DISUSUN OLEH :
NAMA : SUCI HELENA
NIM : 1714201032
SEMESTER VIII (TINGKAT IV)
1. Organisasi Rumah Sakit disesuaikan dengan besarnya kegiatan dan beban kerja Rumah
Sakit
2. Struktur organisasi Rumah Sakit harus membagi habis seluruh tugas dan fungsi Rumah
Sakit
Kaidah Struktur
Setiap pimpinan organisasi di lingkungan Rumah Sakit wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, simplifikasi, sinkronisasi dan mekanisasi di dalam lingkungannya masing-masing serta
dengan unit-unit lainnya.
1. Unsur organisasi Rumah Sakit selain kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit
dapat berupa direktorat, departemen, divisi, instalasi, unit kerja, komite dan/atau satuan sesuai
dengan kebutuhan dan beban kerja Rumah Sakit.
2. Unsur organisasi Rumah Sakit dapat digabungkan sesuai kebutuhan, beban kerja,
dan/atau klasifikasi Rumah Sakit.
1. Kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit adalah pimpinan tertinggi dengan nama
jabatan kepala, direktur utama, atau direktur.
2. Kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit bertugas memimpin penyelenggaraan
Rumah Sakit.
3. Dalam melaksanakan tugas kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit
menyelenggarakan fungsi :
1. koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi;
2. penetapan kebijakan penyelenggaraan Rumah Sakit sesuai dengan
kewenangannya
3. penyelenggaraan tugas dan fungsi Rumah Sakit;
4. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi unsur
organisasi; dan
5. evaluasi, pencatatan, dan pelaporan
1. Unsur pelayanan medis merupakan unsur organisasi di bidang pelayanan medis yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit
2. Unsur pelayanan medis dipimpin oleh direktur, wakil direktur, kepala bidang, atau
manajer (sesuai bentuk struktur organisasi dalam peraturan internal rumah sakit atau Hospital by
Law)
3. Unsur pelayanan medis unsur pelayanan medis menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana pemberian pelayanan medis
2. koordinasi dan pelaksanaan pelayanan medis
3. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang
pelayanan medis
4. pemantauan dan evaluasi pelayanan medis
4. Unsur pelayanan medis meliputi
1. pelayanan rawat jalan,
2. rawat inap, dan
3. gawat darurat
Unsur keperawatan
1. Unsur administrasi umum dan keuangan merupakan unsur organisasi di bidang pelayanan
administrasi umum dan keuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala
Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit.
2. Unsur administrasi umum dan keuangan dipimpin oleh direktur, wakil direktur, kepala
bidang, atau manajer
3. Unsur administrasi umum dan keuangan bertugas melaksanakan administrasi umum dan
keuangan.
4. tugas administrasi umum dan keuangan menyelenggarakan fungsi pengelolaan :
1. ketatausahaan;
2. kerumahtanggaan;
3. pelayanan hukum dan kemitraan;
4. pemasaran;
5. kehumasan;
6. pencatatan, pelaporan, dan evaluasi;
7. penelitian dan pengembangan;
8. sumber daya manusia; dan
9. pendidikan dan pelatihan.
5. Dalam melaksanakan tugas keuangan unsur administrasi umum dan keuangan
menyelenggarakan fungsi :
1. perencanaan anggaran;
2. perbendaharaan dan mobilisasi dana; dan
3. akuntansi.
6. Dalam hal diperlukan, penyelenggaraan fungsi dalam unsur administrasi umum dan
keuangan dapat menjadi unsur tersendiri.
Komite Medis
1. Komite Medis merupakan unsur organisasi yang mempunyai tanggung jawab untuk
menerapkan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance).
2. Komite Medis dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada kepala Rumah Sakit atau
direktur Rumah Sakit.
3. Komite Medis bertugas meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah
sakit dengan cara :
1. melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan
medis di rumah sakit;
2. memelihara mutu profesi staf medis; dan
3. menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
4. Dalam melaksanakan tugas kredensial Komite Medis menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian yang berlaku;
2. penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian kompetensi, kesehatan fisik dan
mental, perilaku, dan etika profesi;
3. evaluasi data pendidikan profesional kedokteran atau kedokteran gigi
berkelanjutan;
4. wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;
5. penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat;
6. pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik;
7. pelaksanaan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat
penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik; dan
8. rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis
5. Dalam melaksanakan tugas memelihara mutu profesi staf medis Komite Medis
menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan audit medis;
2. rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan berkelanjutan
bagi staf medis;
3. rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staf
medis rumah sakit tersebut; dan
4. rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis yang
membutuhkan.
6. Dalam melaksanakan tugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis
Komite Medis menyelenggarakan fungsi :
1. pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran;
2. pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran disiplin;
3. rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit; dan
4. pemberian nasehat atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis pada
asuhan medis pasien.
Rumah Sakit dapat dibentuk komite lain untuk penyelenggaraan fungsi tertentu di Rumah Sakit
sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Komite lain dapat berupa komite :
1. keperawatan;
2. farmasi dan terapi;
3. pencegahan dan pengendalian infeksi;
4. pengendalian resistensi antimikroba;
5. etika dan hukum;
6. koordinasi pendidikan; dan
7. manajemen risiko dan keselamatan pasien.
1. Dewan Pengawas Rumah Sakit Rumah Sakit dapat membentuk Dewan Pengawas Rumah
Sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Dewan Pengawas Rumah Sakit merupakan unit nonstruktural yang bersifat independen,
dibentuk, dan bertanggung jawab kepada pemilik Rumah Sakit
3. detail lebih lengkap dalam artikel dewas secara khusus