Sintesa Jurnal
Sintesa Jurnal
Judul yang di ACC: Pengaruh Hypnobreasfeeding Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Desa Baros
3 2017 EFEKTIFITAS tujuannya Desain penelitian: Quasi bayi, pada usia 1 bulan Berdasarkan hasil penelitian dan
HYPNOBREASTFEEDIN untuk eksperimental (p=0,134>0,05), pada usia 2 analisis data yang telah dilakukan
G PADA IBU mengetahui Sasaran (Populasi & bulan(p=0,019>,05), pada usia tentang Efektifitas
MENYUSUI DENGAN efektifitas sampel): responden 3 bulan (p=0,0070,05), pada Hypnobreastfeeding pada ibu
KECUKUPAN AIR SUSU hypnobreas menyusui primipara yang usia 2 bulan(p=0,00 menyusui dengan kecukupan Air
IBU PADA BAYI USIA 0– tfeeding memiliki bayi usia 0-3 bulan Susu Ibu pada bayi usia 0-3 bulan di
3 BULAN DI KLINIK pada ibu yang melahirkan di Klinik Klinik Pratama IKA Medan dan BPM
PRATAMA IKA MEDAN menyusui Pratama IKA dan BPM Sri Sri Armila Deli Serdang Tahun
DAN BPM SRI ARMILA terhadap Armila Deli Serdang pada 2017, dapat disimpulkan bahwa: 1.
DELI SERDANG TAHUN kecukupan bulan April 2017 Kelompok P0 maupun P1 terjadi
2017 ASI pada Variabel Independen: penurunan berat badan pada usia 1
bayi usia 0-3 Hypnobreastfeeding bulan (6%). Kelompok perlakuan
bulan di Variabel Dependent: yang diberi hypnobreastfeeding
Klinik kecukupan ASI. umumnya terjadi peningkatan
Pratama IKA Prosedur Penelitian: Data berat badan > 800 gram sebanyak
dan Bidan yang diperoleh adalah data 81%. 2. Kelompok P1 yang diberi
Praktik primer, dalam hal ini data hypnobreastfeeding terjadi
Mandiri Sri yang diperoleh penulis penurunan berat badan sebesar 6%
Armila Deli melalui beberapa tahap yaitu di usia 2 bulan, tetapi sebagian
Serdang tahap persiapan dan besar sekitar 88% terjadi
Medan pelaksanaa peningkatan berat badan > 800
Analisis Data: gram. 3. Kelompok P1 yang diberi
menggunakan uji Anova yang hypnobreastfeeding umumnya
dilanjutkan menggunakan uji sebesar 81% terjadi peningkatan
LSD (Least Significance berat badan di usia 3 bulan. 4.
Different), uji Kruskal wallis Kelompok P1 yang diberi
dan uji Wilcoxon. hypnobreastfeeding saat usia 1
bulan umumnya sebesar 69%
frekuensi buang air kecil ≥
280/bulan. 5. Kelompok P1 yang
diberi hypnobreastfeeding saat usia
2 dan 3 bulan umumnya sebesar
94% frekuensi buang air kecil ≥
280/bulan. 6. Hasil uji Kruskal
Wallis, diketahui bahwa ada
perbedaan yang nyata peningkatan
berat badan bayi antara kelompok
kontrol dan perlakuan mulai dari
usia 1 sampai dengan 3 bulan.
Dalam hal ini berat badan lahir
antara kelompok kontrol dan
perlakuan tidak ada perbedaan
yang nyata berdasarkan hasil uji
Kruskal Wallis. 7. Terjadi
peningkatan rata-rata frekuensi
buang air kecil pada perlakuan,
namun pada kontrol tidak terjadi
peningkatan BAK. Hasil uji Kruskal
Wallis, diketahui bahwa ada
perbedaan yang nyata frekuensi
buang air kecil antara kelompok
kontrol dan perlakuan mulai dari
usia 0 sampai dengan 3 bulan.
4 2017 HUBUNGAN Tujuan Desain penelitian: quasy Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian yang
HYPNOBREASTFEEDIN penelitian eksperimen berat badan bayi mingguan telah disajikan pada bab
G DENGAN PRODUKSI ini untuk Sasaran (Populasi & bayi sebelum dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan
ASI DI KLINIK mengetahui sampel): ibu menyusui bayi hypnobreastfeeding pada sebagai berikut : 1. Mayoritas ibu
SUMIARIANI MEDAN hubungan 0-21 hari di Klinik Sumiariani minggu I rata-rata terjadi yang melakukan
TAHUN 2017 hypnobreas Medan sebanyak 30 ibu penurunan 278,83 gram, pada hypnobreastfeeding rutin yaitu 29
tfeeding menyusui. minggu II rata-rata terjadi orang (96,67%) dan yang tidak rutin
dengan Variabel Independen: peningkatan berat badan bayi yaitu 1 orang (3,33%) 2. Rata-rata
produksi ASI Hypnobreastfeeding 270,50 gram dan pada minggu berat badan bayi lahir di klinik
di klinik Variabel Dependent: III rata-rata terjadi peningatan Sumiariani Medan tahun 2017
Sumiariani Produksi ASI, Berat Badan berat badan bayi 100,00 gram. adalah 2896,67 gram dengan
Medan Lahir. Hubungan yang signifikan standart deviasi 288,556 gram. 3.
tahun 2017 Prosedur Penelitian: Pada antara hubungan Penurunan dan peningkatan berat
tahap persiapan, peneliti hypnobreastfeeding dengan badan bayi mingguan bayi sebelum
meminta izin kepada institusi produksi ASI (peningkatan dilakukan hypnobreastfeeding pada
yang menjadi tempat berat badan bayi) minggu I p minggu I rata-rata terjadi
penelitian. Pada tahap value = 0,000, minggu II penurunan 278,83 gram, pada
pelaksanaan, peneliti dengan p value = 0,000 dan minggu II rata-rata terjadi
terlebih dahulu menjelaskan minggu III dengan p value = peningkatan berat badan bayi
tujuan peneliti kepada 0,003. Hasil penelitian ini 270,50 gram dan pada minggu III
responden-responden yang menunjukkan terjadi rata-rata terjadi peningatan berat
memenuhi insklusi kemudian peningkatan berat badan bayi badan bayi 100,00 gram. 4.
responden bersedia untuk lahir setelah dilakukan Penurunan dan peningkatan berat
mengikuti hypnobreastfeeding badan mingguan bayi sebelum dan
hypnobreastfeeding dan setelah dilakukan
berpartisipasi dalam hypnobreastfeeding, pada minggu I
penelitian maka responden terjadi penurunan berat badan bayi
harus menandatagani lembar rata-rata 278,83 gram akan tetapi
persetujuan riset (informed setelah dilakukan
consent). hypnobreastfeeding terjadi
Analisis Data: Data yang peningkatan sehingga penurunan
diperoleh dianalisis dengan berat badan bayi minggu I
menggunakan uji t berkurang menjadi 263,67 gram,
minggu II terjadi peningkatan berat
badan bayi sebelum diberikan
hypnobreastfeeding rata-rata
270,50 gram dan setelah diberikan
hypnobreastfeeding terjadi
peningkatan berat badan bayi
282,83 gram dan pada minggu III
terjadi peningkatan berat badan
bayi sebelum diberikan
hypnobreastfeeding rata-rata
100,00 gram dan setelah diberikan
hypnobreastfeeding terjadi
peningkatan berat badan bayi
113,17 gram 5. Hasil uji t-test
menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan antara
hypnobreastfeeding dengan
produksi ASI yang diketahui dari
nilai p value dari minggu I,II dan III
sebesar 0,000, 0,000 dan 0,03 lebih
kecil dari 0,05
Jurnal Internasional Terkait Penelitian