Bahwa tidak ada kegiatan penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa
lik
PT. Rockstone Mining ketika Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri,
Tim Polda Sultra bersama staf pada di UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX
am
ub
Konawe Utara melakukan pemeriksaan dan pengambilan titik koordinat di lokasi
lubang bekas galian tambang 8 (delapan) titik koordinat yang masuk dalam
ep
kawasan hutan lindung tersebut;
k
- Bahwa tidak ditemukan kendaraan angkut ataupun alat berat yang

ah
digunakan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia di lokasi lubang

R
si
bekas galian ore nikel pada 8 (delapan) titik koordinat yang masuk dalam
ne
ng
- Bahwa kendaraan dan alat berat yang digunakan oleh Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia untuk melakukan kegiatan penambangan ore
do
gu
nikel ditemukan di area basecamp dan workshop serta jetty PT. Bososi
Pratama;
- Bahwa sebagian alat berat yang digunakan tersebut merupakan milik
In
A
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan sebagiannya lagi disewa oleh PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) dari PT Shakila makmur Jaya;
ah
lik
- Bahwa tumpukan ore nikel yang disita oleh penyidik adalah milik
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang ditemukan oleh Tim
m
ub
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri di stockpile jetty PT. Bososi

Pratama;
ka
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ep
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,

ah
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan

R
kepadanya;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
R
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
si
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut mempertimbangkan terlebih dahulu
ne
ng
dakwaan alternatif pertama sebagaimana diatur dalam pasal 89 ayat (2) huruf a
Jo. Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan yang
do
gu unsur-unsurnya sebagai berikut:
1. Unsur korporasi;
In
A
2. Unsur melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan
tanpa izin Menteri;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
am
ub
Ad.1 Unsur korporasi;
Menimbang, bahwa pasal 1 angka 22 Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Hutan telah mendefiniskan
ep
k
korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang teroganisasi, baik

ah
berupa badan hukum maupun bukan badan hukum;

R
si
Menimbang, bahwa korporasi merupakan bagian dari maksud setiap
orang yang dalam pasal 1 angka 21 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013
ne
ng
Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Hutan menyebutkan bahwa setiap

orang adalah orang perseorangan dan/atau korporasi yang melakukan
perbuatan perusakan hutan secara terorganisasi di wilayah hukum Indonesia
do
gu
dan atau berakibat hukum di wilayah hukum Indonesia;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “korporasi” adalah subjek
In
A
hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban selain subyek hukum sebagai
orang/pribadi (natuurlijke persoon), yang dapat dimintakan pertanggungjawaban
ah
lik
pidana atas perbuatan yang dilakukannya, yang mana unsur ini perlu
dipertimbangkan agar tidak terjadi kesalahan mengenai orangnya (error in
persona);
m
ub
Menimbang, bahwa identitas Terdakwa yang termuat dalam dakwaan

ka
Penuntut Umum ternyata telah cocok dengan identitas Terdakwa di persidangan

ep
yaitu PT. Rockstone Mining Indonesia yang dalam persidangan diwakili oleh
Ishak sebagai Direktur Utama sebagaimana berdasarkan Akta Perubahan
ah
Perusahaan Nomor 172 tanggal 24 Februari 2020 bertempat di Kota Tangerang,

R
es
pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H., dan sepanjang persidangan berlangsung

M
tidak terdapat satupun alat bukti yang menunjukkan bahwa akan terjadi
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kekeliruan orang (error in persona) sebagai subyek atau pelaku tindak pidana
R
yang sedang diperiksa dalam perkara ini;
si
Menimbang, bahwa saudara Ishak selaku Direktur Utama dari PT.
ne
ng
Rockstone Mining Indonesia yang merupakan Terdakwa dalam perkara ini
dipersidangan menyatakan bahwa dirinya dalam keadaan sehat jasmani dan
do
gu rohani dan sedang tidak terganggu kesehatan jiwanya serta Terdakwa tidak
dalam keadaan kurang sempurna akalnya (verstandelijke vermogens) atau sakit
jiwa (zeekelijke storing der verstandelijke vermogens) sebagaimana dimaksud
In
A
pasal 44 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, maka Majelis memandang
bahwa saudara Ishak selaku Direktur Utama dari PT. Rockstone Mining
ah
lik
Indonesia dapat mewakili Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia untuk
menjadi subjek hukum dan mampu bertanggungjawab;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan di atas
Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur “korporasi” telah terpenuhi menurut
hukum;
ep
k
Ad.2 Unsur melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan

ah
tanpa izin Menteri;

R
si
Menimbang, bahwa Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan tidak
ne
ng
memberikan pengertian dari kegiatan penambangan, namun berdasarkan Pasal

1 angka 19 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009
do
gu
tentang Pertambangan Minreal dan Batubara disebutkan bahwa Penambangan

adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi mineral
In
A
dan/atau Batubara dan mineral ikutannya, sedangkan maksud dari

Pertambangan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Republik
ah
lik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka,
m
ub
pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi

ka
penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan,

ep
pengolahan dan/atau pemurnian atau pengembangan dan/atau pemanfaatan,

pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang;
ah
Menimbang, bahwa dalam pasal 35 jo. Pasal 37 jo. Pasal 38 Undang-

R
es
Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan

M
Minreal dan Batubara disebutkan bahwa usaha pertambangan dilaksanakan

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dalam bentuk Izin Usaha Pertambangn (IUP), Izin Usaha Pertambangan rakyat
R
(IUPR) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), yang mana Izin Usaha
si
Pertambangn (IUP) diberikan kepada badan usaha, koperasi dan perseorangan
ne
ng
oleh Bupati/Walikota apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) berada
di dalam satu wilayah kabupaten/kota, Gubernur apabila Wilayah Izin Usaha
Pertambangan (WIUP) berada pada lintas wilayah kabupaten/kota dalam 1
do
gu (satu) provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari bupati/walikota setempat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Menteri apabila
In
A
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) berada pada lintas wilayah provinsi
setelah mendapatkan rekomendasi dari gubernur dan bupati/walikota setempat
ah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
lik
Menimbang, bahwa Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara masuk dalam peta
am
ub
wilayah usaha pertambangan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor : 3673 K/30/MEM/2017tanggal 13 Oktober 2017
ep
tentang Wilayah Pertambangan Pulau Sulawesi, Desa Morombo Pantai
k
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara

ah
termasuk ke dalam Wilayah Usaha Pertambangan (WUP) Mineral Logam yang

R
si
didalamnya telah diterbitkan beberapa Wilayah Izin Usaha Pertambangan
(WIUP);
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 124 ayat (1) dan Ayat (3)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang
do
gu
Pertambangan Mineral dan Batubara yang pada pokoknya menyebutkan bahwa

Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau Izin Usaha Pertambangan
Khusus (IUPK) wajib menggunakan perusahaan jasa pertambangan lokal
In
A
dan/atau nasional untuk melakukan kegiatan jasa pertambangan meliputi:

a. konsultasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pengujian peralatan di
ah
lik
bidang :
1. penyelidikan umum;
m
ub
2. eksplorasi;
3. studi kelayakan;
ka
4. konstruksi pertambangan;
ep
5. pengangkutan;
ah
6. lingkungan pertambangan;
R
7. pascatambang dan reklamasi; dan/atau

es
8. keselamatan dan kesehatan kerja.

M
ng
b. konsultasi, perencanaan, dan pengujian peralatan di bidang:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. penambangan; atau
R
2. pengolahan dan pemurnian.
si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 53 Peraturan Menteri Energi
ne
ng
Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang
Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, Dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral Dan Batubara disebutkan bahwa Izin Usaha Jasa
do
gu Pertambangan (IUJP) diberikan oleh Menteri apabila kegiatan usaha jasa
pertambangan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia atau gubernur apabila
In
A
kegiatan usaha jasa pertambangan dilakukan dalam 1 (satu) daerah provinsi,
dan selanjutnya berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Energi Dan
ah
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 Tentang
lik
Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Pertambangan Mineral
dan Batubara Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
am
ub
Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal disebutkan bahwa
kewenangan pemberian perizinan di bidang pertambangan mineral dan
ep
batubaru dalam hal ini Izin Usaha Jasa Pertambangan termasuk
k
perpanjangannya didelegasikan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman

ah
Modal (BKPM);
R
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dari kawasan hutan adalah wilayah
tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
ne
ng
sebagai hutan tetap, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 2 Undang–

Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
do
gu
Pemberantasan Perusakan Hutan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 3 Peraturan Menteri Kehutanan
Republik Indonesia Nomor : P. 44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan
In
A
Kawasan Hutan disebutkan bahwa :

(1) dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan Keputusan Menteri maka
ah
lik
yang digunakan sebagai acuan kawasan hutan adalah penunjukan kawasan

hutan;
m
ub
(2) dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan Keputusan Menteri telah
ditata batas dan berita acara tata batas kawasan hutan telah ditandatangani
ka
oleh Panitia Tata Batas, maka yang digunakan sebagai acuan kawasan
ep
hutan adalah berita acara tata batas yang telah ditandatangani oleh Panitia
ah
Tata Batas;
R
(3) dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan Keputusan Menteri, telah
es
ditata batas, berita acara tata batas kawasan hutan telah ditandatangani
M
ng
oleh Panitia Tata Batas dan berita acara tata batas telah disahkan oleh
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menteri, maka yang digunakan sebagai acuan kawasan hutan adalah berita
R
acara tata batas yang telah disahkan oleh Menteri;
si
(4) dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan Keputusan Menteri, telah
ne
ng
ditata batas, berita acara tata batas kawasan hutan telah ditandatangani
oleh Panitia Tata Batas, berita acara tata batas telah disahkan oleh Menteri
dan telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri, maka yang digunakan
do
gu sebagai acuan kawasan hutan adalah Keputusan Menteri tentang
penetapan kawasan hutan;
In
A
Menimbang, bahwa yang menjadi dasar penetapan kawasan hutan di
Propinsi Sulawesi Tenggara adalah Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
ah
lik
Kehutanan No. SK.8115/MENLHK –PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 Tanggal 23
November 2018 dengan lampiran Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan
Hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara Sampai Dengan Tahun 2017 Skala 1 :
am
ub
250.000;.
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 4 Peraturan Menteri Lingkungan
ep
k
Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.

7/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
ah
R
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
si
P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2019 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan
ne
Hutan, bahwa penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di
ng
luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan untuk kegiatan yang mempunyai
tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan, yang salah satunya ialah kegiatan
do
gu
pertambangan yang meliputi pertambangan mineral, batubara, minyak dan gas

bumi termasuk sarana, prasarana dan smelter;
In
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam pasal 5 Peraturan Menteri
A
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.

ah
lik

m
ub
Hutan disebutkan bahwa Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan

pembangunan di luar kegiatan kehutanan yang salah satunya ialah kegiatan
ka
ep

bumi termasuk sarana, prasarana dan smelter dilakukan berdasarkan Izin
ah
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH);

R
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam

es
M
persidangan diketahui bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia

ng
merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang konstruksi,

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pertambangan dan penggalian yang beralamat tempat kedudukan domisili di
R
Kota Kendari sebagaimana Akta Pendirian Perusahaan Nomor 01 tanggal 1
si
Agustus 2016 pada Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H,
ne
ng
selanjutnya Akta Perubahan Perusahaan Nomor 14 tanggal 5 Desember 2018
pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H. dan kemudian Akta Perubahan Perusahaan
Nomor 172 tanggal 24 Februari 2020 pada Notaris / PPAT Suhadi, S.H.,
do
gu dengan susunan kepengurusan Ishak sebagai Direktur Utama, Andrian
Syahbana sebagai Direktur dan Delfi Andri sebagai pengurus;
In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
merupakan perusahaan jasa pertambangan yang telah medapatkan Izin Usaha
ah
Jasa Pertambangan (IUJP) sebagaimana berdasarkan perizinan yang dimiliki
lik
berupa Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) Nomor : 649/BKPMD-
PTSP/XII/2016 atas nama PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan
am
ub
oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Kendari tanggal 13 Desember 2016 dan Surat Izin
ep
Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) nomor 21/1/IUJP/PMDN/2020 atas nama
k
PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Kepala Badan

ah
Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia tanggal 30 Januari 2020,

R
si
sehingga dengan demikian secara administrasi Terdakwa PT. Rockstone Mining
Indonesia sebagai perusahaan jasa pertambangan dapat menerima pekerjaan
ne
ng
untuk melakukan kegiatan-kegiatan penambangan di wilayah pertambangan

pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) sepanjang
do
gu
ada kerjasama antara Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia dengan

pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) tersebut;
Menimbang, bahwa telah menjadi fakta hukum yang diperoleh dari
In
A
keterangan Saksi-saksi, keterangan Ishak selaku Direktur Utama dari Terdakwa

PT. Rockstone Mining Indonesia serta bukti surat yang diajukan dalam
ah
lik
persidangan serta terlampir dalam berkas perkara bahwa PT. Rockstone Mining
Indonesia memiliki perjanjian/kontrak kerjasama untuk melakukan kegiatan jasa
m
ub
penambangan dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) sebagaimana

dituangkan dalam Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel No.001/CAI-
ka
RMI/IX/2018 antara PT. Core Axess Indonesia dengan PT. Rockstone Mining
ep
Indonesia tanggal 27 September 2018 dan juga memiliki perjanjian/kontrak

ah
kerjasama untuk melakukan kegiatan jasa penambangan dengan PT. Bahtera

R
Anugerah Gemilang sebagaimana dituangkan dalam Kontrak Perjanjian

es
Penambangan Ore Nickel No. 001/BAG-RMI/III/2019 antara PT. Bahtera

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Anugerah Gemilang dengan PT. Rockstone Mining Indonesia tanggal 29 Maret
R
2019;
si
Menimbang, bahwa dalam Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel
ne
ng
No.001/CAI-RMI/IX/2018 antara PT. Core Axess Indonesia dengan PT.
Rockstone Mining Indonesia tanggal 27 September 2018 disebutkan bahwa PT.
Core Axess Indonesia (CAI) menunjuk PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
do
gu untuk melaksanakan pekerjaan penambangan ore nikel (pekerjaan) yang
berlokasi di wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) dan
In
A
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) PT. Bososi Pratama yang terletak di
ah
Sulawesi Tenggara dengan luas lokasi 10 (sepuluh) Hektar, yang mana
lik
sebelumnya dalam Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Bijih Nikel antara PT.
Bososi Pratama dengan PT. Core Axess Indonesia Nomor 01/KSO NIKEL/BP-
am
ub
CAI/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018 disebutkan bahwa PT. Bososi Pratama
setuju untuk menyerahkan 10 (sepuluh) Hektar hak pengelolaan atas daerah
ep
tambang kepada PT. Core Axess Indonesia (CAI) sebagai pengelola
k
penambangan nikel di IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT. Bososi Paratama,

ah
sedangkan alam Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel No. 001/BAG-

R
si
RMI/III/2019 antara PT. Bahtera Anugerah Gemilang dengan PT. Rockstone
Mining Indonesia tanggal 29 Maret 2019 disebutkan bahwa PT. Bahtera
ne
ng
Anugerah Gemilang menunjuk PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) untuk

melaksanakan pekerjaan penambangan ore nikel (pekerjaan) yang berlokasi di
do
gu
wilayah Izin Usaha Operasi Produksi PT. Bososi Pratama yang terletak di Desa
Morombo Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi
Tenggara dengan luas lokasi pekerjaan 55,53 (lima puluh lima koma lima puluh
In
A
tiga) Hektar;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum didepan persidangan
ah
lik
bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) mulai melakukan

kegiatan penambangan di Desa Morombo Kecamatan Langgikima Kabupaten
m
ub
Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara sejak tahun 2019 dan berdasarkan
bukti surat berupa Draft Pengapalan PT. Core Axess Indonesia (PT. Rockstone
ka
Mining Indonesia (RMI)) yang dikeluarkan oleh PT. Bososi Pratama

ep
sebagaimana terlampir dalam berkas perkara terlihat bahwa kegiatan

ah
penumpukan ore nikel di jetty milik PT Bososi Pratama yang dilakukan oleh PT.
R
Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan pengapalan ore nikel oleh PT. Core
es
Axess Indonesia (CAI) melalui PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tersebut
M
ng
sekiranya dimulai sejak 23 November 2018 sampai dengan 11 maret 2020

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan jumlah cargo muatan ore nikel lebih kurang 1.147.065,799 (satu juta
R
seratus empat puluh tujuh ribu enam puluh lima koma tujuh ratus sembilan
si
puluh sembilan) metric ton;
ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
melakukan kegiatan penambangan ore nikel di Desa Morombo Kecamatan
Langgikima Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara tersebut
do
gu dengan menggunakan sejumlah alat berat dan dump truck berupa 6 (enam) unit
Excavator, 1 (satu) unit Grader, 3 (tiga) unit Articulate Dump (ADT) truck dan 39
In
A
(tiga puluh sembilan) dump truck;
Menimbang, bahwa telah pula menjadi fakta hukum yang terungkap
ah
dalam persidangan bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
lik
selaku kontraktor jasa pertambangan berdasarkan kontrak kerjasama dengan
PT. Core Axess Indonesia (CAI) dalam melakukan kegiatan penambangan di
am
ub
Sulawesi Tenggara berada dalam pengawasan PT. Core Axess Indonesia (CAI),
ep
dan semua pengangkutan dari lokasi penambangan menuju stockpile jetty PT.
k
Bososi Pratama sampai dengan pemuatan ke kapal tongkang diketahui oleh PT.
ah
Core Axess Indonesia (CAI) dan PT. Bososi Pratama;

R
si
Menimbang, bahwa terungkap dalam persidangan bahwa kemudian
pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2020 sekira pukul 12.00 WITA Tim Direktorat
ne
ng
Tipidter Bareskrim Mabes Polri mendatangai lokasi penambangan yang berada

di Konawe Utara untuk melakukan pemeriksaan lokasi tambang karena adanya
do
gu
laporan dari masyarakat terkait kegiatan penambangan yang dilakukan didalam

kawasan hutan lindung, yang mana dalam melakukan pemeriksaan lokasi
tersebut Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri bersama dengan
In
A
saudara Semy yang merupakan salah satu pegawai/karyawan dari Terdakwa

PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), dan saat berada di lokasi kejadian Tim
ah
lik
Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri menemukan lubang tanah bekas

galian alat berat yang diduga lubang bekas galian ore nikel, namun tidak melihat
m
ub
dan menemukan aktivitas penambangan ore nikel yang dilakukan oleh

Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) yang mana ketika itu
ka
penambangan disekitar lokasi tersebut hanya dilakukan oleh perusahaan lain

ep
yaitu PT. Natural Persada Mandiri (NPM), PT. Tambang Nikel Indonesia (PT.
ah
TNI), PT. Anugerah Mineral Prima Abadi (PT. AMPA) dan PT. Jalu Mas yang
R
lokasinya berada di sekitar lokasi yang diduga dikerjakan oleh Terdakwa PT.
es
Rockstone Mining Indonesia (RMI), dan selanjutnya Tim Direktorat Tipidter

M
ng
Bareskrim Mabes Polri mendatangi stockpile jetty PT. Bososi Pratama dan
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menemukan tumpukan ore nikel adalah milik Terdakwa PT. Rockstone Mining
R
Indonesia (RMI);
si
Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap dalam
ne
ng
persidangan diketahui bahwa kemudian Tim Direktorat Tipidter Bareskrim
Mabes Polri, Tim Polda Sultra bersama dengan saksi Hasriadi yang merupakan
staf pada di UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Konawe Utara bersama dengan
do
gu perwakilan dari PT. Bososi Pratama dan juga perwakilan dari Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia (RMI) kembali ke lokasi tersebut untuk tujuan
In
A
melakukan pengambilan titik koordinat yag dilakukan oleh saksi Hasriadi
berdasarkan penunjukkan lokasi oleh anggota Tim Direktorat Tipidter Bareskrim
ah
Mabes Polri dan kemudian saksi Hasriadi mengambil 8 (delapan) titik koordinat
lik
di lokasi tersebut yang mana dalam keterangan saksi Hasriadi, saksi H. Asep
Hendra Cahyana, saksi Agus dan saksi Wagino Malissa bahwa kegiatan
am
ub
pengambilan titik koordinat tersebut dilakukan pada tanggal 14 Maret 2020
dengan mengggunakan alat GPS merek Garmin Montana 680 dengan hasil
ep
sebagai berikut :
k
Titik Koordinat
ah
Nomor Titik (UTM)

R
X Y
si
1. 413235 9622511
2. 413115 9622464
ne
ng
3. 413071 9622439
4. 412997 9622428
5. 412948 9622538
6. 413018 9622612
do
gu
7. 413144 9622646
8. 413243 9622587
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam persidangan terungkap bahwa
In
A
kemudian saksi Hasriadi menyerahkan hasil pengambilan 8 (delapan) titik

koordinat di lokasi tersebut kepada saksi Widya Regina Situmorang yang
ah
lik
merupakan Tenaga Teknis Rimbawan di UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Konawe
Utara untuk tujuan dilakukan pengolahan data titik koordinat dengan cara
memindahkan data titik koordinat dari GPS yang digunakan oleh saksi Hasriadi
m
ub
ke dalam software laptop, lalu dimasukkan ke dalam aplikasi (overlay), lalu

ka
berdasarkan peta fungsi kawasan hutan dan di compare (bandingkan) dengan

ep
peta lokasi izin tambang di Konawe Utara, kemudian hasilnya adalah lokasi titik
koordinat tersebut dengan luas 4,2 (empat koma dua) Hektar masuk kedalam
ah
kawasan hutan lindung dan tidak masuk ke dalam Izin Pinjam Pakai Kawasan
R
es
Hutan (IPPKH) milik PT. Bososi Pratama;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diketahui kendaraan dan
R
alat berat yang digunakan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia untuk
si
melakukan kegiatan penambangan ore nikel ditemukan di area basecamp dan
ne
ng
workshop serta jetty PT. Bososi Pratama dan bukan ditemukan pada lokasi
lubang bekas galian ore nikel pada 8 (delapan) titik koordinat yang masuk dalam
do
gu Menimbang, bahwa dalam persidangan saksi Dolly Utanto yang
merupakan Project Manager dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
In
A
(RMI) telah menerangkan bahwa pernah mendatangi lokasi 8 (delapan) titik
koordinat yang masuk dalam kawasan hutan lindung tersebut setelah
ah
sebelumnya dari lokasi penambangan PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
lik
bersama anggota Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri, dan telah pula
menjelaskan kepada anggota Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri
am
ub
bahwa lokasi 8 (delapan) titik koordinat tersebut bukan merupakan lokasi
penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
ep
(RMI), dan begitu pula dengan saudara Ishak yang merupakan Direktur Utama
k
yang mewakili Terdakwa didepan persidangan telah menerangkan bahwa lokasi

ah
penambangan ore nikel yang didakwakan kepada Terdakwa PT. Rockstone

R
si
Mining Indonesia (RMI) bukanlah merupakan lokasi tambang yang selama ini
dikerjakan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan saudara
ne
ng
Ishak yang merupakan Direktur Utama PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)
tidak pernah memberikan perintah atau izin kepada Semy (karyawan PT.
do
gu
Rockstone Mining Indonesia) untuk menemani anggota Tim Direktorat Tipidter

Bareskrim Mabes Polri dalam penunjukkan lokasi tambang yang dikerjakan oleh
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI);
In
A
Menimbang, bahwa dalam persidangan saksi H. Asep Hendra

Cahyana, Agus, Wagino Malissa dan saksi Hasriadi menyatakan telah
ah
lik
melakukan pengambilan titik koordinat lokasi tambang pada tanggal 14 Maret

2020 dengan didampingi oleh saksi Dolly Utanto selaku perwakilan dari
m
ub
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), yang mana hal tersebut tidak
bersesuaian dengan bukti surat yang terlampir dalam berkas perkara berupa
ka
Berita Acara Pengukuran TKP yang menerangkan bahwa kegiatan pengambilan

ep
titik koordinat bukaan tambang PT. Rockstone Mining Indonesia (PT. RMI) di
ah
Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Propinsi

R
Sulawesi Tenggara dilakukan pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 dengan
es
menggunakan GPS Merk Garmin Montana 680 yang dilakukan oleh penyidik
M
ng
pembantu atas nama Muhammad Yusuf, S.Pd dan Edi Prasetyo dengan di
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dampingi oleh Hasriadi S.H., selaku Polhut Staf KPH Laiwoi Utara dengan
R
disaksikan oleh Samuel Felix Baok yang merupakan Geologist PT. Rockstone
si
Mining Indonesia dengan hasil pengambilan titik koordinat sebagai berikut :
ne
ng
Titik Koordinat Ket
No. Lokasi
X Y
I II III IV V
1. Sudut 1 Bukaan Tambang PT. RMI 413235 9622511
do
gu 2.
3.
Sudut 2 Bukaan Tambang PT. RMI
Sudut 3 Bukaan Tambang PT. RMI
413115
413071
9622464
9622439
In
A
7. Sudut 7Bukaan Tambang PT. RMI 413144 9622646
ah
lik
yang mana Berita Acara Pengukuran TKP tersebut ditandatangani masing-
masing oleh penyidik pembantu atas nama Muhammad Yusuf, S.Pd dan Edi,
am
ub
Polhut Staf KPH Laiwoi Utara atas nama Hasriadi, S.H dan oleh Samuel Felix
Baok yang merupakan Geologist PT. Rockstone Mining Indonesia;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di depan
ep
k
persidangan bahwa sebelum Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia

ah
melakukan kegiatan penambangan ore nikel, PT. Core Axess Indonesia (CAI)
R
si
selaku pemberi pekerjaan terlebih dahulu menunjukan lokasi penambangan
yang akan dikerjakan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia di Desa
ne
ng
Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Propinsi

Sulawesi Tenggara dan kemudian melakukan pengawasan terhadap kegiatan
do
penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia;
gu
Menimbang, bahwa di dalam persidangan saksi Dolly Utanto selaku

Project manager dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia dan saudara
In
A
Ishak selaku Direktur Utama dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia
membantah dan tidak mengakui bahwa lokasi 8 (delapan) titik koordinat
ah
lik
kawasan hutan lindung yang didakwakan kepada Terdakwa PT. Rockstone

Mining Indonesia adalah lokasi kegiatan penambangan yang selama ini
dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia;
m
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta- fakta hukum dan pertimbangan-

ka
pertimbangan diatas Majelis Hakim menyimpulkan sebagai berikut:

ep
- bahwa secara administrasi Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia

sebagai perusahaan jasa pertambangan dapat menerima pekerjaan untuk
ah
melakukan kegiatan-kegiatan penambangan di wilayah pertambangan

R
es
pemegang Izin Usaha Pertambangan Ooperasi Produksi (IUP-OP)

M
sepanjang ada kerjasama antara Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP)
R
tersebut;
si
- bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia merupakan
ne
ng
perusahaan jasa pertambangan yang melakukan kerjasama untuk
melakukan kegiatan jasa penambangan dengan PT. Core Axess Indonesia
(CAI) sebagaimana dituangkan dalam Kontrak Perjanjian Penambangan
do
gu Ore Nickel No.001/CAI-RMI/IX/2018 antara PT. Core Axess Indonesia
dengan PT. Rockstone Mining Indonesia tanggal 27 September 2018 dan
In
A
juga memiliki perjanjian/kontrak kerjasama untuk melakukan kegiatan jasa
penambangan dengan PT. Bahtera Anugerah Gemilang sebagaimana
ah
dituangkan dalam Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel No.
lik
001/BAG-RMI/III/2019 antara PT. Bahtera Anugerah Gemilang dengan PT.
Rockstone Mining Indonesia tanggal 29 Maret 2019;
am
ub
- bahwa dalam setiap kegiatan penambangan ore nikel yang dilakukan
oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia diketahui dan dalam
ep
pengawasan PT. Core Axess Indonesia (CAI) selaku pemberi pekerjaan
k
kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia;

ah
- bahwa PT. Core Axess Indonesia (CAI) telah melakukan penerimaan

R
si
dan penjualan ore nikel yang berhasil ditambang oleh Terdakwa PT.
Rockstone Mining Indonesia;
ne
ng
- bahwa tidak terdapat alat bukti yang bersesuaian yang menunjukan dan
melihat secara langsung kegiatan penambangan ore nikel yang dilakukan
do
gu
oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia di lokasi 8 (delapan) titik

koordinat yang kemudian diketahui masuk dalam kawasan hutan lindung;
- bahwa kendaraan dan alat berat yang digunakan oleh Terdakwa PT.
In
A
Rockstone Mining Indonesia untuk melakukan kegiatan penambangan ore

nikel yang kemudian disita oleh penyidik ditemukan di area basecamp dan
ah
lik
workshop serta jetty PT. Bososi Pratama dan bukan ditemukan pada lokasi
lubang bekas galian ore nikel pada 8 (delapan) titik koordinat yang masuk
m
ub
dalam kawasan hutan lindung tersebut;

- bahwa keterangan Saksi-saksi H. Asep Hendra Cahyana, Agus, Wagino
ka
Malissa dan saksi Hasriadi menyatakan bahwa saksi Hasriadi telah

ep
melakukan pengambilan titik koordinat lokasi tambang yang ditunjukan oleh

ah
anggota Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri pada tanggal 14

R
Maret 2020 dengan didampingi oleh saksi Dolly Utanto selaku perwakilan
es
dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) tidak bersesuaian

M
ng
dengan bukti surat yang terlampir dalam berkas perkara berupa Berita
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Acara Pengukuran TKP yang menerangkan bahwa kegiatan pengambilan
R
titik koordinat Bukaan Tambang di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo
si
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut dilakukan
ne
ng
pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 dengan menggunakan GPS Merk
Garmin Montana 680 yang dilakukan oleh penyidik pembantu atas nama
Muhammad Yusuf, S.Pd dan Edi Prasetyo dengan didampingi oleh Hasriadi
do
gu S.H., selaku Polhut Staf KPH Laiwoi Utara dengan disaksikan oleh Samuel
Felix Baok yang merupakan Geologist PT. Rockstone Mining Indonesia,
In
A
menunjukkan bahwa penunjukkan lokasi pengambilan titik koordinat lokasi
tambang Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia tidak dilakukan oleh
ah
pihak atau orang yang mempunyai kapasitas untuk menunjukkan lokasi
lik
sebab pihak yang mengetahui lokasi pekerjaan penambangan dari
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia adalah saksi Dolly Utanto selaku
am
ub
Project Manager dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia ataupun
saudara Ishak sendiri selaku Direktur Utama dari Terdakwa PT. Rockstone
ep
Mining Indonesia;
k
- bahwa saat dilakukan pemeriksaan disekitar lokasi 8 (delapan) titik

ah
koordinat kawasan hutan lindung tersebut, ditemukan kegiatan

R
si
penambangan oleh perusahaan lain yaitu PT. Natural Persada Mandiri
(NPM), PT. Tambang Nikel Indonesia (PT. TNI), PT. Anugerah Mineral Prima
ne
ng
Abadi (PT. AMPA) dan PT. Jalu Mas;

- bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia selaku kontraktor jasa
do
gu
pertambangan berdasarkan kontrak kerjasama dengan PT. Core Axess

Indonesia (CAI) dalam melakukan kegiatan penambangan di Desa
Morombo Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Propinsi
In
A
Sulawesi Tenggara diketahui dan dalam pengawasan PT. Core Axess

Indonesia (CAI), dan semua pengangkutan dari lokasi penambangan
ah
lik
menuju stockpile Jetty PT. Bososi Pratama sampai dengan pemuatan ke

kapal tongkang diketahui oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan PT.
m
ub
Bososi Pratama;
- bahwa tumpukan ore nikel adalah milik Terdakwa PT. Rockstone Mining
ka
Indonesia (RMI) yang ditemukan oleh Tim Direktorat Tipidter Bareskrim

ep
Mabes Polri di stockpile jetty PT. Bososi Pratama;

ah
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan-

R
pertimbangan diatas, Majelis Hakim berpendapat tidak cukup bukti dalam

es
persidangan bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia telah melakukan

M
ng
kegiatan penambangan ore nikel di lokasi 8 (delapan) titik koordinat yang masuk
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dalam kawasan hutan lindung tersebut, sehingga Majelis Hakim berpendapat
R
bahwa unsur “melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan
si
tanpa izin Menteri” tidak terpenuhi menurut hukum;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 89 ayat (2)
huruf a Jo. Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang–Undang Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan
do
gu Hutan tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara
sah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
In
A
alternatif pertama sehingga Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan
tersebut;
ah
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternatif pertama tidak
lik
terbukti, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatif
kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 98 ayat (3) jo Pasal 19 huruf b Undang-
am
ub
Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Dan
Pemberantasan Perusakan Hutan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ep
1. Unsur korporasi;
k
2. Unsur turut serta melakukan atau membantu terjadinya pembalakan liar

ah
dan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah;

R
si
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ne
ng
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1 Unsur korporasi;
do
gu
Menimbang, bahwa terhadap unsur korporasi telah dipertimbangkan

dalam pertimbangan unsur korporasi dalam dakwaan alternatif pertama
In
sehingga, Majelis Hakim mengambil alih pertimbangan hukum unsur korporasi
A
tersebut dan selanjutnya mempertimbangkan unsur kedua dalam dakwaan

alternatif kedua ini;
ah
lik
Ad.2 Unsur turut serta melakukan atau membantu terjadinya pembalakan

m
liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah;

ub
Menimbang, bahwa yang maksud dengan turut serta atau medepleger

ka
bermakna turut melakukan dalam arti kata bersama-sama melakukan, sehingga

ep
setidaknya harus ada dua orang atau subyek hukum yang melakukan perbuatan
yakni yang melakukan atau pleger dan yang turut melakukan atau medepleger;
ah
Menimbang, bahwa pengertian dari membantu dalam unsur pasal ini

es
adalah sebagaimana maksud dari pengertian membantu melakukan dalam

M
ng
pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang berarti membantu

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
melakukan atau medeplihctig adalah orang atau subyek hukum yang dengan
R
sengaja memberikan bantuan pada waktu atau sebelum kejahatan atau
si
perbuatan tindak pidana dilakukan;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap sub unsur “pembalakan liar dan/atau
penggunaan kawasan hutan secara tidak sah” merupakan sub unsur yang
bersifat kumulatif dan alternatif sehingga perbuatan dalam sub unsur ini dapat
do
gu terbukti secara keseluruhan atau hanya salah satu sub unsur saja yang terbukti
untuk terpenuhinya sub unsur ini menurut hukum;
In
A
Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan
ah
Perusakan Hutan telah memberikan pengertian dari Pembalakan liar adalah
lik
semua kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu secara tidak sah yang
terorganisasi;
am
ub
Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Republik
ep
Perusakan Hutan telah memberikan pengertian dari Penggunaan kawasan
k
hutan secara tidak sah adalah kegiatan terorganisasi yang dilakukan di dalam
ah
kawasan hutan untuk perkebunan dan/atau pertambangan tanpa izin Menteri;

R
si
Menimbang, bahwa dalam konsideran huruf b Undang-Undang Republik
ne
ng
Perusakan Hutan disebutkan bahwa pemanfaatan dan penggunaan kawasan

hutan harus dilaksanakan secara tepat dan berkelanjutan dengan
do
gu
mempertimbangkan fungsi ekologis, sosial, dan ekonomis serta untuk menjaga

keberlanjutan bagi kehidupan sekarang dan kehidupan generasi yang akan
datang;
In
A
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam uraian unsur

dakwaan alternatif kesatu disebutkan bahwa dalam pasal 5 Peraturan Menteri
ah
lik
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.

m
ub

ka
Hutan disebutkan bahwa penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan

ep
pembangunan di luar kegiatan kehutanan yang salah satunya ialah kegiatan

ah

R
bumi termasuk sarana, prasarana dan smelter dilakukan berdasarkan Izin

es
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH);

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum dalam persidangan
R
terungkap bahwa perbuatan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia adalah
si
melakukan kegiatan penambangan, sehingga sub unsur pembalakan liar yang
ne
ng
berarti semua kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu secara tidak sah yang
terorganisasi, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Dan
do
gu Pemberantasan Perusakan Hutan tidak terpenuhi dan terbukti menurut hukum
telah dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia;
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh
ah
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia tersebut memenuhi sub unsur
lik
“penggunaan kawasan hutan secara tidak sah”;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah menjadi fakta hukum dan juga
am
ub
telah diuraikan dalam uraian unsur dakwaan alternatif pertama bahwa Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) sejak tahun 2018 telah melakukan
ep
kegiatan penambangan di Desa Morombo Kecamatan Langgikima Kabupaten
k
Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara tersebut dengan menggunakan

ah
sejumlah alat berat dan dump truck berupa 6 (enam) unit Excavator, 1 (satu)
R
si
unit Grader, 3 (tiga) unit Articulate Dump (ADT) truck dan 39 (tiga puluh sembilan)
dump truck, dan berdasarkan bukti surat berupa Draft Pengapalan PT. Core
ne
ng
Axess Indonesia (PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI)) yang dikeluarkan oleh
PT. Bososi Pratama sebagaimana terlampir dalam berkas perkara terlihat
do
gu
bahwa kegiatan penumpukan ore nikel di jetty milik PT. Bososi Pratama yang
dilakukan oleh PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) dan pengapalan ore nikel
oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) melalui PT. Rockstone Mining Indonesia
In
A
(RMI) tersebut sekiranya dimulai sejak 23 November 2018 sampai dengan 11

maret 2020 dengan jumlah cargo muatan ore nikel lebih kurang 1.147.065,799
ah
lik
(satu juta seratus empat puluh tujuh ribu enam puluh lima koma tujuh ratus
sembilan puluh sembilan) metric ton;
m
ub
Menimbang, bahwa yang menjadi dasar kegiatan penambangan ore

nikel yang dilakukan oleh Terdakwa PT. Rocstone Mining Indoesia tersebut
ka
adalah Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel No.001/CAI-RMI/IX/2018

ep
antara PT. Core Axess Indonesia dengan PT. Rockstone Mining Indonesia
ah
tanggal 27 September 2018 disebutkan bahwa PT. Core Axess Indonesia (CAI)
R
menunjuk PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) untuk melaksanakan

es
pekerjaan penambangan ore nikel (pekerjaan) yang berlokasi di wilayah Izin

M
ng
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) dan Izin Pinjam Pakai

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kawasan Hutan (IPPKH) PT. Bososi Pratama yang terletak di Desa Morombo
R
Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara
si
dengan luas lokasi 10 (sepuluh) Hektar, yang mana sebelumnya dalam
ne
ng
Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Bijih Nikel antara PT. Bososi Pratama
dengan PT. Core Axess Indonesia Nomor 01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018
tanggal 10 Agustus 2018 disebutkan bahwa PT. Bososi Pratama setuju untuk
do
gu menyerahkan 10 (sepuluh) Hektar hak pengelolaan atas daerah tambang
kepada PT. Core Axess Indonesia (CAI) sebagai pengelola penambangan nikel
In
A
di IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT. Bososi Paratama, sedangkan dalam
Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel No. 001/BAG-RMI/III/2019 antara
ah
PT. Bahtera Anugerah Gemilang dengan PT. Rockstone Mining Indonesia
lik
tanggal 29 Maret 2019 disebutkan bahwa PT. Bahtera Anugerah Gemilang
menunjuk PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) untuk melaksanakan
am
ub
pekerjaan penambangan ore nikel (pekerjaan) yang berlokasi di wilayah Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) dan Izin Pinjam Pakai
ep
Kawasan Hutan (IPPKH) PT. Bososi Pratama yang terletak di Desa Morombo
k
Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara

ah
dengan luas lokasi pekerjaan 55,53 (lima puluh lima koma lima puluh tiga)
R
si
Hektar;
Menimbang, bahwa secara administrasi Terdakwa PT. Rockstone
ne
ng
Mining Indonesia telah memenuhi perizinan sebagai perusahaan jasa

pertambangan dengan didukung perizinan yang dimiliki berupa Surat Izin Usaha
do
gu
Jasa Pertambangan (SIUJP) Nomor : 649/BKPMD-PTSP/XII/2016 atas nama

PT. Rockstone Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
In
A
Kendari tanggal 13 Desember 2016 dan selanjutnya Surat Izin Usaha Jasa
Pertambangan (SIUJP) nomor 21/1/IUJP/PMDN/2020 atas nama PT. Rockstone
ah
lik
Mining Indonesia yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman

Modal Republik Indonesia tanggal 30 Januari 2020;
m
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi dan

keterangan Terdakwa yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa Terdakwa
ka
PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI) selaku kontraktor jasa pertambangan

ep
berdasarkan kontrak kerjasama dengan PT. Core Axess Indonesia (CAI) dalam
ah
melakukan kegiatan penambangan ore nikel di Desa Morombo Kecamatan

R
Langgikima Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara berada

es
dalam pengawasan dan diketahui oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan
M
ng
semua pengangkutan dari lokasi penambangan menuju stockpile jetty PT.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bososi Pratama sampai dengan pemuatan ore nikel ke kapal tongkang diketahui
R
oleh PT. Core Axess Indonesia (CAI) dan PT.Bososi Pratama;
si
Menimbang, bahwa sebagaimana juga telah diuraikan dalam uraian
ne
ng
unsur dakwaan alternatif kesatu bahwa saudara Ishak selaku Direktur Utama
yang mewakili Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia di depan persidangan
dan saksi Dolyy Utanto selaku Project Manager dari PT. Rockstone Mining
do
gu Indonesia membantah dan menerangkan bahwa lokasi 8 (delapan) titik
koordinat yang masuk dalam kawasan hutan lindung yang diduga merupakan
In
A
lokasi penambangan ore nikel oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining adalah
bukan lokasi Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia dalam melakukan
ah
kegiatan penambangan ore nikel;
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi H. Asep
Hendra Cahyana, Agus, Wagino Malissa dan saksi Hasriadi menyatakan bahwa
am
ub
saksi Hasriadi telah melakukan pengambilan titik koordinat lokasi tambang yang
ditunjukan oleh anggota Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Mabes Polri pada
ep
tanggal 14 Maret 2020 dengan didampingi oleh saksi Dolly Utanto selaku
k
perwakilan dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia (RMI), yang mana
ah
keterangan tersebut tidak bersesuaian dengan bukti surat yang terlampir dalam
R
si
berkas perkara berupa Berita Acara Pengukuran TKP yang menerangkan
bahwa kegiatan pengambilan titik koordinat Bukaan Tambang di Desa Morombo
ne
ng

Tenggara tersebut dilakukan pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 dengan
do
gu
menggunakan GPS Merk Garmin Montana 680 yang dilakukan oleh penyidik
pembantu atas nama Muhammad Yusuf, S.Pd dan Edi Prasetyo dengan
didampingi oleh Hasriadi S.H., selaku Polhut Staf KPH Laiwoi Utara dengan
In
A
disaksikan oleh Samuel Felix Baok yang merupakan Geologist PT. Rockstone
Mining Indonesia, sehingga penunjukkan lokasi pengambilan titik koordinat
ah
lik
lokasi tambang Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia tidak dilakukan oleh
pihak atau orang yang mempunyai kapasitas untuk menunjukkan lokasi sebab
m
ub
pihak yang mengetahui lokasi pekerjaan penambangan dari Terdakwa PT.

Rockstone Mining Indonesia adalah saksi Dolly Utanto selaku Project Manager
ka
dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia ataupun saudara Ishak sendiri
ep
selaku Direktur Utama dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia;

ah
Menimbang, bahwa tidak terdapat alat bukti baik dari bukti surat,
R
keterangan Terdakwa dan keterangan Saksi-saksi yang saling bersesuaian dan

es
menunjukan dan melihat secara langsung kegiatan penambangan yang

M
ng
dilakukan oleh Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia di lokasi 8 (delapan)

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
titik koordinat yang kemudian diketahui kawasan hutan lindung tersebut, dan
R
dari keterangan Saksi- saksi yang saling bersesuaian bahwa disektiar lokasi 8
si
(delapan) titik koordinat kawasan hutan lindung tersebut juga terdapat kegiatan
ne
ng
penambangan oleh perusahaan lain yaitu PT. Natural Persada Mandiri (NPM),
PT. Tambang Nikel Indonesia (PT. TNI), PT. Anugerah Mineral Prima Abadi (PT.
AMPA) dan PT. Jalu Mas, sehingga tidak cukup membuktikan dan meyakinkan
do
gu Majelis Hakim bahwa Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia yang
melakukan kegiatan penggalian bukaan tambang di lokasi 8 (delapan) titik
In
A
koordinat kawasan hutan lindung tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan-
ah
pertimbangan diatas, sehingga Majelis Hakim berpendapat “unsur turut serta
lik
melakukan atau membantu terjadinya pembalakan liar dan/atau penggunaan
kawasan hutan secara tidak sah” tidak terpenuhi menurut hukum;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 98 ayat (3)
jo Pasal 19 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013
ep
tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan tidak terpenuhi,
k
maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah melakukan tindak
ah
pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua sehingga

R
si
Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa PT. Rockstone Mining
ne
ng
Indonesia dibebaskan dari seluruh dakwaan Penuntut Umum, maka haruslah

dipulihkan hak-hak Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia dalam
do
gu
kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :

In
A
1 (satu) unit alat berat jenis Excavator DOOSAN DX200A warna orange, Nomor
Model DX200A, Nomor Seri DHKCEBACKJ0020689.;
ah
lik
2. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HYUNDAI HX210S warna kuning hitam,
Nomor Model HX210S, Nomor Seri HHKHK606VK0000572.
m
ub
Model 320GC, Nomor Seri CAT00320EZBT00664.

ka
ep
Model 320GC, Nomor Seri CAT00320PZBT00619.

ah
Model 320GC, Nomor Seri CAT00320CZBT00620.

R
es
6. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HITACHI ZAXIS210F warna orange, Nomor
M
Model ZX210F-5G, Nomor Seri : HCMDCDF2K00061801.

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
7. 1 (satu) unit alat berat jenis Grader SEM921 warna kuning, Nomor Model SEM921,
R
Nomor Seri SEM00921AS9S00260.
si
8. 1 (satu) unit Articulate Dump (ADT) truck merk VOLVO A40G warna kuning, Nomor
ne
ng
9. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT)merk VOLVO A40G warna kuning, Nomor
do
gu 10. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT) merk VOLVO A40F warna kuning, Nomor
lambung 01, Nomor ModelHAULER A40F, Nomor Seri VCE0A40FC00051603.
In
A
11. 1 (satu) unit mobil dump truck merk merk Mercedes benz AXOR warna putih,
Nomor Kendaraan DD 8223XY, Nomor Lambung 24, Nomor Seri
ah
MHL400243KJ000646, Nomor Mesin : 400951D0075569
lik
.12. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna putih, Nomor
Kendaraan DD 8514 YY, Nomor Lambung 13 Nomor Seri :
am
ub
ep
k

ah
R
si
Kendaraan DD 8239 XY, Nomor Lambung 38, Nomor Seri MHL400243KJ000729,
Nomor Mesin : 400951D0076745.
ne
ng
Kendaraan DB 8091 XX, Nomor Lambung 10, Nomor Seri :
do
gu

In
A

ah
lik

Nomor Mesin : 400951D0066630.
m
ub
ka

ep
ah

R

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
Nomor Mesin : 400951D0075667.
ne
ng
do
Kendaraan DD 8187 XY, Nomor Lambung 17, Nomor Seri
In
A
:MHL400243JJ000456, Nomor Mesin : 400951D0071263.
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
Nomor Mesin : 400951D0074611.

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

Nomor Mesin : 400951D0076862.
ah
lik
Kendaraan DD 8512 YY, Nomor Lambung 16, Nomor Seri : MHL400243JJ00316,
m
ub
Nomor Mesin : 400951D0066649.

ka

ep

ah
R
Kendaraan DD 8361 XX, Nomor Lambung 02, Nomor Seri :

es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
kendaraan dd 8237 XY, Nomor Lambung 37, Nomor Seri : MHL400243KJ000723,
si
Nomor Mesin : 400951D0076826.
ne
ng
do
In
A
ah
Nomor kendaraan, Nomor Lambung 06, Nomor Seri : MHL400243HJ000013,
lik
Nomor Mesin : 400951D0043432.
am
ub
Nomor Mesin : 400951D0067991.
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik
Kendaraan DD 8341 XX Nomor Lambung 01, Nomor Seri : MHL400243HJ00007,
m
ub
Nomor Mesin : 400951D0043378.

ka

ep

ah
R
Kendaraan DD 8881 XX Nomor Lambung 19, Nomor Seri :

es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
In
A
ah
lik
48. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna putih, Nomor Kendaraan A
am
ub
49. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna hijau, Nomor Kendaraan A
ep
k
50. 11 (sebelas) tumpukan ore nikel hasil kegiatan penambangan PT. RMI dengan
ah
volume bervariasi.
R
si
51. 1 (satu) bendel Foto Copy Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Tambang Bijih Nikel
antar PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT.CORE AXESS INDONESIA Nomor :
ne
ng
01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018 tanggal 10 Agustus 2018

52. 1 (satu) bendel Foto Copy Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nickel antara PT.
do
gu
Core Axess Indonesia dengan PT. Rockstone Mining Indonesia September 2018
53. 1 (satu) bendel Foto Copy Activity report Geology Department period : 5-11
September 2018 PT. CORE AXESS INDONESIA
In
A
54. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Sirkuler Pemegang Saham Diluar Rapat
PT. CORE AXESS INDONESIA tanggal 22 Mei 2018
ah
lik
55. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Keputusan Rapat PT. CORE AXESS
INDONESIA Nomor : 02 tanggal 04 Februari 2019
m
ub
56. 1 (satu) bendel Foto Copy salinan Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT. CORE AXESS INDONESIA nomor 54 tanggal
ka
21 Juni 2019
ep
57. Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT. Bososi Prataa dan PT.
ah
Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-BMKB/IV/2018 tanggal 27 April 2018

R
58. Perpanjangan Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT. Bososi
es
Pratama dan PT. Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-BMKB/III/2019

M
ng
tanggal 18 Maret 2019

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
59. Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. Bahtera Anugerah
R
Gemilang dan PT. RMI Nomor 001/BAG-RMI/III/2019 tanggal 29 Maret 2019
si
60. Akta Nomor 4 tanggal 15 Maret 2019 peralihan dari PT. BMKB ke PT. PAS tanggal
ne
ng
15 Maret 2019
61. Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 5 Tanggal 15 Maret 2019 dari PT. BMKB ke PT.
PAS tanggal 15 Maret 2019
do
gu 62. Akta pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. PAS
Nomor 2 tanggal 4 April 2019
In
A
yang telah disita dari Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia, dan dalam
persidangan tidak terbukti telah digunakan oleh Terdakwa PT. Rockstone mining
ah
Indonesia untuk melakukan kegiatan penambangan ore nikel di kawasan
lik
hutan,maka terhadap barang bukti tersebut diatas dikembalikan kepada
Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) hamparan
areal penambangan ore nikel yang ditambang oleh PT. ROCKSTONE MINING
ep
INDONESIA (PT. RMI) seluas ± 4,2 Ha, yang berada di Desa Morombo Kec. Lasolo
k
Kab. Konawe Utara prov Sulawesi Tenggara dalam Kawasan Hutan Lindung (HL),
ah
komplek Blok Lalindu dengan titik koordinat :

R
si
NO TITIK TITIK KOORDINAT KET (UTM) X Y ;
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik
yang dalam persidangan terbukti merupakan kawasan hutan lindung dan Terdakwa
PT. Rockstone Mining Indonesia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
m
ub
kegiatan penambangan ore nikel pada barang bukti tersebut, sehingga Majelis Hakim
berpendapat terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada negara sesuai
ka
dengan fungsinya sebagai kawasan hutan lindung;

ep
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa PT. Rockstone Mining

ah
Indonesia dibebaskan maka biaya perkara dibebankan kepada negara;

R
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun
R
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
si
yang bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia tersebut diatas,
do
gu tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif pertama dan dakwaan
alternatif kedua Penuntut Umum;
In
A
2. Membebaskan Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia oleh karena
itu dari semua dakwaan Penuntut Umum;
ah
lik
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia dalam
kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;
am
ub
4. Menetapkan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator DOOSAN DX200A warna orange,
Nomor Model DX200A, Nomor Seri DHKCEBACKJ0020689.;
ep
k
2. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HYUNDAI HX210S warna kuning
ah
hitam, Nomor Model HX210S, Nomor Seri HHKHK606VK0000572;

R
si
3. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator CATERPILLAR 320GC warna kuning,
Nomor Model 320GC, Nomor Seri CAT00320EZBT00664;
ne
ng
Nomor Model 320GC, Nomor Seri CAT00320PZBT00619;
do
gu
Nomor Model 320GC, Nomor Seri CAT00320CZBT00620;

6. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator HITACHI ZAXIS210F warna orange,
In
A
Nomor Model ZX210F-5G, Nomor Seri : HCMDCDF2K00061801;

7. 1 (satu) unit alat berat jenis Grader SEM921 warna kuning, Nomor Model
ah
lik
SEM921, Nomor Seri SEM00921AS9S00260;

8. 1 (satu) unit Articulate Dump (ADT) truck merk VOLVO A40G warna kuning,
Nomor lambung 05, Nomor Model HAULER A40G, Nomor Seri
m
ub
VCE0A40GA00322811;
ka
9. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT)merk VOLVO A40G warna kuning,
ep
Nomor lambung 04, Nomor Model HAULER A40G, Nomor Seri

VCE0A40GA00322615;
ah
10. 1 (satu) unit Articulate Dump truck (ADT) merk VOLVO A40F warna
R
es
kuning, Nomor lambung 01, Nomor ModelHAULER A40F, Nomor Seri

M
VCE0A40FC00051603;
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
11. 1 (satu) unit mobil dump truck merk merk Mercedes benz AXOR
R
warna putih, Nomor Kendaraan DD 8223XY, Nomor Lambung 24, Nomor Seri
si
MHL400243KJ000646, Nomor Mesin : 400951D0075569;
ne
ng
12. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna
putih, Nomor Kendaraan DD 8514 YY, Nomor Lambung 13 Nomor Seri :
MHL400243JJ000313, Nomor Mesin : 400951D0066576;
do
gu 13. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Mercedes benz AXOR warna
putih, Nomor Kendaraan DD 8234 XY, Nomor Lambung 34, Nomor Seri :
In
A
ah
putih, Nomor Kendaraan DD 8239 XY, Nomor Lambung 38, Nomor Seri
lik
am
ub
putih, Nomor Kendaraan DB 8091 XX, Nomor Lambung 10, Nomor Seri :
MHL400243HJ000010, Nomor Mesin : 400951D0043409;
ep
k
ah

R
si
putih, Tanpa Nomor kendaraan, Nomor Lambung 15, Nomor Seri :
ne
ng

do
gu
In
A
ah
lik
m
ub

ka
putih, Nomor Kendaraan DD 8513 YY, Nomor Lambung 12, Nomor Seri :
ep

ah
R
putih, Nomor Kendaraan DD 8187 XY, Nomor Lambung 17, Nomor Seri
es
:MHL400243JJ000456, Nomor Mesin : 400951D0071263;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu
In
A
putih, Nomor Kendaraan DD 8361 XX, Nomor Lambung 02, Nomor Seri :
ah
lik
putih, Nomor kendaraan dd 8237 XY, Nomor Lambung 37, Nomor Seri :
m
ub

ka
putih, Nomor Kendaraan DT 9184 KE, Nomor Lambung 07, Nomor Seri :
ep

ah
R
es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah

R
si
putih, Nomor Kendaraan DD 8341 XX Nomor Lambung 01, Nomor Seri :
ne
ng

do
gu
In
A
putih, Nomor Kendaraan DD 8881 XX Nomor Lambung 19, Nomor Seri :

ah
lik
putih, Nomor Kendaraan DD 8222 XY Nomor Lambung 28, Nomor Seri :
m
ub

ka
ep

ah
R
es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
putih, Nomor Kendaraan DD 8233 XY Nomor Lambung 33, Nomor Seri :
si
ne
ng
48. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna putih, Nomor
Kendaraan A 9020 EX, Nomor Seri : MJEFM8JN1JJE19873, Nomor Mesin :
J08EUFJ90971;
do
gu 49. 1 (satu) unit mobil dump truck merk Hino 500 warna hijau, Nomor
Kendaraan A 9021 EX, Nomor Seri : MJEFM8JN1JJE20143, Nomor Mesin :
In
A
J08EUFJ91850;
50. 11 (sebelas) tumpukan ore nikel hasil kegiatan penambangan PT.
ah
RMI dengan volume bervariasi;
lik
51. 1 (satu) bendel Foto Copy Perjanjian Kerjasama Pengelolaan
Tambang Bijih Nikel antar PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT.CORE AXESS
am
ub
INDONESIA Nomor : 01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018 tanggal 10 Agustus
2018;
ep
52. 1 (satu) bendel Foto Copy Kontrak Perjanjian Penambangan Ore
k
Nickel antara PT. Core Axess Indonesia dengan PT. Rockstone Mining Indonesia
ah
September 2018;
R
si
53. 1 (satu) bendel Foto Copy Activity report Geology Department
period : 5-11 September 2018 PT. CORE AXESS INDONESIA;
ne
ng
54. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Sirkuler Pemegang Saham

Diluar Rapat PT. CORE AXESS INDONESIA tanggal 22 Mei 2018;
do
gu
55. 1 (satu) bendel Foto Copy Pernyataan Keputusan Rapat PT. CORE
AXESS INDONESIA Nomor : 02 tanggal 04 Februari 2019;
56. 1 (satu) bendel Foto Copy salinan Pernyataan Keputusan Rapat
In
A
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. CORE AXESS INDONESIA nomor 54
tanggal 21 Juni 2019;
ah
lik
57. Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara PT. Bososi

Prataa dan PT. Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-BMKB/IV/2018
m
ub
tanggal 27 April 2018;

58. Perpanjangan Kontrak Penambangan dan Penjualan Nikel antara
ka
PT. Bososi Pratama dan PT. Bara Mulia Kurnia Berkah Nomor 04.b/BP-
ep
BMKB/III/2019 tanggal 18 Maret 2019;

ah
59. Kontrak Perjanjian Penambangan Ore Nikel antara PT. Bahtera

R
Anugerah Gemilang dan PT. RMI Nomor 001/BAG-RMI/III/2019 tanggal 29

es
Maret 2019;
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
60. Akta Nomor 4 tanggal 15 Maret 2019 peralihan dari PT. BMKB ke PT.
R
PAS tanggal 15 Maret 2019;
si
61. Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 5 Tanggal 15 Maret 2019 dari PT.
ne
ng
BMKB ke PT. PAS tanggal 15 Maret 2019;
62. Akta pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan
Terbatas PT. PAS Nomor 2 tanggal 4 April 2019;
do
gu dikembalikan kepada Terdakwa PT. Rockstone Mining Indonesia;
1. 1 (satu) hamparan areal penambangan ore nikel yang ditambang oleh PT.
In
A
ROCKSTONE MINING INDONESIA (PT. RMI) seluas ± 4,2 Ha, yang berada di
Desa Morombo Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara prov Sulawesi Tenggara dalam
ah
Kawasan Hutan Lindung (HL), komplek Blok Lalindu dengan titik koordinat :
lik
NO TITIK TITIK KOORDINAT KET (UTM) X Y :
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng
dikembalikan kepada negara sesuai dengan fungsinya sebagai kawasan hutan

lindung;
do
gu
5. Membebankan biaya perkara kepada negara;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

In
A
Pengadilan Negeri Unaaha, pada hari Senin tanggal 7 September 2020, oleh
Febrian Ali, S.H.,M.H, sebagai Hakim Ketua, Ikhsan Ismail, S.H dan Radeza
ah
lik
Oktaziela, S.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam

sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 9 September 2020 oleh
Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
m
ub
Fajriansyah Permana Tallama, S.H sebagai Panitera Pengganti pada

ka
Pengadilan Negeri Unaaha, serta dihadiri oleh Andi Hernawati, S.H, Penuntut
ep
Umum dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat Hukumnya.

ah
es
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Ikhsan Ismail, S.H. Febrian Ali, S.H.,M.H,
si
ne
ng
Radeza Oktaziela, S.H.
do
gu
Panitera Pengganti,
In
A
ah
Fajriansyah Permana Tallama, S.H.
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 113 Pid.b LH 2020 PN Unh 20210419

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 113 Pid.b LH 2020 PN Unh 20210419

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

tanggal 5 Desember 2018 bertempat di Kota

172 tanggal 24 Februari 2020 bertempat di

Kendari Sulawesi Tenggara;

Bentuk/Kegiatan Usaha : Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian

Nama Lengkap : Ishak;

Umur/Tanggal Lahir : 41 tahun /26 Desember 1979;

Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari

Pekerjaan : Wiraswasta (Direktur Utama PT. Rockstone

Halaman 1 dari 131 Putusan Nomor 113/Pid.B/LH//2020/PN Unh

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin

17 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

INDONESIA oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.

terdakwa PT. ROCKSTONE MINING INDONESIA tidak membayar denda

berkekuatan hukum yang tetap (inkracht) maka diganti dengan perampasan

INDONESIA untuk dijual lelang melalui kantor lelang Negara sesuai

ketentuan perundang – undangan;

3. Menetapkan status barang bukti berupa :

1. 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator DOOSAN DX200A warna

orange, Nomor Model DX200A, Nomor Seri

Halaman 2 dari 131 Putusan Nomor 113/Pid.B/LH//2020/PN Unh

A40G warna kuning, Nomor lambung 05, Nomor Model HAULER

A40G, Nomor Seri VCE0A40GA00322811.

A40G, Nomor Seri VCE0A40GA00322615.

A40F, Nomor Seri VCE0A40FC00051603.

Lambung 24, Nomor Seri MHL400243KJ000646, Nomor Mesin :

warna putih, Nomor Kendaraan DD 8234 XY, Nomor Lambung 34,

warna putih, Nomor Kendaraan DD 8239 XY, Nomor Lambung 38,

Nomor Seri MHL400243KJ000729, Nomor Mesin :

Halaman 3 dari 131 Putusan Nomor 113/Pid.B/LH//2020/PN Unh

Seri : MHL400243JJ000315, Nomor Mesin : 400951D0066630.

warna putih, Nomor Kendaraan DD 8231 XY, Nomor Lambung 31,

Seri : MHL400243KJ000647, Nomor Mesin : 400951D0075667.

Nomor Seri : MHL400243JJ000312, Nomor Mesin :

warna putih, Nomor Kendaraan DD 8232 XY, Nomor Lambung 32,

Nomor Seri : MHL400243KJ000688, Nomor Mesin :

warna putih, Tanpa Nomor kendaraan, Nomor Lambung 26, Nomor

Halaman 4 dari 131 Putusan Nomor 113/Pid.B/LH//2020/PN Unh

Seri : MHL400243KJ000722, Nomor Mesin : 400951D0076862.

warna putih, Nomor Kendaraan DD 8515 YY, Nomor Lambung 14,

Nomor Seri : MHL400243HJ000008, Nomor Mesin :

warna putih, Nomor kendaraan dd 8237 XY, Nomor Lambung 37,

Nomor Seri : MHL400243HJ000006, Nomor Mesin :

Nomor Seri : MHL400243JJ000457, Nomor Mesin :

warna putih, Tanpa Nomor kendaraan, Nomor Lambung 06, Nomor

Seri : MHL400243HJ000013, Nomor Mesin : 400951D0043432.

warna putih, Tanpa Nomor kendaraan, Nomor Lambung 20, Nomor

Halaman 5 dari 131 Putusan Nomor 113/Pid.B/LH//2020/PN Unh

Nomor Seri : MHL400243HJ000004, Nomor Mesin :

warna putih, Nomor Kendaraan DT 9181 KE, Nomor Lambung 05,

Nomor Seri : MHL400243JJ000459, Nomor Mesin :

warna putih, Nomor Kendaraan DD 8221 XY, Nomor Lambung 22,

warna putih, Nomor Kendaraan DD 8178 XY, Nomor Lambung 21,

Halaman 6 dari 131 Putusan Nomor 113/Pid.B/LH//2020/PN Unh

Nomor Kendaraan A 9021 EX, Nomor Seri : MJEFM8JN1JJE20143,

Tambang Bijih Nikel antar PT. BOSOSI PRATAMA dengan PT.CORE

AXESS INDONESIA Nomor : 01/KSO NIKEL/BP-CAI/VIII/2018

Penambangan Ore Nickel antara PT. Core Axess Indonesia dengan

Department period : 5-11 September 2018 PT. CORE AXESS

Saham Diluar Rapat PT. CORE AXESS INDONESIA tanggal 22 Mei

PT. CORE AXESS INDONESIA Nomor : 02 tanggal 04 Februari