Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN OSTEOMALACIA DI

RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI


Disusun untuk memenuhi tugas Praktek Lab Klinik Keperawatan (PLKK) pada program studi S1
Keperawatan STIKES Banyuwangi

Disusun oleh :

ANIS MAISAROH
NIM: 201702051

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2020

Institute of Health Sciences Banyuwangi


LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan keperawatan Osteomalacia ini diajukan sebagai tugas Praktik Lab Klinik
Keperawatan (PLKK) dan dinyatakan telah mendapatkan persetujuan pada tanggal 19 Juli 2020.

Banyuwangi, 19 Juli 2020

Menyetujui
Dosen Pembimbing

Institute of Health Sciences Banyuwangi


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
Jl. Letkol Istiqlah No. 109 Banyuwangi Telp.(0333) 421610 – 7713337/Fax.(0333) 414070

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama Mahasiswa : Anis maisaroh


NIM :201702051

Tanggal MRS : 19 Juli 2020 Jam Masuk :05.00 WIB


Tanggal Pengkajian : 19 Juli 2020 No. RM :16978
Jam Pengkajian : 09:00 WIB Diagnosa Masuk :Osteomalacia
Hari rawat ke : 1

IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn.S
2. Umur : 46 Tahun
3. Suku/ Bangsa: Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : S1
6. Pekerjaan : PNS
7. Alamat : Singojuruh
8. Sumber Biaya :Asuransi

KELUHAN UTAMA
1. Keluhan saat pengkajian :
Pasien mengatakan nyeri dan bengkak pada paha kanan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD RSUD Blambangan dipukul 5:00 WIB dengan keluhan nyeri dan bengkak
pada paha kanan sejak 3 hari lalu klien merasa kaki kanannya sedikit memendek sehingga jalannya
menjadi pincang dan kesulitan berjalan karena merasakan sakit .Kemudian pasien dirawat inapkan
di ruang bedah. Pada saat pengkajian tanggal 19 Juli 2020 pukul 09.00 WIB mengatakan keluhan
klien nyeri pada paha kanan, nyeri yang dirasakan bertambah bila dibuat duduk dan berdiri, nyeri
berkurang bila di buat posisi istirahat dan setelah obat masuk, nyeri pada paha kanan menjalar
sampai selakangan dan nyeri terasa seperti kesetrum, skala nyeri 8, nyeri timbul sewaktu-waktu.
Klien juga mengatakan nafsu makan berkurang karena merasakan mual dan klien mengatakan
merasakan kesulitan berjalan karena nyeri.

2. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Pernah dirawat : ya tidak √ kapan : - diagnosa :-
2. Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak √ jenis:-
Riwayat kontrol : -
Riwayat penggunaan obat :-

3. Riwayat alergi:
Obat ya tidak √ jenis -
Makanan ya tidak √ jenis -
Lain-lain ya tidak √ jenis -

4. Riwayat operasi: ya tidak √


- Kapan :-
- Jenis operasi : -

Institute of Health Sciences Banyuwangi


5. Lain-lain:
Tn.s mengatakan tidak pernah memiliki riwayat penyakit seperti TBC, Hipertensi, DM dll

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


√ Ya tidak
- Jenis :
………………….......................................................................................................................
- Genogram: ( 3 generasi )
Lain-lain : Ket:
: laki –laki

: perempuan

: Klien

:meninggal

: serumah

: cerai

Riwayat / Keadaan Psikososial

PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN


Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan:
Alkohol ya tidak √
Keterangan:
Merokok ya tidak √
Keterangan :-
Obat ya tidak √
Keterangan:-
√Olah raga ya √ tidak
Keterangan: klien mengatakan setiap minggu melakukan jogging

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda tanda vital
BP :110/80 mmHg P :105 x/menit T : 37,5 o C RR : 22 x/menit Tingkat nyeri: 8

Kesadaran Compos Mentis √ Apatis Somnolen Sopor Koma


2. Sistem Pernafasan (B1)
a. RR:22 x/ menit
b. Keluhan: sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk produktif tidak produktif
Sekret:- Konsistensi :-
Warna:.- Bau :-
c. Penggunaan otot bantu nafas:-
d. Pernapasan cuping hidung ya √ tidak
e. Irama nafas √ teratur tidak teratur
f. Pleural Friction rub:-
g. Pola nafas Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot
h. Suara nafas Cracles Ronki Wheezing
Masalah Keperawatan :
i. Alat bantu napas ya √ tidak

Jenis - Flow- lpm

Institute of Health Sciences Banyuwangi


j. Penggunaan WSD:
- Jenis :-
- Jumlah cairan :-
- Undulasi :-
- Tekanan :-
k. Tracheostomy: ya tidak √
l. Lain-lain:
-

3. Sistem Kardiovaskuler (B2)


a. TD : 110/ 80 mmHg Masalah Keperawatan :
b. N : 105x/ menit,
c. Keluhan nyeri dada: ya √ tidak
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
Irama jantung: √ reguler ireguler
d. Suara jantung: √ normal (S1/S2 tunggal) murmur
gallop lainlain
e. Ictus Cordis: Ictus kordis teraba di ICS 5 midklavikula linea sinistra
f. CRT : ≤ 2 detik
g. Akral: √ hangat kering merah basah pucat
panas dingin
h. Sikulasi perifer: √ normal menurun
i. JVP :-
j. CVP :-
k. CTR :-
l. ECG & Interpretasinya:
Irama: Reguler
HeartRate: Normal
AXIS: Normal
Isekmik/Infarct: Normal
Hipertrophy(Atrium/Ventrikel):Normal
Elektrolit(Hipokalemia/Hiperkalemia):Normal
Kesimpulan: Normal
m. Lain-lain :-
4. Sistem Persyarafan (B3)
a. GCS : 456
√ Compos Mentis Apatis Somnole Sopor Koma

b. Refleks fisiologis patella √ triceps √ biceps


c. Refleks patolo √ babinsky √ brudzinsky √ kernig Lain-lain
d. Keluhan pusing ya √ tidak
Masalah Keperawatan :
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
e. Pemeriksaan saraf kranial:
N1 : √ normal tidak Ket.:-
N2 : √ normal tidak Ket.:-

Institute of Health Sciences Banyuwangi


N3 : √ normal tidak Ket.:-
N4 : √ normal tidak Ket:-
N5 : √ normal tidak Ket.:-
N6 : √ normal tidak Ket.: -
N7 : √ normal tidak Ket.: -
N8 : normal √ tidak Ket.: kekakuan dalam beraktifitas dan gaya berjalan
N9 : √ normal tidak Ket.:-
N10: √ normal tidak Ket.: -
N11: √ normal tidak Ket.: -
N12: √ normal tidak Ket.: -
Pupil anisokor √ isokor Diameter:2/2
f. Sclera √ anikterus ikterus
g. Konjunctiva ananemis √ anemis
h. Isitrahat/Tidur :6-7 Jam/Hari Gangguan tidur : -
i. Lain-lain:-

5. Sistem perkemihan (B4) Masalah Keperawatan


a. Kebersihan genetalia: √ Bersih Kotor
b. Pus: Ada √ Tidak
c. Ulkus: Ada √ Tidak
d. Kebersihan meatus uretra: √ Bersih Kotor
e. Keluhan kencing: Ada √ Tidak
Bila ada, jelaskan:-
f. Kemampuan berkemih:
√ Spontan Alat bantu, sebutkan: .-
Jenis :-
Ukuran :-
Hari ke :-
g. Produksi urine: 44 ml/jam
Warna :Kuning
Bau :bau khas urine
h. Kandung kemih :Membesar ya √ tidak
i. Nyeri tekan ya √ tidak
j. Intake cairan oral :1500 cc/hari parenteral : 1000 cc/hari
k. Balance cairan: intake cairan – output cairan
= 2500 - 960 = 1.540
Jadi balance cairan Tn.s adalah 1.540
j. Lain-lain:Tidak terpasang kateter,tidak sianosis
6. Sistem pencernaan (B5)
a. TB : 170 BB : 65 kg Masalah Keperawatan :
b. IMT : 23,73 Interpretasi :Berat badan normal

c. Mulut: √bersih kotor berbau


d. Membran mukosa: √lembab kering stomatitis
e. Tenggorokan:
sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekan
f. Abdomen: tegang kembung ascites
g. Nyeri tekan: ya √ tidak
h. Luka operasi: ada √ tidak
Tanggal operasi :-
Jenis operasi :-
Lokasi :-
Keadaan :-
Drain : ada √ tidak
- Jumlah :-
- Warna :-

Institute of Health Sciences Banyuwangi


- Kondisi area sekitar insersi :-
i. Peristaltik: 25 x/menit
j. BAB: 1x/hari Terakhir tanggal : 19 juli 2020
k. Konsistensi: keras √lunak cair lendir/darah
l. Diet: √ padat lunak cair
m. Diet Khusus: perbanyak makan sayur dan buah
n. Nafsu makan: baik √ menurun Frekuensi:2 x/hari
o. Porsi makan: habis √ tidak Keterangan: 1 porsi 3- 5 sendok
p. Lain-lain:
Inspeksi: warna kulit sama dengan sekitar, mulut, lidah, gigi bersih,tidak ada lesi,tidak ada
gigi berlubang,tidak ompong,tonsil tidak ada pembengkakakn ,tidak ada pendarahan dan
bengkak pada gusi.
7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan :

OD OS
6 Visus 6
Normal Palpebra Normal
Ananemis Conjunctiva Ananemis
Normal Kornea Normal
Normal BMD Normal
Isokor Pupil Isokor
Normal Iris Normal
Normal Lensa Normal
Normal TIO Normal

b. Keluhan nyeri ya √ tidak


P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-

c. Luka operasi: ada √ tidak


Tanggal operasi :-
Jenis operasi :-
Lokasi :-
Keadaan :-
d. Pemeriksaan penunjang lain :-
e. Lain-lain :
- Inspeksi : Simetris mata kanan dan kiri,penyebaran bulu mata merata,sklera putih serta
pergerakan bola mata normal.
- Palpasi: tidak ad benjolan

8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior Masalah Keperawatan :

Institute of Health Sciences Banyuwangi


OD OS
Normal Aurcicula Normal
Normal MAE Normal
Normal Membran Normal
Tymphani
Normal Rinne Normal
Normal Weber Normal
- Swabach -

b. Tes Audiometri:-

c. Keluhan nyeri ya √ tidak


P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
d. Luka operasi: ada √ tidak
Tanggal operasi :-
Jenis operasi :-
Lokasi :-
Keadaan :-
e. Alat bantu dengar:-
f. Lain-lain : Bersih,Tidak ada OMP,kedua daun telinga simetris
8. Sistem muskuloskeletal (B6)
a. Pergerakan sendi: bebas √ terbatas
b. Kekuatan otot: 5 5 Masalah Keperawatan :
4 4 -Gangguan Mobilitas fisik
-nyeri kronis

c. Kelainan ekstremitas: ya √ tidak


d. Kelainan tulang belakang: ya √ tidak
Frankel:
e. Fraktur: ya √ tidak
- Jenis:
f. Traksi: ya √ tidak
- Jenis:
- Beban:
- Lama pemasangan:
g. Penggunaan spalk/gips ya √tidak
h. Keluhan nyeri: √ ya tidak
P: Terasa nyeri saat berjalan dan nyeri berkurang jika istirahat.
Q :Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R:Paha kanan
S: 8(1-10)
T: pada saat beraktivitas
i. Sirkulasi perifer:
-perfusi :teraba hangat

Institute of Health Sciences Banyuwangi


-CRT< 2 detik
-Nadi: 105x/menit
-Sensori Normal
j. Kompartemen syndrome ya √ tidak
k. Kulit: ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
l. Turgor √ baik kurang jelek
m. Luka operasi: ada √ tidak
Tanggal operasi :-
Jenis operasi :-
Lokasi :-
Keadaan :-
Drain : ada √ tidak
- Jumlah :-
- Warna :-
- Kondisi area sekitar insersi :-
n. ROM : Pasif

o. Cardinal Sign : -
p. Lain-lain:
-klien mengeluh nyeri pada ekstremitas dan kekakuan sendi
- inspeksi: warna kulit,sama dengan sekitar, bengkak di area paha, kaku saaat melangkah,
ragu saat melangkah.

10. Sistem Integumen


a. Penilaian resiko decubitus
Aspek Yang Kriteria Penilaian Nilai
Dinilai 1 2 3 4
Persepsi Terbatas Sangat Keterbatasan Tidak Ada 4
Sensori Sepenuhnya Terbatas Ringan Gangguan
Kelembaban Terus Sangat Kadang2 Jarang 4
Menerus Lembab Basah Basah
Basah
Aktifitas Bedfast Chairfast Kadang2 Lebih Sering 2
Jalan jalan
Mobilisasi Immobile Sangat Keterbatasan Tidak Ada 2
Sepenuhnya Terbatas Ringan Keterbatasan
Nutrisi Sangat Kemungkinan Adekuat Sangat Baik 3
Buruk Tidak
Adekuat
Gesekan & Bermasalah Potensial Tidak 2
Pergeseran Bermasalah Menimbulka
n Masalah
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat Total Nilai 17
dikatakan bahwa pasien beresiko mengalami dekubisus
(pressure ulcers)
(15 or 16 = low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12 or less
= high risk)

b.
Warna kulit: merata ,sawo matang Masalah Keperawatan :
c.
Pitting edema: grade:
d.
Ekskoriasis: ya √ tidak
e.
Psoriasis: ya √ tidak
f.
Pruritus: ya √ tidak
g.
Urtikaria: ya √ tidak
h.
Lain-lain:
Inspeksi: Tidak terjadi hiperpigmentasi
11. Sistem Endokrin
Masalah Keperawatan :
a. Pembesaran tyroid: ya √ tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening: ya √ tidak

Institute of Health Sciences Banyuwangi


c. Hipoglikemia: ya √ tidak
d. Hiperglikemia: ya √ tidak
e. Kondisi kaki DM
- Luka gangren ya √ tidak
Jenis :-
Lama luka :-
- Warna :-
- Luas luka
- Kedalaman :-
- Kulit kaki :-
- Kuku kaki :-
- Telapak kaki:-
- Jari kaki :-
- Infeksi :- ya √ tidak
- Riwayat luka sebelumya ya √ tidak
Jika ya:
- Tahun :-
- Jenis Luka :-
- Lokasi :-
- Riwayat amputasi sebelumya ya √ tidak
Jika ya:
- Tahun :-
- Lokasi :-
f. ABI score: Normal
g. Lain-lain:-

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya:
Dengan Adanya penyakit yang diderita saat ini,pasien ikhlas dan menerima penyakit yang
diderita ini saat ini.
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
Murung/diam √ gelisah tegang marah/menangisMasalah
keperawatan :
c. Reaksi saat interaks √ kooperatif tidak kooperatif curiga Harga Diri rendah
d. Gangguan konsep diri:-
e. Lain-lain:-

PERSONAL HYGIENE & KEBIASAAN Masalah Keperawatan :


Jelaskan :
Keluarga pasien mengatakan pasien mandi 2x sehari
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit √ sering kadang- kadang tidak pernah
Masalah Keperawatan :
- Selama sakit √ sering kadang- kadang tidak pernah

b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah:


- Klien dibantu keluarga untuk merapikan tempat tidur sebagai tempat ibadah.

PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium atau pemeriksaan penunjang lainnya)


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 14,7 g/dL 13,2-17,3 g/dL
Leukosit 5,7 K/UI 3,8-10,6 K/UI
Hematokrit 45,6 % 40-52 %
Trombosit 174 K/UI 150-400 K/UI
Mcv 80,8 fL 82-98 fL
Mch 26,1 Pg 27-32 Pg
Albumin 3,78 g/dL 3,4-4,8 g/dL

Institute of Health Sciences Banyuwangi


TERAPI (hari kelolaan beserta tanggalnya)
Tanggal 19 Juli 2020
- infus Asering 20 tpm
- vitamin D2 per oral 1x1500-5000 mg
-Antrain 3x 500mg
-Cefotaxime 1x1000mg

Tanggal 20 Juli 2020


- Infus Asering 20 tpm
- vitamin D2 per oral 1x1500-5000 mg
-Antrain 3x 500mg
-Cefotaxime 1x1000mg

Tanggal 21 Juli 2020


- Infus Asering 20 tpm
- vitamin D2 per oral 1x1500-5000 mg
-Antrain 3x 500mg
-Cefotaxime 1x1000mg

DATA TAMBAHAN LAIN :-

Banyuwangi, 19 Juli 2020

(ANIS MAISAROH)

Institute of Health Sciences Banyuwangi


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

ANALISIS DATA

Hari/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Tgl/ Jam
DS : Klien mengatakan nyeri pada paha kanan,
19/07/2020 nyeri yang dirasakan bertambah bila dibuat Kekurangan Nyeri Kronis
09.00 duduk dan berdiri dan berkurang saat istirahat. vitamin
P: Terasa nyeri saat berjalan dan nyeri D dan kalsium
berkurang jika istirahat. dalam
Q :Nyeri seperti ditusuk-tusuk Diet
R:Paha kanan
S: 8(1-10)
Kalsium ekstra
T: pada saat beraktivitas
sel
Berkurang
DO :Ttv
-TD: 110/ 80 mmHg
-N: 105x/ menit
-Rr: 22x/ menit
Transport
-S: 37,50C
kalsium
- Wajah menyeringai
ketulang
terganggu

Demineralisasi
tulang
osteomalasi

Perlunakan
kerangka
Tubuh

Tekanan pada
Vertebra

Nyeri punggung

Nyeri Kronis

Institute of Health Sciences Banyuwangi


19/7/2020 DS :-Klien mengatakan mengeluh sakit saat bejalan Osteomalasia Gangguan
09.00 mobilitas fisik
DO :-Kekuatan otot 5 5
4 4 Perlunakan
kerangka
-Klien berjalan seperti bebek atau pincang Tubuh
-Gerakan klien terbatas

Berat badan dan


tarikan tubuh
Tulang
melengkung

Resiko fraktur
Meningkat

Gangguan
mobilitas fisik

Institute of Health Sciences Banyuwangi


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL: 19 Juli 2020


1. Nyeri kronis berhubungan dengan penekanan saraf
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang

Institute of Health Sciences Banyuwangi


RENCANA INTERVENSI

Hari/ Tgl/ DIAGNOSA KEPERAWATAN


No. SLKI SIKI
Jam (SDKI)
1 Minggu Nyeri kronis berhubungan Tingkat Nyeri (L.08066) Setelah Pain management (Manajemen nyeri) I.08238
19/7/2020 dengan penekanan syaraf Observasi
dilakukan tindakan asuhan
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi
keperawatan selama 1x24 jam karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan factor presipitasi
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
diharapakan nyeri berkurang atau
3. Kaji budaya yang mempengaruhi respion nyeri
hilang. 4. Determinasi akibat nyeri terhadap kualitas hidup
5. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan.

Kriteria hasil : Terapeutik


- Skala nyeri 0 – 4
1. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
- kemampuan menuntaskan aktivitas nyeri pasien.
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri.
meningkat
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
- keluhan nyeri menurun
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
- meringis menurun
meredakan nyeri.
- Gelisah menurun
Edukasi
- Kesulitan tidur menurun
1. Ajarkan pasien untuk memonitor nyeri
- Ketegangan otot menurun 2.Jelaskan penyebab penyebab nyeri
3.Ajarkan pasien untuk menggunakan analgesic secara tepat.
- Perasaan takut mengalami cedera
4.Ajarkan pasien teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
berulang menurun
Kolaborasi
- Frekuensi nadi membaik
-Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
- Pola tidur membaik berhasil.

Institute of Health Sciences Banyuwangi


2 Minggu Gangguan mobilitas fisik Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi (I.05173)
19/7/2020
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan asuhan Observasi
kerusakan integritas struktur keperawatan selama 2x24 jam 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya.
tulang. diharapakan mobilitas fisik dapat 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
teratasi. 3. monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
Terapeutik
Kriteria hasil : 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (missal,pagar tempat
- Pergerakan Ekstremitas kekuatan tidur)
otot rentang gerak (ROM) meningkat 2. Fasilitasi melakukan pergerakan
-Nyeri menurun 3. libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan
- kaku sendi menurun pergerakan.
- Gerakan terbatas menurun
Edukasi
- Kelemahan fisik menurun
1. Anjurkan pasien melakukan mobilisasi dini
2. Anjurkan pasien mobilisasi sederhana (missal,duduk ditempat tidur)

Institute of Health Sciences Banyuwangi


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/ Tgl/ No.


Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Shift Dx
Minggu 1 09.00 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, 09.00 DX:1
19/7/2020 kualitas, intensitas nyeri.h/ pasien mengeluh nyeri saat S : Klien mengatakan nyeri pada paha kanan, nyeri
Berjalan. yang dirasakan bertambah bila dibuat duduk
1 10.00 - Mengidentifikasi skala nyerih/ skala nyeri 8 dan berdiri dan berkurang saat istirahat.
1 10.30 - Mengidentifikasi respon nyeri non verbal / wajah tampak P: Terasa nyeri saat berjalan dan nyeri
menyeringai menahan nyeri. berkurang jika istirahat.
1 11.00 - Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa Q :Nyeri seperti ditusuk-tusuk
nyeri
R:Paha kanan
1 11.30 - Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyerih/ pasien kooeratif mau mempratekkan teknik relaksasi S: 8(1-10)
untuk mengurangi nyeri
T: pada saat beraktivitas.
1 12.00 - Kolaborasi pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri
-Antrain 3x 500 mg O :Ttv
-Cefotaxime 1x1000 mg -TD: 110/ 80 mmHg
-N: 105x/ menit
-Rr: 22x/ menit
Senin 2 07.00 - Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan -S: 37,50C
20/7/2020 2 - Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi - Wajah menyeringai
2 08.00 - Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis.
pagar tempat tidur) A : Masalah belum teratasi
2 09.00 - Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan P : Lanjutkan intervensi
(mis. duduk di tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur,
pindah dari tempat tidur ke kursi) - Ajarkan pasien untuk memonitor nyeri
1 12.00 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, -.Jelaskan penyebab penyebab nyeri
kualitas, intensitas nyeri.h/ pasien mengeluh nyeri saat -.Ajarkan pasien untuk menggunakan analgesic
Berjalan. secara tepat.
1 12.10 - Mengidentifikasi skala nyerih/ skala nyeri 8 -.Ajarkan pasien teknik nonfarmakologis untuk
1 12.30 - Mengidentifikasi respon nyeri non verbal / wajah tampak mengurangi rasa nyeri.
menyeringai menahan nyeri.

Institute of Health Sciences Banyuwangi


11 13.00 - Kolaborasi pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri 09.30 DX:2
-Antrain 3x 500 mg
-Cefotaxime 1x1000 mg S :-Klien mengatakan mengeluh sakit saat berjalan

O :-Kekuatan otot 5 5
4 4
-Klien berjalan seperti bebek atau pincang
-Gerakan klien terbatas.

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya.
- Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
- monitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi.

09.00 DX:1
S : Klien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri
pada paha kanan, tidak merasakan nyeri saat
tidur dan duduk.
P: tidak merasakan nyeri saat berjalan
Q :Nyeri hilang
R:Paha kanan
S: 3
T: pada saat beraktivitas

Institute of Health Sciences Banyuwangi


O :Ttv
-TD: 110/ 80 mmHg
-N: 100 x/ menit
-Rr: 22x/ menit
-S: 36 0C
- Wajah tidak tampak menyeringai

A : Masalah sudah teratasi


P : Hentikan intervensi

09.30 DX:2
S :-Klien mengatakan tidak merasakan sakit saat
berjalan

O :-Kekuatan otot 5 5
5 5
-Klien berjalan dengan normal
-Gerakan klien bebas

A : Masalah sudah teratasi


P : Hentikan intervensi

Institute of Health Sciences Banyuwangi


LEMBAR KONSULTASI

NAMA :ANIS MAISAROH


NIM :2017.02.051
DOSEN PEMBIMBING:Ns,Novita Surya Putri.,M.Kep

Tanggal Revisi Tanda tangan


-Riwayat penyakit sekarang
21 Juli 2020 -Pemeriksaan penunjang
- Abalisa Data

22 Juli 2020 -Acc

Institute of Health Sciences Banyuwangi

Anda mungkin juga menyukai