Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan adalah suatu masa dimana terjadi perubahan dramatis baik
biologis,

 psikologis maupun adaptasi pada wanita.1,2 kehamilan dan nifas kadangkadang dapat
menimbulkan psikosis. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan
telahn melaporkan bahwa 1 dari 8 orang akan mengalami gangguan
depresi dan jumlah tersebut hampir 2 kali lipat pada wanita.
ada trimester ! kehamilan ditandai dengan reaksi tubuh berupa mual diwaktu
 pagi, ketegangan payudara, perubahan fisik, seksual, diet, pergerakan,
peningkatan ukuran perut dan payudara. ada keadaan emosi terjadi se"ara
berfluktuasi, periode ini faktor resiko terjadinya gangguan psikologis misalnya reaksi
terhadap kehamilannya,
 pengalaman kehamilan sebelumnya yang tidak menyenangkan, kehamilan
yang moti#asinya tidak jelas, kurangnya dukungan keluarga dan perubahan
gaya hidup, semuanya tampak pada minggu ! dan !! pada kehamilan dan berakhir
pada minggu $
dan $!!.
ada trimester !!, dilanjutkan dengan perubahan emosional hanya sedikit,
dan
 berpusat pada kesan tubuh, seksual dan janin yang sementara dikandungnya.
ada trimester !!!, reaksi emosi meningkat kembali pada saat yang sama terjadi
 perasaan fisik yang kurang nyaman se"ara akut. erhatian juga berubah pada
hal finasial, persiapan ruang bayi, perlengkapan bayi sampai pada pengasuh
serta
kapasitas sebagai orang tua.
Dengan demikian resiko dan penyebab yang terkait, seperti tersebut diatas dapat
sebagai pen"etus terjadinya reaksi%reaksi psikologis mulai tingkat gangguan emosional
yang ringan ketingkat gangguan jiwa yang serius.
1.2 &ujuan
1.2.1 &ujuan 'mum
&ujuan umum dari makalah ini yaitu untuk mengetahui asuhan keperawatan
 perkembangan psikosial pada ibu hamil.

1.2.2 &ujuan khusus


&ujuan khusus dari penulisan makalah ini antara lain (
1. 'ntuk mengetahui definisi kehamilan
2. 'ntuk mengetahui perubahan dan adaptasi psikologis selama masa
kehamilan
). 'ntuk mengetahui masalah emosi selama kehamilan
*. 'ntuk mengetahui gangguan jiwa pada kehamilan dan penanganannya
+. 'ntuk mengetahui "ara mengatasi gangguan psikologis kehamilan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Kehamilan


Kehamilan adalah suatu proses yang normal akan tetapi kebanyakan wanita akan
mengalami perubahan baik dari segi psikologis maupun emosional selama kehamilan.
ering kali kita mendengar betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu
tetapi tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah
selama kehamilannya misalnya ibu takut dengan anak yang akan
dilahirkannya apakah
normal ataukah tidak atau mungkin ibu takut kehilangan ke"antikannya.
edangkan gangguan psikologis adalah erubahan psikologi pada ibu
hamil merupakan hal yang normal dan merupakan hal yang indi#idual.
Didasarkan pada teori Revarubin.  &eori ini menekankan pada pen"apaian peran
sebagai ibu, dimana untuk men"apai peran ini diperlukan proses belajar melalui
serangkaian aktifitas.

2.2 erubahan dan -daptasi sikologis selama asa

Kehamilan 2.2.1 erubahan eran elama Kehamilan


eiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu akan mengalami perubahan
 psikologis dan pada saat ini pula wanita akan men"oba untuk beradaptasi
terhadap peran barunya melalui tahapan sebagai berikut (

1. &ahap -ntisipasi
Dalam tahap ini wanita akan mengawali adaptasi perannya
dengan merubah peran sosialnya melalui latihan formal
/misalnya kelas%kelas khusus kehamilan0 dan informal melalui
model peran /role model0.
eningkatnya frekuensi interaksi dengan wanita hamil dan ibu
muda lainnya akan memper"epat proses adaptasi untuk men"apai
penerimaan
 peran barunya sebagai seorang ibu.
2. &ahap oneymoon /menerima peran, men"oba menyesuaikan diri0
ada tahap ini wanita sudah mulai menerima peran barunya dengan "ara
men"oba menyesuaikan diri. e"ara internal wanita akan
mengubah
 posisinya sebagai penerima kasih sayang dari ibunya menjadi
pemberi kasih sayang terhadap bayinya. 'ntuk memenuhi kebutuhan
akan kasih sayang, wanita akan menuntut dari pasangannya. !a
akan men"oba menggambarkan figur ibunya dimasa ke"ilnya dan
membuat suatu daftar hal%hal yang positif dari ibunya untuk kemudian ia
daptasi dan terapkan kepada bayinya nanti. -spek lain yang
berpengaruh dalam tahap ini adalah seiring dengan sudah mapannya
beberapa persiapan yang
 berhubungan dengan kelahiran bayi, termasuk dukungan semangat
dari
orang%orang terdekatnya.
). &ahap tabil /bagaimana mereka dapat melihat penampilan dalam
peran0 &ahap sebelumnya mengalami peningkatan sampai ia
mengalami suatu
titik stabil dalam penerimaan peran barunya. !a akan melakukan akti#itas%
akti#itas yang bersifat positif dan berfokus untuk kehamilannya, seperti
men"ari tahu tentang informasi seputar persiapan kelahiran,
"ara mendidik dan merawat anak, serta hal yang berguna
untuk menjaga kondisi kesehatan keluarga.
*. &ahap -khir /perjanjian0
eskipun ia sudah "ukup stabil dalam menerima perannya,
namun ia tetap mengadakan perjanjian3 dengan dirinya sendiri
untuk sedapat mungkin menepati janji3 mengenai kesepakatan
%kesepakatan internal yang telah ia buat berkaitan dengan apa yang
akan ia perankan sejak saat ini sampai bayinya lahir kelak.
1. erubahan sikologis &rimester ! /eriode enyesuaian0 (
a. !bu merasa tidak sehat dan kadang merasa ben"i dengan
kehamilannya.
 b. Kadang mun"ul penolakan, keke"ewaan, ke"emasan, dan kesedihan.
Bahkan kadaang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja.
". !bu akan selalu men"aari tanda%tanda apakah ia benar%benar hamil.
al ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya.
d. etiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat
 perhatian dengan seksama.
e. 4leh karena perutnya, masih ke"il, kehamilan merupakan
rahasia seorang ibu yang mungkin akan diberitahukannya kepada
orang lain
atau malah mungkin dirahasiakannya.
f. asrat untuk melakukan hubungan seks berbeda%beda pada
tiap
wanita, tetapi kebanyakan akan mengalami penurunan.
2. erubahan sikologis &rimester !! /eriode kesehatan yang baik0
a. !bu merasa sehat, tubuh ibu terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi.
 b. !bu sudah dapaat menerima kehamilan.
". erasakan gerakan anak.
d. erasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran.
e. Libido meningkat.
f. enuntut perhatian untuk "inta.
g. erasa bahwa bayi sebagai indi#idu yang merupakan bagian
dari
dirinya.
h. ubungan seksual meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada
orang lain yang baru menjadi ibu.
i. Ketertarikan dan aktifitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran, dan
 persiapan untuk peran baru.
). erubahan sikologis &rimester !!! /penantian dengan penuh kewaspadaan0
10 5asa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan
tidak menarik.
20 erasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.
)0 &akut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada
saat
melahirkan, khawatir akan keselamatannya.
*0 Khawatir bayi yang akan dilahirkan dalam keadaan tidak
normal,
 bermimpi yang men"erminkan perhatian dan kekhawatirannya.
+0 erasa sedih akan terpisah dari bayinya.
60 erasa kehilangan perhatian.
70 erasaan mudah terluka atau sensitif.
80 Libido menurun.
2.) asalah mosi elama

Kehamilan
Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan
 psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya.
ebagian
 besar kaum wanita menganggap bahwa kehamilan merupakan peristiwa
kodrat yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap sebagai peristiwa
khusus yang sangat menentukan kehidupan selanjutnya.

erubahan kondisi fisik dan emosional yang komplek, memerlukan


adaptasi terhadap penyesuaian pola hidup dengan proses kehamilan yang terjadi.
Konflik antara keinginan prokreasi, kebanggaan yang ditumbuhkan dari norma 9
norma sosiokultural dan persoalan dalam kehamilan itu sendiri, dapat merupakan
pen"etus berbagai reaksi
 psikologis, mulai dari reaksi emosional ringan hingga ketingkat gangguan jiwa
yang
 berat.

Dukungan psikologik dan perhatian akan memberi dampak terhadap pola kegiatan
sosial / keharmonisan, penghargaan, pengorbanan, kasih sayang dan empati0
pada wanita hamil dan dari aspek teknis, dapat mengurangi aspek sumber daya /tenaga
ahli0, "ara penyelesaian persalinan normal, akselerasi, kendali nyeri dan asuhan
neonatal0,

ubungan episode kehamilan dengan reaksi psikologis yang terjadi.(

a. &rimester 1 (
ering terjadi fluktuasi lebar aspek emosional sehingga perode ini mempunyai
resiko tinggi untuk terjadi pertengkaran atau rasa tidak nyaman.
 b. &rimester !! (
:luktuasi emosional sudah mulai mereda dan perhatian wanita hamil
lebih

terfokus pada berbagai perubahan tubuh yang terjadi saat


kehamilan, kehidupan seksual keluarga dan hubungan bathiniah dengan
bayi yang dikandungannya.
". &rimester !!! (
Berkaitan dengan bayangan resiko kehamilan dan proses persalinan sehingga
wanita hamil sangat emosional dalam upaya mempersiapkan atau mewaspadai
segala sesuatu yang akan dihadapi.

2.* ;angguan <iwa ada Kehamilan Dan enanganannya

ejumlah besar pengobatan psikotropik sekarang telah tersedia untuk


penanganan gangguan mental /Kuller dkk, 1==60. engobatan wanita hamil dengan
agen psikotropik men"akup mereka dengan penyakit psikiatrik sebelumnya atau bila
gangguan emosional
timbul selama kehamilan. &erapi psikososial dalam kehamilan meliputi ( terapi perilaku,
 psikoterapi interpersonal, terapi kelompok, terapi keluarga dan psikoterapi suportif.

-. ;angguan Ke"emasan pada Kehamilan


emua wanita hamil mempunyai pengalaman peristiwa ke"emasan. >emas

terhadap perubahan fisik, kesukaran persalinan dan kesehatan janin


yang dikandungnya. Kadang%kadang ke"emasan itu menjadi
berlebihan dan merugikan sehingga timbul gangguan "emas seperti fobia,
perilaku menghindar serta ke"emasan yang berulang.
a0 ;angguan ke"emasan se"ara menyeluruh
;ambaran utama gangguan ini kekhawatiran dan ke"emasan yang
 berlebihan tentang kehidupan kehamilan, misalnya komplikasi
kehamilan, sekalipun kehamilan itu normal, yang ditandai
dengan ketegangan motorik dan hiperaktifitas motorik dan
otonom misalnya( gemetar, gugup, gelisah, "epat lelah? gejala
hiperaktifitas otonom misalnya ( nafas pendek, palpitasi,
keringat, kaki dan tangan dingin,
 pusing, mual, gangguan menelan, kewaspadaan yang berlebihan,
 perasaan teran"am, iritabel, insomnia.
 b0 ;angguan anik 
Bermanifestasi dengan "iri%"iri utama adanya periode kekhawatiran yang
mendalam atau perasaan tidak enak yang berlangsung beberapa
menit dan sifatnya berulang se"ara tak terduga. erangan panik
terjadinya mendadak dengan rasa takut dan ke"emasan yang
berlebihan serta
 perasaan ingin mati. -da laporan bahwa wanita yang hamil
mengalami
 peningkatan gejala panik selama kehamilan. ;ejala yang dialami
selama serangan panik ( nafas pendek, rasa ter"ekik, jantung
berdebar%debar, telinga mendengung, mata kabur @ berkunang, perasaan
gatal, takut mati dan kehilangan kontrol.
"0 ;angguan obsesif kompulsif 
;angguan ini ditandai oleh dorongan dan obsesi berulang yang
"ukup
 berat dan menyebabkan tekanan emosi yang nyata. 4bsesi
adalah ide yang menetap, pikiran atau impuls yang tidak
masuk akal,misalnya keinginan. Kompulsi adalah tingkah laku
yang berulang%ulang yang dilakukan sebagai respon atas obsesi.
&ingkah laku kompulsif dan pikiran
obsesif menyebabkan tekanan mental yang nyata pada wanita hamil.
B. enanganannya
). ;angguan pola tidur a. Berikan kesempatan a. endengar aktif dapat
 b.d faktor psikologis klien untuk mendiskusikan membantu
keluhan yang mungkin menentukan
menghalangi  penyebab kesulitan tidur.
tidur.  b. &indakan ini
 b. 5en"anakan asuhan memungkinkan
keperawatan rutin yang asuhan keperawatan
memungkinkan pasien yang
tidur tanpa terganggu konsisten dan
selama memberikan waktu
 beberapa jam. untuk tidur tanpa
". Berikan bantuan tidur, terganggu.
kepada klien, seperti ". usu dan beberapa
bantal, mandi sebelum kudapan tinggi
tidur, makanan atau protein, seperti keju dan
minuman, dan bahan ba"aan. ka"ang, higiene pribadi
d. >iptakan lingkungan se"ara rutin, yang
tenang dapat
yang kondusif untuk tidur. mempermudah tidur.
e. Berikan pendidikan d. &indakan ini dapat
kesehatan
mendorong istirahat dan
kepada klien tentang
tidur.
*. -nsietas teknik relaksasi.
e. 'paya relaksasi yang
b.d an"aman
 bertujuan biasanya dapat
terhadap konsep
membantu
diri atau status
peran sekunder akibat meningkatkan tidur.
a. 'ntuk mengurangi
kehamilan
a. Kaji tingkat ansietas tingkat ke"emasan.
 b. 'ntuk mengurangi rasa
/ringan, sedang, berat, panik0.
 b. Beri kenyamanan dan khawatir klien.
". -gar klien menjadi lebih
ketentraman hati pada klien.
". ingkirkan stimulasi tenang.
yang
 berlebihan.
BAB IV

PENUTUP

*.1 Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu masa dimana terjadi perubahan dramatis baik biologis, psikologis
maupun adaptasi pada wanita. Kehamilan dan nifas kadang%kadang dapat menimbulkan
 psikosis. !nsidens gangguan jiwa pada kehamilan lebih rendah dibanding post partum dan
di luar kehamilan. ost partum 1F%1+H, diluar kehamilan 2%7H.
asil penelitian sampai saat ini menunjukkan etiologi yang multifaktorial.Beberapa
faktor yang dilaporkan seperti faktor hormonal, neuroendokrin, biokemikal,
psikologik, sosial, budaya, genetik dan kepribadian, atau hubungan timbal balik diantara
faktor%faktor tersebut. ;angguan jiwa yang dapat terjadi pada kehamilan antara lain (
gangguan "emas menyeluruh, gangguan panik, gangguan obsesif kompulsif.
engobatan wanita hamil dengan agen psikotropik men"akup mereka dengan penyakit
psikiatrik sebelumnya atau
 bila gangguan emosional timbul selama kehamilan dan "enderung memiliki
gangguan
yang lebih berat.
ada masing9masing kasus, perlu dipertimbangkan efek samping obat pada
bayi
dibandingkan resiko ibu tanpa diterapi. Bagaimanapun pasien dengan
gangguan jiwa yang berat harus ditangani oleh ahli psikiatri, yang dapat
dikonsultasikan dengan ahli obstetri untuk pemberian obat pada wanita hamil. &erapi
psikososial dalam kehamilan meliputi ( terapi perilaku, psikoterapi interpersonal, terapi
kelompok, terapi keluarga dan
 psikoterapi suportif.

*.2 aran
Demikianlah makalah ini kami buat untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
kita tentang asuhan keperawatan perkembangan psikososial pada ibu hamil. Kami selaku
 penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. 4leh karena
itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pemba"a
agar makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai