FOTOSINTESIS – 1
B. Dasar Teori.
Fotosintesis adalah salah satu contoh dari peristiwa anabolisme yaitu
proses penyusunan energi-energi kimia dari senyawa anorganik menjadi
senyawa-senyawa kompleks. Fotosintesis hanya dapat dilakukan oleh
tumbuhan yang berklorofil, dengan menggunakan energi cahaya matahari
sebagai sumber energi. Untuk proses fotosintesis diperlukan CO2 yang
diambil dari udara dan H2O yang diambil dari dalam tanah yang akan diubah
menjadi karbohidrat dengan melepaskan oksigen.
Peristiwa fotosintesis dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan reaksi
sebagai berikut :
6 CO2 + 6 H2O C6 H12 O6 + 6 H2O
Untuk membuktikan kebenaran peristiwa tersebut dapat dilakukan melalui
percobaan-percobaan diantaranya Ingenhouz, Engelman, Sachs, Hill,
Blacman dan Audus.
Untuk kegiatan praktikum fotosintesis 1 ini kita akan melakukan
percobaan Audus. Dalam percobaan ini kita dapat mengamati dan
menghitung berapa volume oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis
selama percobaan yang kita amati.
1
D. Cara Kerja.
1. Bersihkan Audus bagian tabung gelasnya dengan alkohol 70 %,
kemudian dibilas dengan air bersih (aquades).
2. Masukkan Hydrilla/Elodea dengan potongan batang menghadap ke atas
dalam tabung B. Mengapa batang Hydrilla harus menghadap ke atas ?
C. Pipa karet
E A B D. Tabung reservoir
E. Pipa berskala
F. Botol penampung tetesan air
G. Standart/Statif
H. Pipa kaca dan kran
I. Pipa karet
5. Isi tabung reservoir dengan air sampai air memenuhi pipa berskala (E),
dan pipa kaca (H). Usahakan jangan sampai ada gelembung udara dalam
tabung A, B, dan pipa berskala (E), kemudian kran ditutup. Mengapa
jangan ada gelembung udara pada tabung A, B, dan E ?
6. Jepit pipa karet (I) dengan penjepit supaya air tidak menetes turun.
7. Amati volume oksigen yang keluar setiap 5 menit selama 20 menit.
Pengamatan diulangi 3 – 4 kali dan pengamatan dilakukan di tempat
teduh dan panas. Catat hasilnya dalam tabel dan grafik garis
Tabel 1 Hasil Pengamatan Volume Oksigen di tempat teduh.
1
jumlah gelembung
0.8
0.6
0.4
0.2
0
waktu perlakuan
6
5
4
3
2
1
0
waktu perlakuan
8. Adakah pengaruh intensitas cahaya terhadap hasil fotosintesis ? apakah
yang dapat membuktikan hal tersebut ?
10. Simpulan apa yang dapat saudara kemukakan dari hasil kegiatan di atas ?
FOTOSINTESIS- 2
A. Tujuan
C.Cara kerja
D. Hasil pengamatan
No Perlakuan Gelembung*)
5 Tempat teduh +
*) Keterangan : beri tanda untuk jumlah gelembung yang muncul (-)
bila tidak ada gelembung
(+) bila sedikit gelembung (++)
bila sedang gelembung (+++)
bila banyak gelembung
(++++) bila banyak sekali gelembung
Pertanyaan:
b. Variabel terikatnya
Oksigen
c. Variabel kontrolnya
Hydrilla sp
Sebagai sumber CO2. Karena NaHCO3 akan terurai menjadi NaOH dan CO2.
Karbon dioksida digunakan dalam proses fotosintesis .
Perlakuan yang dikenai cahaya langsung tapi ditambah es batu dan pada
perlakuan ditempat teduh.
Gelembung gas yang dihasilkan dari percobaan tersebut adalah O2. Cara
membuktikannya adalah dengan memasukkan bara api dari lidi ke atas mulut
masing-masing tabung reaksi dan melihat apa yang terjadi. Jika bara api semakin
terang maka gas tersebut adalah oksigen (O2).
Keterangan rinci akan hal ini dapat ditemukan dalam ayat berikut.
"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan
pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang beriman," Surah Al-An'am Ayat 99.
Setelah penelitian yang sangat lama, para ahli fisiologi tumbuhan mulai
dapat memahami proses fotosintesis. Ahli kimia dan fisiologi dari Swiss,
Nicholas Theodore de Saussure (1804) menyatakan bahwa ada dua macam
cara pertukaran gas pada tumbuhan.
Cara pertama terjadi pada siang hari, dan lainnnya pada malam hari.
“Pabrik hijau” mengisap Co2 dan melepaskan O2 pada siang hari, dan pada
malam hari ia melakukan kebalikan dari proses itu. Dari sini temuan-temuan
lainnya membuka cakrawala ilmu pengetahuan tentang pentingnya peran
tumbuhan. Baru pada 1942 proses fotosintesis dinyatakan secara gamblang
oleh AD Meyer. Ia menyatakan bahwa sumber energi utama yang digunakan
tumbuhan adalah sinar matahari, yang diserap oleh tumbuhan dan diubahnya
menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Bagian yang paling
bertanggungjawab atas proses ini, yaitu kloroplas si pembawa pigmen, yang
ditemukan pada 1961 oleh AD Glass
14