A. Prinsip profesional
B. Prinsip kecermatan
C. Prinsip kehati-hatian
D. A, B dan C benar
4. Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, Bank Umum wajib
mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atas:
5. Bank Umum wajib memiliki dan menerapkan pedoman di bawah ini, sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
A. Pedoman perkreditan
B. Pedoman kehati-hatian
C. Pedoman pembiayaan berdasarkan Prisip Syariah (bagi Bank Umum yang menjalankan
usaha Syariah)
D. A dan C benar
6. Keyakinan Bank atas kemampuan dan kesanggupan Nasabah Debitur untuk melunasi
kewajibannya sesuai yang diperjanjikan, dan hal ini merupakan faktor yang harus diperhatikan
oleh Bank dalam memberikan Kredit, disebut juga dengan:
A. “jaminan kepercayaan”
B. “prinsip kehati-hatian”
C. “prinsip profesionalitas”
D. “jaminan pemberian kredit”
7. Untuk memperoleh keyakinan tersebut sebagaimana pertanyaan angka 6 di atas, sebelum
memberikan kredit, Bank harus melakukan penilaian seksama terhadap:
8. Dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan
dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu
A. Investasi
B. Simpanan
C. Kredit
D. Pembiayaan
A. Sertifikat Deposito
B. Giro
C. Tabungan
D. Penitipan (Safe Deposit Box/SDB)
10. Penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesapakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga
A. Tabungan
B. Simpanan
C. Kredit
D. Pembiayaan
A. Kredit Konsumtif
B. Bank Garansi
C. Letter of Credit/LC
D. Sertifikat Deposito
12. Jaminan tambahan yang diserahkan Nasabah Debitur kepada bank dalam rangka pemberian
fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah
A. Jaminan kredit
B. Jaminan kepercayaan
C. Jaminan pembiayaan
D. Agunan
13. Mengingat bahwa agunan sebagai salah satu unsur pemberian kredit, maka apabila
berdasarkan unsur-unsur lain telah dapat diperoleh keyakinan atas kemampuan Nasabah
Debitur mengembalikan utangnya, maka agunan dapat hanya berupa:
14. Bank tidak wajib meminta agunan berupa barang yang tidak berkaitan langsung dengan obyek
yang dibiayai, yang lazim dikenal dengan:
A. Agunan utama
B. Agunan pokok
C. Agunan lain
D. Agunan tambahan
15. Segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai Nasabah Penyimpan dan
Simpanannya
A. Nasabah Penyimpan
B. Simpanan
C. Rahasia Bank
D. Kredit
16. Pihak yang wajib merahasiakan keterangan mengenai Nasabah Penyimpan dan Simpanannya
A. Bank
B. Bank Indonesia
C. Otoritas Jasa Keuangan
D. A, B dan C benar
17. Produk-produk Bank di bawah ini termasuk dalam lingkup Rahasia Bank, kecuali:
A. Tabungan
B. Giro
C. Safe Deposit Box
D. Sertifikat Deposito
A. Karyawan Bank
B. Direksi Bank
C. Istri Karyawan Bank
D. Notaris rekanan Bank
20. Keterangan mengenai nasabah di bawah ini bukan merupakan keterangan yang wajib
dirahasiakan bank
A. Nasabah Tabungan
B. Nasabah Giro
C. Nasabah Deposito
D. Nasabah Debitur