Anda di halaman 1dari 2

REKAPAN KEAKTIFAN MAHASISWA KELAS 4F

MATERI : BUKTI AUDIT


KELOMPOK PENYAJI :
1. Ketut Ayu Diah Intan Wijaya (1917051202)
2. Made Rio Renata Adiyatma (1917051209)
3. Kadek Dian Purnami (1917051216)
KELOMPOK PEMBAHAS :
1. Kadek Reza Manora Hartani (1917051174)
2. Kadek Marcel Putra Prayoga (1917051188)
3. Ni Luh Putu Martasari Dewi (1917051236)
MAHASISWA YANG MENANGGAPI :
1. Ni Luh Ika Hartawati (1917051027)

Pertanyaan Auditing :
1. Di dalam mengaudit laporan keuangan, tentunya pasti pernah terjadi kekeliruan yg
dilakukan oleh auditor. nah, menurut pendapat kalian bagaimanakah cara seorang
klien untuk mengetahui perkiraan auditor atas terjadinya sebuah kekeliruan dan ke
efektifitas struktur pengendalian intren pada laporan keuangan yang telah diaudit?
Jawaban :
Untuk mengetahui kekeliruan, dilihat dari laporan keuangan yang diaudit dengan bukti audit
apakah saldo perkiraan dilaporan keuangan sesuai dengan yang tertera di bukti audit.
Untuk mengetahui keefektifitas struktur pengendalian intern dilihat dari bagai mana perusahaan
tersebut menyusun laporan keuangannya beserta catatan-catatan. Jika laporan keuangan disusun
dengan rapi dan catatan yang lengkap, maka akan meningkatkan keefektifitas pengendalian
intern perusahaan tersebut.

2. berkaitan dengan paper dan ppt yang telah disajikan, pada paper terdapat 15 jenis
bukti audit. sedangkan, pada ppt hanya disebutkan 8 bukti audit. nah, yang menjadi
pertanyaan saya dalam jenis-jenis bukti audit tersebut, manakah jenis bukti audit yang
memiliki tingkat keandalan yang paling tinggi? mohon untuk dijelaskan.
Jawaban :
Auditing Fisik / Pemeriksaan Fisik, dimana auditor melakukan pengecekan atau pemeriksaan
secara langsung dilapangan. Bukti fisik terdiri atas setiap hal yang dapat dihitung (counted),
diamati, maupun diinspeksi. Bukti fisik, melalui sifatnya yang faktual, memberikan dukungan
utama bagi tujuan audit.
3. berkaitan dengan materi yang dibahas yaitu bukti audit, menurut pendapat kalian
dalam menentukan kecukupan bahan bukti audit apa saja yang menjadi dasar
penentuannya?
Jawaban :
a) Materialitas
Auditor harus memberi pendapat pndahuluan atas tingkat materialitas laporan keuangan.
b) Resiko audit
Semakin rendah resiko audit berarti tingkat kepastian yang meyakini auditor mengenai ketepatan
pendapat semakin tinggi
c) Faktor - faktor ekonomi
Auditor memiliki keterbatasan sumber daya yang akan digunakan untuk memperoleh bukti yang
perlu sebagai acuan dalam memberikan atas laporan keuangan entitas.
d) Ukuran dan karakteristik populasi
Ukuran populasi dan jumlah sampling bukti audit memeiliki hubungan yang searah. Semakin
besar populasi, semakin besar jumlah sample bukti audit yang diambil dari populasi.
Tambahan :
Ika :
saya setuju dengan jawaban dari kelompok 6 tentang yang menentukan kecukupan bukti audit
adalah materialitas, resiko audit, faktor faktor ekonomi serta ukuran dan karakteristis populasi.
Tambahan dari saya yaitu dalam menentukan kecukupan bukti audit lebih berkaitan dengan
kuantitas bukti audit. Jumlahnya diukur terutama dengan besar sampel yang dipilih auditor. Dan
menurut saya, dua hal yang paling penting dalam menentukan kecukupan adalah perkiraan
auditor atas terjadinya kekeliruan dan efektifitas struktur pengendalian intern.

Anda mungkin juga menyukai