Anda di halaman 1dari 3

Metode Pemasangan Perancah, Bekisting Untuk Balok Dan Pelat.

Sebelum pemasangan perancak dimulai pastikan dasar tempat pijakan perancak kuat
untuk menahan beben beton, ini sangat penting untuk menghindari terjadinya setel
(penurunan) akibat pengecoran pelat lantai berlangsung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecoran balok dan pelat antara lain :

1. Menentukan elevasi lantai II kemudian lakukan penandaan sebagai acuan dalam


pembigestingan pelat lantai dan balok.
2. Elevasi dasar atas begisting pelat lantai adalah = El. LT II - (tebal spesi + keramik) -
tebal pelet beton
3. Elevasi dasar atas begisting Balok lantai adalah = El. Dasar atas begisting pelat -
(tinggi balok - tebal pelat)
4. Pasangkan skafolding untuk balok terlebih dahulu searah balok
5. Pasangkan Pasangkan balok 8/12 searah balok beton
6. Pasangkan suri-suri 6/12 dengan jarak 60 cm
7. Pasangkan begisting sesuai ukuran dimensi balok yang akan di cor
8. Masukan pembesian yang sudah dirakit kedalam bekisting balok yang sudah
disiapkan
9. Kemudian dengan cara yang sama lakukan pada pembegistingan pada pelat beton
10. Pasangkan Hori beam dengan jarak per 40 cm
11. Pasangkan begisting dengan plywood dengan ketebalan 15 mm
12. Lakukan pemasangan pembesian pelat
13. Bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi seperti
yang disyratkan pada gambar
14. Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang diakibatkan
oleh beton basah, beban pelaksanaan dan beban-beban lainnya
15. Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk yang
tetap bag struktur beton sesuai yang direncanakan
16. Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan
pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien.
17. Sambungan bekisting harus baik sehingga tidak rusak/bocor pada saat pelaksanaan
pengecoran dan juga tidak merusak beton
18. Dalam pemasangan bekisting harus selalu di kontrol elevasi bekisting

Contoh Perhitungan

Data Volume yang = 175.98 m3 (Vol beton)


dikejakan sebesar :

Data Volume yang = 1466.5 m2 (Vol


dikejakan sebesar : bekisting)

Material yang
dibutuhkan dibutuhkan
:

Kayu Terentang 0.04 x 1466.5 = 58.66 m3

Paku Biasa 2" - 5" 0.4 x 1466.5 = 586.6 kg

Minyak Bekisting 0.2 x 1466.5 = 293.3 ltr

Balok Kayu Borneo 0.015 x 1466.5 = 21.9975 m3

Plywood Tebal 9 mm 0.35 x 1466.5 = 513.275 lbr

Stut pipa support 6 x 1466.5 = 500 bj

Waktu penyelesaian
Pekerjaan :

Waktu pelaksanaan 9 hr

Kapasitas 1466.5 / 9 = 162.944444 m2/hr


4

Kebutuhan Tenaga /
hari :
Pekerja 0.32 x 162.944444 = 52.1422222 Org/hr
4 2

Tukang Kayu 0.33 x 162.944444 = 53.7716666 Org/hr


4 7

Kepala Tukang 0.033 x 162.944444 = 5.37716666 Org/hr


4 7

Mandor 0.006 x 162.944444 = 0.97766666 Org/hr


4 7

112.268722 Org/hr
2

Alat yang digunakan :

Stut pipa support = 500 bj

Scafoding set = 750 bj

Jack base dan U head = 1500 bj

Joint pin = 3000 bj

Cross brace = 1500 bj

Ledder Frame = 1500 bj

Mould Oil

Theodolit = 1 bj

Waktu pelaksanaan :

Dimulai = Bulan ke...

Durasi waktu = 9 hari

Lose waktu = 1 hari

Anda mungkin juga menyukai