Disusun Oleh:
Nama : Muhamad Rustami
Nim : 20317092
Prodi : Profesi Ners
Stase : Maternitas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga menggganggu
sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulit berkurang , dieresis berkurang
2004).
elektrolit, atau defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat badan (Lowdermilk, 2004).
mual dan muntah yang berlebihan yang dapat mengganggu aktivitas sehari – hari
1. Kehamilan
Lama kehamilan normal adalah 280 hari atau 40 hari atau 9 bulan 7 hari,
hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300hari). Kehamilan berlangsung antara
2. Tanda-tanda Kehamilan
Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak elalu. Keadaan ini lazim
tuanya kehamilan.
berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula linea alba
triwulan pertama.
( Wiknjosastro, 2005).
1) Pada palpasi dirasakan bagian janin dan balotemen serta gerak janin.
janin.
a) Uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama di bawah
(40 minggu) berat uterus menjadi 1000 gram dengan panjang 20 cm dan
ismus menjadi panjang dan lebih lunak. Hal ini dikenal dalam obstetri
b) Serviks Uteri
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
Serviks uteri lebih banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri atas
kolagen. Karena servik terdiri atas jaringan ikat dan hanya sedikit
spinkter, sehingga pada saat partus serviks akan membuka saja mengikuti
kematian.
d) Ovarium
korpus luteum adalah tempat sintesis dari relaxin pada awal kwhamilan.
e) Mamma
Papila mamma akan membesar, lebih tegak, dan tampak lebih hitam,
Pada kehamilan 12 minggu keatas, dari puting susu dapat keluar cairan
berwarna putih agak jernih disebut kolostrum. Kolostrum ini berasal dari
f) Sirkulasi Darah
darah yang membesar pula, mamma dan alat lain-lain yang memang
total lebih besar daripada wanita tersebut ketika tidak hamil. Bersamaan
hitung trombositnya.
g) Sistem Respirasi
pernafasan berlebih dan PO2 arteri lebih rendah. Pada kehamilan lanjut,
kerangka iga bawah melebar keluar sedikit dan mungkin tidak kembali
h) Traktus Digetivus
Di mulut, gusi menjadi lunak, mungkin terjadi karena retensi
utamawanita hamil.
i) Traktus Urinarius
Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus gravidus
keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan, kepala janin mulai
tuun ke PAP, keluhan sering kencing dan timbul lagi karena kandung
seperti urea, uric acid, glukosa, asam amino, asam folik lebih banyak
yang dikeluarkan.
j) Sistem Integumen
Perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh
pada striae gravidarum lividae atau alba, areola mamae, papila mamae,
berubah terbalik dari keadaan semula, yang biasanya (pada saat belum
hamil) kulit kering, maka kini akan menjadi berminyak, begitu pula
tubuh ibu hamil. Rambut menjadi lebih kering atau berminyak karena
adanya perubahan
trimester III. Kalori yang dibutuhkan untuk itu diperoleh terutama dari
tenaganya.
tulangnya dan hal ini terjadi terutama dalam trimester terakhir. Makanan
semasa hamil. Ini kiranya telah cukup untuk pertumbuhan janin tanpa
rendah, mungkin oleh karena adanya hidremia, akan tetapi kadar kalsium
(histamine) meningkat dari 3-6 satuan dalam masa tidak hamil ke 200
rata-rata 12,5 kg. Kenaikan berat badan ini terjadi terutama dalam
2005).
perasaan) dan lebih banyak berfokus pada diri sendiri. Pada trimester ini,
adanya perasaan tidak nyaman akibat perasaan mual, muntah, dan
b) Trimester kedua
2) Ibu lebih banyak berfokus pada bayinya, biasanya dia merasa lebih
yang negative.
c) Trimester ketiga
genetalia interna.
(Sobotta, 2006)
1. Genitalia Eksterna
a. Monsveneris
Bagian yang menonjol meliputi bagian simfisis yang terdiri dari jaringan
b. Vulva
c. Labio mayora
Labio mayora (bibir besar) adalah dua lipatan besar yang membatasi
vulva, terdiri atas kulit, jaringan ikat, lemak dan kelenjar sebasca. Saat
d. Labio minora
Labio minora (bibir kecil) adalah dua lipatan kecil diantara labio mayora,
vestibulum.
e. Vestibulum
letaknya mulut vagina pada bagian ini, bentuknya berbeda-beda ada yang
seperti bulan sabit, konsistensi ada yang kaku dan yang lunak, lubangnya
ada yang seujung jari, ada yang dapat dilalui satu jari.
g. Perineum
Terbentuk dari korpus perineum, titik temu otot-otot dasar panggul yang
2. Genetalia Interna
a. Vagina
khusus dialiri banyak pembuluh darah dan serabut saraf. Panjangnya dari
cm, lebih pendek dari dinding belakang. Pada puncak vagina sebelah
b. Uterus
Organ yang tebal, berotot berbentuk buah Pir, terletak di dalam pelvis
usia kehamilan.
2) Korpus uteri
3) Servix uteri
internum.
1) Endometrium
2) Myometrium
3) Parametrium
c. Ovarium
Merupakan kelenjar berbentuk kenari, terletak kiri dan kanan uterus di
latum uterus.
d. Tuba Fallopi
Tuba fallopi dilapisi oleh epitel bersilia yang tersusun dalam banyak
pada ovum.
Tuba fallopi disebut juga saluran telur terdapat 2 saluran telur kiri dan
D. Etiologi
bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh factor toksik, juga tidak ditemukan
kelainan biokimia. Perubahan – perubahan anatomic pada otak, jantung, hati, dan
susunan saraf, disebabkan oleh kekurangan vitamin serta zat – zat lain akibat
inanisi. Beberapa factor predisposisi dan faktor lain yang telah ditemukan oleh
metabolik akibat hamil, resistensi yang menurun dari pihak ibu dan alergi
3. Faktor psikologis: rumah tangga yang retak, hamil yang tidak diinginkan, takut
terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu
E. Patofisiologi
pada hamil muda terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak
lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tidak
hidroksi butirik dan aseton dalam darah. Kekurangan volume cairan yang diminum
ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan khlorida air kemih turun. Selain
Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewat
ginjal menambah frekuensi muntah – muntah lebih banyak, dapat merusak hati dan
robekan pada selaput lender esophagus dan lambung (Sindroma Mallory Weiss)
dengan akibat perdarahan gastrointestinal. Pada umumnya robekan ini ringan dan
perdarahan dapat berhenti sendiri, jarang sampai diperlukan transfusi atau tindakan
F. Manifestasi Klinik
Batas jelas antara mual yang masih fisiologik dalam kehamilan dengan
hiperemesis gravidarum tidak ada; tetapi bila keadaan umum penderita terpengaruh,
penderita, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan
merasa nyeri pada epigastrium. nadi meningkat sekitar 100 kali/menit dan
tekanan darah sistolik turun, turgor kulit mengurang, lidah mongering dan mata
cekung.
2. Tingkatan II: penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit mengurang,
lidah mengering dan Nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang
naik dan mata sedikit ikterik. Berat badan menurun dan mata menjadi cekung,
dalam hawa pernafasan, karena pempunyai aroma yang khas dan dapat pula
terdapat timbunan aseton yang makin tinggi dengan bau yang makin tajam.
Keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan termasuk vitamin B
2005).
G. Diagnosis
penyakit pielonefritis, hepatitis, ulkus ventrikuli dan tumor serebri yang dapat pula
yang fisiologik.
gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan
4 bulan.
4. Menganjurkan pada waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur,
terlebih dahulu makan roti kering atau biscuit dengan teh hangat
I. Penatalaksanaan
Apabila dengan cara diatas keluhan dan gejala tidak berkurang maka
diperlukan:
danperedaran udara yang baik, catat cairan yang keluar masuk, hanya dokter
dan perawat yang boleh masuk ke dalam kamar penderita sampai muntah
berhenti pada penderita mau makan. Tidak diberikan makanan atau minuman
dan selama 24 jam. Kadang – kadang dengan isolasi saja gejala – gejala akan
4. cairan parenteral; cairan yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan
dan vitamin (vitamin B komplek, vitamin C), bila kekurangan protein dapat
diberiakan asam amino secara intravena, bila dalam 24 jam penderita tidak
muntah dan keadaan umum membaik dapat diberikan minuman dan lambat
laun makanan yang tidak cair. Dengan penanganan diatas, pada umumnya
diantaranya:
penglihatan.
c. Ganggguan faal ditandai dengan: hati dalam bentuk ikterus, ginjal dalam
bentuk anuria, jantung dan pembuluh darah terjadi nadi meningkat, tekanan
J. Komplikasi
Ensefalopati Wernicke dengan gejala nistagmus, diplopia dan perubahan mental, serta payah
hati dengan gejala timbulnya ikterus. (Arif, 2000).
PENGKAJIAN ANTENATAL CARE
Pada tanggal 10 Juni 2021 ny.N datang ke klinik bersama suaminya mengeluh mual muntah
lebih dari 10 kali dan badan terasa lemas, ibu mengatakan hamil anak pertama tidak pernah
keguguran,dan tidak nafsu makan,hpht : 14/03/2021
RIWAYAT
OBSTETRIK YANG
LALU GPA: G1P0A0
Hamil 12 Minggu
- Nausea
- Gangguan rasa nyaman
3. Rencana Kerawatan
Mengajurkan
menggunakan
pakaian yang
nyaman
Hasil : klien
menggunakan pakaian
yang nyaman dan
longgar
Berbicara dengan
suara yang lembut
Hasil : klien tampak
nyaman
Menjelaskan tujuan,
maafat, batasan dan
jenis relaksasi
Hasil : menjelaskan
tujuan tarik nafas dalam,
manfaat tarik nafas dalam
dan teknik yang
dilakukan yaitu relaksasi
nafas dalam
DAFTAR PUSTAKA