BUKU SAKU

TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

PENGENDALIAN PENYAKIT
BBTKLPP SURABAYA
2016

1
 BAGIAN I

PENDAHULUAN

2
 1. LATAR BELAKANG

Balai Besar teknik Kesehatan

Lingkungan dan Pengendalian
Penyakit (BBTKLPP) Surabaya
merupakan Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
yang berada dibawah Direktorat
Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit,
sebagaimana ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 2349/Menkes/PER/XI/2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis di Bidang
Teknik Kesehatan Lingkungan dan

3
Pengendalian Penyakit. Wilayah
kerja BBTKLPP Surabaya meliputi 4
provinsi yaitu Jawa Timur, Bali, NTB
dan NTT.
BBTKLPP Surabaya pada tahun
2016 membuat Perjanjian Kinerja
dengan Direktur Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit. Salah satu Perjanjian
Kinerja Kepala BBTKLPP Surabaya
dituangkan dalam sasaran strategis
yang terdiri dari komponen utama
yaitu :
1. Meningkatnya kinerja surveilans
epidemiologi.
2. Meningkatnya kinerja analisis
dampak kesehatan lingkungan.
3. Meningkatnya kinerja
pengembangan teknologi dan
laboratorium.
4. Meningkatnya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya.
4
Salah satu sasaran strategis yang
terkait dengan meningkatnya kinerja
pengembangan teknologi dan
laboratorium mempunyai indikator
kinerja yaitu Jumlah
pengembangan dan penapisan
teknologi pengendalian penyakit
dan kesehatan lingkungan serta
kesehatan matra yang
diimplementasikan dalam indikator
kinerja dari seksi teknologi
pengendalian penyakit yaitu jumlah
pengembangan dan penapisan
teknologi pengendalian penyakit
dan kesehatan lingkungan serta
kesehatan matra.
Berdasarkan indikator kinerja
diatas maka seksi teknologi
pengendalian penyakit pada tahun
2016 membuat buku saku teknologi
tepat guna (TTG) yang terdiri dari 5
bagian yaitu :
1. Bagian I : Pendahuluan
5
 2. Bagian II :TTG Pengendalian
Vektor Demam Berdarah (DBD)
3. Bagian III :TTG Pengendalian
Vektor Pinjal Pes.
4. Bagian IV : TTG Rapid Tes
Pemeriksaan Makanan dan
Minuman.
5. Bagian V : Penutup
Buku saku ini memuat petunjuk-
petunjuk teknis aplikasi teknologi
tepat guna mulai dari cara
pembuatan, prinsip kerja, prosedur
kerja, analisis hasil, interpretasi hasil
analisis dan aplikasi lapangan.