Anda di halaman 1dari 8

SOAL DAN PEMBAHASAN

PENCERMINAN

1. Diketahui titik A(2,3) garis t= y=2, dan garis s= x+ y =1. Tentukan Rt ( A )= A '!
Penyelesaian :
Mencari jarak A ke garis S
x + y−1=0 terhadap (2,3)
Ax+ By +C
d=
|√ A 2 + B2 |
1(2)+1(3)+(−1)
d=
| √12 +12 |
2+3−1 4 2 4 2
= × √ = √ =2 √ 2
d= | √2 |
√ 2 √2 2
¿
2. Diketahui titik A(2,3) garis t= y=2, dan garis s= x+ y =1. Tentukan Rs ( A )= A !
Penyelesaian :
Jarak S ke A”
x + y−1
d= | √2 |
x+ y −1
2 √ 2= | √2 |
4=x + y −1
x + y=5 …(i)

x + y −1
2 √ 2=
√2
4=−x− y +1
−x− y =3 …(ii)

y− y1 =m( x−x 1)
y−3=x−2
x− y =−1 …(iii)

Eliminasi persamaan (i) dan (ii)


x + y=5
−x− y =3+¿ ¿ (tidak ada hasil)

Eliminasi persamaan (i) dan (iii)


x + y=5
x− y =−1+¿ ¿
2 x=4
x=2
( x , y ) =(2,3) yang merupakan titik A
x + y=5
2+ y=5
y=3

Eliminasi persamaan (ii) dan (iii)


−x− y =3
x− y =−1+¿ ¿
−2 y=2
y=−1
( x , y ) =(−2 ,−1) yang merupakan titik A”

−x− y =−1
x−(−1 ) =−1
x=−2

3. Diketahui titik A(2,3) garis t= y=2, dan garis s= x+ y =1. Tentukan Rt ( S )=S' !
Penyelesaian :
Persamaan garis melalui (1,4)
x + y=1
−A
m= =−1
B
Tegak lurus : m1 × m2=−1
−1 ×m 2=−1
m 2=1
y− y1 =m( x−x 1)
y−4=1( x−1)
x− y =−3
x− y +3=0

4. Apabila pada V ada sistem sumbu ortogonal (sistem koordinat Kartesius) dan A(1,3),


sedangkan B(−2,−1), tentukanlah persamaan garis g sehingga Mg(A)=B.
Penyelesaian :
Persamaan garis yang melalui titik A(1,3) dan B ¿ sebagai berikut:
y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x 2−x 1
y−3 x−1
=
−1−3 2−1
−3 ( y−3 )=−4 (x−1)
4 x−3 y+ 5=0
Diperoleh persamaan garisnya adalah4 x−3 y+ 5=0
4
Gradien garis ini adalah m 1= , sehingga gradien garis yang tegak lurus dengannya
3
−3
adalah m= . Selanjutnya, carilah titik tengah ruas garis AB, yaitu:
4
C= ( 1+(−2)
2
,
3+(−1)
2 )=(
−1
2
,1 )
−3
Persamaan garis yang melalui C dan bergradien adalah
4
y=m ( x−x 1 ) + y 1
−3 1
y=
4 ( )
x+ +1
21
−3 3
y= x− +1
4 8
6 x +8 y−5=0
Jadi persamaan garis g yang menjadi sumbu pencerminan bagi titik A dan B adalah
6 x +8 y−5=0

5. Tentukan bayangan titik A (4,-8), jika dicerminkan terhadap sumbu X..


Penyelesaian :

Matriks transformasi pencerminan terhadap sumbu X adalah My=0 ¿ ( 10 −10 )


Bayangan titik A(4,-8) ditentukan dengan rumus :

( xy '' )=(10 0 4
)( )
−1 −8

( xy '' )=(48 )
Jadi, bayangan dari titik A(4,-8) adalah A’(4,8)

6. Tentukan persamaan bayangan garis 2x+y=4, jika dicerminkan terhadap sumbu X.


Penyelesaian :
Persamaan dari pencerminan terhadap sumbu X adalah x ' =x dan y ' =− y . dari
persamaan tersebut maka x=x ' dan y =− y ' , disubstitusikan ke persamaan garis
2 x+ y =4, didapat 2(x ' )+(− y ')=4 dengan membuang “aksen” diperoleh bentuk
2 x− y=4 yang merupakan bayangan garisnya.

7. Tentukan persamaan bayangan kurva y=-x2+1, jika dicerminkan terhadap sumbu Y.


Penyelesaian :
Persamaan dari pencerminan terhadap sumbu Y adalah x ' =−x dan y ' = y . dari
persamaan tersebut maka x=−x ' dan y = y ' , disubstitusikan ke persamaan garis
y=−x2 +1 ata y + x 2=1, didapat y ' +¿, dengan membuang “aksen” diperoleh bentuk
y−x 2=1, yang merupakan bayangan kurvanya.

8. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik-titik sudut A(6,2), B(1,3), dan C(2,5).
Tentukan bayangan titik-titik sudut segitiga ABC jika dicerminkan terhadap garis y=x
Penyelesaian :

Matriks pencerminan terhadap garis y=x adalah (01 10)


Bayangan titik-titik sudut segitiga ditentukan secara serentak seperti berikut :

( xy '' )=(01 10 )( xy)


( xy '' )=(01 10)(62 13 25)
( xy '' )=(26 31 52)
Jadi, bayangan titik-titik sudut segitiga ABC oleh pencerminan terhadap sumbu y=x
adalah A’(2,6), B’(3,1), C’(5,2)

9. Titik P(x,y) dipetakan terhadap sumbu y= -x dan berlaku persaman transformasi :


5=2 x− y2=−3 x + y
Tentukan bayangan yang dibentuk dari persamaan tersebut!
Penyelesaian :

Rumus umum refleksi terhadap garis y=-x adalah ( xy '' )=(−10 −1 x


0 y )( )
Dari persamaan −x ' = y dan− y ' =x disubstitusikan ke persamaan
' ' '
5=2 (− y ) −(−x ) dan2=−3 (− y ) +(−x ' ) dengan membuang “aksen” diperoleh
bayangan 5=−2 y + x dan 2=3 y−x

10. Tentukan persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2=4 , jika dicerminkan terhadap titik
asal O(0,0)
Penyelesaian :
0 x
Rumus umum refleksi terhada titik asal O(0,0) adalah ( xy '' )=(−10 )( )
−1 y
Dari persamaan −x ' =x dan− y ' = y disubstitusikan ke persamaan (−x ')2+(− y ' )2=4
dengan membuang “aksen” diperoleh bayangan −x 2− y 2=4

11. Diketahui g= { ( x , y )∨x=−3 }. Apabila A(2,1), tentukan A′=Mg(A).


Penyelesaian ;
Persamaan garis yang tegak luru dengan garis g : x = -3 dan melalui A(2,1) adalah y =
1. Titik B(-3,1) adalah titik tengah AA’, dimana A’ adalah titik bayangan hasil
pencerminan titik A oleh garis g. dengan demikian:
x +x y + y
(
(−3,1 )= A A ' , A A '
2 2 )
(−3,1 )= ( 2+2x 1+ y A '
A'
2
, )
(−6,2 )= ( 2+ x A ' , 1+ y A ' )
( x A , y A ) =(−8,1)
' '

12. Diketahui g= { ( x , y )∨x=−3 }. Tentukan C apabila  Mg(C) = (-1,7)


Penyelesaian :
Persamaan garis yang tegak lurus dengan garis g : x = -3 dan melalui C’ = Mg(C) = (-
1,7) adalah y = 7. Titik D(-3,7) adalah titik tengah CC’, dimana C adalah titik prapeta
dari pencerminana garis g yang menghasilkan titik C’. Dengan demikian:
x +x y + y
(
(−3 , 7 )= A A ' , A A '
2 2 )
x −1 yC +7
(−3 , 7 )= C ( 2
,
2 )
(−6 , 14 )=( x C −1 , y C + 7 )
( x C , y C ) =(−5 , 7 )

13. Diketahui g= { ( x , y )∨x=−3 }. Apabila P(x,y),sebuah titik sembarang


tentukanlah Mg(P)
Penyelesaian :
Persamaan garis yang tegak lurus dengan garis g : x = -3 dan melalui P(xp, yp) adalah
y = yp. Misal Q(xQ, yQ) adalah titik tengah PP’, di mana P’ adalah titik bayangan hasil
pencerminan titik P oleh garis g. perhatikan juga bahwa xQ = -3 dan yQ = yP. Dengan
demikian:
x +x y +y
(
Q=( −3 , y p )= P p ' , P P '
2 2 )
2+ x p ' 1+ y p '
(
(−3 , y p ) = 2 , 2 )
(−6 ,2 y p )=( x P + x p ' , y P + y p ' )
( x P ' , y P ' )=( −6−x p , y p )
Jadi, apabila P(x,y) maka hasil pencerminan oleh garis g : x = -3 adalah Mg(P) = P’ =
(-6-x, y)

14. Diketahui g= { ( x , y )∨ y =2 }. Apabila  A=(3 , √ 2), tentukan A′=Mg(A)


Penyelesaian ;
Persamaan garis yang tegak lurus dengan garis g : y = 2 dan melalui A=(3 , √ 2)
adalah x = 3. Titik B(3,2) adalah titik tengah AA’, dimana A’ adalah titik bayangan
hasil pencerminan titik A oleh garis g. dengan demikian:
x +x y +y
(
( 3 , 2 )= A A ' , A A '
2 2 )
3+ x A ' √ 2+ y A '
(
( 3,2 )=
2
,
2 )
( 6 , 4 )=( 3+ x A ' , √ 2+ y A ' )
( x A , y A ) =(3,4−√2)
' '
15. Diketahui g= { ( x , y )∨ y =2 }. Jika D’ = (2,-4). Tentukan prapeta D’ oleh  Mg
Penyelesaian :
Persamaan garis yang tegak lurus dengan garis g : y = 2 dan melalui D’ = Mg(D) =
(2,-4) adalah x = 2. Titik C(2,2) adalah titik tengah DD’, dimana D adalah titik
prapeta dari pencerminana garis g yang menghasilkan titik D’. Dengan demikian:
x +x y + y
(
( 2,2 )= A A ' , A A '
2 2 )
x +2 y +(−4)
(
( 2,2 )= D , D
2 2 )
( 4,4 )=( x D +2 , y D −4 )
( x D , y D ) =( 2 ,−8 )

16. Diketahui g= { ( x , y )∨ y =2 }. Apabila P(x,y), tentukanlah Mg(P)


Penyelesaian :
Persamaan garis yang tegak lurus dengan garis g : y =2 dan melalui P(xp, yp) adalah x
= xp. Misal Q(xQ, yQ) adalah titik tengah PP’, di mana P’ adalah titik bayangan hasil
pencerminan titik P oleh garis g. perhatikan juga bahwa x Q = xp dan yQ = 2. Dengan
demikian:
x +x y + y
( )
Q=( xQ , y Q ) =( x P , 2 )= P p ' , P P '
2 2
2+ x p ' 1+ y p '
(
( xP , 2)= 2 , 2 )
( 2 x P , 4 )=( x P + x p ' , y P + y p ' )
( x P ' , y P ' )=( x p , 4− y p )
Jadi, apabila P(x,y) maka hasil pencerminan oleh garis g : y = 2 adalah Mg(P) = P’ =
( x p , 4− y p )

17. Diketahui g= { ( x , y )∨ y =x }. Apabila  A=(2 ,−3), tentukan  Mh(A)


Penyelesaian ;
Gradien garis h : y = x adalah m = 1, sehingga garis yang tegak lurus dengan garis ini
memiliki gradien m 1=−1
Persamaan garis yang melalui titik A=(2 ,−3) dan bergradien -1 adalah
y=m ( x−x 1 ) + y 1
y=−( x−2 )−3
y=−x−1
Selanjutnya, akan dicari titik potong garis y = x dan y = -x-1 dengan cara
mensubstitusikan persamaan pertama ke persamaan kedua, maka diperoleh:
x=−x−1
2 x=−1
−1
x=
2
−1 ´ ' adalah −1 ,− 1 .
Jika x demikian, maka haruslah y=
2
. Ini berarti titik tengah AA (
2 2 )
Dimana A’ adalah titik bayangan hasil pencerminan garis h pada titik A, maka
berlaku:
−1 1 x +x y +y
( 2 2 )(
,− = A A ' , A A '
2 2 )
−1 1 2+ x A ' −3+ y A '
( 2
,− =
2 )(
2
,
2 )
(−1 ,−1 ) =( 2+ x A ' ,−3+ y A ' )
( x A , y A ) =(−3 , 2)
' '

18. Diketahui g= { ( x , y )∨ y =x }. Apabila B' =(−3,5), tentukan prapeta dari B’ oleh Mh.


Penyelesaian :
Gradien garis h : y = x adalah m = 1, sehingga garis yang tegak lurus dengan garis ini
memiliki gradien m 1=−1
Persamaan garis yang melalui titik B' =(−3,5) dan bergradien -1 adalah
y=m ( x−x 1 ) + y 1
y=−( x+3 )+5
y=−x+2
Selanjutnya, akan dicari titik potong garis y = x dan y = -x+2 dengan cara
mensubstitusikan persamaan pertama ke persamaan kedua, maka diperoleh:
x=−x +2
2 x=2
x=1
Jika x demikian, maka haruslah y=1. Ini berarti titik tengah BB' ´ adalah ( 1,1 ). Dimana
B’ adalah titik bayangan hasil pencerminan garis h pada titik B, maka berlaku:
x +x y +y
(
( 1,1 )= A A ' , A A '
2 2 )
x +(−3) y B +5
(
( 1,1 )= B
2
,
2)
( 2,2 )=( x B−3 , y B +5 )
( x B , y B ) =(5 ,−3)

19. Diketahui g= { ( x , y )∨ y =x }. Apabila P(x,y), tentukanlah Mg(P) = P’


Penyelesaian :
Persamaan garis yang tegak lurus dengan garis h : y = x dan melalui P(xp, yp) adalah
x = xp. Misal Q(xQ, yQ) adalah titik tengah PP’, di mana P’ adalah titik bayangan hasil
pencerminan titik P oleh garis g. perhatikan juga bahwa x Q = xp dan yQ = 2. Dengan
demikian:
x +x y + y
( )
Q=( xQ , y Q ) =( x P , 2 )= P p ' , P P '
2 2
2+ x p ' 1+ y p '
(
( xP , 2)= 2 , 2 )
( 2 x P , 4 )=( x P + x p ' , y P + y p ' )
( x P ' , y P ' )=( x p , 4− y p )
Jadi, apabila P(x,y) maka hasil pencerminan oleh garis h : y = x adalah Mg(P) = P’ =
( x p , 4− y p )

20. Diketahui garis k ={ ( x , y ) ∨ax−3 y +1=0 } dan sebuah titik B(3 ,−1). Tentukan a
apabila M k ( B ) =B .
Penyelesaian :
Diketahui sebuah garis k ≡ ax−3 y +1=0 dan titik B(3 ,−1).
Karena M k ( B ) =B , maka B haruslah terletak pada sumbu cermin, yaitu terletak pada
garis k. untuk mencari nilai a, substitusikan nilai x=3 dan y=−1 pada persamaan
garis k sehingga diperoleh:
a ( 3 ) −3 (−1 )+1=0
3 a=−4
−4
a=
3
−4
Jadi, nilai a yang memenuhi adalah
3

DAFTAR PUSTAKA
Sukardi. 2018. Soal dan Pembahasan-Refleksi Geometri Bidang Datar (Versi Rawuh).
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-refleksi-geometri/. Diakses pada
20 Juni 2021.
Kurniasih, Meyta Dwi. 2017. Tangkas Geometri Transformasi. Jakarta: Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Rizqqi, Adhellia. 2015. Geometri Transformasi “Pencerminan”. Jombang : Universitas
Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum.

Anda mungkin juga menyukai