PENERAPAN METODE (Firmansyah, Grinding ball impor berdiameter 30 mm dan 40
TOTAL PRODUCTIVE 2019). mm. Bahan yang sesuai dan memenuhi persyaratan
MAINTENANCE (TPM) grinding ball diantaranya adalah logam yang
Hal 11 mengandung unsur ferrous (Fe) yaitu besi atau baja. UNTUK MENENTUKAN 1 Ball Mill terdiri dari dua kompartemen dimana EFEKTIFITAS BALL MILL masing-masing kompartemen mempunyai ukuran bola yang berbeda yaitu : Kompartemen I Panjang 2,5 m berisi bola-bola logam berdiameter 60 – 90 mm, berfungsi sebagai penggiling material kasar menjadi material agak halus. Kompartemen II Panjang 10,5 m berisi bola-bola logam berdiameter 15 – 50 mm, berfungsi sebagai penggiling material setengah halus menjadi halus. Antara kedua kompartemen tersebut terdapat semacam sarangan atau sekat yang berfungsi sebagai penyaring material yang sudah agak halus dan mencegah bercampurnya bola-bola logam yang ada di kompartemen I dan II
PEMBUATAN Grinding ball merupakan komponen terpenting
GRINDING BALL (Fajar dalam mesin ball mill, dimana komponen ini DARI MATERIAL WHITE Nurjaman, menderita beban gesek dan impak yang sangat tinggi CAST IRON 2012). sehingga menyebabkan performa bola ini dibatasi DENGAN PENAMBAHAN pendahuluan oleh umur pakai dari komponen tersebut. Umur pakai CHROMIUM, 2 grinding ball yang tinggi dapat diperoleh dengan cara MOLYBDENUM, VANADIUM, DAN melakukan pemilihan material yang tepat dengan BORON SEBAGAI sifat-sifat mekanik seperti nilai kekerasan (hardness) UNSUR PADUAN 650-750 BHN (60-66 HRC), impak 3,9-7,1 J/cm2 PEMBENTUK dan ketangguhan (toughness) 6–9 Jcm-2 KARBIDA Upaya Peningkatan Hasil uji struktur Kekerasan Grinding Mustaki, 2017). mikro menggunakan mikroskop optik dan SEM Ball menunjukkan bahwa besi tuang putih ASTM Besi Tuang Putih abstrak A532 mempunyai struktur martensit, perlit dan Astm A532 Dengan sementit, tetapi memiliki pola, jumlah dan Proses Temper sebaran yang berbeda (Mustaki, 2017).