Nim : 5552180018
Kelas : 4A
1. Pahami dan evaluasi internal control atas kas dan setara kas serta transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas dan bank.
2. Buat Top Schedule kas dan setara kas per tanggal neraca (missal per 3-12-
2015), atau kalau belum selesai, boleh per 31-10-2015 atau 30-11-2015;
penambahan mutasi akan diperiksa kemudian, apakah ada hal-hal yang unsual
(diluar kebiasaan) atau tidak.
3. Lakukan cash count (perhitungan fisik uang kas) per tanggal neraca, bisa juga
sebelum atau sesudah tanggal neraca.
4. Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir dalam hal tidak
dilakukan kas opname.
5. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan.
6. Minta rekonsiliasi bank per tanggal neraca (misalkan per 31-12-2015), kalau
terpaksa karena belum selesai yang Desember, dapat minta per 31-11-2015.
7. Lakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi bank tersebut.
8. Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat dan perjanjian kredit untuk
mengetahui apakah ada pembatasan dari rekening bank yang dimiliki
perusahaan.
9. Periksa inter bank transfer ± 1 minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca,
untuk mengetahui adanya kitting dengan tujuan untuk window dressing.
10. Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca (subsequent payment dan
subsequent collection) sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksaan
lapangan.
11. Seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing per tanggal
neraca, periksa apakah saldo tersebut sudah dikonversikan ke dalam rupiah
dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca dan apakah selisih
kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun
berjalan.
12. Periksa apakah penyajian kas dan setara kas di laporan posisi keuangan
(neraca) dan catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan standar akuntansi
keuangan di Indonesia (SAK/ETAP/IFRS).
13. Buat kesimpilan di Top Schedule kas dan setara kas atau di memo tersendiri
mengenai kewajaran dari cash on hand dan in bank, setelah kita menjalankan
seluruh prosedur audit diatas.
1) Minta rincian Prepaid Taxes per tanggal laporan posisi keuangan (neraca)
2) (rincian bisa perjenis pajak atau dicampur)
3) Check footing dan cocokan saldonya dengan buku besar
4) untuk pajak penghasilan bandingkan angka prepaid taxes di rincian dengan
SPT PPh Badan
5) Untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN Masukan), bandingkan angka prepaid
taxes di rincian dengan SPT Masa (SPM)
1) Lakukan prosedur konfirmasi untuk semua akun bank, baik yang masih aktif
maupun yang sudah tidak aktif.
2) Minta dari klien hasil rekonsiliasi bank dan periksa kebenaran rekonsiliasi
tersebut [melliputi pencocokan saldo R/K dengan saldo buku besar bank,
pemeriksaan cek/giro yang masih beredar (outstanding Check), dan setoran
dalam perjalanan (deporist on transit).
3) Yakinkan bahwa saldo bank yang dalam mata uang asing telah dikonversikan
ke dalam kurs yang benar per tanggal neraca
4) Yakinkan bahwa setiap pembukuan dan penutupan rekening bank mendapat
persetujuan dari pejabat yang berwenang. Mintalah informasi mengapa perlu
di buka rekening baru maupun alasan penutupan rekening
5) Yakinkan bahwa tidak ada Lapping atau window dressing dengan memeriksa
bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran akhir tanggal neraca.
6) Untuk rekening yang sudah tidak aktif, mintalah penjelasan dari klien dan
sarankan untuk ditutup saja
7) Yakinkan bahwa semua rekening di bank merupakan rekening atas nama
perusahaan bukan perorangan.
8) Perhatikan apakah ada kelebihan saldo di Bank yang tidak digunakan dalam
waktu singkat dan sarankan sebaiknya didepositokan untuk mendapatkan
tingkat bunga yang lebih tinggi.
9) Periksa pendebitan dan pengkreditan yang ada dalam jumlah dan dibukukan
ke buku besar.
Lakukan vounching bukti masuk kas dan bukti kas keluar untuk bulan
Januari, Juli, dan Desember. Apakah penerimaan kas atau cek/giro telah
didukung kuitansi dan slip setoran bank yang dikeringkan.
Lakukan uji penerimaan dalam bentuk cek atau giro dengan bukti kas masuk
yang didukung slip setoran bank telah di jurnal dengan benar.
Jurnal yang tercantum dalam bukti kas keluar didukung oleh dokumen
pendukung lainnya yang telah dicocokkan dengan jumlah giro yang
dibayarkan.
10) Apakah ada hal-hal yang perlu diungkapkan dalam surat pernyataan klien
dan catatan hal-hal yang perlu diberikan dalam saran saran perbaikan kepada
pihak manajemen dalam surat manajemen.