Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGOLAH DATA PENEMPATAN

BUKU DI PERPUSTAKAAN SMK TI PAB 7 LUBUK PAKAM


DENGAN METODE ASSOCIATION RULE

Dian Wirdasari#1 dan Ahmad Calam*2


#
Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Sumatera Utara
*
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma
1
dianws, 2ahmadcalam@ymail.com

ABSTRAK: Pertumbuhan yang pesat dari akumulasi data telah menciptakan kondisi
kaya akan data tapi minim informasi. Data mining merupakan penambangan atau penemuan
informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari sejumlah data dalam jumlah besar
yang diharapkan dapat mengatasi kondisi tersebut. Dengan memanfaatkan data kunjungan
perpustakaan, dapat menggali informasi tentang buku-buku apa yang sering dipinjam oleh siswa
dan keterkaitan antar masing – masing peminjaman sehingga dapat melakukan penyusunan buku
sesuai dengan tingkat support dan confidence. Kemudian setelah itu dibuat suatu aplikasi yang
dapat menujukkan lokasi buku secara lebih spesifik sehingga memudahkan pencarian bagi para
pengunjung.
Penelitian yang dibuat di SMK TI PAB 7 Lubuk Pakam ini dibuat dengan menggunakan
beberapa software seperti XL Miner untuk data mining dan Visual Basic 6.0 untuk aplikasi pencari
buku. Sementara untuk basis data digunakan Microsoft Access dan software – software pendukung
lainnya.Hasil penelitian ini adalah, pertama, dalam tumpukan data kunjungan perpustakaan,
terdapat pengetahuan yang bermanfaat bagi perpustakaan itu dan para pengunjung perpustakaan
tersebut, kedua, hasil mining data kunjungan perpustakaan SMK TI PAB 7 Lubuk Pakam
didapatkan informasi bahwa buku yang paling sering dipinjam oleh siswa dengan nilai support 9
adalah buku Biologi Kelas X, ketiga, terdapat beberapa aturan asosiasi yang memiliki nilai
confidence 100% misalnya jika meminjam Conversation dan matematika bilingual maka meminjam
Matematika X. Artinya jika meminjam buku Conversation dan matematika maka kemungkinan
meminjam matematika bilingual adalah 100%.
Kata kunci : data mining, association rules, support, confidence.

A. PENDAHULUAN masih harus digali ulang dari data yang


jumlahnya sangat besar. Kemampuan
Dengan kemajuan teknologi informasi teknologi informasi untuk mengumpulkan dan
dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang menyimpan berbagai tipe data jauh
akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan meninggalkan kemampuan untuk
sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi menganalisis, meringkas dan mengekstrak
suatu elemen penting dalam perkembangan pengetahuan dari data. Metode tradisional untuk
masyarakat saat ini dan waktu mendatang. menganalisis data yang ada, tidak dapat
Namun kebutuhan informasi yang tinggi kadang menangani data dalam jumlah besar.
tidak diimbangi dengan penyajian informasi Pemanfaatan data yang ada di dalam
yang memadai, sering kali informasi tersebut sistem informasi untuk menunjang kegiatan
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

pengambilan keputusan, tidak cukup hanya sehingga dapat dilakukan penyusunan


mengandalkan data operasional saja, buku dengan lebih baik.
diperlukan suatu analisis data untuk menggali
potensi-potensi informasi yang ada. Para B. DATA WAREHOUSE
pengambil keputusan berusaha untuk
memanfaatkan gudang data yang sudah Data warehouse adalah sebuah sistem yang
dimiliki untuk menggali informasi yang mengambil dan menggabungkan data secara
berguna membantu mengambil keputusan, Hal periodik dari sistem sumber data ke
ini mendorong munculnya cabang ilmu baru penyimpanan data bentuk dimensional atau
untuk mengatasi masalah penggalian informasi normal (Reinardi, 2008). Data warehouse
atau pola yang penting atau menarik dari data merupakan penyimpanan data yang berorientasi
dalam jumlah besar, yang disebut dengan Data objek, terintegrasi, mempunyai variant
Mining. Penggunaan teknik data mining waktu,dan menyimpan data dalam bentuk
diharapkan dapat memberikan pengetahuan- nonvolatile sebagai pendukung manejemen
pengetahuan yang sebelumnya tersembunyi dalam proses pengambilan keputusan.(Han.
di dalam gudang data sehingga menjadi 2006)
informasi yang berharga. Data warehouse menyatukan dan
Di SMK TI PAB 7 Lubuk Pakam, sebagai menggabungkan data dalam bentuk
sekolah Teknologi Informasi dilengkapi dengan multidimensi. Pembangunan data warehouse
fasilitas berupa perpustakaan. Perpustakaan ini meliputi pembersihan data, penyatuan data dan
memiliki koleksi buku yang cukup banyak dari transformasi data dan dapat dilihat sebagai
mulai buku pelajaran sampai buku – buku praproses yang penting untuk digunakan dalam
ensiklopedi. Pengunjung perpustakaan pun data mining. Selain itu data warehouse
cukup banyak. Setiap akhir semester diberikan mendukung On-line Analitycal Processing
penghargaan kepada siswa- siswa yang paling (OLAP), sebuah kakas yang digunakan untuk
sering mengunjungi perpustakaan. Hal ini tentu menganalisis secara interaktif dari bentuk
saja mendorong siswa untuk lebih sering multidimensi yang mempunyai data yang
mengunjungi perpustakaan. rinci. Sehingga dapat memfasilitasi secara
efektif data generalization dan data mining.
1.1 Rumusan Masalah Banyak metode-metode data mining yang
Permasalahan yang akan dibahas dalam hal lain seperti asosiasi, klasifikasi, prediksi, dan
ini adalah : clustering, dapat diintegrasikan dengan
1. Bagaimana mengolah data peminjaman operasi OLAP untuk meningkatkan proses
buku diperpustakaan sehingga menjadi mining yang interaktif dari beberapa level dari
informasi yang berguna. abstraksi. Oleh karena itu data warehouse
2. Bagaimana mengukur tingkat support menjadi platform yang penting untuk data
dan confidence dari peminjaman buku analisis dan OLAP untuk dapat menyediakan
sehingga dapat dilakukan penyusunan platform yang efektif untuk proses data mining.
buku dengan lebih baik. Empat karakteristik dari data warehouse
meliputi :
1.2 Tujuan Penelitian 1. Subject oriented : sebuah data warehouse
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian disusun dalam subjek utama, seperti
ini adalah: pelanggan, suplier, produk, dan sales.
1. Mengolah data peminjaman buku Meskipun data warehouse terkonsentrasi
diperpustakaan sehingga menjadi pada operasi harian dan proses
informasi yang berguna. transaksi dalam perusahaan, data
2. Mengukur tingkat support dan warehouse fokus pada pemodelan dan
confidence dari peminjaman buku analisis data untuk pembuat keputusan.
138
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

Oleh karena itu data warehouse digunakan agar data sesuai dengan format
mempunyai karakter menyediakan dan kriteria, atau sebagai validasi data dari
secara singkat dan sederhana gambaran source system. Proses ETL tidak hanya
seputar subjek lebih detail yang dibuat menyimpan data ke data warehouse, tetapi
dari data luar yang tidak berguna dalam juga digunakan untuk berbagai proses
proses pendukung keputusan. pemindahan data. Kebanyakan ETL mempunya
2. Integrated : Data warehouse biasanya mekanisme untuk membersihkan data dari
dibangun dari bermacam-macam sumber source system sebelum disimpan ke
yang berbeda, seperti database warehouse. Pembersihan data merupakan proses
relasional, flat files, dan on-line identifikasi dan koreksi data yang kotor. Proses
transaction records. Pembersihan dan pembersihan ini menerapkan aturan-aturan
penyatuan data diterapkan untuk tertentu yang mendefinisikan data bersih.
menjamin konsistensi dalam penamaan,
struktur kode, ukuran atribut, dan yang C. DATA MINING
lainnya.
3. Time Variant : data disimpan untuk Secara sederhana data mining adalah
menyajikan informasi dari sudut pandang penambangan atau penemuan informasi baru
masa lampau (misal 5 – 10 tahun yang dengan mencari pola atau aturan tertentu dari
lalu). Setiap struktur kunci dalam data sejumlah data yang sangat besar (Davies.
warehouse mempunyai elemen waktu baik 2004). Data mining juga disebut sebagai
secara implisit maupun eksplisit serangkaian proses untuk menggali nilai
4. Nonvolatile : sebuah data warehouse secara tambah berupa pengetahuan yang selama ini
fisik selalu disimpan terpisah dari data tidak diketahui secara manual dari suatu
aplikasi operasional. Penyimpanan yang kumpulan data (Pramudiono, 2007).
terpisah ini, data warehouse tidak Data mining, sering juga disebut Sebagai
memerlukan proses transaksi, recovery Knowledge Discovery In Database (KDD).
dan mekanisme pengendalian KDD adalah kegiatan yang meliputi
konkurensi. Biasanya hanya pengumpulan, pemakaian data, historis untuk
membutuhkan dua operasi dalam akses menemukan keteraturan, pola atau hubungan
data yaitu initial load of data dan access dalam set data berukuran besar (Santoso, 2007).
of data Data mining adalah kegiatan menemukan
Dari pengertian tersebut, sebuah data pola yang menarik dari data dalam jumlah
warehouse merupakan penyimpanan data tetap besar, data dapat disimpan dalam database,
sebagai implementasi fisik dari pendukung data warehouse, atau penyimpanan informasi
keputusan model data. Data warehouse juga lainnya. Data mining berkaitan dengan bidang
biasanya dilihat sebagai arsitektur, ilmu – ilmu lain, seperti database system,
pembangunan dan penyatuan data dari data warehousing, statistik, machine
bermacam macam sumber data yang berbeda learning, information retrieval, dan komputasi
untuk mendukung struktur dan atau query tingkat tinggi. Selain itu, data mining
tertentu, laporan analisis, dan pembuatan didukung oleh ilmu lain seperti neural
keputusan. network, pengenalan pola, spatial data
Extract, transform, dan load (ETL) analysis, image database, signal processing
merupakan sebuah sistem yang dapat (Han, 2006).
membaca data dari suatu data store, merubah Data mining didefinisikan sebagai proses
bentuk data, dan menyimpan ke data store yang menemukan pola-pola dalam data. Proses ini
lain. Data store yang dibaca ETL disebut Data otomatis atau seringnya semiotomatis (Witten,
Source, sedangkan data store yang disimpan 2005).. Pola yang ditemukan harus penuh
ETL disebut Target. Proses pengubahan data

139
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

arti dan pola tersebut memberikan keuntungan, umumnya data yang diperoleh, baik dari
biasanya keuntungan secara ekonomi. database suatu perusahaan maupun hasil
Karakteristik data mining sebagai berikut eksperimen, memiliki isian-isian yang tidak
1. Data mining berhubungan dengan sempurna seperti data yang hilang, data yang
penemuan sesuatu yang tersembunyi dan tidak valid atau juga hanya sekedar salah ketik.
pola data tertentu yang tidak diketahui Selain itu, ada juga atribut-atribut data yang
sebelumnya. tidak relevan dengan hipotesa data mining yang
2. Data mining biasa menggunakan data yang dimiliki. Data-data yang tidak relevan itu juga
sangat besar. Biasanya data yang besar lebih baik dibuang. Pembersihan data juga akan
digunakan untuk membuat hasil lebih mempengaruhi performasi dari teknik data
dipercaya. mining karena data yang ditangani akan
3. Data mining berguna untuk membuat berkurang jumlah dan kompleksitasnya.
keputusan yang kritis, terutama dalam 2. Integrasi data (data integration)
strategi (Davies, 2004). Integrasi data merupakan penggabungan
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut data dari berbagai database ke dalam satu
dapat ditarik kesimpulan bahwa data mining database baru. Tidak jarang data yang
adalah suatu teknik menggali informasi diperlukan untuk data mining tidak hanya
berharga yang terpendam atau tersembunyi berasal dari satu database tetapi juga berasal
pada suatu koleksi data (database) yang dari beberapa database atau file teks. Integrasi
sangat besar sehingga ditemukan suatu pola data dilakukan pada atribut-aribut yang
yang menarik yang sebelumnya tidak mengidentifikasikan entitas-entitas yang unik
diketahui. Datamining sendiri berarti usaha seperti atribut nama, jenis produk, nomor
untuk mendapatkan sedikit barang berharga pelanggan dan lainnya. Integrasi data perlu
dari sejumlah besar material dasar. Karena itu dilakukan secara cermat karena kesalahan pada
data mining sebenarnya memiliki akar yang integrasi data bisa menghasilkan hasil yang
panjang dari bidang ilmu seperti kecerdasan menyimpang dan bahkan menyesatkan
buatan (artificial intelligent), machine pengambilan aksi nantinya. Sebagai contoh
learning, statistik dan database. Beberapa bila integrasi data berdasarkan jenis produk
metode yang sering disebut-sebut dalam ternyata menggabungkan produk dari kategori
literatur data mining antara lain clustering, yang berbeda maka akan didapatkan korelasi
classification, association rules mining, neural antar produk yang sebenarnya tidak ada.
network, genetic algorithm dan lain-lain 3. Seleksi Data (Data Selection)
(Pramudiono, 2007). Data yang ada pada database sering kali
tidak semuanya dipakai, oleh karena itu hanya
data yang sesuai untuk dianalisis yang akan
D. TAHAP-TAHAP DATA MINING diambil dari database. Sebagai contoh,
sebuah kasus yang meneliti faktor
Sebagai suatu rangkaian proses, data kecenderungan orang membeli dalam kasus
mining dapat dibagi menjadi beberapa tahap market basket analysis, tidak perlu
yang diilustrasikan di Gambar . Tahap-tahap mengambil nama pelanggan, cukup dengan id
tersebut bersifat interaktif, pemakai terlibat pelanggan saja.
langsung atau dengan perantaraan knowledge 4. Transformasi data (Data Transformation)
base. Data diubah atau digabung ke dalam
Tahap-tahap data mining ada 6 yaitu : format yang sesuai untuk diproses dalam data
1. Pembersihan data (data cleaning) mining. Beberapa metode data mining
Pembersihan data merupakan proses membutuhkan format data yang khusus
menghilangkan noise dan data yang tidak sebelum bisa diaplikasikan. Sebagai contoh
konsisten atau data tidak relevan. Pada beberapa metode standar seperti analisis
140
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

asosiasi dan clustering hanya bisa menerima a. Support, suatu ukuran yang menunjukkan
input data kategorikal. Karenanya data berupa seberapa besar tingkat dominasi suatu item
angka numerik yang berlanjut perlu dibagi-bagi atau itemset dari keseluruhan transaksi.
menjadi beberapa interval. Proses ini sering b. Confidence, suatu ukuran yang
disebut transformasi data. menunjukkan hubungan antar dua item
5. Proses mining, secara conditional.
Merupakan suatu proses utama saat
metode diterapkan untuk menemukan
pengetahuan berharga dan tersembunyi dari F. METODE ASSOCIATION RULES
data.
6. Evaluasi pola (pattern evaluation), Association rules (aturan asosiasi) atau
Untuk mengidentifikasi pola-pola affinity analysis (analisis afinitas) berkenaan
menarik kedalam knowledge based yang dengan studi tentang “apa bersama apa”.
ditemukan. Dalam tahap ini hasil dari teknik Sebagai contoh dapat berupa studi transaksi di
data mining berupa pola-pola yang khas supermarket, misalnya seseorang yang membeli
maupun model prediksi dievaluasi untuk susu bayi juga membeli sabun mandi. Pada
menilai apakah hipotesa yang ada memang kasus ini berarti susu bayi bersama dengan
tercapai. Bila ternyata hasil yang diperoleh sabun mandi. Karena awalnya berasal dari
tidak sesuai hipotesa ada beberapa alternatif studi tentang database transaksi pelanggan
yang dapat diambil seperti menjadikannya untuk menentukan kebiasaan suatu produk
umpan balik untuk memperbaiki proses data dibeli bersama produk apa, maka aturan asosiasi
mining, mencoba metode data mining lain yang juga sering dinamakan market basket analysis
lebih sesuai, atau menerima hasil ini sebagai (Santoso,2007).
suatu hasil yang di luar dugaan yang Aturan asosiasi ingin memberikan
mungkin bermanfaat. informasi tersebut dalam bentuk hubungan “if-
7. Presentasi pengetahuan (Knowledge then” atau “jika-maka”. Aturan ini dihitung dari
Presentation), data yang sifatnya probabilistik Analisis
Merupakan visualisasi dan penyajian asosiasi dikenal juga sebagai salah satu
pengetahuan mengenai metode yang metode data mining yang menjadi dasar dari
digunakan untuk memperoleh pengetahuan berbagai metode data mining lainnya.
yang diperoleh pengguna. Tahap terakhir dari Khususnya salah satu tahap dari analisis
proses data mining adalah bagaimana asosiasi yang disebut analisis pola frekuensi
memformulasikan keputusan atau aksi dari hasil tinggi (frequent pattern mining) menarik
analisis yang didapat. Ada kalanya hal ini harus perhatian banyak peneliti untuk menghasilkan
melibatkan orang-orang yang tidak memahami algoritma yang efisien. Penting tidaknya suatu
data mining. Karenanya presentasi hasil data aturan assosiatif dapat diketahui dengan dua
mining dalam bentuk pengetahuan yang bisa parameter, support (nilai penunjang) yaitu
dipahami semua orang adalah satu tahapan prosentase kombinasi item tersebut. Dalam
yang diperlukan dalam proses data mining. database dan confidence (nilai kepastian) yaitu
Dalam presentasi ini, visualisasi juga bisa kuatnya hubungan antar item dalam aturan
membantu mengkomunikasikan hasil Data assosiatif. Analisis asosiasi didefinisikan
Mining (Han, 2006) suatu proses untuk menemukan semua aturan
assosiatif yang memenuhi syarat minimum
untuk support (minimum support) dan syarat
E. SUPPORT DAN CONFIDENCE minimum untuk confidence (minimum
confidence) (Pramudiono, 2007)
Ada beberapa algoritma yang sudah
dikembangkan mengenai aturan asosiasi,namun

141
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

ada satu algoritma klasik yang sering Σ T = Jumlah transaksi


dipakai yaitu algoritma apriori. Ide dasar dari  (Ta  Tc)
C ................................. (2.2)
algoritma ini adalah dengan mengembangkan
frequent itemset. Dengan menggunakan satu
 Ta
Keterangan :
item dan secara rekursif mengembangkan
C = Confidence
frequent itemset dengan dua item, tiga item
∑ (Ta+Tc)= Jumlah transaksi yang
dan seterusnya hingga frequent itemset dengan
mengandung antecedent dan
semua ukuran.
consequencent
Untuk mengembangkan frequent set
Σ(Ta) = Jumlah transaksi yang
dengan dua item, dapat menggunakan frequent
mengandung antecedent
set item. Alasannya adalah bila set satu item
tidak melebihi support minimum, maka
sembarang ukuran itemset yang lebih besar
G. ANALISA DAN PERANCANGAN
tidak akan melebihi support minimum
tersebut. Secara umum, mengembangkan set
Tabel 1 berikut ini adalah tabel contoh
dengan fc-item menggunakan frequent set
transaksi peminjaman buku dengan
dengan k – 1 item yang dikembangkan dalam
menggunakan data fiktif. Hal ini dimaksudkan
langkah sebelumnya. Setiap langkah
untuk memberikan gambaran bagaimana
memerlukan sekali pemeriksaan ke seluruh
melakukan mining data sehingga menghasilkan
isi database.
aturan asosiasi.
Dalam asosiasi terdapat istilah antecedent
dan consequent, antecedent untuk mewakili Tabel 1. Tabel Transaksi Peminjaman Buku
bagian “jika” dan consequent untuk
mewakili bagian “maka”. Dalam analisis ini, No Nama Buku Yang di Pinjam
antecedent dan consequent adalah sekelompok
item yang tidak punya hubungan secara AYU Biologi Kamus
1 Fisika X
WANDIRA X B.Inggris
bersama (Santoso, 2007) . ARYA Bahasa Kamus Hello
Dari jumlah besar aturan yang mungkin 2
KAMANDAKA Inggris X B.Inggris Magazine
dikembangkan, perlu memiliki aturan-aturan Bahasa Kamus Menanam
3 BIMA ARYA
yang cukup kuat tingkat ketergantungan antar Inggris X B.Inggris Jamur
item dalam antecedent dan consequent. Untuk Bahasa
KHAIRUN Bahasa Kehidupan
mengukur kekuatan aturan asosiasi ini, 4 Indonesia
NISA Inggris x Bakteri
X
digunakan ukuran support dan confidence. SATRIA Biologi Kehidupan Hello
Support adalah rasio antara jumlah transaksi 5
WALJUKA X Bakteri Magazine
yang memuat antecedent dan consequent Kumpulan
GLADYS Menanam
dengan jumlah transaksi. Confidence adalah 6 Fisika X Rumus
AMELIA Jamur
rasio antara jumlah transaksi yang meliputi Fisika
HARYA Bahasa Kamus B. Jakarta
semua item dalam antecedent dan 7
ADITYA Inggris X Inggris Post
consequent dengan jumlah transaksi yang HENI Bahasa Kamus B. Hello
meliputi semua item dalam antecedent. 8
PASARIBU Inggris X Inggris Magazine
Biologi Kehidupan Jakarta
S
 (Ta  Tc) ........................ (2.1)
9 JENNY
X Bakteri Post
T FANDY
Kumpulan
Kamus B.
10 Fisika X Rumus
Keterangan : APRIANTO Inggris
Fisika
S = Support 11 GAMAL FUAD Kimia X Biologi X Fisika X
∑ (Ta + Tc) = Jumlah transaksi yang RIZA Bahasa Kamus Helo
12
mengandung antecedent dan ANANDA Inggris X B.Inggris Magazine
13 FACHRY Fisika X Kumpulan Kamus B.
consequencent
142
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

HASIHOLAN Rumus Inggris item yang memenuhi minimum support disebut


Fisika frequent 1-item set. Daftar frequent 1-itemset
Kumpulan
14
HERU
Fisika X Kimia X Rumus
dapat dilihat pada Table 3 berikut ini.
APRIANDI
Fisika
NANA Bahasa Kamus B. Tabel 3. Daftar Frequent 1- Item Set
15 Kimia X
ZAIRINA Inggris X Inggris No ItemSet Support
1 Biologi X 4
Untuk melakukan penggalian dari data 2 Kamus B.Inggris 9
transaksi peminjaman buku diatas, penulis
3 Fisika X 6
menggunakan sebuah algoritma yang menjadi
4 Hello Magazine 4
dasar dari algoritma – algoritma yang lain yaitu
5 Kehidupan Bakteri 3
algoritma Market Basket Analysis (MBA). Ada
6 Kumpulan rumus –rumus 4
tiga langkah besar
fisika
1) Langkah Besar Pertama Algoritma MBA
(Market Basket Analysis ) 7 Bahasa Inggris X 7
Langkah pertama dalam algoritma MBA 8 Kimia X 3
(Market Basket Analysis ) yaitu
menetapkan besarnya besaran nilai Dari daftar frequent 1-itemset di atas, dibuat
minimum support dan confidence. Dalam menjadi daftar calon frequent 2-itemset, maka
hal ini penulis menetapkan besaran, support akan didapat hasil seperti pada Table 4 berikut
= 3 dan confidence =50%. ini.
Tabel 4. Daftar calon frequent 2-itemset
2. Langkah Besar Kedua Algoritma MBA
(Market Basket Analysis ) No ItemSet Support
Langkah kedua yaitu dengan menyusun 1 Biologi X, Kamus 1
semua frequent itemset yaitu itemset yang B.Inggris
memiliki minimum support=3 yang telah 2 Biologi X, Fisika X 1
ditetapkan sebelumnya. 3 Biologi X, Hello 0
Kita akan memulai dengan membahas Magazine
setiap frequent 1 – Itemset yaitu terdapat pada 4 Biologi X, Kehidupan 2
Tabel 2 berikut ini. Bakteri
5 Biologi X, Kumpulan 0
Tabel 2. Daftar 1 Item Set rumus –rumus fisika
No ItemSet Support 6 Biologi X, Bahasa Inggris 0
1 Biologi X 4 X
2 Kamus B.Inggris 9 7 Biologi X, Kimia X 1
3 Fisika X 6 8 Kamus B.Inggris, Fisika X 1
4 Hello Magazine 4 9 Kamus B.Inggris, Hello 3
5 Menanam Jamur 2 Magazine
6 Kehidupan Bakteri 3 10 Kamus B.Inggris, 0
7 Jakarta Post 2 Kehidupan Bakteri
8 Kumpulan rumus–rumus 4 11 Kamus B.Inggris, 0
Fisika Kumpulan rumus –rumus
9 Bahasa Inggris X 7 fisika
10 Kimia X 3 12 Kamus B.Inggris, Bahasa 6
11 Bahasa Indonesia 1 Inggris X
13 Kamus B.Inggris, Kimia 1
Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat item apa X
saja yang memiliki minimum support =3. Item– 14 Fisika X, Hello Magazine 0
143
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

15 Fisika X, Kehidupan 0 Kemudian daftar frequent 2-itemset diatas


Bakteri dibuat menjadi daftar calon frequent 3-itemset
16 Fisika X, Kumpulan 4 yaitu seperti terlihat pada Tabel 6 berikut.
rumus –rumus fisika
Tabel 6. Daftar calon frequent 3-itemset
17 Fisika X, Bahasa Inggris 0
X No ItemSet Support
18 Fisika X, Kimia X 0 1 Kamus B.Inggris, Hello 3
19 Hello Magazine, 1 Magazine, Bahasa Inggris X
Kehidupan Bakteri 2 Kamus B.Inggris, Hello 0
20 Hello Magazine, 0 Magazine, Fisika X
Kumpulan rumus –rumus 3 Kamus B.Inggris, Hello 0
fisika Magazine, Kumpulan rumus
21 Hello Magazine, Bahasa 4 –rumus fisika
Inggris X 4 Kamus B.Inggris, Bahasa 0
22 Hello Magazine, Kimia X 1 Inggris X, Fisika X
23 Kehidupan Bakteri, 1 5 Kamus B.Inggris, Bahasa 0
Kumpulan rumus –rumus Inggris X, Kumpulan rumus
fisika –rumus fisika
24 Kehidupan Bakteri, 1
Bahasa Inggris X Dari table di atas, dapat dilihat bahwa yang
25 Kehidupan Bakteri, Kimia 1 berhak menjadi frequent 3-itemset adalah
X, seperti terlihat pada Tabel 7 berikut.
26 Kumpulan rumus –rumus 0
fisika, Kimia X Tabel 7. Daftar frequent 3-itemset
27 Kumpulan rumus –rumus 1 No ItemSet Support
fisika, Bahasa Inggris X 1 Kamus B.Inggris, Hello 3
28 Bahasa Inggris X, Kimia 0 Magazine, Bahasa Inggris X
X
Kemudian frequent 3-itemset = frequent 4-
Dari table diatas dapat dilihat bahwa yang itemset = frequent 5-iteset
memenuhi syarat minimum support atau yang Setelah itu kita hitung nilai confidence dari
berhak menjadi frequent 2-itemset adalah masing – masing frequent itemset sehingga
seperti terlihat pada Tabel 5 berikut. muncul calon aturan asosiasi. Untuk
menghitung nilai confidence digunakan rumus
Tabel 5. Daftar frequent 2-itemset sebagai berikut:
No ItemSet Support
C
 (Ta  Tc )
1 Kamus B.Inggris, Hello 3
Magazine
 Ta
2 Kamus B.Inggris, Bahasa 6 Keterangan :
Inggris X C = Confidence
3 Fisika X, Kumpulan rumus 4 ∑ (Ta+Tc) = Jumlah transaksi yang
–rumus fisika mengandung antecedent dan
4 Hello Magazine, Bahasa 4 consequencent
Inggris X Σ(Ta) = Jumlah transaksi yang
mengandung antecedent
Misalnya untuk itemKamus B.Inggris,
Hello Magazine dihasilkan calon aturan asosiasi

144
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

“Jika pinjam Kamus B.Inggris maka pinjam 9 Kamus Jika pinjam Kamus
B.Inggris, B.Inggris dan Hello
Hello Magazine” didapatkan nilai confidence Hello Magazine, maka
yaitu sebagai berikut : 0 0/3 -
Magazine, pinjam Bahasa Inggris
Bahasa X
C
 (Ta  Tc ) Inggris X
 Ta 10 Jika pinjam Bahasa
Inggris X, maka
3 pinjam Kamus 3 3/7 43%
  0,33  33%
9 B.Inggris dan Hello
Magazine
Untuk aturan asosiasi Jika pinjam Hello 11 Jika pinjam Kamus
Magazine maka pinjam Kamus B.Inggris B.Inggris dan Bahasa
Inggris X, maka 0 0/6 -
didaptkan nilai confidence yaitu sebagai berikut: pinjam Hello

C
 (Ta  Tc ) 12
Magazine
Jika pinjam Hello
 Ta Magazine,
pinjam
maka
Kamus 0 0/4 -
3
  0,75  75% B.Inggris dan Bahasa
4 Inggris X
Untuk daftar calon aturan asosiasi yang lain 13 Jika pinjam Hello
Magazine dan Kamus
dapat dilihat pada daftar calon aturan asosiasi di 100
B.Inggris maka 3 3/3
%
tabel 8 berikut ini. pinjam Bahasa Inggris
Tabel 8. Daftar calon aturan asosiasi X
14 Jika pinjam Bahasa
N Dari Dihasilkan aturan Sup Confidence Inggris X maka
o Frequent asosiasi port pinjam Hello 0 0/7 -
ItemSet Magazine dan Kamus
1 Kamus Jika pinjam Kamus B.Inggris
B.Inggris, B.Inggris maka 3/9
3 33% 15 Jika pinjam Hello
Hello pinjam Hello Magazine dan Bahasa
Magazine Magazine Inggris X maka 0 0/1 -
2 Jika pinjam Hello pinjam Kamus B.
Magazine maka Inggris
3 3/4 75%
pinjam Kamus 16 Jika pinjam Kamus
B.Inggris B.Inggris maka
3 Kamus Jika pinjam Kamus pinjam Hello 1 1/9 11%
B.Inggris, B.Inggris maka Magazine dan Bahasa
6 6/9 67%
Bahasa pinjam Bahasa Inggris Inggris X
Inggris X X 17 Jika pinjam Bahasa
4 Jika pinjam Bahasa Inggris X dan Kamus
Inggris X, Maka B.Inggris maka 3 3/6 50%
6 6/7 86%
pinjam Kamus pinjam Hello
B.Inggris Magazine
5 Fisika X, Jika pinjam Fisika X, 18 Jika pinjam Hello
Kumpulan maka pinjam Magazine maka
rumus – Kumpulan rumus - 4 4/6 67% pinjam Bahasa Inggris 3 3/4 75%
rumus rumus Fisika dan Kamus B.Inggris
fisika
6 Jika pinjam 19 Jika pinjam Bahasa
Kumpulan rumus - 100 Inggris X dan hello
4 4/4 100
rumus Fisika maka % magazine maka 3 3/3
%
pinjam Fisika X pinjam Kamus
7 Hello Jika pinjam Hello B.Inggris
Magazine, Magazine maka 20 Jika pinjam Kamus
3 3/4 75% B.Inggris maka
Bahasa pinjam Bahasa Inggris
Inggris X X pinjam Bahasa Inggris 0 0/9 -
8 Jika pinjam Bahasa X dan Hello
Inggris X maka Magazine
3 3/7 43%
pinjam Hello
Magazine.

145
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

3. Pilih aturan asosiasi yang memenuhi 7 Kamus Jika pinjam Hello


minimum support dan minimum confidence B.Inggris, Magazine dan
Hello Kamus B.Inggris 100
Dari table daftar calon asosiasi di atas, kita Magazine, maka pinjam
3 3/3
%
pilih yang memenuhi nilai minimum support Bahasa Bahasa Inggris X
dan minimum confidence untuk menjadi aturan Inggris X
asosiasi. Daftar aturan asosiasi dapat dilihat 8 Jika pinjam
pada table 9 berikut ini. Bahasa Inggris X
dan Kamus 50
3 3/6
B.Inggris maka %
Tabel 9. Daftar aturan asosiasi pinjam Hello
N Dari Dihasilkan Sup Confidenc Magazine
o Frequent aturan asosiasi por e 9 Jika pinjam Hello
ItemSet t Magazine maka
75
1 Hello Jika pinjam Hello pinjam Bahasa 3 3/4
%
Magazine, Magazine maka 75 Inggris dan
3 3/4 Kamus B.Inggris
Bahasa pinjam Kamus %
Inggris X B.Inggris 1 Jika pinjam
2 Kamus Jika pinjam 0 Bahasa Inggris X
B.Inggris, Kamus B.Inggris 67 dan hello 100
6 6/9 3 3/3
Bahasa maka pinjam % magazine maka %
Inggris X Bahasa Inggris X pinjam Kamus
3 Jika pinjam B.Inggris
Bahasa Inggris X, 86
6 6/7
Maka pinjam % Proses diatas adalah proses mining data
Kamus B.Inggris
secara manual dengan menggunakan data fiktif.
4 Fisika X, Jika pinjam Fisika
Kumpulan X, maka pinjam Untuk perpustakaan SMK TI PAB 7 Lubuk
67 Pakam, diambil data peminjaman buku untuk
rumus – Kumpulan rumus 4 4/6
%
rumus -rumus Fisika kelas X dari mulai 7 April 2010 sampai dengan
fisika 12 Juni 2010. Data peminjaman buku tersebut
5 Jika pinjam penulis dapatkan dari petugas perpustakaan
Kumpuan rumus -
rumus Fisika 4 4/4
100 Dari data yang ada, setelah dilakukan
% mining dengan menggunakan XL Miner dengan
maka pinjam
Fisika X tingkat minimum support =3 dan minimum
6 Hello Jika pinjam Hello confidence = 50% maka menghasilkan beberapa
Magazine, Magazine maka 75 aturan asosiasi seperti pada Gambar 1 berikut.
3 3/4
Bahasa pinjam Bahasa %
Inggris X Inggris X

146
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

Gambar 1. Hasil mining dengan menggunakan XL Miner

147
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

Untuk menu utama , rancangan formnya seperti pada Gambar 2 berikut.

Menu Utama

Input Data Program

Data Rak Atur Password

Data Buku Log Out

Keluar

Gambar 2. Rancangan Menu Utama

H. PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI data yang direkam tidak sesuai dengan


data yang sebenarnya.
Kegiatan uji coba program dengan cara
memasukkan data sampel ke dalam sistem dan Aplikasi pencari buku ini apabila dijalankan
memperhatikan output-output yang dihasilkan. memiliki tampilan menu utama seperti pada
Adapun tahapan yang dilakukan adalah : Gambar 3 berikut.
1. Melakukan kompile program untuk
mengetahui kesalahan penulisan pada
program tersebut.
2. Melakukan run program untuk mengetahui
hasil dari pada eksekusi program, sehingga
dapat diketahui apakah program telah benar
atau masih salah. Untuk mengetahui
program sudah benar maka, dapat dilakukan
dengan menguji coba dengan beberapa
tahapan, adapun tahapan yang dilakukan
anatara lain :
a. Melakukan perekaman data, dalam hal
ini perekaman data untuk:
1. Data buku
2. Data Rak Menu Gambar
utama 3.memiliki
Gambar Menu Utama
dua menu utama
b. Melakukan perbaikan data untuk yaitu menu Input Data dan menu Program. Input
menghindari apabila ada data yang data memiliki dua submenu yaitu Data Buku
direkam tidak benar maka, dapat dan Data Rak. Sementara menu Program
dilakukan sesuai dengan yang memiliki tiga submenu yaitu Pengaturan
sebenarnya Password, Log Out dan Keluar.
c. Melakukan penghapusan data bila data Dalam aplikasi ini, sebelum kita dapat
yang direkam tidak dibutuhkan lagi atau menginputkan data, terlebih dahulu kita Log in.
148
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

Kita dapat log in sebagai user ataupun sebagai


admin. Perbedaannya kalau kita masuk sebagai Untuk menginputkan data rak, dapat kita
user, beberapa tombol dalam form input data lakukan dengan mengklik menu Data kemudian
akan dibekukan. Hal ini dilakukan untuk kita pilih Data Rak. Kemudian form input data
menghindari pemodifikasian oleh orang – orang rak akan tampil (Gambar 6).
yang tidak berhak. Tetapi kalau kita masuk
sebagai admin semua form akan berfungsi
normal tanpa ada tombol yang dalam keadaan
beku.
Untuk masuk sebagai user cukup diketikan
”user” kemudian masukkan passwordnya
kemudian klik tombol log in. Untuk masuk
sebagai admin, ketik pada kolom user ”admin”
kemudian ketikkan passwordnya kemudian klik
log in.
Untuk mengganti password dapat dilakukan
dengan mengklik menu program pilih
pengaturah password. Kemudian form untuk
mengatur password akan ditampilkan seperti
pada Gambar 4 berikut.
Gambar 6. Form Input Data Rak

Form pencarian buku berfungsi untuk


melakukan pencarian buku berdasarkan field-
field tertentu. Dengan menggunakan form ini
pengguna bisa mengetahui letak buku secara
spesifik. Untuk membuka form pencarian buku
dapat kita lakukan dengan mengklik menu Data
Gambar 4. Form Pengaturan Password pilih Data Buku kemudian form pencarian buku
akan terbuka (Gambar 7).
Untuk memasukkan data buku, dapat kita
lihat pada Gambar 5, klik menu Data kemudian
pilih Data Buku. Kemudian kotak form Input
Data Buku akan ditampilkan.

Gambar 7. Form Pencarian Buku

Gambar 5. Form Input Data Buku


149
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011
Dian Wirdasari dan Ahmad Calam: Penerapan Data Mining…

I. SIMPULAN Laboratorim Data Mining. 2011. Klasifikasi


Decision Tree dalam “http://datamining-
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari lab.com”. Yogyakarta : Fakultas Teknologi
penelitian ini adalah : Industri Universitas Islam Indonesia
1. Dari tumpukan data kunjungan Larose, Daniel T. 2005. Discovering Knowledge
perpustakaan, terdapat pengetahuan yang in Data: An Introduction to Data Mining.
bermanfaat bagi perpustakaan itu sendiri John Willey & Sons, Inc.
dan para pengunjung perpustakaan tersebut. Santosa, Budi. 2007. Data Mining Teknik
2. Dari hasil mining data kunjungan Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis.
perpustakaan SMK TI PAB 7 Lubuk Pakam Yogyakarta: Graha Ilmu.
didapatkan informasi bahwa buku yang Susanto, Sani., dan Suryadi, Dedy. 2010.
paling sering dipinjam oleh siswa dengan Pengantar Data Mining. Yogyakarta:
nilai support 9 adalah buku Biologi Kelas Penerbit Andi Yogyakarta.
X.
3. Terdapat beberapa aturan asosiasi yang
memiliki nilai confidence 100% misalnya
jika meminjam Conversation dan
matematika bilingual maka meminjam
Matematika X. Artinya jika memnjam buku
Conversation dan matematika maka
kemungkinan meminjam matematika
bilingual adalah 100%.

J. DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar


Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hartati, Iswanti. 2008. Sistem Pakar dan
Pengembangannya. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/PERPUSTAK
AAN%20DIGITAL.pdf diakses pada
9/01/2011 11:00
http://blogs.msdn.com/azazr/archive/2008/05/09
/populate-time-dimension-of
adventureworksdw-sample-database-and-
use-it-in-your-datawarehouse-cube.aspx.
Diakses pada 12/10/2011 08:25
Jogiyanto H. M. 1999. Analisa dan Desain.
Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini, Emha Taufiq Luthfi. 2009. Algoritma
Data Mining. Yogyakarta : Penerbit Andi
Kusrini. 2008. Aplikasi Sistem Pakar,
Yogyakarta: Penerbit Andi.
----. 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.

150
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 10 / No. 2 / Mei 2011

Anda mungkin juga menyukai