Anda di halaman 1dari 1

NAMA : SRI AMI

NIM : 2034031

MK :BINDO

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari kekalahan Jepang pada Perang Asia Timur Raya.
Jepangberusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia
danmembentuk sebuah lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut. Jepang
setidaknyamenjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia sambil menunggu situasi membaik. Pada 1 Maret
1945,Kumakichi Harada selaku Jenderal Dai Nippon yang membawahi Jawa, mengumumkan akan
dibentuksuatu badan baru dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai. Secara garis besar, BPUPKI dibentuk
untuk"menyelidiki hal-hal yang penting sekaligus menyusun rencana mengenai persiapan
kemerdekaanIndonesia," demikian seperti yang termaktub dalam Maklumat Gunseikan (Kepala
Pemerintahan Militermerangkap Kepala Staf) Nomor 23. BPUPKI dalam periode kinerjanya, yang hanya
beberapa bulan, telahmenggelar 2 kali sidang resmi: 29 Mei sampai 1 Juni, dan 10-17 Juli 1945. Ada satu
sidang lagi yangdilakukan kendati tidak resmi dan hanya diikuti beberapa anggota pada masa reses,
antara 2 Juni hingga 9Juli 1945. Pada sidang pertamanya tanggal 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung
Chuo Sangi In(sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara.
Sidang berjalansekitar hampir 5 hari, kemudian pada hari terakhir, tanggal 1 Juni 1945, Sukarno
menyampaikangagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima,
sedangkan silaartinya prinsip atau asas. Hingga sidang usai, belum ada kesepakatan yang dicapai. Ada
beda pendapatyang cukup tajam antara kubu nasionalis dan kubu agamis, salah satunya tentang bentuk
negara, antaranegara kebangsaan atau negara Islam, meskipun hal ini bukanlah persoalan yang baru
(Bernhard Dahm,SukarnodanPerjuanganKemerdekaan,1987:232).Maka
dibentuklahPanitiaSembilanuntukmenemukan jalan tengah dalam perumusan dasar negara. Panitia ini
terdiri dari Sukarno, MohammadHatta, Achmad Soebardjo, M. Yamin, Wahid Hasjim, Abdoel Kahar
Moezakir, Abikusno Tjokrosoejoso,Haji Agus Salim, dan A.A. Maramis. Setelah melalui pelbagai
perdebatan sengit dalam perundingan alotpada sidang Panitia Sembilan tanggal 22 Juni 1945, lahirlah
rumusan dasar negara RI yang dikenalsebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yang terdiri dari: 1.
Ketuhanan dengan kewajibanmenjalankanSyariat Islambagipemeluk-
pemeluknya2.Kemanusiaanyangadildanberadab3.PersatuanIndonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5.KeadilansosialbagiseluruhrakyatIndonesia

Anda mungkin juga menyukai