Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN HAK ASUH ANAK

Nomor : 001/ PHA / II / 2021

Kesepakatan Hak Asuh Anak ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini ……, tanggal ……….,
Bulan Februari, tahun 2021, antara :

Nama : 
Tempat / Tgl Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pekerjaan :
Kewarganegaraan :
Alamat :

Bertindak untuk dan atas diri sendiri selanjutnya disebut sebagai,---PIHAK PERTAMA;

Nama : 
Tempat / Tgl Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pekerjaan :
Kewarganegaraan :
Alamat :

Bertindak untuk dan atas diri sendiri selanjutnya disebut sebagai,-----PIHAK KEDUA;

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut “Para Pihak“, terlebih
dahulu menerangkan :

1. Bahwa anak ke1 yang bernama ……….., yang lahir pada tanggal 5 (lima) Mei 2007, di
Jakarta, berdasarkan Akta Kelahiran Nomor 454/JT/KL/2007, berada dibawah
pengasuhan PIHAK PERTAMA;
2. Bahwa anak ke 2 yang bernama ……….., yang lahir pada tanggal 17 (tujuh belas) Mei
2009, di Jakarta, berdasarkan Akta Kelahiran Nomor 12189/JT/KL/2009, berada dibawah
pengasuhan PIHAK KEDUA;
3. Bahwa Para Pihak Sepakat secara bersama-sama mendidik, melindungi anak,
mencurahkan kasih sayang, menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan,
bakat, dan minatnya, sesuai Pasal 26 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
4. Bahwa anak ke 1, berada dalam Hak Asuh Pihak Pertama, sampai ia bisa menentukan
sendiri Hak-Haknya sebagai anak, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak;
5. Bahwa anak ke 2, berada dalam Hak Asuh Pihak Kedua, sampai ia bisa menentukan
sendiri Hak-Haknya sebagai anak, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak;
6. Bahwa Pihak Pertama akan memberikan biaya hidup dan biaya pendidikan Muhammad
Fathan Arzaqie yang akan diberikan setiap bulannya;
7.  Bahwa Para Pihak sepakat menjaga sopan santun atau etika, prilaku, sikap, dan tingkah
laku, di depan atau di hadapan kedua anak, dari hal-hal yang tidak baik atau saling

Perjanjian Pisah Harta  Hal. 1 dari 3 Halaman


menjelek-jelekan, doktrinisasi negatif terhadap anak, sehingga menimbulkan kebencian
terhadap salah satu orang tuannya;
8. Bahwa Para Pihak sepakat, tidak membawa anak kedalam hubungan pribadi masing-
masing dengan pihak lain, sampai ada kesepakatan atau komunikasi terlebih dahulu dari
Para Pihak;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, “PARA PIHAK” saling bersepakat dan bersetuju dengan


mengikatkan diri didalam KESEPAKATAN HAK ASUH ANAK, dengan syarat dan ketentuan
sebagaimana diatur didalam isi pasal-pasal sebagai berikut:

PASAL 1
Bahwa Para Pihak berhak mengunjungi, mencurahkan kasih sayang, mengajak jalan-jalan dan
lain sebagainya, kepada kedua anak;

PASAL 2
Bahwa Pihak Pertama berkewajiban, menerima kunjungan Pihak Kedua atau sebaliknya, untuk
mencurahkan kasih sayang, mengajak jalan-jalan dan lain sebagainya, kepada kedua anak;

PASAL 3
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkewajiban secara bersama-sama, menumbuh
kembangkan, bakat dan minat, dan pendidikan, secara bersama-sama, tanpa ada campur tangan
Pihak Lain;

PASAL 4
Bahwa apabila telah hadir pihak ketiga kedalam hubungan masing-masing Para Pihak, dan untuk
menjaga mental atau pisikis kedua anak, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua diwajibkan
saling berkomunikasi terlebih dahulu;

PASAL 5
Apabila dikemudian hari timbul kesepakatan baru serta ada hal-hal yang belum disepakati
bersama, maka dapat dibuatkan kesepakatan baru yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
kesepakatan ini;

PASAL 6
Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam permasalahan ini, maka Para Pihak sepakat
untuk diselesaikan secara musyawarah keluarga, dan apabila musyawarah tidak tercapai maka
dapat diselesaikan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Timur;

Pasal 7
Bahwa perjanjian ini dibuat dua rangkap, dibubuhi materai yang cukup dan sama-sama
mempunyai kekuatan hukum yang sama, yang selanjutnya kedua belah pihak tunduk pada
peraturan ini, dan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mengetahui,

PIHAK PERTAMA                                             PIHAK KEDUA

 
Perjanjian Pisah Harta  Hal. 2 dari 3 Halaman
 

……………………..                                  ……………………..

SAKSI-SAKSI

     ………………………………….                      ………………………………….

Perjanjian Pisah Harta  Hal. 3 dari 3 Halaman

Anda mungkin juga menyukai