44. Pemantau kongesti : ukur lingkar perut, JVP berat badan dan
eRAP. Ascites akan menganggu penyerapan oral dan tidak bagus
45. ARNI pemberian awal2 akan menurunkan tekanan darah,
namun perlahan2 akan naik ec afterload turun
46. Tolvaptan pada pasien dengan volume overload dan
hyponatremia
47. Cek elektrolit lengkap dan fungsi tiroid utk eklusi kausa non
cardiac AF A
48. AF RVR yang sulit terkoreksi cari penyebab lain yang belum
teratasi jangan terlalu agresif memberikan obat2an aritmia
49. Hypernatremia koreksi dengan hidrasi lebih agresif
50. Pada pasien AF disfungsi diastolic
51. Hitung kebutuhan transfusi untuk menentukan kebutuhan
PRC (cek HB setelah transfuse)
52. Pada ileus paralitik perbaiki elektrolit
53. Koreksi cairan (RUMUS)
54. MANAJEMEN BLEEDING, cari factor pencetus AF CARI
SUMBER INFEKSI
55. Pasien banyak residu ngt kurangi obat oral
56. Rehospitalisasi berulang, ada factor yang mempengaruhi :
Terapi yang belum optimal/tidak sesuai guideline
Infeksi
Kepatuhan minum obat pasien