Anda di halaman 1dari 15

Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV

PANCARAN (JET) FLUIDA

A. Teori Percobaan
Percobaan pancaran fluida merupakan salah satu cara untuk menghasilkan usaha
serta daya dari suatu fluida yang ada dengan memanfaatkan tekanan. Akibat tekanan
tersebut, fluida/zat cair akan memancar dengan kecepatan yang tinggi.
Gaya tumbukan yang dihasilkan oleh suatu pancaran fluida (jet impact) dapat
diukur dan dibandingkan dengan besar laju aliran momentum dalam pancaran
tersebut.
Percobaan ini didasarkan atas hukum kelembaman Newton:
“Sebuah benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dalam
kecepatan yang beraturan dalam garis lurus sampai suatu pengaruh akibat
beban luar“.
Derajat perubahan momentum dari suatu benda adalah sebanding dengan gaya
yang bekerja pada bendaitu dan arahnya sama dengan arah gaya yang bekerja.
Terhadap setiap gerakan aksi dan reaksi yang bekerja bersama-sama, maka
pancaran fluida yang terjadi simetris dalam arah sumbu x.
Pada percobaan ini air akan terpancar keluar dari nozzle dan kemudian
menumbuk piringan. Besarny alaju momentum piringan dapat di rumuskan :

γ AV 1 cos α
1
= .π . D2 m 2
dengan: A = luas penampang ujung nozzle/corot 4 ( )
γ = berat spesifik (=berat jenis) fluida (lb/ ft 3)
γ =ρg
ρ = rapat massa fluida(kg/m3)
g = percepatan gravitasi(m/det 2)
VO = kecepatan awal, saat keluar dari nozzle(m/det)
V1 = kecepatan air pada saat menumbuk piringan(m/det)
 = sudut dalam piringan(derajat)
Setelah air menumbuk piringan, air akan jatuh tidak pada posisi lurus tetapi
terpancar, dimana arah pancaran air dipengaruhi oleh sudutdalam piringan.

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV
Pada percobaan ini dapat diamati efek tumbukan pada tiga model piringan yaitu:
piringan datar,piringan cekung, dan piringan setengah bola. Besarnya gaya yang
ditimbulkan akibat pancaran fluida untuk masing-masing piringan adalah sebagai
berikut:
2
Q
F y= ρ
 Untuk piringdatar A ………………………(1)
2
3 ρ .Q
F y=
 Untuk piringan cekung 2A ………………….(2)
2 ρ .Q 2
Fy=
 Untuk piringan setengah bola A …………………(3)

dengan: F y = gaya teoritis pada piringan (N/det 2)


ρ = rapat massa air(kg/m3)
Q = debit air yang mengalir. (cm³/det)
A = luas penampang ujung corot (nozzle) (m 2)

B. Maksud dan TujuanPercobaan


1. Memahami konsep momentum aliran
2. Menentukan gaya tumbukan fluida pada piringan datar
3. Menentukan efisiensi tumbukan fluida

C. Alat dan Bahan yang Digunakan


1. Hydraulic Bench.
2. Peralatan Jet Impact dan kelengkapannya.
3. Beban 40g, 50g dan 60g
4. Piringan datar
5. Alat penghitung waktu(Stopwatch)
6. Bola kasti sebagai penutup lubang pada Hydraulic Bench

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV
D. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Atur dan levelkan jarum petunjuk posisi (level gauge )sehingga tepat menunjuk
garis yang terlihat pada bangku beban.
3. Letakkan beban seperti yang telah ditentukan oleh asisten pada bangku beban.
Akibat beban tersebut, bangku beban melesak sedikit ke bawah sehingga tidak
level dengan alat/jarum penunjuk posisi.
4. Saat pompa air dalam keadaan menyala, bukakran air perlahan-lahan sehingga air
akan terpancar keluar dari nozzle. Menumbuk piringan dan bangku beban
segaris( selevel ) dengan jarum..
5. Tutup katup pada Hydraulic Bench menggunakan bola kasti sebelum membaca
volume pada Hydraulic Bench.
6. Baca dan catat volume serta waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat beban
tersebut pada point 4 diatas.
7. Ulangi prosedur di atas dengan beban yang berbeda sesuai petunjuk asisten.

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV
E. Data Percobaan

TABEL PENGAMATAN PERCOBAAN PANCARAN AIR/FLUIDA


Beban Volume Air (liter) Waktu (detik) Jenis
No. Piringan
(gr) v1 v2 Rata2 t1 t2 Rata2

1 40 4 4 4 20,26 20,10 20,14

DATAR
2 60 5 5 5 23,52 23,46 23,49

3 80 6 6 6 26,90 28,50 27,70

Catatan:
 Diameter nozzel/corot = 8 mm = 0,8 cm
 Suhu air = 270 C

Makassar, 04 Desember 2019


Asisten

NatanielYunusAlik

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV
F. Grafik dan Pembahasan
1. Grafik

Grafik hubungan antara Fp vs Fy

Fp Fy
78287,08
39240
7
89921,40
58860
0
93117,65
78480
9

m Q2
39445,82
79,803 6
45307,90
91,663 4
46918,57
94,921 5

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV

Fp vs Fy
95000.000
f(x) = 0.38 x + 64862.86
89921.4
R² = 0.9
90000.000

85000.000
Fp vs Fy
(dyne)

Linear (Fp vs Fy)


80000.000 78287.09
Fy

Linear (Fp vs Fy)

75000.000

70000.000
0 0 0 0 0 0 0
00 000 000 000 000 000 000
30 4 5 Fp 6 7 8 9
(dyne)

Grafik hubungan antara m vs Q2

m Vs Q2
48000 46918.58
46000 f(x) = 494.29 x + 0.05
R² = 1 45307.9
44000
42000
(gram)

39445.83 m vs Q2
40000 Linear (m vs Q2)
m

38000
36000
34000
78 80 82 84 86 88 90 92 94 96
Q2
(cm3/detik)

Grafik hubungan antara η vs Q

η Q
2. Pembahasan 50,123 198,610
65,457 212,857
LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar 84,280 216,606
Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV
1. Berdasarkan grafik hubungan antara Gaya aktual (Fp) Terhadap Gaya
tumbukan aliran (Fy). Bahwa jika Gaya aktual (Fp) semakin besar, maka
semakin besar pula gaya tumbukan alirannya (Fy). Dengan demikian
hubungan antara Gaya aktual (Fp) terhadap gaya tumbukan aliran (Fy)
adalah berbanding lurus.
2. Berdasarkan grafik beban (m) terhadap Debit kuadrat (Q2). Bahwa jika Debit
kuadrat (Q2) semakin besar maka semakin besar pula beban (m). Dengan
demikian hubungan beban (m) dengan Debit kuadrat (Q2) adalah berbanding
lurus.
3. Berdasarkan grafik Efisiensi gaya pancaran fluidal (η) terhadap Debit (Q).
Bahwa jika efisiensi gaya pancaran fluidal (η) semakin besar maka semakin
besar pula Debit (Q). Dengan demikian efisiensi gaya pancaran fluida (η)
dengan Debit (Q) adalah berbanding lurus.

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV
G. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
1. Momentum adalah besaran vector yang merupakan perkalian dari massa dan
kecepatan dari suatu benda atau partikel. Derajat perubahan momentum dari
suatu benda adalah sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda itu dan
arahnya sama dengan arah gaya yang bekerja
2. Tumbukan fluida adalah gaya yang terjadi saat fluida yang dipancarkan
mempunyai kerja mekanis yang menyebabkan tumbukan. Berdasarkan hasil
percobaan yang dilakukan diperoleh gaya tumbukan fluida pada piringan
datar yaitu sebesar 78287,087 dyne, 89921,400 dyne, 93117,659 dyne.
3. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diperoleh efisiensi tumbukan
fluida yaitu sebesar 50,123%,65,457%, 84,280%
b. Saran
1. Pada saat praktikum, praktikan harus betul-betul teliti dalam pengambilan
data.
2. Diharapkan kepada setiap praktikan agar menjaga ketertiban pada saat
pengambilan data, serta lebih disiplin saat pelaksanaan praktikum agar tidak
menggangu konsentrasi terutama pada saat pengambilan data.
3. Sebelum melakukan praktikum perhatikan alat terlebih dahulu agar praktikum
berjalan dengan baik dan lancar.
4. Setelah praktikum selesai bersihkan dan kembalikan alat pada tempatnya.
5. Sebaiknya alat penerang ditambah agar pada saat praktikum angka-angka
yang ada pada alat lebih jelas dilihat olah praktikan dan data yang di dapat
akurat.
6. Sebaiknya alat pendingin ruangan ditambah agar pada saat praktikum
praktikan tidak kepanasan.

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV
H. Foto Alat, Kegiatan dan Kelompok

1. Foto Alat

Gambar 1 : Hydraulic Bench

Gambar 2 :Peralatan Jet Impact dan Kelengkapannya

Gambar 3 : Beban (40 gram,60 gram,80 gram)

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV

Gambar 4 : Piringan Datar

Gambar 5 : Stopwatch

Gambar 6 : Bola kasti

2. Foto Kegiatan
LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar
Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV

Gambar 7 : Mengatur dan melevelkan jarum


penunjuk posisi sehingga menunjuk
pada garis bangku beban

Gambar 8 : Meletakkan beban pada bangku beban

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV

Gambar 9 : Membuka kran air sehingga air akan


terpancar keluar dari nozzle

Gambar 10 : Menutup katup pada Hydraulic Bench

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV

Gambar 11 : Membaca dan mencatat volume dan


waktu

3. Foto Kelompok

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIV

DAFTAR PUSTAKA

Streeter V.L. & Wylie E.B. 1996.


Gambar Mekanika
12 : Foto Fluida,
kelompok III Edisi Delapan, Jilid 1.
Penerbit Erlangga, Jakarta.

Streeter,Victor L and Wylie, Benjamin E 1975. Fluid Mechanics. Tokyo:


McGraw-Hill Kogakusha,Ltd.

LaboratoriumMekanikaFluida dan Hidrolika - UKIP Makassar


PenuntunPraktikumMekanikaFluida&Hidrolika Kelompok I

15
LaboratoriumMekanikaFluida&Hidrolika – Jurusan Teknik SipilFakultas Teknik UKIP

Anda mungkin juga menyukai