Menurut Pohan dan Bahri (1997), context diagram adalah bagian dari
DFD (data flow diagram yang berfungsi menetapkan model lingkaran) yang
digambarkan dengan menggunakan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan
sistem. Context diagram merupakan diagram tingkat atas yaitu diagram yang
secara umum terdiri dari suatu sistem informasi yang menggambarkan aliran-
aliran data ke dalam dan ke luar dari dalam dan luar entitas eksternal, yang artinya
diagram ini menunjukan sistem secara keseluruhan. Semua entitas ekternal yang
ada pada context digram merupakan aliran-aliran data utama yang berasal dan
menuju ke sistem. Berikut ini karakteristik dari context diagram.
a. Kelompok pemakai, organisasi, atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi atau disebut juga sebagai terminator
b. Data, dimana sistem utama menerima dari lingkungan dan harus diproses
dengan cara tertentu, dan data yang dihasilkan sistem diberikan pada
lingkungan ekternal.
c. Penyimpanan data yang digunakan secara bersama antara sistem dengan
terminator.
d. Batasan antara sistem utama dengan lingkungan ekternal.