Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid.
Tiroiditis bisa terjadi akut, subakut, dan
kronis Yang paling sering ditemukan adalah tiroiditis kronis yang juga disebut tiroiditis Hashimoto. Pada tiroiditis Hashimoto, limfosit dan antibodi antitiroid menginfiltrasi atau memasuki kelenjar tiroid. Tiruiditis Hashimoto juga dikatakan sebagai gangguan autoimun. Meka- nisme gangguan autoimun belum jelas. Kerusakan pada kelenjar tiroid mengurangi T4 dan T3 serum dan menyebabkan TSH meningkat. Pembesaran kelenjar tiroid tidak dikaitkan dengan overproduksi hormon tiroid walaupun terjadi hipertiroidisme yang bersifat sementara: Hipertiroidisme timbul pada permulaan tiroiditis. Pembesaran kelenjar tiroid dengan hiperfungsi kelenjar tiroid (sementara) dapat membantu mempertahankan status eutiroid dalam beberapa waktu, tetapi akhimya akan timbul atrofi dan hipotirodisme. Perubahan klinis utama yang ditemukan pada tiroiditis Hashimoto adalah pembesaran tiroid yang disebut goiter. Palpasi menunjukkan masa yang keras, licin, tidak nyeri, dan dapat digerakkan. Ada beberapa pasien yang mengeluh disfagia.
Daftar Pustaka Baradero, Mary., Mary. Wilfrid. D., Yakobus, S. (2009). Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Endokrin. Jakarta : EGC.