by :
Ai Nurhayati
Dwi Retno Nugraheni
Ida Farida S Afandi
Lisa Yusida
Siti Kodriyah
BAHAN KIMIA
1.Infeksius; 7.Farmasi;
2.Benda tajam; 8.Sitotoksik;
3.Patologis; 9.Peralatan medis yang memiliki kandungan logam berat tinggi;
4.Bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan, atau sisa kemasan;
5.Radioaktif;
6.Tabung gas atau kontainer bertekanan
Kategori B3
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 tahun 2008 tentang Tata
Cara Pemberian Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun
Di rumah sakit, B3 dapat berupa bahan kimia, obat kanker (sitostatika), reagensia,
antiseptik dan disinfektan, limbah infeksius, bahan radioaktif, insektisida, pestisida,
pembersih, detergen, gas medis dan gas non medis.
Tujuan prosedur penanganan bahan kimia:
1. Menjadi acuan pelaksanaan teknis pengelolaan bahan kimia bagi unit kerja yang
terlibat dalam pengelolaan bahan kimia.
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) di Rumah Sakit bertujuan untuk melindungi sumber daya manusia
Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah
Sakit dari pajanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3).
Prosedur Tindakan
1. Melakukan pelatihan dan simulasi tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
2. Menerapkan prosedur untuk mengelola tumpahan dan paparan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3).
3. Menerapkan mekanisme pelaporan dan penyelidikan (inventigasi) untuk tumpahan
dan paparan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).