Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI MANAJEMEN KEPERAWATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(Pertemuan 11)

DISUSUN OLEH:
NAMA : RUT MESRA ZEBUA
NIM : 1714201026

DOSEN MATA KULIAH : Ali Sabela, M.kep

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMELDA
MEDAN
T.A 2021
SOP MANAJEMEN KONFLIK

a. Pengertian
Konflik adalah perbedaan pandangan atau ide antara satu orang dengan orang yang lain.
Dalam organisasi yang dibentuk dari sekumpulan orang yang memiliki latar belakang yang
berbeda konflik mudah terjadi. Demikian juga di Ruang MPKP konflik pun bisa terjadi.
Untuk mengantisipasi terjadinya konflik maka perlu dibudayakan upaya-upaya
mangantisipasi konflik sedini mungkin di ruang MPKP.

b. Cara Penanganan Konflik

Cara-cara penanganan konflik ada beberapa macam, meliputi:


1. Bersaing
Bersaing adalah penanganan konflik di mana seseorang atau satu kelompok berupaya
memuaskan kepentingannya sendiri tanpa mempedulikan dampaknya pada orang lain atau
kelompok lain. Cara ini kurang sehat apabila diterapkan karena bisa menimbulkan potensi
konflik yang lebih besar terutama pada pihak yang merasa dikalahkan. Untuk itu
organisasi sebaiknya menghindari metode penyelesaian konflik jenis ini.
2. Berkolaborasi
Berkolaborasi adalah upaya yang ditempuh untuk memuaskan kedua belah pihak yang
sedang berkonflik. Cara ini adalah salah satu bentuk kerja sama. Berbagai pihak yang
terlibat konflik sisorong menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan jalan
mencari dan menemukan persamaan kepentingan dan bukan perbedaan. Situasi yang
diinginkan adalah tidak ada satu pihakpun yang dirugikan. Istilah lain cara penyelesaian
konflik konflik ini disebut win-win solution.
3. Menghindar
Menghindar adalah cara menyelesaikan konflik dimana pihak yang sedang berkonfllik
mengakui adanya konflik dalam interaksinya dengan orang lain tetapi menarik diri atau
menekan konflik tersebut (seakan-akan tidak ada konflik atau masalah). Cara ini tidak
dianjurkan dalam upaya penelesaian konflik karena masalah mendasar tidak diselesaikan,
penyelesaian yang terjadi adalah penyelesaian sedm. Untuk itu tidak dianjurkan organisasi
untuk menggunakan metode ini.
4. Mengakomodasi
Akomodasi adalah upaya menyelesaikan konflik dengan cara salah satu pihak yang
berkonflik menempatkan kepentingan pihak lain yang berkonflik dengan dirinya lebih
tinggi. Salah satu pihak yang berkonflik mengalah kepada pihak yang lain. Ini suatu upaya
lose-win solution. Upaya penyelesaian konflik dengan akomodasi sebaiknya juga tidak
digunakan terlalau sering karena kepuasan tidak terjadi secara penuh dan bisa
menimbulkan konflik di masa mendatang.
5. Berkompromi
Kompromi adalah cara penyelesaian konflik dimana semua pihak yang berkonflik
mengorbankan kepentingannya demi terjalinnya keharmonisan hubungan kedua belah
pihak tersebut. Dalam upaya ini tidak ada salah satu pihak yang menang atau kalah. Ini
adalah lose-lose solution di mana masing-masing pihak akan mengorbankan
kepentingannya agar hubungan yang dijalin teteap harmonis.

c. Penerapan Manajemen Konflik di MPKP

Upaya mengatasi konflik yang diterapkan di MPKP adalah upaya win-win solution yaitu
suatu upaya berkolaborasi, untuk itu pembudayaan kolaborasi antar staf menjadi prioritas
utama dalam menyelenggarakan pengelolaan ruangan MPKP. Pendekatan penyelesaian
konflik yang ditempuh adalah dengan pendekatan penyelesaian masalah (problem solving)
yang meliputi:

KARU mengidentifikasi
akar permasalahan yang KARU
terjadi dengan melakukan mengidentifikasi
klarifikasi pada pihak yang penyebab timbulnya
berkonflik konflik

Mengidentifikasi alternatif-alternatif penyelesaian yang


mungkin diterapkan

Memilih alternatif penyelesaian terbai untuk diterapkan

Menerapkan solusi pilihan

Mengevaluasi perbedan konflik


Bila pendekatan internal yang telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi
belum berhasil maka Kepala Ruangan dapat berkonsultasi dengan Kepala Seksi Perawatan
atau Konsultan.

d. Evaluasi Penerapan Aktivitas Penyelesaian Konflik


Aktivitas penyelesaian konflik dievaluasi oleh seluruh staf keperawatan MPKP. Evaluasi
dilakukan dengan menggunakan instrumen evaluasi penyelesaian konflik

Anda mungkin juga menyukai