METODE KERJA
1
sebaiknya disimpan didalam lemari pendingin untuk mencegah kontaminasi. akan
tetapi tidak dianjurkan untuk membiarkan media agar menjadi padat lalu
mencairkannya kembali sampai lebih dari dua kali karen dapat memberikan hasil
yang kurang baik.
BAB III
DATA HASIL PENGAMATAN
2
3. media agar cawan
3.2 Pembahasan
Nutrien Agar (NA) merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam
prosedur bakteriologi seperti uji produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk
pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.
Untuk komposisi Nutrient Agar adalah eksrak beef 10 g, pepton 10 g, NaCl 5 g, air desitilat
1.000 ml dan 15 g agar/L. Agar dilarutkan dengan komposisi lain dan disterilisasi dengan
dandang (pemeram air) pada 121°C selama 15 menit. Kemudian siapkan wadah sesuai yang
dibutuhkan. Pada medium Nutrient Agar (NA) dari warna keruh menjadi warna kuning
kecoklatan, hal ini disebabkan karena mikroba yang ada didalam media tersebut telah tumbuh
sehingga menyebabkan pembusukan pada medium tersebut atau mikroba tersebut telah
mengurai zat-zat yang ada dalam media tersebut.
3
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.
Medium Nutrien Agar (NA) konsistensinya berbentuk padat dan berwarna kuning
kecoklatan yang berfungsi untuk pertumbuhan mikroba dari telur. Sterilisasi dengan
menggunakan dandang (pemeram air) hasilnya kurang baik karna sterilisasi dengan dandang
(pemeram air) belum membunuh spora dari bakteri. Kita dapat mengetahui cara pembuatan
media NA dengan media tegak dan miring. Sterilisasi dilakukan bertujuan untuk menghindari
kontaminasi, yaitu masuknya mikroorganisme yang tidak diinginkan.