Disebuah hutan belantara yang luas, tinggal beraneka ragam satwa. Salah
satunya seekor kancil. Kancil yang satu ini dikenal memiliki kecerdikan
yang luar biasa. Tak hanya cerdik, kancil pun dikenal sebagai satwa yang
ramah akan sesama.
Tak hanya ramah, kancil yang terkenal akan kecerdikannya ini juga sering
membantu satwa-satwa hutan dalam memecahkan masalah. Banyak
satwa yang datang ke kancil jika mereka memiliki masalah, kancil pun
dengan senang hati membantu dan memecahkan masalah kawan-
kawannya.
2. Seperti suatu ketika, saat tengah berjalan menelusuri hutan ia
menemukan seekor kelinci yang terluka karena terkena peluru
pemburu.
Kancil pun segera menghampiri Kelinci tersebut. Kelinci yang terluka
merintih pelan sambil menangis. “Tolong aku kancil. Kakiku terluka. Aku
tidak bisa berlari seperti teman-temanku”
“Tenanglah wahai Kelinci. Akan kucarikan tanaman obat yang bisa
menyembuhkan lukamu”. Kancil pun teringat akan manfaat tanaman lidah
buaya yang sangat baik untuk mengobati luka bakar. Namun sayang,
tanaman tersebut ada di hutan seberang sungai. Hutan tersebut memang
ditumbuhi banyak tumbuhan obat, namun untuk menuju kesana, harus
menyeberang sungai yang dipenuhi para buaya yang kelaparan.