Use case diagram merupakan visualiasasi interaksi yang terjadi antara pengguna

(aktor) dengan sistem (Lamran, 2005). Terdapat dua elemen penting yang harus
divisualisasikan pada use case diagram, yaitu aktor dan use case. Aktor
merupakan segala sesuatu yang berinteraksi langsung dengan sistem. Aktor bisa
bersifat primer (menginisiasi berjalannya suatu use case) dan bisa juga bersifat
sekunder (membantu berjalannya suatu use case) (Kurniawan, 2017).

Aktor dan use case dmemiliki relasi masing-masing dengan spesifikasi

yang berbeda. Suatu use case disebut dengan base use case. Base use case bisa
memiliki relasi dengan satu atau lebih use case yang lain atau disebut dengan
supplier use case dalam bentuk extend dan/atau include. Relasi extend
menyatakan bahwa fungsionalitas dari base use case bisa diperluas oleh supplier
use case. Sementara itu, relasi include menyatakan bahwa fungsionalitas dari base
use case selalu hanya dapat dipenuhi dengan bantuan dari supplier use case di
dalam eksekusi alur utama yang ada pada use case scenario dari base use case
(Kurniawan, 2017). Simbol dari use case diagram dan contoh use case diagram
dapat dilihat pada Tabel 2.2 (Milawatihartono, 2016) dan Gambar 2.2.
Tabel 1.2 Simbol dan Keterangan pada Use Case Diagram