Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

LEMBAR DISKUSI KELOMPOK

Materi : Analisis Komparatif Parametrik

Kelompok : RAD 14
Anggota Kelompok : 1. Amelia Egalitha
2. Pratiwi Mutiara
3. Vera Puspita Sari

A. Uji T Berpasangan
Ciri - ciri :
1. Jumlah variabel 2 (dua) / Bivariat
2. Sumber data sama
3. Skala pengukuran data Interval/Rasio
4. Satu individu ( objek penelitian ) mempunyai 2 buah perlakuan yang berbeda

DOKUMENTASI

1. Output SPSS

2. Interpretasi Hasil Output

Bagian pertama . Paired samples statistic
Menunjukkan bahwa rata rata pengunjung pada sebelum dan sesudah pandemi .
Sebelum nya dengan data pengunjung dari 30 hari adalah sebanyak 294,00 orang
sementara setelah pandemi data pengunjung agro wisata sebesar 124,83 orang.

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

Bagian dua. Paired samples correlatian
Hasil uji menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0,135 dengan
sig sebesar 0.476 . Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara dua rata rata
pengunjung sebelum dan sesudah kenaikan adalah tidak signifikan.
HIPOTESIS
Hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : rata rata pengunjung adalah sama
H1 : rata rata pengunjung adalah berbeda
HASIL UJI HIPOTESIS
Nilai t hitung adalah sebesar 16,332 dengan sig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
Ho ditolak, artinya rata rata pengunjung agro wisata sebelum dan sesudah pendemi
adalah berbeda karena terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen
dan dependen. Dengan demikian dinyatakan bahwa pandemi mempengaruhi jumlah
pengunjung agro wisata tersebut.

3. Dokumentasi Diskusi

B. Uji T Tidak Berpasangan

Ciri - ciri :
1. Jumlah variabel 2 (dua) / Bivariat
2. Sumber data berbeda
3. Skala pengukuran data Interval/Rasio
4. Data berdistribusi normal

DOKUMENTASI

1. Output SPSS

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

2. Interpretasi Hasil Output

<tuliskan interpretasi disini>

3. Dokumentasi Diskusi

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

C. Uji One Way Anova

Ciri - ciri :
1. Jumlah variabel bebas dan terikat jumlah nya satu.
2. Sumber data berbeda
3. Skala pengukuran data Interval/Rasio
4. Data berdistribusi normal pada variabel
5. Pengamatan 1 kriteria atau satu faktor yang menimbulkan variasi

DOKUMENTASI

1. Output SPSS

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

2. Interpretasi Hasil Output

Terdapat :

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

Output Descriptives yaitu Output Descriptives memuat hasil-hasil data statistic
deskriptif seperti mean, standard deviasi, angka terendah dan tertinggi serta standard
error. Pada bagian ini terlihat ringkasan statistik dari ketiga sampel
Output Test of Homogenity of Variances
Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk Anova, yaitu apakah
ketiga sampel mempunyai varians yang sama. Untuk mengetahui apakah asumsi
bahwa ketiga kelompok sampel yang ada mempunyai varian yang sama (homogen)
dapat diterima. Untuk itu sebelumnya perlu dipersiapkan hipotesis tentang hal tersebut
Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut :
H0 = Ketiga variansi populasi adalah sama
H1 = Ketiga variansi populasi adalah tidak sama
Dengan pengambilan Keputusan:
a) Jika signifikan > 0.05 maka H0 diterima
b) Jika signifikan < 0,05 maka H0 ditolak

Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada test of homogeneity of variances, dimana
dihasilkan bahwa probabilitas atau signifikanya adalah 0,025 > 0.05 maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) diterima, yang berarti asumsi bahwa ketiga
varian populasi adalah sama (homogeny) dapat diterima yang berarti data berdistribusi
normal.
Output Anova
Setelah kelima varians terbukti sama, baru dilakukan uji Anova untuk menguji apakah
ketiga sampel mempunyai rata-rata yang sama. Outpun Anova adalah akhir dari
perhitungan yang digunakan sebagai penentuan analisis terhadap hipotesis yang akan
diterima atau ditolak. Dalam hal ini hipotesis yang akan diuji adalah :
H0 = Tidak ada perbedaan rata-rata IPK mahasiswa berdasarkan asal daerah dengan
menggunakan jenis kemasan yang berbeda. (Sama) H1 = Ada perbedaan rata-rata IPK
mahasiswa berdasarkan asal daerah dengan menggunakan jenis kemasan yang
berbeda. (Tidak Sama)
Untuk menentukan Ho atau Ha yang diterima maka ketentuan yang harus diikuti
adalah sebagai berikut :
a) Jika Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak
b) Jika Fhitung< Ftabel maka H0 diterima
c) Jika signifikan atau probabilitas > 0.05, maka H0 diterima
d) Jika signifikan atau probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak
Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji ANOVA, dimana dilihat bahwa F
hitung = > F tabel = 1.435 yang berarti Ho ditolak dan menerima H1.
Sedangkan untuk nilai probabilitas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas adalah 0,262
> 0,05 maka H0 diterima.
Artinya : Tidak terdapat perbedaaan rata rata IPK antara mahasiswa yang berasal dari
desa, kota dan pinggiran .
Output Tes Pos Hoc

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

Post Hoc dilakukan untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda dan yang tidak
berbeda. Hal ini dapat dilakukan bila F hitungnya menunjukan ada perbedaan. Kalau
F hitung menunjukan tidak ada perbedaan, analisis sesudah anova tidak perlu
dilakukan dan pada data diatas menerima H1 adanya perbedaan .

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perbedaan mean IPK mahasiswa kota dan
Pinggiran adalah 96.82540 ( rata-rata daerah 2 lebih kecil 96.82540 dari daerah 3 )
Angka tersebut berasal dari mean daerah kota 185.8889 dan pinggiran 168.000
sehingga didapatkan 282.7143 (lihat output descriptive statistics) . lalu mean IPK
mahasiswa Desa dan Pinggiran adalah -96.82540 ( rata rata daerah 1 lebih kecil
dibanding dengen daerah 3 ). Angka tersebut berasal dari mean daerah Desa 282.7143
dan kota 185.000. mean IPK mahasiswa Desa dan kota adalah – 114.71429 ( rata – rata
mean daerah 3 lebih besar dari daerah 1) angka ini diperoleh dari mean daerah 1 adalah
282.7143 dan mean di daerah 2 adalah 185.8889.
Interpretasi :
IPK yang paling Tinggi adalah pada daerah 1. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rata-
rata tertinggi pada daerah 1. Sedangkan yang IPK yang rata ratanya rendah adalah
daerah 3.
Terdapat berbedaan dari rata rata IPK daerah 1, 2 dan 3.
3. Dokumentasi Diskusi

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

D. Uji Two Way Anova

Ciri - ciri :
1. Jumlah variabel lebih dari 2 (dua) / Multivariat
2. Sumber data berbeda
3. Skala pengukuran data Interval/Rasio
4. Variasi dari populasi harus sama

DOKUMENTASI

1. Output SPSS

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

2. Interpretasi Hasil Output

<tuliskan interpretasi disini>

3. Dokumentasi Diskusi

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Xzzcxcz

AWAL BROS PEKANBARU

Jl. Karya Bakti Simp. BPG Kulim - Pekanbaru

Telp. (0761) 8409768/0822-7626-8786
Email : stikes.awalbrospekanbaru@gmail.com