Oleh :
RIFKA ISHAK
NIM : 931419180
JURUSAN MANAJEMEN
2021
ARTIKEL A
ABSTRAKSI:
PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan
masyarakat. Pada zaman sekarang telah banyak di bangun Rumah Sakit akan tetapi di daerah
pelosok atau desa yang ada masih Puskesmas yang berfungsi sebagai usaha preventif
(pencegahan) dan operatif (penanggulangan) terhadap upaya-upaya kesehatan masyarakat.
Semakin banyak Rumah Sakit dan Puskesmas yang dibangun maka sangatlah penting jika
pihak Puskesmas berfikiran untuk meningkatkan mutu dari Puskesmas tersebut.
Untuk menunjang peningkatan mutu Badan usaha sosial seperti Puskesmas yang melayani
masyarakat di bidang kesehatan, sistem yang terkomputerisasi sangat diperlukan karena
pelayanan yang diberikan di Puskesmas juga harus cepat. Misalnya, mengatasi sistem
informasi manajemen pada pendaftaran pasien yang selama ini digunakan.
Puskesmas Pakis Baru merupakan organisasi fungsional dari Dinas Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Pacitan yang menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan yang terdepan dan terdekat dengan masyarakat secara paripurna. Penyelenggaraan
upaya pelayanan kesehatan secara paripurna dijabarkan dalam kegiatankegiatan pokok di
dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
Pakis Baru meliputi Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 4
No 4 ‐ 2012 ‐ ijns.org ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 18 pengobatan,
kesehatan ibu dan anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), kesehatan gigi dan laboratorium.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian mengenai sistem informasi manajemen atau pengolahan data pasien rawat jalan
pernah dilakukan oleh Siti Rahma (2010) dengan penelitian berjudul “Analisa dan
Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berbasis LAN Pada
Puskesmas Kecamatan Cilandak”, mengatakan bahwa pencatatan rekam medis masih
dilakukan dengan cara mencatat pada buku rekam medis, proses pencarian data
membutuhkan waktu yang lama dan proses pelayanan lambat.
Dengan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi terutama untuk pengolahan data di
pendaftaran pasien rawat jalan, tempat berobat akan memberikan kemudahan dalam
pelayanan pasien. Penelitian sejenis juga pernah dilakukan oleh Primita Rahayu S, Henry
Rossi A dan Dudi Adhitiara D (2011) dengan penelitian berjudul “Sistem Informasi Pasien
Rawat Jalan Puskesmas Maospati Berbasis Web”, mereka mengatakan bahwa kinerja sistem
dalam pelayanan pasien yang berjalan di Puskesmas Maospati tersebut masih belum optimal
karena pada pengolahan data pasien dan data rekam medis dilakukan masih menggunakan
media pembukuan atau manual.
Oleh karena itu pelayanan pasien di Puskemas Maospati menjadi tidak efektif dan efisien,
karena media pembukuan memperlambat jalannya laporan. Dengan membangun sistem
informasi yang terkomputerisasi dan berbasis web maka dapat memudahkan Puskesmas
Maospati dalam mengolah data pasien dan data rekam medis pasien.
UJI COBA SISTEM
Tahap pertama yaitu membuka program aplikasi, kemudian masuk login. Setelah login
sukses pilih menu yang terdapat pada halaman utama, diantaranya menu setting, pendaftaran
pasien, pembayaran, laporan dan menu edit hapus. Keterangan lebih jelasnya terdapat pada
tabel uji coba pada tabel 4.1
N Keterangan Ya Tidak
o
1 Penginputan data desa
2 Penginputan data kecamatan
3 Penginputan data dokter
4 Penginputan data penyakit
5 Penginputan data obat
6 Penginputan data pendaftaran pasien baru
7 Penginputan pembayaran
8 Melihat laporan data pasien berobat
9 Melihat laporan data pasien
10 Melihat laporan data pembayaran
11 Edit / hapus data pasien
12 Edit / hapus data pendaftaran pasien
13 Logout
ARTIKEL B
ABSTRAKSI :
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional
(Correlational Research) yaitu suatu penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan mendeteksi
sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan (berkorelasi) dengan satu atau lebih
faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Dalam penelitian ini variabel apakah kualitas
pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen PT Pos Indonesia Lubuk Pakam. Pada
penelitian korelasional, peneliti hanya tertarik untuk mendapatkan jawaban tentang ada-
tidaknya hubungan satu faktor dengan faktor lain dan bukan faktor disebabkan atau tidak
disebabkan faktor lain (Sinulingga, 2013).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif metode
asosiatif. Pendekatan berbentuk asosiatif yaitu pendekatan yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel X (Variabel Independent) adalah pengaruh
kualitas pelayanan yang terdiri dari tangible, reability, responsiveness, Assurance, Emphaty.
Variabel Y (Variabel Dependent) adalah kepuasan konsumen.
Dalam pengumpulan data Peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data dengan teknik
kuesioner dimana instrumen ini akan diuji validitas dan realibilitasnya untuk mendapatkan
hasil yang valid dan reliabel.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner
(questionnaire) yaitu suatu bentuk instrumen pengumpulan data dalam format pertanyaan
tertulis yang dilengkapi dengan kolom dimana responden akan menuliskan jawaban atas
pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Kuesioner dapat disampaikan secara langsung kepada
responden (Sinulingga, 2014). Selain teknik kuesioner, pengumpulan data juga dilakukan
dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi dimana pengumpulan data dan informasi
dari berbagai sumber yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.
PERBANDINGAN
ARTIKEL A
ARTIKEL B
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan
PT.Pos Indonesia Cabang Lubuk Pakam secara umum sudah baik. Hal ini dapat
ditunjukkan dari banyaknya tanggapan kepuasan yang tinggi dari responden terhadap
kondisi dari masing-masing variabel penelitian. Dari hasil tersebut selanjutnya
diperoleh bahwa variabel kualitas pelayanan dalam kelima dimensinya memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
RESENSI
ARTIKEL A :
Sumber referensi dalam pembuatan Jurnal ini sudah cukup baik karena karena
membahas mengenai model system informasi manajemen puskesmas Dengan aplikasi
sistem informasi manajemen Puskesmas Pakis Baru, diharapkan dapat membantu
meringankan pekerjaan petugas Puskesmas agar diperoleh informasi yang cepat dan lebih
efisien
ARTIKEL B :
Sistem informasi Manajemen Pada PT.Pos Indonesia Cabang Lubuk Pakam secara
umum sudah baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya tanggapan kepuasan
yang tinggi dari responden terhadap kondisi dari masing-masing variabel penelitian.
Dari hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa variabel kualitas pelayanan dalam
kelima dimensinya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen. Hal ini dikarenakan bahwa dengan pemberian pelayanan yang berkualitas,
maka hal tersebut akan menciptakan kepuasan dalam diri konsumen.
ARTIKEL A :
Agar puskesmas biar lebih maju lebih disarankan seperti poin-poin dibawa ini
ARTIKEL B :
Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa koefisien dari persamaan
regresi adalah positif. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel Bukti Fisik (tangible) Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel
tampilan fisik (tangible) menunjukkan nilai t = 3,430 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,001 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 tersebut
menunjukkan bahwa bukti fisik (tangible) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan. Hal ini berarti Hipotesis 1 diterima. Arah koefisien regresi
positif berarti bahwa bukti fisik memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap kepuasan konsumen. Semakin baik bukti fisik yang ada dalam
perusahaan akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya semakin
tidak baik bukti fisik yang ada dalam perusahaan semakin rendah pula kepuasan
konsumen.
2. Variabel Kehandalan (reliability) Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel
kehandalan (reliability) menunjukkan nilai t = 2,318 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,023 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 tersebut
menunjukkan bahwa kehandalan (reliability) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan konsumen. Hal ini berarti Hipotesis 2 diterima. Arah koefisien
regresi positif berarti bahwa kehandalan memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin tinggi kehandalan pelayanan
yang diberikan akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya semakin
rendah kehandalan pelayanan yang diberikan semakin rendah pula kepuasan
konsumen.
3. Variabel Daya tanggap (responsiveness) Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk
variabel daya tanggap (responsiveness) menunjukkan nilai t = 2,688 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,008 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 tersebut
menunjukkan bahwa daya tanggap (responsiveness) memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini berarti Hipotesis 3 diterima. Arah
koefisien regresi positif berarti bahwa daya tanggap memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin tinggi daya tanggap yang
ada dalam perusahaan akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya
semakin rendah daya tanggap yang ada dalam perusahaan semakin rendah pula
kepuasan konsumen.
4. Variabel Jaminan (assurance) Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel
jaminan (assurance) menunjukkan nilai t = 3,959 dengan nilai signifikansi sebesar
0,000 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 tersebut menunjukkan
bahwa jaminan (assurance) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
konsumen. Hal ini berarti Hipotesis 4 diterima. Arah koefisien regresi positif
berarti bahwa jaminan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
kepuasan konsumen. Semakin besar jaminan yang diberikan perusahaan akan
semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya semakin rendah jaminan
yang diberikan perusahaan semakin rendah pula kepuasan konsumen.
SARAN
ARTIKEL A
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut adalah diperlukan
metode atau aplikasi lainnya agar dapat dilakukan perbandingan dan aspek keamanan
belum dibahas dalam laporan ini sehingga diharapkan untuk pengembangan
selanjutnya dapat melengkapi kekurangan yang ada.
ULASAN
Dari dua artikel yang saya buat di atas yang bersumber dari dua jurnal yaitu :
Memaparkan pembahaasan yang mudah di pahami oleh para pembaca terutama saya pribadi
mengenai konsep – konsep dari kedua jurnal tersebut serta dapat menambah wawasan.
LAMPIRAN JURNAL
ARTIKEL A
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&as_vis=1&q=artikel+jurnal+nasional+sistem+informasi+manajemen&b
tnG= - d=gs_qabs&u=%23p%3DiSH3EzgJxYoJ
ARTIKEL B
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&as_vis=1&q=artikel+jurnal+internasional+kantor+post&btnG= -
d=gs_qabs&u=%23p%3D-2_AVu5icwkJ