Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Home Care

Dosen pengampu : Irfan Wabula, S.Kep., Ns., M.Kep

ASPEK ETIK DAN LEGAL HOME CARE

TAMIA WULANDARI M
4201017018

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST BUTON


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2021
BAUBAU
Makul : Home Care Nursing
Nim : 4201017018 Keperawatan Semester VIII

A. Landasan hukum home care


Landasan hukum perawat home care :
1. UU Kes. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
2. PP No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.
3. UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.
4. UU No. 29 tentang praktik kedokteran.
5. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang registrasi dan praktik perawat.
6. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas.
7. Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan puskesmas.
8. SK Menpan No. 94 /KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal perawat.
9. PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan .
10. Permenkes No. 920 tahun 1966 tentang pelayanan medik swasta (Ode, 2012)

B. Isu dan Legal Aspek Home Care


Secara legal perawat dapat melakukan aktivitas keperawatan mandiri
berdasarkan pendidikan dan pengalaman yang di miliki. Perawat dapat mengevaluasi
klien untuk mendapatkan pelayanan perawatan di rumah tanpa program medis tetapi
perawatan tersebut harus diberikan di bawah petunjuk rencana tindakan tertulis yang
ditandatangani oleh dokter. Perawat yang memberi pelayanan di rumah membuat
rencana perawatan dan kemudian bekerja sama dengan dokter untuk menentukan rencana
tindakan medis.
Issue legal yang paling kontroversial dalam praktik perawatan di rumah antara
lain mencakup hal – hal sebagai berikut:
Resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan prosedur dengan teknik yang
tinggi, seperti pemberian pengobatan dan transfusi darah melalui IV di rumah. Aspek
legal dari pendidikan yang diberikan pada klien seperti pertanggungjawaban terhadap
kesalahan yang dilakukan oleh anggota keluarga karena kesalahan informasi dari
perawat. Pelaksanaan peraturan medicare atau peraturan pemerintah lainnya tentang
perawatan dirumah.
Alasan biaya yang sangat terpisah dan terbatas untuk perawatan di rumah, maka
perawat yang memberi perawatan di rumah harus menentukan apakah pelayanan akan
diberikan jika ada resiko penggantian biaya yang tidak adekuat. Seringkali, tunjangan
dari medicare telah habis masa berlakunya sedangkan klien membutuhkan perawatan
yang terus-menerus tetapi tidak ingin atau tidak mampu membayar biayanya. Beberapa
perawat akan menghadapi dilema etis bila mereka harus memilih antara menaati
peraturan atau memenuhi kebutuhan untuk klien lansia, miskin dan klien yang menderita
penyakit kronik. Perawat harus mengetahui kebijakan tentang perawatan di rumah untuk
melengkapi dokumentasi klinis yang akan memberikan penggantian biaya yang optimal
untuk klien.
Pasal krusial dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) 1239/2001
tentang praktik keperawatan anatara lain:
Melakukan asuhan keperawatan meliputi: Pengkajian, penetapan diagnosa
keperawatan, perencanaan, melaksanakan tindakan dan evaluasi. Pelayanan tindakan
medik hanya dapat dilakukan atas permintaan tertulis dokter.

C. skill dasar Yang Harus Dimiliki Perawat


Home Care,SK Dirjen YAN MED NO HK. 00.06.5.1.311 menyebutkan ada 23 tindakan
keperawatan mandiri yang bisa dilakukan oleh perawat home care antara lain :
1. Vital sign 13. Kebersihan diri
2. Memasang nasogastric tube 14. Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
3. Memasang selang susu besar 15. Pendidikan kesehatan
4. Memasang kateter 16. Konseling kasus terminal
5. Penggantian tube pernafasan 17. Pengambilan sampel darah
6. Merawat luka dekubitus 18. ROM
7. Suction 19. pemberian diet pasien
8. Memasang peralatan 02 20. Perawatan luka
9. Penyuntikan (IM, IV, IC, SC) 21. Kegawat daruratan
10. Pemasangan infuse maupun obat 22. Pemeriksaan KGD, Kolestrol, Asam urat
11. Pengambilan preparat 23. EKG
12. Pemberian huknah
D. Lingkup Praktek Keperawatan Di Rumah
Lingkup praktik keperawatan mandiri meliputi asuhan keperawatan perinatal, asuhan
keperawatan neonatal, asuhan keperawatan anak, asuhan keperawatan dewasa, asuhan
keperawatan maternitas, asuhan keperawatan jiwa dan asuhan keperawatan gerontik
dilaksanakan sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawab. Keperawatan yang dapat
dilakukan dengan:
1. Melakukan keperawatan langsung (direct care) yang meliputi pengkajian bio, psiko, sosio,
spiritual dengan pemeriksaan fisik secara langsung, melakukan observasi, dan wawancara
langsung, menentukan masalah keperawatan, membuat perencanaan, dan melaksanakan
tindakan keperawatan.
2. Mendokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang diberikan kepada klien, dokumentasi
ini diperlukan sebagai pertangungjawaban dan tanggung gugat untuk perkara hukum dan
sebagai bukti untuk jasa pelayanan yang diberikan
3. Melakukan kooordinasi dengan tim yang lain kalau praktik dilakukan secara berkelompok
4. Sebagai pembela/pendukung (advokat) klien dalam memenuhi kebutuhan asuhan
keperawatan klien di rumah dan bila diperlukan untuk tindak lanjut ke rumah sakit dan
memastikan terapi yang klien dapatkan sesuai dengan standart dan pembiayaan terhadap
klien sesuai dengan pelayanan atau asuhan yang diterima oleh klien.
5. Menentukan frekuensi dan lamanya perawatan kesehatan di rumah dilakukan mencakup
berapa sering dan berapa lama kunjungan harus dilakukan.

E. Mekanisme Pelayanan Home Care


Mekanisme Pelayanan Home Care menurut PPNI (2009) prinsip pelayanan home care
adalah:
1. Pengelolaan home care dilaksanakan oleh perawat
2. Pelaksanaan home care terdiri dari profesi kesehatan yang ada (dokter, bidan,
perawat, ahli gizi, apoteker, sanitarian dan tenaga profesi lain).
3. Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik
4. Mengumpulkan data secara akurat, sistematis, dan komperhensif
5. Menggunakan data hasil pengkajian dan hasil pemeriksaan dalam menetakan
diagnosa
6. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada kebutuhan dasar pasien
7. Memberi pelayanan paripurna yang terdiri dari preventif, kuratif, promotif, dan
rehabilitatif
8. Mengevaluasi respon pasien dan keluarganya dalam intervensi keperawatan, medik,
dan lainnya
9. Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui manajemen khusus
10. Memelihara dan menjamin hubungan baik diantara anggota tim
11. Mengembangkan kemampuan profesional
12. Berpartisipasi dalam kegiatan riset untuk pengembangan home care
13. Menggunakan kode etik profesi dalam pelaksanaan pelayanan home care.

Anda mungkin juga menyukai