Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang
dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler
Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier
Bagian-bagian Sel
2. Membran plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar, pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel, melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan
masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable), tersusun atas Karbohidrat,
protein, dan lemak.
a. Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
b. Kepala (Fosfat) Hidrofilik
c. Ekor (Lipid) Hidrofobik
d. Protein integral
(protein yang terbenam)
e. Protein periferal
(protein menempel)
3. Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut
serta berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma.
4. Ribosom
Terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam sintesis
protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat
bebas dalam sitoplasma. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas
65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom
(disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi Organel
inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein)
menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.
5. Mitokondria
Memiliki membran rangkap, membran luar dan membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran.
Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi untuk
memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen dan
pembentukan energi lebih efektif. Pada bagian membran dalam terdapat enzim
ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria
ini adalah tempat respirasi aerob.
6. Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi
enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada
berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve
dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki
40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase,
fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5.
Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.
7. Vakuola
Berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk
metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis
selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada
sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada
damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin
pada lada.
1. Sel Hewan :
* tidak memiliki dinding sel
* tidak memiliki butir plastida
* bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak
kaku
* jumlah mitokondria relatif banyak
* vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil
* sentrosom dan sentriol tampak jelas
2. Sel Tumbuhan
* memiliki dinding sel
* memiliki butir plastida
* bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulosa
* jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida
* vakuola sedikit tapi ukurannya besar
* sentrosom dan sentriolnya tidak jelas