Anda di halaman 1dari 33

Kumpulan Dongeng Si Kancil

Legendaris Terbaik

Siap-siap flashback ya!


Masa kecil adalah masa yang paling indah. Pada saat
itu, ada banyak kenangan yang sulit terlupakan.
Seperti bermain layang-layang, bermain ular tangga,
berlarian ketika sedang hujan, hingga mendengar
berbagai cerita dongeng sebelum tidur yang penuh
makna.
Siapa nih yang masih ingat semua judul dongeng Si
Kancil? Kalo kamu sudah lupa, tak usah khawatir.
Berikut ini adalah 3 dongeng Si Kancil Indonesia
legendaris terbaik versi Jakmall.com. Tentunya akan
membawa kamu kembali mengingat kembali masa
kecil.
1. Dongeng "Si Kancil dan Buaya" bercerita tentang Kancil
yang berhasil mengelabui sekumpulan buaya

Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |


Image Source: pinterest.com/MarianaBlack22
Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan.
Tiba-tiba perutnya terasa lapar. Lalu ia melihat ada
banyak buah segar yang ada di seberang sungai
deras. Kancil pun bingung, bagaimana caranya ia
dapat melewati sungai untuk mendapatkan makanan.

Akhirnya, Kancil menemukan ide cemerlang untuk


dapat menyeberangi sungai. Lalu Kancil pun
memanggil seekor buaya yang tinggal di dalam
sungai.

"Hey buaya keluarlah, aku punya kabar gembira"

Mendengar suara Kancil, akhirnya seekor buaya


keluar dan mendekati Kancil.

"Ada apa Kancil, kau mengganggu tidurku!" sahut


sang buaya.

"Aku akan membagikan banyak daging segar untuk


kalian" kata Kancil dengan wajah ceria.

"Di mana daging itu?" jawab buaya dengan raut


wajah buasnya.

"Sepertinya dagingnya cukup banyak, kau harus


memanggil teman-temanmu untuk memakannya
juga.

Akhirnya buaya besar itu memanggil kawanan buaya


yang lain. Setelah semua berkumpul, Kancil meminta
mereka untuk berbaris rapi.

"Untuk apa kami harus berbaris?" tanya sang buaya

"Aku harus menghitung berapa jumlah kalian untuk


membagikan daging secara merata"
Kancil pun berhasil meyakinkan mereka dan buaya-
buaya tersebut membuat barisan seperti membentuk
sebuah jembatan.

"Baik aku akan mulai menghitung, satu... dua...


tiga..." kata Kancil sambil menginjak satu per satu
buaya melewati aliran sungai yang deras.

Kancil pun berhasil menyebrangi sungai dengan


melewati sekumpulan buaya itu. Setelah itu ia
tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha sebenarnya aku tak membawa daging


sedikit pun, aku hanya ingin kalian berbaris agar aku
dapat menyeberang sungai. Ternyata mudah sekali
memanfaatkan kalian!" kata Kancil

Sekelompok buaya tersebut akhirnya marah dan


hendak memakan Kancil. Tetapi sudah terlambat
karena Kancil sudah lari menjauh dari mereka.

Cerita ini membuktikan bahwa kecerdikan dapat


mengalahkan kekuatan.

Bercerita lebih seru dengan boneka tangan


super lucu Mulai Rp25.000!
2. Siapa yang masih ingat dongeng "Si Kancil Mencuri
Timun"?
Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |
Image Source: 1001 Dunia Cerita
Hayo.. pasti kalian sudah pernah dengar dongeng ini
kan? Yuk kita baca lagi dongeng Si Kancil mencuri
timun secara singkat.

Pada suatu hari, Kancil sedang jalan-jalan di pinggir


hutan. Tiba-tiba perutnya sangat lapar. Kebetulan ia
melihat ada hamparan ladang timun yang sedang
berbuah. Kancil berniat mengambil mentimun
tersebut. Tanpa basa-basi Kancil melewati pagar
pembatas ladang dan menikmati buah mentimun
yang sudah mulai masak. Setelah kenyang, Kancil
pun pergi meninggalkan ladang yang telah terlihat
berantakan karena ulah dirinya.
Setelah Kancil beranjak pergi, Pak Tani sang pemilik
ladang datang untuk memeriksa ladang mentimun
miliknya. Betapa kagetnya ia saat mengetahui jika
ladangnya telah rusak dan sebagian mentimun
miliknya telah raib entah ke mana.

Pak Tani kesal dengan kejadian tersebut, lalu ia


memasang orang-orangan sawah yang telah diberi
lem lengket untuk menjebak si pencuri ketimun.
Keesokan harinya Kancil kembali ke ladang untuk
mengambil ketimun lagi. Betapa kagetnya ia melihat
ada sosok petani yang menjaga ladang.

Bukannya merasa takut, Kancil malah menghampiri


sosok petani itu.

"Hmm sepertinya Pak Tani ingin menakut - nakutiku,


dia pikir aku bodoh" kata Kancil sambil menendang
orang-orangan sawah itu.

Tak disangka kaki Kancil tersangkut di orang-orangan


sawah. Kancil pun terperangkap dan tidak bisa
melarikan diri.

Pak Tani yang melihat Kancil terperangkap senang


bukan kepalang. Lalu Kancil dibawa pulang ke rumah
Pak Tani dan dikurung dalam sebuah kandang ayam.
Kancil tak hilang akal, ia mencoba mencari cara agar
bisa ke luar dari dalam kandang itu.

Kancil melihat seekor anjing peliharaan milik Pak Tani


dan memanggilnya.

"Halo anjing, sedang apa kau di sana?" kata Kancil


"Aku sedang menjagamu agar kamu tak kabur ke
mana-mana" kata anjing sambil menghampiri Kancil

"Aku senang sekali, besok aku akan diajak makan-


makan di pesta Pak Lurah, oleh karena itu Pak Tani
memintaku untuk istirahat sejenak di sini" ucap
Kancil.

Sang anjing terlihat kesal karena Pak Tani tak pernah


mengajaknya untuk mengunjungi pesta dan makan di
rumah Pak Lurah.

"Sebenarnya aku kasihan padamu, yang telah lama


mengabdi tapi tak pernah di ajak bersenag-senang.
Aku punya ide nih agar besok kamu bisa ikut ke pesta
Pak Lurah" sahut Kancil.

"Bagaimana caranya agar aku bisa ikut?" tanya anjing

"Kita harus bertukar posisi, agar kamu bisa


menggantikanku untuk ikut ke pesta Pak Lurah" bujuk
Kancil.

Akhirnya anjing pun termakan rayuan Kancil dan


membantu Kancil ke luar dari kandang ayam lalu
bertukar posisi. Sekarang, Kancil berhasil keluar,
sementara si anjing sudah berada di dalam kandang
ayam.

"Maafkan aku anjing, sebenarnya tidak ada pesta di


Rumah Pak Lurah, aku hanya membohongimu agar
bisa keluar dari kurungan ini" Kata Kancil sambil
tertawa

Betapa kesalnya anjing, dan melontarkan sumpah


serapah untuk si Kancil. Tetapi, sudah terlambat,
karena Kancil telah berhasil ke bebas dan pergi
berlari menuju hutan.

Pesan pada dongeng Si Kancil ini adalah, jangan


mudah percaya terhadap omongan orang begitu saja.
Walaupun Kancil cerdik, tetapi sifatnya yang suka
mencuri dan membohongi anjing tidak patut dicontoh
ya!

3. Pada kisah "Kancil dan Harimau", Kancil berhasil


menyelamatkan dirinya dengan kecerdikannya

Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |


Image Source: Facebook/ Pada Zaman Dahulu
Pada suatu pagi Kancil terlihat sedang berjalan-jalan
di pinggir hutan. Kancil bertemu dengan seekor
harimau yang sedang kelaparan.
"Beruntung sekali diriku, saat sedang kelaparan, aku
bertemu seekor kancil yang bisa aku jadikan makan
siang" kata harimau.

"Apakah kau ingin memangsaku?" ucap Kancil

"Iya, kau akan kujadikan makan siang, perutku sudah


lapar sekali" jawab sang harimau.

Kancil mulai ketakutan, tetapi berkat kecerdikannya


ia mencari cara agar bisa melarikan diri dari sang
harimau.

"Tolong jangan santap aku, karena aku akan


membocorkan rahasia besar untukmu" pinta Kancil.

"Rahasia apa?" tanya harimau

"Aku akan memberi tahumu tentang keberadaan


sabuk dewa. Siapa saja yang menggunakan sabuk
dewa tersebut akan bisa terbang dan punya kekuatan
seperti dewa" kata Kancil

Mendengar cerita Kancil, harimau pun tertarik yang


membuat kesepakatan jika ia tak akan memakan
Kancil dengan syarat Kancil harus menunjukan di
mana letak sabuk dewa itu.

Akhirnya Kancil menunjukan tempat di mana sabuk


itu berada. Tepatnya di pinggir sungai. Sabuk itu
terlihat tergantung di atas pohon.

Dengan penuh semangat, harimau pun hendak


menggambil sabuk tersebut.
"Hei tunggu!" Kancil mencoba menghentikan langkah
harimau.

"Ada apa?"

"Dewa sedang mandi di sungai, jangan sampai


ketahuan jika kamu ingin mengambil sabuknya" seru
Kancil.

"Lalu bagaimana cara agar tidak ketahuan?" tanya


harimau

"Kamu harus berjalan mundur ke arah sabuk itu


supaya dewa tidak melihat keberadaanmu" jawab
kancil

Harimau itu akhirnya menuruti apa kata Kancil. Ia


berjalan mundur ke arah pohon itu. Setelah
mendekat, betapa kagetnya harimau saat seekor ular
melilit lehernya. Ternyata itu bukanlah sabuk dewa,
melainkan ular yang sedang kelaparan.

"Kurang ajar kau kancil" seru harimau yang terlihat


menahan rasa sakit.

Akhirnya Kancil berhasil melarikan diri dan berlari


menjauh sambil melepaskan tawanya. Kancil pun bisa
menyelamatkan dirinya dengan kecerdikan yang ia
miliki.

Dari dongeng Si Kancil ini kita bisa menyimpulkan


dengan kecerdasan yang dimiliki, dapat
menyelamatkan kita dari mara bahaya.
Nah, itu dia kumpulan dongeng Si Kancil yang
mengingatkan kita kepada dongeng sebelum tidur
masa kecil. Jangan lupa ceritakan kembali dongeng Si
Kancil kepada anak, adik, atau keponakan Jakmallers
ya!

Kumpulan Dongeng Si Kancil


Legendaris Terbaik

Siap-siap flashback ya!


Masa kecil adalah masa yang paling indah. Pada saat
itu, ada banyak kenangan yang sulit terlupakan.
Seperti bermain layang-layang, bermain ular tangga,
berlarian ketika sedang hujan, hingga mendengar
berbagai cerita dongeng sebelum tidur yang penuh
makna.

Siapa nih yang masih ingat semua judul dongeng Si


Kancil? Kalo kamu sudah lupa, tak usah khawatir.
Berikut ini adalah 3 dongeng Si Kancil Indonesia
legendaris terbaik versi Jakmall.com. Tentunya akan
membawa kamu kembali mengingat kembali masa
kecil.
1. Dongeng "Si Kancil dan Buaya" bercerita tentang Kancil
yang berhasil mengelabui sekumpulan buaya
Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |
Image Source: pinterest.com/MarianaBlack22
Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan.
Tiba-tiba perutnya terasa lapar. Lalu ia melihat ada
banyak buah segar yang ada di seberang sungai
deras. Kancil pun bingung, bagaimana caranya ia
dapat melewati sungai untuk mendapatkan makanan.

Akhirnya, Kancil menemukan ide cemerlang untuk


dapat menyeberangi sungai. Lalu Kancil pun
memanggil seekor buaya yang tinggal di dalam
sungai.

"Hey buaya keluarlah, aku punya kabar gembira"


Mendengar suara Kancil, akhirnya seekor buaya
keluar dan mendekati Kancil.

"Ada apa Kancil, kau mengganggu tidurku!" sahut


sang buaya.

"Aku akan membagikan banyak daging segar untuk


kalian" kata Kancil dengan wajah ceria.

"Di mana daging itu?" jawab buaya dengan raut


wajah buasnya.

"Sepertinya dagingnya cukup banyak, kau harus


memanggil teman-temanmu untuk memakannya
juga.

Akhirnya buaya besar itu memanggil kawanan buaya


yang lain. Setelah semua berkumpul, Kancil meminta
mereka untuk berbaris rapi.

"Untuk apa kami harus berbaris?" tanya sang buaya

"Aku harus menghitung berapa jumlah kalian untuk


membagikan daging secara merata"

Kancil pun berhasil meyakinkan mereka dan buaya-


buaya tersebut membuat barisan seperti membentuk
sebuah jembatan.

"Baik aku akan mulai menghitung, satu... dua...


tiga..." kata Kancil sambil menginjak satu per satu
buaya melewati aliran sungai yang deras.

Kancil pun berhasil menyebrangi sungai dengan


melewati sekumpulan buaya itu. Setelah itu ia
tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha sebenarnya aku tak membawa daging
sedikit pun, aku hanya ingin kalian berbaris agar aku
dapat menyeberang sungai. Ternyata mudah sekali
memanfaatkan kalian!" kata Kancil

Sekelompok buaya tersebut akhirnya marah dan


hendak memakan Kancil. Tetapi sudah terlambat
karena Kancil sudah lari menjauh dari mereka.

Cerita ini membuktikan bahwa kecerdikan dapat


mengalahkan kekuatan.

Bercerita lebih seru dengan boneka tangan


super lucu Mulai Rp25.000!
2. Siapa yang masih ingat dongeng "Si Kancil Mencuri
Timun"?
Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |
Image Source: 1001 Dunia Cerita
Hayo.. pasti kalian sudah pernah dengar dongeng ini
kan? Yuk kita baca lagi dongeng Si Kancil mencuri
timun secara singkat.

Pada suatu hari, Kancil sedang jalan-jalan di pinggir


hutan. Tiba-tiba perutnya sangat lapar. Kebetulan ia
melihat ada hamparan ladang timun yang sedang
berbuah. Kancil berniat mengambil mentimun
tersebut. Tanpa basa-basi Kancil melewati pagar
pembatas ladang dan menikmati buah mentimun
yang sudah mulai masak. Setelah kenyang, Kancil
pun pergi meninggalkan ladang yang telah terlihat
berantakan karena ulah dirinya.
Setelah Kancil beranjak pergi, Pak Tani sang pemilik
ladang datang untuk memeriksa ladang mentimun
miliknya. Betapa kagetnya ia saat mengetahui jika
ladangnya telah rusak dan sebagian mentimun
miliknya telah raib entah ke mana.

Pak Tani kesal dengan kejadian tersebut, lalu ia


memasang orang-orangan sawah yang telah diberi
lem lengket untuk menjebak si pencuri ketimun.
Keesokan harinya Kancil kembali ke ladang untuk
mengambil ketimun lagi. Betapa kagetnya ia melihat
ada sosok petani yang menjaga ladang.

Bukannya merasa takut, Kancil malah menghampiri


sosok petani itu.

"Hmm sepertinya Pak Tani ingin menakut - nakutiku,


dia pikir aku bodoh" kata Kancil sambil menendang
orang-orangan sawah itu.

Tak disangka kaki Kancil tersangkut di orang-orangan


sawah. Kancil pun terperangkap dan tidak bisa
melarikan diri.

Pak Tani yang melihat Kancil terperangkap senang


bukan kepalang. Lalu Kancil dibawa pulang ke rumah
Pak Tani dan dikurung dalam sebuah kandang ayam.
Kancil tak hilang akal, ia mencoba mencari cara agar
bisa ke luar dari dalam kandang itu.

Kancil melihat seekor anjing peliharaan milik Pak Tani


dan memanggilnya.

"Halo anjing, sedang apa kau di sana?" kata Kancil


"Aku sedang menjagamu agar kamu tak kabur ke
mana-mana" kata anjing sambil menghampiri Kancil

"Aku senang sekali, besok aku akan diajak makan-


makan di pesta Pak Lurah, oleh karena itu Pak Tani
memintaku untuk istirahat sejenak di sini" ucap
Kancil.

Sang anjing terlihat kesal karena Pak Tani tak pernah


mengajaknya untuk mengunjungi pesta dan makan di
rumah Pak Lurah.

"Sebenarnya aku kasihan padamu, yang telah lama


mengabdi tapi tak pernah di ajak bersenag-senang.
Aku punya ide nih agar besok kamu bisa ikut ke pesta
Pak Lurah" sahut Kancil.

"Bagaimana caranya agar aku bisa ikut?" tanya anjing

"Kita harus bertukar posisi, agar kamu bisa


menggantikanku untuk ikut ke pesta Pak Lurah" bujuk
Kancil.

Akhirnya anjing pun termakan rayuan Kancil dan


membantu Kancil ke luar dari kandang ayam lalu
bertukar posisi. Sekarang, Kancil berhasil keluar,
sementara si anjing sudah berada di dalam kandang
ayam.

"Maafkan aku anjing, sebenarnya tidak ada pesta di


Rumah Pak Lurah, aku hanya membohongimu agar
bisa keluar dari kurungan ini" Kata Kancil sambil
tertawa

Betapa kesalnya anjing, dan melontarkan sumpah


serapah untuk si Kancil. Tetapi, sudah terlambat,
karena Kancil telah berhasil ke bebas dan pergi
berlari menuju hutan.

Pesan pada dongeng Si Kancil ini adalah, jangan


mudah percaya terhadap omongan orang begitu saja.
Walaupun Kancil cerdik, tetapi sifatnya yang suka
mencuri dan membohongi anjing tidak patut dicontoh
ya!

3. Pada kisah "Kancil dan Harimau", Kancil berhasil


menyelamatkan dirinya dengan kecerdikannya

Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |


Image Source: Facebook/ Pada Zaman Dahulu
Pada suatu pagi Kancil terlihat sedang berjalan-jalan
di pinggir hutan. Kancil bertemu dengan seekor
harimau yang sedang kelaparan.
"Beruntung sekali diriku, saat sedang kelaparan, aku
bertemu seekor kancil yang bisa aku jadikan makan
siang" kata harimau.

"Apakah kau ingin memangsaku?" ucap Kancil

"Iya, kau akan kujadikan makan siang, perutku sudah


lapar sekali" jawab sang harimau.

Kancil mulai ketakutan, tetapi berkat kecerdikannya


ia mencari cara agar bisa melarikan diri dari sang
harimau.

"Tolong jangan santap aku, karena aku akan


membocorkan rahasia besar untukmu" pinta Kancil.

"Rahasia apa?" tanya harimau

"Aku akan memberi tahumu tentang keberadaan


sabuk dewa. Siapa saja yang menggunakan sabuk
dewa tersebut akan bisa terbang dan punya kekuatan
seperti dewa" kata Kancil

Mendengar cerita Kancil, harimau pun tertarik yang


membuat kesepakatan jika ia tak akan memakan
Kancil dengan syarat Kancil harus menunjukan di
mana letak sabuk dewa itu.

Akhirnya Kancil menunjukan tempat di mana sabuk


itu berada. Tepatnya di pinggir sungai. Sabuk itu
terlihat tergantung di atas pohon.

Dengan penuh semangat, harimau pun hendak


menggambil sabuk tersebut.
"Hei tunggu!" Kancil mencoba menghentikan langkah
harimau.

"Ada apa?"

"Dewa sedang mandi di sungai, jangan sampai


ketahuan jika kamu ingin mengambil sabuknya" seru
Kancil.

"Lalu bagaimana cara agar tidak ketahuan?" tanya


harimau

"Kamu harus berjalan mundur ke arah sabuk itu


supaya dewa tidak melihat keberadaanmu" jawab
kancil

Harimau itu akhirnya menuruti apa kata Kancil. Ia


berjalan mundur ke arah pohon itu. Setelah
mendekat, betapa kagetnya harimau saat seekor ular
melilit lehernya. Ternyata itu bukanlah sabuk dewa,
melainkan ular yang sedang kelaparan.

"Kurang ajar kau kancil" seru harimau yang terlihat


menahan rasa sakit.

Akhirnya Kancil berhasil melarikan diri dan berlari


menjauh sambil melepaskan tawanya. Kancil pun bisa
menyelamatkan dirinya dengan kecerdikan yang ia
miliki.

Dari dongeng Si Kancil ini kita bisa menyimpulkan


dengan kecerdasan yang dimiliki, dapat
menyelamatkan kita dari mara bahaya.
Nah, itu dia kumpulan dongeng Si Kancil yang
mengingatkan kita kepada dongeng sebelum tidur
masa kecil. Jangan lupa ceritakan kembali dongeng Si
Kancil kepada anak, adik, atau keponakan Jakmallers
ya!

Kumpulan Dongeng Si Kancil


Legendaris Terbaik

Siap-siap flashback ya!


Masa kecil adalah masa yang paling indah. Pada saat
itu, ada banyak kenangan yang sulit terlupakan.
Seperti bermain layang-layang, bermain ular tangga,
berlarian ketika sedang hujan, hingga mendengar
berbagai cerita dongeng sebelum tidur yang penuh
makna.

Siapa nih yang masih ingat semua judul dongeng Si


Kancil? Kalo kamu sudah lupa, tak usah khawatir.
Berikut ini adalah 3 dongeng Si Kancil Indonesia
legendaris terbaik versi Jakmall.com. Tentunya akan
membawa kamu kembali mengingat kembali masa
kecil.
1. Dongeng "Si Kancil dan Buaya" bercerita tentang Kancil
yang berhasil mengelabui sekumpulan buaya
Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |
Image Source: pinterest.com/MarianaBlack22
Pada suatu hari Kancil sedang berjalan-jalan di hutan.
Tiba-tiba perutnya terasa lapar. Lalu ia melihat ada
banyak buah segar yang ada di seberang sungai
deras. Kancil pun bingung, bagaimana caranya ia
dapat melewati sungai untuk mendapatkan makanan.

Akhirnya, Kancil menemukan ide cemerlang untuk


dapat menyeberangi sungai. Lalu Kancil pun
memanggil seekor buaya yang tinggal di dalam
sungai.

"Hey buaya keluarlah, aku punya kabar gembira"


Mendengar suara Kancil, akhirnya seekor buaya
keluar dan mendekati Kancil.

"Ada apa Kancil, kau mengganggu tidurku!" sahut


sang buaya.

"Aku akan membagikan banyak daging segar untuk


kalian" kata Kancil dengan wajah ceria.

"Di mana daging itu?" jawab buaya dengan raut


wajah buasnya.

"Sepertinya dagingnya cukup banyak, kau harus


memanggil teman-temanmu untuk memakannya
juga.

Akhirnya buaya besar itu memanggil kawanan buaya


yang lain. Setelah semua berkumpul, Kancil meminta
mereka untuk berbaris rapi.

"Untuk apa kami harus berbaris?" tanya sang buaya

"Aku harus menghitung berapa jumlah kalian untuk


membagikan daging secara merata"

Kancil pun berhasil meyakinkan mereka dan buaya-


buaya tersebut membuat barisan seperti membentuk
sebuah jembatan.

"Baik aku akan mulai menghitung, satu... dua...


tiga..." kata Kancil sambil menginjak satu per satu
buaya melewati aliran sungai yang deras.

Kancil pun berhasil menyebrangi sungai dengan


melewati sekumpulan buaya itu. Setelah itu ia
tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha sebenarnya aku tak membawa daging
sedikit pun, aku hanya ingin kalian berbaris agar aku
dapat menyeberang sungai. Ternyata mudah sekali
memanfaatkan kalian!" kata Kancil

Sekelompok buaya tersebut akhirnya marah dan


hendak memakan Kancil. Tetapi sudah terlambat
karena Kancil sudah lari menjauh dari mereka.

Cerita ini membuktikan bahwa kecerdikan dapat


mengalahkan kekuatan.

Bercerita lebih seru dengan boneka tangan


super lucu Mulai Rp25.000!
2. Siapa yang masih ingat dongeng "Si Kancil Mencuri
Timun"?
Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |
Image Source: 1001 Dunia Cerita
Hayo.. pasti kalian sudah pernah dengar dongeng ini
kan? Yuk kita baca lagi dongeng Si Kancil mencuri
timun secara singkat.

Pada suatu hari, Kancil sedang jalan-jalan di pinggir


hutan. Tiba-tiba perutnya sangat lapar. Kebetulan ia
melihat ada hamparan ladang timun yang sedang
berbuah. Kancil berniat mengambil mentimun
tersebut. Tanpa basa-basi Kancil melewati pagar
pembatas ladang dan menikmati buah mentimun
yang sudah mulai masak. Setelah kenyang, Kancil
pun pergi meninggalkan ladang yang telah terlihat
berantakan karena ulah dirinya.
Setelah Kancil beranjak pergi, Pak Tani sang pemilik
ladang datang untuk memeriksa ladang mentimun
miliknya. Betapa kagetnya ia saat mengetahui jika
ladangnya telah rusak dan sebagian mentimun
miliknya telah raib entah ke mana.

Pak Tani kesal dengan kejadian tersebut, lalu ia


memasang orang-orangan sawah yang telah diberi
lem lengket untuk menjebak si pencuri ketimun.
Keesokan harinya Kancil kembali ke ladang untuk
mengambil ketimun lagi. Betapa kagetnya ia melihat
ada sosok petani yang menjaga ladang.

Bukannya merasa takut, Kancil malah menghampiri


sosok petani itu.

"Hmm sepertinya Pak Tani ingin menakut - nakutiku,


dia pikir aku bodoh" kata Kancil sambil menendang
orang-orangan sawah itu.

Tak disangka kaki Kancil tersangkut di orang-orangan


sawah. Kancil pun terperangkap dan tidak bisa
melarikan diri.

Pak Tani yang melihat Kancil terperangkap senang


bukan kepalang. Lalu Kancil dibawa pulang ke rumah
Pak Tani dan dikurung dalam sebuah kandang ayam.
Kancil tak hilang akal, ia mencoba mencari cara agar
bisa ke luar dari dalam kandang itu.

Kancil melihat seekor anjing peliharaan milik Pak Tani


dan memanggilnya.

"Halo anjing, sedang apa kau di sana?" kata Kancil


"Aku sedang menjagamu agar kamu tak kabur ke
mana-mana" kata anjing sambil menghampiri Kancil

"Aku senang sekali, besok aku akan diajak makan-


makan di pesta Pak Lurah, oleh karena itu Pak Tani
memintaku untuk istirahat sejenak di sini" ucap
Kancil.

Sang anjing terlihat kesal karena Pak Tani tak pernah


mengajaknya untuk mengunjungi pesta dan makan di
rumah Pak Lurah.

"Sebenarnya aku kasihan padamu, yang telah lama


mengabdi tapi tak pernah di ajak bersenag-senang.
Aku punya ide nih agar besok kamu bisa ikut ke pesta
Pak Lurah" sahut Kancil.

"Bagaimana caranya agar aku bisa ikut?" tanya anjing

"Kita harus bertukar posisi, agar kamu bisa


menggantikanku untuk ikut ke pesta Pak Lurah" bujuk
Kancil.

Akhirnya anjing pun termakan rayuan Kancil dan


membantu Kancil ke luar dari kandang ayam lalu
bertukar posisi. Sekarang, Kancil berhasil keluar,
sementara si anjing sudah berada di dalam kandang
ayam.

"Maafkan aku anjing, sebenarnya tidak ada pesta di


Rumah Pak Lurah, aku hanya membohongimu agar
bisa keluar dari kurungan ini" Kata Kancil sambil
tertawa

Betapa kesalnya anjing, dan melontarkan sumpah


serapah untuk si Kancil. Tetapi, sudah terlambat,
karena Kancil telah berhasil ke bebas dan pergi
berlari menuju hutan.

Pesan pada dongeng Si Kancil ini adalah, jangan


mudah percaya terhadap omongan orang begitu saja.
Walaupun Kancil cerdik, tetapi sifatnya yang suka
mencuri dan membohongi anjing tidak patut dicontoh
ya!

3. Pada kisah "Kancil dan Harimau", Kancil berhasil


menyelamatkan dirinya dengan kecerdikannya

Kumpulan Dongeng Si Kancil Legendaris Terbaik |


Image Source: Facebook/ Pada Zaman Dahulu
Pada suatu pagi Kancil terlihat sedang berjalan-jalan
di pinggir hutan. Kancil bertemu dengan seekor
harimau yang sedang kelaparan.
"Beruntung sekali diriku, saat sedang kelaparan, aku
bertemu seekor kancil yang bisa aku jadikan makan
siang" kata harimau.

"Apakah kau ingin memangsaku?" ucap Kancil

"Iya, kau akan kujadikan makan siang, perutku sudah


lapar sekali" jawab sang harimau.

Kancil mulai ketakutan, tetapi berkat kecerdikannya


ia mencari cara agar bisa melarikan diri dari sang
harimau.

"Tolong jangan santap aku, karena aku akan


membocorkan rahasia besar untukmu" pinta Kancil.

"Rahasia apa?" tanya harimau

"Aku akan memberi tahumu tentang keberadaan


sabuk dewa. Siapa saja yang menggunakan sabuk
dewa tersebut akan bisa terbang dan punya kekuatan
seperti dewa" kata Kancil

Mendengar cerita Kancil, harimau pun tertarik yang


membuat kesepakatan jika ia tak akan memakan
Kancil dengan syarat Kancil harus menunjukan di
mana letak sabuk dewa itu.

Akhirnya Kancil menunjukan tempat di mana sabuk


itu berada. Tepatnya di pinggir sungai. Sabuk itu
terlihat tergantung di atas pohon.

Dengan penuh semangat, harimau pun hendak


menggambil sabuk tersebut.
"Hei tunggu!" Kancil mencoba menghentikan langkah
harimau.

"Ada apa?"

"Dewa sedang mandi di sungai, jangan sampai


ketahuan jika kamu ingin mengambil sabuknya" seru
Kancil.

"Lalu bagaimana cara agar tidak ketahuan?" tanya


harimau

"Kamu harus berjalan mundur ke arah sabuk itu


supaya dewa tidak melihat keberadaanmu" jawab
kancil

Harimau itu akhirnya menuruti apa kata Kancil. Ia


berjalan mundur ke arah pohon itu. Setelah
mendekat, betapa kagetnya harimau saat seekor ular
melilit lehernya. Ternyata itu bukanlah sabuk dewa,
melainkan ular yang sedang kelaparan.

"Kurang ajar kau kancil" seru harimau yang terlihat


menahan rasa sakit.

Akhirnya Kancil berhasil melarikan diri dan berlari


menjauh sambil melepaskan tawanya. Kancil pun bisa
menyelamatkan dirinya dengan kecerdikan yang ia
miliki.

Dari dongeng Si Kancil ini kita bisa menyimpulkan


dengan kecerdasan yang dimiliki, dapat
menyelamatkan kita dari mara bahaya.
Nah, itu dia kumpulan dongeng Si Kancil yang
mengingatkan kita kepada dongeng sebelum tidur
masa kecil. Jangan lupa ceritakan kembali dongeng Si
Kancil kepada anak, adik, atau keponakan Jakmallers
ya!

Anda mungkin juga menyukai