“ GASTROENTERITIS (GEA) ”
DISUSUN OLEH :
SITI SAMSIA, S. Kep
CI INSTITUSI CI LAHAN
C. Manifestasi Klinis
h. Malaise
D. Patofisiologi
Hipersekresi
Isi rongga Kemampuan
air dan
usus absorbsi
elektrolit usus
meningkat menurun
meningkat
DIARE
b. Cara parenteral
1) Cairan I : RL dan NS
D5 : RL = 4 : 1 + KCL
c. Rumatan (maintenance).
a. Pada anak usia 1- 5 tahun dengan pemberian 3 gelas bila berat badanya
kurang lebih 13 kg : maka pemberianya adalah :
1) BB (kg) x 50 cc
2. Dalam keadaan malabsorbsi berat serta alergi protei susu sapi dapat
diberi elemen atau semi elemental formula.
G. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah samar feses : untuk memeriksa adanya darah (lebih sering pada
GEA yang berasal dari bakteri)
2. Evaluasi volume, warna, konsistensi, adanya mucus atau pus pada feses
5. Kultur feses (jika anak dirawat di RS, pus dalam feses, atau diare yang
berkepanjangan) untuk menentukan patogen
6. Evaluasi feses terhadap telur cacing dan parasit
Amin. 2015. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Dan Nanda Nic
Noc. Yogyakarta : MediAction Publishing.
Brunner & Suddarth . 2002 . Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah . Jakarta :
EGC . 2001
Keliat, Budi Anna dkk. 2015. NANDA Internasional Inc. Nursing Diagnosis
Definitions & Classification 2015-2017. Jakarta : EGC
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), 2018. Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia. Jakarta : Tim Pokja SIKI DPP PNI.
Sylvia A.Price & Lorraine M.Wilson. 2012. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit . Jakarta : EGC,2005.