Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“PROTOZOA”

DISUSUN OLEH:
CAMAY PUTRI ZUANZAH (12080120927)

DOSEN PENGAMPU:
EVI IRAWATI, S.PT.M.P

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


FAKUTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
PRODI PETERNAKAN 2020
KELAS B
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga penyusunan makalah tentang
“Protozoa” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Selain itu kami ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ” MIKROBIOLOGI” atas
bimbingan dan motivasinya.

Penulis menyadari akan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
makalah ini.

Hanya ini yang dapat kami sampaikan, agar lebih lanjut lagi mari kita bahas secara
bersama-sama. Apa yang terdapat dalam makalah kami ini, semoga menjadi manfaat untuk kita
semua terutama bagi kami sendiri. Aamiin.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1. LATAR BELAKANG............................................................................................................................3
2. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................3
3. TUJUAN PENULISAN.........................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
1. PENGERTIAN PROTOZOA.................................................................................................................4
2. JENIS-JENIS PROTOZOA....................................................................................................................5
 CILIATA.........................................................................................................................................6
3. PERANAN PROTOZOA......................................................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................................................8
1. KESIMPULAN....................................................................................................................................8
2. SARAN..............................................................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Protozoa adalah hewan bersel tunggal dan secara filogenetik merupakan
hewan yang paling rendah tingkatannya. Tubuh terdiri dari satu sel (unicellular)
dengan tipe eukaryot dengan berbagai tipe simetri tubuh. Struktur tubuh
sederhana dan umumnya mikroskopis. Bila dibandingkan hewan parazoa atau
metazoa, maka tubuh protozoa sama dengan salah satu selnya. Protozoa memiliki
peran penting secara ekologis pada ekosistem terutama pada ekosistem perairan.
Selain itu banyak juga yang berkorelasi negatif terhadap manusia karena bersifat
parasit atau pathogen.
Salah satu dari kerajaan binatang invertebrata adalah protozoa. Secara
taxonomi Protozoa dibagi menjadi dua subphylum yaitu Plasmodroma dan
Ciliophora. Berdasarkan alat geraknya dikelompokkan menjadi empat kelas,
yaitu: (1) Rhizopoda (Sarcodina), (2) Flagellata (Mastigophora), (3) Ciliata
(Infusoria), (4) Sporozoa.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan protozoa?
2. Jeni-jenis protozoa?
3. Apa saja peranan protozoa?

3. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan protozoa
2. Mendeskripsikan jenis-jenis protozoa
3. Mengetahui peranan protozoa

BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PROTOZOA
Protozoa merupakan salah satu kelompok (sub kingdom) dari anggota protistaeukariotik.
Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,
protozoa adalah hewan pertama atau mudahnya hewan tingkat rendah yang hanya bersel satu.
Habitat protozoa yaitu di tempat yang berair yang kaya zat organic contohnya Amoeba proteus,
baik air tawar maupun air asin, ada yang hidup solitaire bebas berenang di air, menempel di suatu
tempat, parasite pada tanaman dan hewan maupun manusia sebagai simbiont dan merugikan
karena sebagai penyebab penyakit bahkan ada yang menguntungkan dikarenakan ikut membantu
menghancurkan atau membusukkan organisme yang telah mati.

Protozoa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Organisme uniseluler (bersel satu )


2. Sifatnya eukariotik (Mempunyai  inti sel yang terbungkus oleh sebuah membran)
3. Tidak memiliki dinding sel
4. Heterotrof (umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri)
5. Hidup dengan sendiri (soliter) atau berkelompok (koloni)
6. Hidup bebas secara parasit, bebas, dan sporofit
7. Memiliki alat gerak yang berupa silia, flagela dan pseudopodia
8. Memiliki ukuran tubuh sekitar 100-300 mikron
9. alat utama pergerakan yakni flagela, silia, pseudopodia.
10. Dalam  suatu keadaan yang kurang menguntungkan biasanya seringkali terjadi yang
namanya pembentukan dari suatu kista yang dimaksudkan ialah untuk dapat bertahan
hidup.
11. Protozoa memiliki 2 jenis cara hidup, ada yang hidup dengan cara berkelompok,
namun ada juga yang hidup sendiri.

Protozoa bisa bergerak dengan memfungsikan alat geraknya, yakni :

1. pseudopodia (kaki semu),


2. silia (rambut getar), atau
3. flagela (bulu cambuk).
Dalam kajian evolusi, Protozoa diduga ialah akan menjadi suatu organisme hewan yang sangat
kompleks. Protozoa itu sendiri terdiri dari kurang lebih 65 ribu jenis yang sudah dikenali oleh para
ilmuan.

Protozoa bisa bereproduksi dengan secara aseksual (tak kawin) dan juga dengan secara
seksual (kawin). Dibawah ini ialah penjelasan dari reproduksi protozoa dengan secara aseksual
dan dengan secara seksual antara lain ialah sebagai berikut..

 Reproduksi Secara Aseksual

secara aseksual pada garis besar ialah dengan melakukan sebuah pembelahan biner. Dari satu
menjadi dua sel, dari dua menjadi empat sel begitu seterusnya. Pembelahan biner ini diawali pada
pembelahan inti disebut dengan kariokinesis, dan setelah itu diikuti dengan pembelahan
sitoplasma (sitokinesis).

 Reproduksi Secara Seksual


Dengan seksual ialah dengan melakukakan sebuah penyatuan gamet yang berbeda- beda jenis
sehingga akan dapat menghasilkan zigot atau secara konjugasi  (penyatuan inti vegetatif sel).
Tetapi, terdapat juga Protozoa yang tidak melakukan reproduksi dengan secara seksual, contohnya
Amoeba sp.

2. JENIS-JENIS PROTOZOA
Berikut ini macam jenis protozoa yang terdapat di lingkungn yang dapat kita ditemukan, dibawah
ini adalah penjelasannya sebagai berikut :
 RHIZOPODA
Ciri-ciri dari rizhopodia antara lain :

1. Habitat dari rizhopodia ialah tempat perairan yang memiliki banyak sekali kandungan zat
organik di dalam perairannya.
2. Proses dari reproduksi dengan secara aseksual yakni dengan ialah melakukan cara
pembelahan sebuah biner dari sel ke sel kedua.
3. Memiliki bagian tubuh yang difungsikan sebagai alat gerak yang dikatakan dengan kaki
semu.
4. Memiliki bentuk tubuh dengan secara fisik yang seringkali berubah-ubah disebut juga
dengan tidak tetap (flexibel).
5. Sebagian besar dari bagian tubuhnya itu terbentuk sebab adanya ektoplasma serta
endoplasma.
6. Protozoa ialah hewan yang memiliki sel satu.

Contoh dari Rhizopoda antara lain ialah sebagai berikut :

1. Amoeba yang ialah salah satu dari kelas protozoa yang hidupnya berada diwilayah yang
bebas. Selain dari itu juga ditemukan terdapat sebagian yang hidup pada bagian-bagian
tubuh dari manusia.
2. Radiolaria ialah salah satu kelas protozoa yang hidupnya itu berada di wilayah laut
berdampingan dengan fosil lalu akan dapat melakukan pembentukan tanah radiolaria yang
terbentuk dari sebuah silikat.

 FLAGELATA
Ciri-ciri dari flagelata antara lain ialah sebagai berikut :

1. Memiliki sifat autotrof.


2. Dalam bertahan hidup flagelata memakan zat organik yang terdiri dari sebuah larutan.
3. Pembelahan diri yang dilakukan dalam bentuk yang memanjang.
4. Proses dari reproduksinya ialah dengan cara aseksual.
5. Ukuran dengan secara fisik berkisar pada antara 35 sampai dengan 60 um.
6. Alat gerak yang digunakan ialah flagel.
7. Bagian dari tubuh dari flagelata itu tersusun tanpa adanya sebuah rangka.
8. Sel yang ada, tidak memiliki bentuk yang tetap (flexibel)
9. Habitatnya berada pada wilayah atau daerah perairan air tawar.
10. Memiliki sel satu.
11. Apabila dilihat secara umum memiliki bagian yakni kloroplas

Contoh dari Flagelata ialah sebagai berikut :

1. Trypanosomagambiense ialah salah satu dari protozoa yang da[at mengakibatkan sebuah
penyakit tidur yang dapat terjadi dimanusia.
2. Noctilucamiliaris merupakan salah satu dari protozoa yang berhabitat pada wilayah laut
serta juga seringkali dapat membuat lautan itu memancarkan suatu cahaya dimalam hari.
3. Myxotricha ialah salah satu dari protozoa yang hidupnya berada pada bagian usus rayap
serta selanjutnya akan membantu rayap tersebut dalam proses pencernaan kayu. Hal
tersebut dapat terjadi sebab adanya enzim selulosa didalam yang terkandung.

 SPOROZOA

Ciri-ciri dari Sporozoa antara lain ialah sebagai berikut :

1. Melakukan reproduksi secara seksual


2. Dapat ditemukan pada nyamuk dengan melalui proses peleburan terhadap 2gamet.
3. reproduksi aseksual pada sporozoa dengan melalui sebuah proses pembentukan spora
dibagian tubuh inang disebut juga dengan sporogoni atau bisa juga dengan melalui proses
pembelahan diri dibagian tubuh inang disebut juga dengan schizogoni.
4. Bersifat parasit yang dapat ditemukan pada manusia serta juga hewan.
5. Memiliki sel satu.
6. Tidak memiliki peralatan dalam bergerak pada anggota tubuhnya.

Contoh dari Sporozoa ini antara lain ialah sebagai berikut :

1. Plasmodium vivax ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan penyakit
makara tertiana.
2. Plasmodium falcifarum ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan
penyakit malaria tropika.
3. Plasmodium malariae ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan
penyakit malaria kuartana.
4. Plasmodium ovale ialah salah satu dari sporozoa yang bisa/dapat mengakibatkan malaria
oval.

 CILIATA

Ciri-ciri dari Ciliata ini antara lain ialah sebagai berikut :

1. Mempunyai 2 (duat) bagian inti sel yakni [ada bagian alat reproduksi seksual serta juga
aseksual.
2. Proses reproduksi yang dilaksanakan dengan cara seksual ialah dengan melalui konjugasi.
3. Proses reproduksi yang dilaksanakan dengan cara aseksual ialah dengan melalui proses
pembelahan diri.
4. Memiliki bagian alat yang digunakan untuk dapat bergerak padabentuk rambut getar yang
terdapat pada bagian dinding sel.
5. Memiliki bagian celah mulut yang telah dilengkapi dengan bagian yang disebut anus sel.
6. Habitatnya dapat ditemukan pada wilayah air tawar yang terdapat didalamnya kandungan
zat organik.
7. memiliki sel satu.
8. Memiliki bentuk dibagian tubuh yang tidak dapat berubah-ubah alias tetap.

Contoh dari Ciliata ini antara lain ialah sebagai berikut :

1. Slentor merupakan salah satu dari protozoa yang memiliki bentuk fisik tubuh menyamai
bentuk terompet
2. pada bagian tangkainya menempel dibagian substrat.
3. Balantidium coli merupakan salah satu dari protozoa yang hidupnya dibagian kolon mania
dan
4. juga dapat mengakibatkan penyakit yakni disentri balantidium.

3. PERANAN PROTOZOA
Protozoa yang hidup di air tawar dan air laut adalah zooplankton yang merupakan salah satu
sumber makanan bagi hewan air, termasuk udang, ikan, dan kepiting yang secara ekonomi
bermanfaat bagi manusia. Peran protozoa anatara lainmengatur jumlah bakteri di alam, karena
protozoa adalah predator bakteri. Foraminifera, kerangka kosong mengendap di dasar laut dan
membentuk tanah globigerina, yang berguna sebagai pedoman untuk keberadaan minyak bumi.

 
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
1. Protozoa adalah hewan pertama atau mudahnya hewan tingkat rendah yang hanya bersel satu.
2. Berdasarkan alat gerak yang dimiliki, maka protozoa dibedakan atas empat kelas yaitu
rhizopoda, mastigophora, sporozoa dan ciliata.
3. Rhizopoda atau Sarcodina (Rhizoid = akar, podos = kaki) yaitu protozoa yang bergerak dengan
menggunakan pseudopodia (kaki semu)yang merupakan penjuluran dari sitoplasma,misal Amoeba,
Foraminifera, Radiolaria, Arcella, Entamoeba coli,dan Entamoeba histolytica.
4. Mastigophora adalah Semua organisme yang tergolong flagellata memiliki flagellum yang
berperan sebagai alat gerak. Memiliki dinding tubuh yang berupa pellicle, sehingga bentuknya
relatif tetap dengan ukuran lebih kurang 0,1 mm.
5. Sporozoa memiliki tubuh yang sederhana berbentuk bulat panjang dengan sebuah nukleus. Tidak
mempunyai alat gerak atau (bergerak dengan sel itu sendiri) maupun vakuola kontraktil. Disebut
Sporozoa karena dalam tahap tertentu dalam hidupnya, dapat membentuk sejenis spora.
6. Ciliata memiliki bentuk relative tetap dan bergerak dengan rambut getar atau disebut cilia.
Memiliki inti dan beberapa species intinya lebih dari satu.

2. SARAN
Didalam mempelajari Keanekaragaman dan Klasifikasi Hewan Invertebrata khususnya pada
filum Protozoa hendaknya di pelajari dengan sebaik-baiknya dan dengan metode yang
menyenangkan agar materi dapat terserap dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai