Anda di halaman 1dari 3

Pada suatu hari, Kancil sedang jalan-jalan di pinggir

hutan. Tiba-tiba perutnya sangat lapar. Kebetulan ia


melihat ada hamparan ladang timun yang sedang
berbuah. Kancil berniat mengambil mentimun
tersebut. Tanpa basa-basi Kancil melewati pagar
pembatas ladang dan menikmati buah mentimun
yang sudah mulai masak. Setelah kenyang, Kancil
pun pergi meninggalkan ladang yang telah terlihat
berantakan karena ulah dirinya.

Setelah Kancil beranjak pergi, Pak Tani sang pemilik


ladang datang untuk memeriksa ladang mentimun
miliknya. Betapa kagetnya ia saat mengetahui jika
ladangnya telah rusak dan sebagian mentimun
miliknya telah raib entah ke mana.

Pak Tani kesal dengan kejadian tersebut, lalu ia


memasang orang-orangan sawah yang telah diberi
lem lengket untuk menjebak si pencuri ketimun.
Keesokan harinya Kancil kembali ke ladang untuk
mengambil ketimun lagi. Betapa kagetnya ia melihat
ada sosok petani yang menjaga ladang.

Bukannya merasa takut, Kancil malah menghampiri


sosok petani itu.

"Hmm sepertinya Pak Tani ingin menakut - nakutiku,


dia pikir aku bodoh" kata Kancil sambil menendang
orang-orangan sawah itu.
Tak disangka kaki Kancil tersangkut di orang-
orangan sawah. Kancil pun terperangkap dan tidak
bisa melarikan diri.

Pak Tani yang melihat Kancil terperangkap senang


bukan kepalang. Lalu Kancil dibawa pulang ke
rumah Pak Tani dan dikurung dalam sebuah kandang
ayam. Kancil tak hilang akal, ia mencoba mencari
cara agar bisa ke luar dari dalam kandang itu.

Kancil melihat seekor anjing peliharaan milik Pak


Tani dan memanggilnya.

"Halo anjing, sedang apa kau di sana?" kata Kancil.

"Aku sedang menjagamu agar kamu tak kabur ke


mana-mana" kata anjing sambil menghampiri Kancil.

"Aku senang sekali, besok aku akan diajak makan-


makan di pesta Pak Lurah, oleh karena itu Pak Tani
memintaku untuk istirahat sejenak di sini" ucap
Kancil.

Sang anjing terlihat kesal karena Pak Tani tak pernah


mengajaknya untuk mengunjungi pesta dan makan di
rumah Pak Lurah.

"Sebenarnya aku kasihan padamu, yang telah lama


mengabdi tapi tak pernah di ajak bersenag-senang.
Aku punya ide nih agar besok kamu bisa ikut ke
pesta Pak Lurah" sahut Kancil.

"Bagaimana caranya agar aku bisa ikut?" tanya


anjing.

"Kita harus bertukar posisi, agar kamu bisa


menggantikanku untuk ikut ke pesta Pak Lurah"
bujuk Kancil.

Akhirnya anjing pun termakan rayuan Kancil dan


membantu Kancil ke luar dari kandang ayam lalu
bertukar posisi. Sekarang, Kancil berhasil keluar,
sementara si anjing sudah berada di dalam kandang
ayam.

"Maafkan aku anjing, sebenarnya tidak ada pesta di


rumah Pak Lurah, aku hanya membohongimu agar
bisa keluar dari kurungan ini" Kata Kancil sambil
tertawa

Betapa kesalnya anjing, dan melontarkan sumpah


serapah untuk si Kancil. Tetapi, sudah terlambat,
karena Kancil telah berhasil ke bebas dan pergi
berlari menuju hutan.

Anda mungkin juga menyukai