OLEH:
yang berasal dari aktivitas vulkanik, 2) sedimen biogenous yakni sedimen yang
berasal dari organisme laut yang sudah mati serta terdiri dari remah- remah tulang,
gigigeligi serta cangkang- cangkang tumbuhan ataupun hewan mikro, 3) sedimen
hydrogenous ialah sedimen yang berasal dari komponen kimia air laut dengan
konsentrasi yang kelewat jenuh sehingga terjalin pengendapan( deposisi) didasar
laut contohnya Mangan( Mn) berbentul nodul, fosforite( P2O5), serta
glauconite( hidro silikat yang bercorak kehijauan dengan komposisi yang terdiri
dari ion- ion K, Miligram, Fe serta Sang) serta 4) sedimen cosmogenoussedimen
yang berasal dari luar angkasa di mana partikel dari bendabenda angkasa ditemui
di dasar laut serta banyak memiliki faktor besi sehingga memiliki respons
magnetik serta berdimensi antara 10- 640µ.( Meter. S. Wibisono 2011)
Sedimen merupakan material bahan padat, berasal dari batuan yang hadapi proses
pelapukan; peluluhan( disintegration); pengangkutan oleh air, angin serta style
gravitasi; serta
Batuan penyusun
a. Batuan Gunungapi Raya( Kvr): berbentuk lava andesik- basaltik serta breksi;
kehitaman; memperlihatkan kekar- kekar yang terisi kuarsa; dengan usia
pentarikhan K- Ar 106 juta tahun.
b. Saudara Granit Sukadana( Kgs): tersusun oleh granit, granodiorit putih kotor-
coklat muda, setempat merah muda; biasanya terkekarkan; memiliki batuan asing
andesit- basalt; menerobos Batuan Gunungapi Raya; usia pentarikhan K- Ar 84
juta tahun.
d. Saudara Intrusif Sintang( Toms): berbentuk retas andesit serta dasit bercorak
kelabu muda- kelabu tua; terkekarkan; nampak menerobos satuan granit Sukadana
serta Batuan Gunungapi Raya; usia pentarikhan K- Ar 20- 37 juta tahun
e. Terumbu karang.
f. Aluvium( Qa): berbentuk lumpur, lempung, pasir, kerikil serta kerakal; biasanya
masih lepas; ialah hasil endapan sungai serta tepi laut.
hingga pasir sangat halus. Alterasi butiran penyusun sedimen di bagian selatan
lebih besar dibanding wilayah utara, ataupun bisa dikatakan derajat pemilahan
serta kesamaan dimensi butir( sorting) sedimen di bagian selatan lebih kurang
baik. Komposisi fraksi agresif serta halus menampilkan pola distribusi yang khas
di daerah laut terbuka. Komposisi fraksi agresif cenderung menyebar dalam
sedimen di bagian selatan, sebaliknya dominasi fraksi halus universal ditemukan
di bagian utara.
Tidak ada perbandingan tekstur sedimen yang signifikant buat daerah selat, dekat
pulau karang, tepi laut serta muara sungai di bagian selatan dibanding dengan
utara Kepulauan Tambelan. Sedimen- sedimen di daerah selat bagik di selatan
ataupun utara biasanya tersusun oleh material berdimensi agresif dengan alterasi
butiran yang sangat bermacam- macam, ialah pasir lempungan sampai kerakal.
Sedimen di dekat pulau karang serta terumbu karang ataupun di tepi laut berpasir
tersusun oleh material berdimensi agresif ataupun didominasi oleh pasir agresif.
Sedimen hutan bakau ataupun dekat muara sungai tersusun oleh material
berdimensi halus ataupun didominasi lempung. Di daerah selat, tepi laut berpasir
serta dekat terumbu karang, derajat pemilahan biasanya kurang baik. Perihal ini
berbeda dengan sedimen dekat muara sungai yang menampilkan pemilahan sangat
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Vijaya, I dkk. 2010. Tipe Sedimen Permukaan Dasar Laut Selatan Dan Utara
Kepulauan Tambelan Perairan Natuna Selatan. Bandung.
Zuraida R, Gerhaneu Y, Sulistyawan H. 2018. Karakteristik Sedimen Pantai Dan
Dasar Laut Di Teluk Papela, Kabupaten Rote, Provinsi Ntt. Bandung :
Jurnal Geologi Kelautan, Vol .15(2)