Anda di halaman 1dari 5

METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN

A. Metode
1. Pengertian
Cara atau teknik yang digunakan dalam pendidikan kesehatan atau
penyuluhan kesehatan.
2. Jenis-Jenis Metode
a. Metode Pendidikan Individual
 Bimbingan dan penyuluhan
 Interview (wawancara)
b. Metode Pendidikan Kelompok
1) Kelompok Besar
Peserta lebih dari 15 orang. Metode yang baik :
 Ceramah
Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi dan rendah. Hal-hal
yang perlu diperhatikan :
Persiapan,
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a) Mempelajari materi dengan sistematika yang baik
b) Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran
Ex : Satpel/Pre Planning, makalah singkat, slide, transparan, sound
sistem, dsb.
Pelaksanaan,
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a) Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu
dan gelisah.
b) Suara hendaknya cukup keras dan jelas
c) Pandangan harus tertuju keseluruh peserta ceramah
d) Berdiri di depan (pertengahan) tidak boleh duduk
e) Menggunakan alat-alat bantu lihat (AVA)
 Seminar
Baik untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke atas.

2) Kelompok Kecil
 Diskusi Kelompok
 Curah Pendapat (Brain Storming)
Merupakan modifikasi metode diskusi kelompok, prinsip sama dengan
diskusi kelompok bedanya pada permulaan pimpinan kelompok memancing
dengan satu masalah bedanya pada permulaan pimpinan kelompok
memancing dengan satu masalah kemudian tiap peserta memberikan
jawaban, jawaban ditampung dan ditulis di Flipchart.
 Bola Salju (Snow Balling)
Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (1 pasang, 2 orang)
kemudian dilontarkan dalam suatu masalah/pertanyaan, setelah kurang lebih
5 menit tiap 2 pasang bergabung menjadi satu masih diskusi mencari
kesimpulan, kemudian 4 orang bergabung sampai terjadi diskusi seluruh
kelompok.
 Kelompok-kelompok kecil (buzz group)
 Memainkan peran (role play)

c) Metode Pendidikan Masa


 Ceramah Umum (Public Speaking)
Ex : Pada acara-acara tertentu misal pada Hari Kesehatan Nasional,
menteri kesehatan atau pejabat berpidato dihadapan massa rakyat untuk
menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
1) Pidato-pidato/diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik
2) Simulasi
3) Sinetron
4) Tulisan-tulisan di majalah atau koran
5) Billboard
B. Pertimbangan Pemilihan Metode
Pemilihan metode sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik dan jumlah sasaran
1. Media
a. Pengertian Media
Media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata
“Medium”. Secara harafiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau
pengantar, atau beberapa pakar mengemukakan arti media adalah Teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan penjabaran (Schram,
1977). Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual termasuk
teknologi perangkat kerasnya. Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan
untuk penyaluran pesan, segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan untuk belajar (Miarso, 1989).
b. Manfaat Media
Secara umum media mempunyai kegunaan :
1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra
3) Menimbulkan ketertarikan, interaksi lebih langsung antara sasaran dan
penyuluh
4) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama
5) Fungsi alat bantu peraga
6) Menimbulkan minat sasaran pendidikan
7) Mencapai sasaran yang lebih banyak
8) Membantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
9) Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang
diterima kepada orang lain
10) Mempermudah penyampaian bahan pendidikan atau informasi oleh para
pendidik atau pelaku pendidikan
11) Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan
12) Mendorong Keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih
mendalami dan akhirnya mendapat pengertian yang lebih baik.
c. Jenis-jenis Alat Bantu Pendidikan
1) Alat Bantu Lihat
Berguna dalam membantu menstimulasi indera mata (penglihatan) pada
waktu terjadinya proses pendidikan. Contoh alat yang diproyeksikan : Slide
dan film. Contoh alat yang tidak diproyeksikan : Dua demensi (gambar peta,
bagan), Tiga demensi (Bola dunia, boneka)
2) Alat Bantu Dengar (Audio Aids)
Contoh : piring hitam, radio, pita suara
3) Alat Bantu Lihat Dengar (Audio Visual Aids)
Contoh : TV, Video cassette
4) Alat Bantu Gerak
Contoh: Alat Peraga Sederhana
a) Di Rumah Tangga
Contoh : Leaflet, model buku bergambar, buah-buahan, dan sayur-
sayuran nyata.
b) Di Masyarakat
Contoh : Poster, spanduk, leaflet, boneka wayang

d. Ciri Alat Peraga Sederhana


 Mudah Dibuat
 Bahan-bahannya dapat dieproleh dari bahan-bahan lokal
 Mencerminkan kebiasaan, kehidupan dan kepercayaan setenpat
 Ditulis (digambar) dengan sederhana
 Memakai bahasa setempat dan mudah dimengerti oleh masyarakat
 Memenuhi kebutuhan-kebutuhan petugas kesehatan dan masyarakat
e. Sasaran Yang Dicapai Alat Bantu Pendidikan
Yang perlu diketahui tentang sasaran :
 Individu atau kelompok
 Kategori-kategori sasaran seperti kelompok umur, pendidikan,
pekerjaan, dsb.
 Bahasa yang mereka gunakan
 Adat istiadat serta kebiasaan
 Minat dan perhatian
 Pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang akan diterima

2. Media Pendidikan Kesehatan


Media Cetak
a. Booklet
Suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk
buku, baik berupa tulisan ataupun gambar.
b. Leaflet
Bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui
lembaran yang dilipat.
c. Flyer (Selebaran)
Media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar
balik.
d. Rubrik atau tulisan-tulisan dalam surat kabar atau majalah yang membahas
suatu masalah kesehatan
e. Poster atau foto yang mengungkapkan informasi-informasi kesehatan

Media Elektronik
Pertimbangan Pemilihan Media
a. Kesesuaian dengan tujuan (instructional goals)
b. Kesesuaian dengan materi
c. Kesesuaian dengan karakteristik sasaran
d. Kesesuaian dengan kondisi lingkugan, fasilitas pendukung dan waktu yang
tersedia.

Anda mungkin juga menyukai