Anda di halaman 1dari 9

Nama Mahasiswa: Ferdita

Judul yang di ACC: Pengaruh Hypnobreasfeeding Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Di Desa Baros

Jurnal Nasional Terkait Penelitian


No Tahun Judul Tujuan Metodologi Hasil Penelitian Kesimpulan dan Saran
dan
Penerbit
1 2014 PENGARUH untuk Desain penelitian: Quasi menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan pre sebesar
HYPNOBREASTFEEDIN mengetahui eksperimen kelompok perlakuan yaitu 8,44 dan posf fesf 1,41 dengan p-
G TERHADAP pengaruh Sasaran (Populasi & kelompok yang mendapat value 0,00. Rata-rata skor
KECEMASAN DAN hypnobreas sampel): semua ibu Nifas hypnobresfeeding ada kecemasan kelompok kontrol pre
WAKTU tfeeding Primipara hari ke-O yang penurunan tingkat kecemasan sebesar 8,7 dan posf fesf 9,44,
PENGELUARAN AIR terhadap memenuhi kriteria inklusi sebesar 7,037. Uji statistik dengan p-value 0,086, Ada
SUSU IBU PADA IBU kecemasan Variabel Independen: H i menunjukkan adanya pengaruh Hypnobreastfeeding
POST PARTUM PRIMI dan lama pnobrea stfeedi ng, perbedaan yang bermakna, terhadap penurunan kecemasan
PARA DI YOGYAKARTA pengeluaran Variabel Dependent: dengan taraf signifikan ibu post partum primipara
ASl. Kecemasan dan lama sebesar 0,00 (p0,05) dibuktikan dengan nilaip-value
pengeluaran ASI 0,000. Ada pengaruh kecemasan
Prosedur Penelitian: terhadap lama waktu pengeluaran
Hipnobreastfeeding pada kelompok kontrol terjadi ASI pada ibu postpartum primipara
dilakukan dengan memberi peningkatan kecemasan dengan nilai p-value 0,005. Rata-
afirmasi positif diiringi lagu sedangkan pada kelompok rata lama pengeluaran ASI pada
dari CD, kecemasan perlakuan terjadi penurunan kelompok perlakuan 13.07 jam dan
menggunakan kuesioner HRS kecemasan. Hasil analisis kelompok control 18,42 jam. Ada
Analisis Data: Data independent t test pengaruh hypnobreastfeeding
dianalisis menggunakan menunjukkan adanya terhadap lama pengeluaran ASI
paired t-test, independen perbedaan yang bermakna, pada ibu postpartum primipara
sampel t-test, regresi linierda hal ini dapat dilihat dari taraf dengan nilai pvalue 0,0M.lldak ada
An ova dengan men gg u signifikan sebesar 0,00 pengaruh variabel umur,
naka n kom puterisasi (p<Q05). pendidikan, pekerjaan, pijat
oksitosin terhadap kecemasan. Ada
pengaruh variabel umur terhadap
lama pengeluaran ASl, semakin ibu
berumur risiko tinggi semakin lama
ASI keluar. Rekomendasi yang
diberikan adalah Bidan di
Puskesmas dan BP dapat
menjadikan hypnobreastfeeding
sebagai salah satu metode
pemberian asuhan pada ibu nifas
untuk mengu rangi kecemasan dan
memperlancar pengeluaran ASl.
2 2017 HYPNOBREASTFEEDIN Tujuan Desain penelitian: one Standart Operasional
G UNTUK penelitian group pretest-posttest Prosedure (SOP) setiap hari Berdasarkan hasil penelitian
MENINGKATKAN ini adalah design minimal 2x sehari sebelum didapatkan kesimpulan ada
PRODUKSI ASI PADA mengidentifi Sasaran (Populasi & menyusui dengan cara pengaruh hypnobreastfeeding
IBU MENYUSUI YANG kasi sampel): semua ibu mendengarkan CD terhadap produksi ASI pada ibu
BEKERJA produksi air menyusui yang bekerja hypnobreastfeeding. Setiap menyusui yang bekerja (P=0,000)
susu ibu meninggalkan bayinya hari dilakukan follow up dengan nilai rata-rata produksi ASI
(ASI) pada (minimal 7 jam sehari) di melalui telepon untuk sebelum hypnobreastfeeding 210
ibu Kota Blitar. mengevaluasi pelaksanaan ml/hari menjadi 255 ml/hari
menyusui Variabel Independen: hypnobreastfeeding setelah hypnobreastfeeding.
yang bekerja Hypnobreastfeeding Ratarata produksi ASI sebelum
sebelum dan Variabel Dependent: Standart Operasional hypnobreastfeeding setiap hari
setelah Produksi ASI Prosedure (SOP) setiap hari mengalami fluktuatif yang tidak
hypnobreas Prosedur Penelitian: minimal 2x sehari sebelum menentu sedangkan setelah
tfeeding dan Standart Operasional menyusui dengan cara hypnobreastfeeding mengalami
menganalisi Prosedure (SOP) setiap hari mendengarkan CD peningkatan secara konstan.
s pengaruh minimal 2x sehari sebelum hypnobreastfeeding. Setiap Frekuensi memerah dan menyusui
hypnobreas menyusui dengan cara hari dilakukan follow up bayi diasumsikan ikut berpengaruh
tfeeding mendengarkan CD melalui telepon untuk terhadap peningkatan produksi ASI
terhadap hypnobreastfeeding. Setiap mengevaluasi pelaksanaan sehingga perlu dilakukan penelitian
produksi ASI hari dilakukan follow up hypnobreastfeeding lebih lanjut untuk memastikan
pada ibu melalui telepon untuk peningkatan produksi ASI yang
menyusui mengevaluasi pelaksanaan hanya dipengaruhi oleh
yang hypnobreastfeeding hypnobreastfeeding
bekerja. Analisis Data: Analisis data
bivariat menggunakan paired
t-test untuk uji beda
produksi ASI sebelum dan
setelah perlakuan dengan
nilai signifikan α = 0,05.

3 2017 EFEKTIFITAS tujuannya Desain penelitian: Quasi bayi, pada usia 1 bulan Berdasarkan hasil penelitian dan
HYPNOBREASTFEEDIN untuk eksperimental (p=0,134>0,05), pada usia 2 analisis data yang telah dilakukan
G PADA IBU mengetahui Sasaran (Populasi & bulan(p=0,019>,05), pada usia tentang Efektifitas
MENYUSUI DENGAN efektifitas sampel): responden 3 bulan (p=0,0070,05), pada Hypnobreastfeeding pada ibu
KECUKUPAN AIR SUSU hypnobreas menyusui primipara yang usia 2 bulan(p=0,00 menyusui dengan kecukupan Air
IBU PADA BAYI USIA 0– tfeeding memiliki bayi usia 0-3 bulan Susu Ibu pada bayi usia 0-3 bulan di
3 BULAN DI KLINIK pada ibu yang melahirkan di Klinik Klinik Pratama IKA Medan dan BPM
PRATAMA IKA MEDAN menyusui Pratama IKA dan BPM Sri Sri Armila Deli Serdang Tahun
DAN BPM SRI ARMILA terhadap Armila Deli Serdang pada 2017, dapat disimpulkan bahwa: 1.
DELI SERDANG TAHUN kecukupan bulan April 2017 Kelompok P0 maupun P1 terjadi
2017 ASI pada Variabel Independen: penurunan berat badan pada usia 1
bayi usia 0-3 Hypnobreastfeeding bulan (6%). Kelompok perlakuan
bulan di Variabel Dependent: yang diberi hypnobreastfeeding
Klinik kecukupan ASI. umumnya terjadi peningkatan
Pratama IKA Prosedur Penelitian: Data berat badan > 800 gram sebanyak
dan Bidan yang diperoleh adalah data 81%. 2. Kelompok P1 yang diberi
Praktik primer, dalam hal ini data hypnobreastfeeding terjadi
Mandiri Sri yang diperoleh penulis penurunan berat badan sebesar 6%
Armila Deli melalui beberapa tahap yaitu di usia 2 bulan, tetapi sebagian
Serdang tahap persiapan dan besar sekitar 88% terjadi
Medan pelaksanaa peningkatan berat badan > 800
Analisis Data: gram. 3. Kelompok P1 yang diberi
menggunakan uji Anova yang hypnobreastfeeding umumnya
dilanjutkan menggunakan uji sebesar 81% terjadi peningkatan
LSD (Least Significance berat badan di usia 3 bulan. 4.
Different), uji Kruskal wallis Kelompok P1 yang diberi
dan uji Wilcoxon. hypnobreastfeeding saat usia 1
bulan umumnya sebesar 69%
frekuensi buang air kecil ≥
280/bulan. 5. Kelompok P1 yang
diberi hypnobreastfeeding saat usia
2 dan 3 bulan umumnya sebesar
94% frekuensi buang air kecil ≥
280/bulan. 6. Hasil uji Kruskal
Wallis, diketahui bahwa ada
perbedaan yang nyata peningkatan
berat badan bayi antara kelompok
kontrol dan perlakuan mulai dari
usia 1 sampai dengan 3 bulan.
Dalam hal ini berat badan lahir
antara kelompok kontrol dan
perlakuan tidak ada perbedaan
yang nyata berdasarkan hasil uji
Kruskal Wallis. 7. Terjadi
peningkatan rata-rata frekuensi
buang air kecil pada perlakuan,
namun pada kontrol tidak terjadi
peningkatan BAK. Hasil uji Kruskal
Wallis, diketahui bahwa ada
perbedaan yang nyata frekuensi
buang air kecil antara kelompok
kontrol dan perlakuan mulai dari
usia 0 sampai dengan 3 bulan.
4 2017 HUBUNGAN Tujuan Desain penelitian: quasy Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian yang
HYPNOBREASTFEEDIN penelitian eksperimen berat badan bayi mingguan telah disajikan pada bab
G DENGAN PRODUKSI ini untuk Sasaran (Populasi & bayi sebelum dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan
ASI DI KLINIK mengetahui sampel): ibu menyusui bayi hypnobreastfeeding pada sebagai berikut : 1. Mayoritas ibu
SUMIARIANI MEDAN hubungan 0-21 hari di Klinik Sumiariani minggu I rata-rata terjadi yang melakukan
TAHUN 2017 hypnobreas Medan sebanyak 30 ibu penurunan 278,83 gram, pada hypnobreastfeeding rutin yaitu 29
tfeeding menyusui. minggu II rata-rata terjadi orang (96,67%) dan yang tidak rutin
dengan Variabel Independen: peningkatan berat badan bayi yaitu 1 orang (3,33%) 2. Rata-rata
produksi ASI Hypnobreastfeeding 270,50 gram dan pada minggu berat badan bayi lahir di klinik
di klinik Variabel Dependent: III rata-rata terjadi peningatan Sumiariani Medan tahun 2017
Sumiariani Produksi ASI, Berat Badan berat badan bayi 100,00 gram. adalah 2896,67 gram dengan
Medan Lahir. Hubungan yang signifikan standart deviasi 288,556 gram. 3.
tahun 2017 Prosedur Penelitian: Pada antara hubungan Penurunan dan peningkatan berat
tahap persiapan, peneliti hypnobreastfeeding dengan badan bayi mingguan bayi sebelum
meminta izin kepada institusi produksi ASI (peningkatan dilakukan hypnobreastfeeding pada
yang menjadi tempat berat badan bayi) minggu I p minggu I rata-rata terjadi
penelitian. Pada tahap value = 0,000, minggu II penurunan 278,83 gram, pada
pelaksanaan, peneliti dengan p value = 0,000 dan minggu II rata-rata terjadi
terlebih dahulu menjelaskan minggu III dengan p value = peningkatan berat badan bayi
tujuan peneliti kepada 0,003. Hasil penelitian ini 270,50 gram dan pada minggu III
responden-responden yang menunjukkan terjadi rata-rata terjadi peningatan berat
memenuhi insklusi kemudian peningkatan berat badan bayi badan bayi 100,00 gram. 4.
responden bersedia untuk lahir setelah dilakukan Penurunan dan peningkatan berat
mengikuti hypnobreastfeeding badan mingguan bayi sebelum dan
hypnobreastfeeding dan setelah dilakukan
berpartisipasi dalam hypnobreastfeeding, pada minggu I
penelitian maka responden terjadi penurunan berat badan bayi
harus menandatagani lembar rata-rata 278,83 gram akan tetapi
persetujuan riset (informed setelah dilakukan
consent). hypnobreastfeeding terjadi
Analisis Data: Data yang peningkatan sehingga penurunan
diperoleh dianalisis dengan berat badan bayi minggu I
menggunakan uji t berkurang menjadi 263,67 gram,
minggu II terjadi peningkatan berat
badan bayi sebelum diberikan
hypnobreastfeeding rata-rata
270,50 gram dan setelah diberikan
hypnobreastfeeding terjadi
peningkatan berat badan bayi
282,83 gram dan pada minggu III
terjadi peningkatan berat badan
bayi sebelum diberikan
hypnobreastfeeding rata-rata
100,00 gram dan setelah diberikan
hypnobreastfeeding terjadi
peningkatan berat badan bayi
113,17 gram 5. Hasil uji t-test
menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan antara
hypnobreastfeeding dengan
produksi ASI yang diketahui dari
nilai p value dari minggu I,II dan III
sebesar 0,000, 0,000 dan 0,03 lebih
kecil dari 0,05
Jurnal Internasional Terkait Penelitian

No Tahun Judul Tujuan Metodologi Hasil Penelitian Kesimpulan dan Saran


dan
Penerbit
1 2015 Exclusive he aim of Desain penelitian: A The prevalence of exclusive Although the prevalence of
breastfeeding and this study community based cross- breastfeeding during the exclusive breastfeeding was
associated factors was to sectional.. seven days before the lower in the study area than
among mothers in assess the Sasaran (Populasi & survey was 60.8% (95% CI: international recommendations,
Debre Markos, prevalence sampel): ll mothers who 55.8%, 65.8%). Those rates were higher than found in
Northwest Ethiopia: of exclusive had an infant less than six mothers who were other studies. Recommendations
a cross-sectional breastfeedi months old obtained from unemployed [AOR = 1.98 for improving exclusive
study the health extension (1.21,
ng and 3.22)], received breastfeeding include better
associated workers  breastfeeding counseling support for working mothers
factors Variabel Independen: during antenatal care (ANC) through extending maternal
among breastfeeding [AOR = 2.44 (1.53, 3.91)], leave and establishing work-site
mothers Variabel Dependent: received infant feeding day care centers for infants,
who have associated factors among counseling during postnatal expanding the urban health
an infant mothers in Debre Markos, care (PNC) [AOR = 5.03 extension program so that more
less than
Northwest Ethiopia. (3.04, 8.31)], didn't give pregnant women and mothers
six months
Prosedur Penelitian Data prelacteal feeding [AOR = can be taught about appropriate
were collected using
old in 3.44 (1.88, 6.33)] and had infant and young child feeding
questionnaires
Debre adequate knowledge about practices and how to express
administered at interview.
Markos, breastfeeding [AOR = 2.57 their milk, thereby increasing
Both bivariate and
Northwest (1.57, 4.19)] were more their breastfeeding knowledge.
multivariate logistic
Ethiopia. likely to practice EBF than
regression analyses were
their counterparts.
carried out to identify
factors associated with
exclusive breastfeeding.
2 2017 Breastfeeding: he results Desain dalam penelitian ini Pemberian kombinasi pijat Hypnobrastfeeding mampu
reasons for starting, showed that adalah analitik eksperimental oksitosin dan meningkatkan produksi ASI karena
reasons for stopping most dengan Randomized Control hypnobreastfeeding efektif memberikan efek rileks,
mothers
and problems along were not
Trial (RCT). menurunkan kecemasan dan ketenangan fisik, pikiran, dan
the way prepared to
meningkatkan produksi ASI kenyamanan pada masa menyusui
experience pada ibu masa nifas yang dapat memberikan positif
any feedback mechanism berupa
difficulties respon peningkatan pelepasan
or problems oksitosin dan prolaktin oleh
with pituitari. Hormon prolaktin
breastfeedi berperan dalam merangsang zat
ng. gizi untuk sintesis air susu dalam
sel-sel sekretorius alveoli. Oksitosin
menyebabkan kontraksi mioepitel
di sekeliling alveolus dan
mengeluarkan air susu (milk
ejection).
3 2016 Efektifitas Kombinasi Untuk Penelitian ini dilakukan Pemberian kombinasi Hypnotherapy dapat mendukung
Hypnobreastfeeding mengetahui dengan menggunakan desain hypnobreastfeeding dan para ibu menyusui untuk
dan Konsumsi Blustru Efektifitas penelitian eksperimen semu konsumsi blustru efektif menciptakan kondisi yang positif
terhadap Optimalisasi Kombinasi (quasy experiment) dengan terhadap optimalisasi produksi bagi dirinya untuk terus bisa
Produksi Kolostrum Hypnobreas rancangan posttest only kolostrum pada ibu menyusui dengan memasukkan
pada Ibu Postpartum tfeeding dan design with nonequivalent postpartum, dimana nilai kalimat afirmasi positif. Untuk
di Rumah Sakit Dr. Konsumsi group rerata kolostrum 21,93 meningkatkan kuantitas dan
Soebandi Jember . The Blustru dengan nilai minimal 15 dan kualitas ASI. diharapkan kepada
Indonesian Journal Of terhadap nilai maksimal 26; sedangkan petugas kesehatan untuk lebih
Health Science, Vol. 6, Optimalisasi produksi kolostrum pada ibu menggalakan ASI eksklusif dengan
No.2, Juni 2016. Produksi postpartum yang tidak memberikan informasi yang
Kolostrum dilakukan tindakan kombinasi sejelas-jelasnya terhadap
pada Ibu hypnobreast-feeding dan masyarakat, dan tetap memberikan
Postpartum konsumsi blustru didapatkan dukungan kepada ibu tanpa ada
di Rumah nilai rerata 15,07 dengan nilai keraguan bahwa ibu bisa menyusui
Sakit Dr. minimal 13 dan nilai maksimal bayinya secara eksklusif.
Soebandi 24.
Jember

Anda mungkin juga menyukai