Anda di halaman 1dari 12

IDEOLOGI PANCASILA

DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN


Intan Setyowati
Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga
Email: setyowatiintan12345@gmail.com

Abstrak:

Ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang


menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan yang
berdasar pada lima sila dalam pancasila. Sehingga negara yang memiliki
ideologi pancasila juga memiliki sebuah dasar negara yang berdasarkan
pancasila. Dasar negara menjadi sebuah tatanan untuk mengatur
penyelenggaraan negara serta menjadi pedoman hidup bernegara. Sistem
pendidikan merupakan suatu aturan dalam pendidikan yang mengacu pada
proses peyampaian pembelajaran untuk mencapai tujuan dengan harapan
dapat mencapai kebutuhan pembelajaran yang maksimal. Dengan adanya
sistem pendidikan, maka dapat dipastikan bahwa tidak ada lagi kekliruan
dalam penerapan sistem pembelajaran dalam pendidikan. Pengaruh ideologi
pancasila dalam sistem pendidikan yaitu kita dapat menelaah sila-sila yang
terdapat dalam pancasila dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan
sehari-hari, karena sila dalam pancasila tersebut merupakan pandangan
hidup untuk setiap individu yang hidup berbangsa dan bernegara, dengan
menelaah akan memiliki dasar pemikiran yang mendalam.
Kata Kunci: Ideologi, Pancasila, Sistem Pendidikan.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |1


A. PENDAHULUAN
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari
kebudayaan dan sejarah masyakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa
Indonesia merdeka. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai
luhur yang tercermin dalam sila-sila Pancasila. Nilai pancasila menjadi sumber
segala aturan yang bersifat formal maupun informal.
Pancasila adalah salah satu karunia Ilahi yang diberikan kepada bangsa
Indonesia agar berhasil meraih persatuan dan kesatuan. Pancasila dan ayat-ayat
dalam Al-Qur’an seakan terhubung. Bangsa Indonesia yang berbeda-beda agama,
suku, bahasa dapat tegak diatas satu landasan filosofis yaitu pancasila. Dalam sila
pancasila pertama telah dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu Qs. Al- Ikhlas: 14 yang
artinya: “ Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah tuhan yang bergantung
kepadanya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (Qs. Al-Ikhlas:14).
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya Terhadap Sistem
Pendidikan”.

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Ideologi Pancasila
Ideologi merupakan “Sistem Pedoman Hidup Yang Menjadi Cita-
Cita Untuk Dicapai Oleh Sebagian Besar Individu Dalam Masyarakat Yang
Bersifat Khusus, Disusun Secara Sadar Oleh Tokoh Pemikir Negara Serta
1
Kemudian Menyebarluaskannya Dengan Resmi”. Ideologi yaitu Sebuah
Konsep Yang Fundamental Dan Aktual Dalam Sebuah Negara. Dikatakan
fundamental karena hampir semua bangsa dalam kehidupannya tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh ideologi, dan dikatakan aktual karena kajian
ideologi tidak pernah usang dan ketinggalan jaman. Tanpa adanya ideologi
1
Syafiie, Inu Kencana, Filsafat Pemerintah ( Jakarta: PT.Perca, 2001), hlm. 61.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |2


yang mantap dan berakar pada nilai-nilai budaya sendiri, maka suatu bangsa
akan mengalami hambatan dalam mencapai cita-citanya.
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata,
yaitu “idea” yang berarti melihat dan “logi” yang berasal dari kata “logos”
yang berarti pengetahuan atau teori. Secara harfiah ideologi berarti ilmu
pengertian-pengertian dasar, cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai,
yang menjadi dasar pandangan atau faham. 2
Tujuan utama ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui
proses normatif. Ideologi merupakan sistem pemikiran yang abstrak yaitu
tidak hanya sekedar pembentukan ide yang diterapkan pada masalah publik
sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.
Pancasila terdiri dari dua kata yaitu “panca” yang berarti lima dan
“sila” yang berarti prinsip atau asas.3 Dengan demikian pancasila merupakan
lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting
dan baik. Pancasila dapat diartikan sebagai lima dasar yang dijadikan dasar
negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri
dengan kokoh tanpa dasar negara yang kuat dan tidak mengetahui dengan
jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tanpa pandangan hidup. Dengan
adanya dasar negara, maka suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam
menghadapi permasalahan baik dari dalam maupun dari luar.
Jadi dapat dikatakan bahwa Ideologi pancasila merupakan kumpulan
nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk
mencapai tujuan yang berdasar pada lima sila dalam pancasila. Sehingga
negara yang memiliki ideologi pancasila juga memiliki sebuah dasar negara
yang berdasarkan pancasila. Dasar negara menjadi sebuah tatanan untuk
mengatur penyelenggaraan negara serta menjadi pedoman hidup bernegara.

2
Kaelan, Pendidikan Pancasila, (Yogyakarta:Universitas Gajah Mada, 2005).
3
Ambiro Puji Asmaroni, Eksistensi Pancasila Dan Penerapannya Bagi Masyarakat Di Era
Globalisasi, Jurnal PancasiladanKewarganegaraan, Vol. 1, No. 2, 2017, hlm. 51.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |3


2. Hakikat Ideologi Pancasila
a. Hakikat ideologi
Dalam sejarah di Indonesia, ideologi seringkali dianut karena
sebuah manfaatnya, akan tetapi orang menganut dan mendukung suatu
ideologi pada dasarnya juga karena keyakinan bahwa ideologi itu benar.
Ide-ide atau pengertian itu merupakan suatu sistem, suatu perangkat yang
menjadi suatu kesatuan, menjadi ideologi mengenai manusia dan seluruh
realitas. Setiap ideologi pada intinya pasti mempunyai citra manusia
tertentu. Dengan kata lain, setiap ideologi pasti memiliki suatu citra dan
gambaran manusia itu apa, dan bagaimana relasi-relasinya dengan alam
semesta dengan sesama manusia dan dengan penciptanya. Dikatakan:
mengenai manusia dan seluruh realitas, mengandung arti bahwa manusia
itu mempunyai posisi tertentu, mempunyai kedudukan, berarti
mempunyai hubungan atau relasi.4
b. Hakikat pancasila
Hakikat pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan sebagai
dasar negara Indonesia. pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup memiliki status yang resmi yaitu tercantum pada alinea IV dalam
Undang-Undang 1945.
Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam berbagai bidang dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Maka bisa
dikatakan bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara Indonesia menggunakan pancasila sebagai dasar moral atau norma
dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salanya sikap, perbuatan,
tingkah laku bangsa Indonesia. pancasila merupakan jiwa dari seluruh
rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa
Indonesia dan pancasila menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia.

4
Utojo usman, Pancasila sebagai ideologi: dalam berbagai bidang kehidupan kehidupan
bermasyakat, berbangsa, dan bernegara, (Surabaya: Karya Anda, 1993), hlm. 48.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |4


Peranan dan fungsi pancasila pada era sekarang masih relevan
karena pancasila mencakup aspek-aspek dasar. Selain itu pancasila juga
merupakan alat untuk keamanan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
hanya saja pelaksanaan konkritnya belum bisa dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya. Hal ini dapat kita lihat dan rasakan bahwa keadilan dan
kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia belum juga terwujud sampai
saat ini. Pancasila juga merupakan kepribadian seluruh rakyat Indonesia.
akan tetapi nilai-nilai luhur sudah sangat pudar, terkikis oleh perilaku
yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang
buruk.
Pancasila sangat penting sebagai dasar negara, maka kita harus
meneruskan perjuangan serta memelihara, melestarikan, menghayati, dan
mengamalkan nilai-nila pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar
tujuan dan pancasila dapat terpenuhi, sehingga akan menjadi ketahanan
jati diri sebuah bangsa.5
3. Nilai-nilai ideologi pancasila
Pancasila memiliki lima sila yang memiliki nilai Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Nilai-nilai ini menjadi
dasar untuk hidup berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut adalah nilai
yang bersifat objektif dan bersifat subjektif.
a. Objektif
Nilai-nilai pancasila memiliki sifat objektif yang berarti:
1) Rumusan dari sila Pancasila memiliki makna yang paling dalam.
2) Pancasila yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah
pokok yang mendasar.

5
Effendy Suryana dan kaswan, Pancasila Dan Ketahanan Jati Diri Bangsa diera globalisasi,
(Bandung: PT. Refika Aditama, 2015), hlm. 153-156.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |5


3) Nilai-nilai pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan
bangsa Indonesia.
b. Subjektif
Nilai-nilai pancasila bersifat subjektif yang berarti keberadaan nilai
pancasila bergantung pada bangsa Indonesia sendiri. Hal tersebut
dikarenakan:
1) Nilai-nilai Pancasila muncul dari bangsa Indonesia.
2) Terdapat nilai-nilai kerohanian yang terkandung di dalam Pancasila.
3) Menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia.
4) Nilai-nilai Pancasila berasal dan tumbuh serta berkembang dari
budaya bangsa Indonesia.
4. Fungsi Ideologi Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila digunakan sebagai
ideologi nasional bangsa Indonesia. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa
pancasila yang digunakan sebagai ideologi negara memiliki peranan atau
fungsi yaitu:
a. Sarana pemersatu bangsa Indonesia.
b. Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan.
c. Memberikan motivasi untuk menjaga dan memajukan jati diri bangsa
Indonesia.
d. Menunjukkan jalan serta mengawasi dalam upaya mewujudkan cita-cita
yang terkandung dalam pancasila.
e. Menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan
negara.
f. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.
5. Peranan dan Fungsi Pancasila
a. Pancasila sebagai dasar negara mempunyai makna
1) Sebagai dasar untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |6


2) Sebagai dasar mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih
dan berwibawa, sehingga tercapai tujuan nasional yang tercantum
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alineia ke-4 dan,
3) Sebagai dasar, arah dan petunjuk aktifitas perikehidupan bangsa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pancasila sebagai sumber dasar nasional
Istilah ini merupakan istilah baru dalam tata hukum Indonesia,
yaitu muncul pasca reformasi melalui tap MPR NO. III / 2000, yang
kemudian diubah UU No. 10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan
perundang-undangan.
c. Sumber hukum tertulis dan tidak tertulis
Sumber hukum dasar nasional adalah pancasila sebagaimana
yang tertulis dalam perundang-undang dasar 1945, serta batang tubuh
undang-undang dasar 1945. Dalam ilmu hukum, istilah sumber hukum
berarti sumber nilai-nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan
hukum. Jadi dapat diartikan bahwa pancasila sebagai sumber hukum dasar
nasional, yaitu segala aturan hukum yang berlaku dinegara kita tidak boleh
bertentangan dan harus bersumber paaaada pancasila.
d. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life
mengandung makna bahwa semua aktifitas kehidupan bangsa Indonesia
sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila pancasila, karena pancasila juga
merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dab sumber dari
kehidupan bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai tesebut yaitu:
1) Nilai dan jiwa ketuhanan dan keagamaan
2) Nilai dan jiwa kemanusiaan
3) Nilai dan jiwa persatuan
4) Nilai dan jiwa kerakyatan dan demokrasi
5) Nilai dan jiwa keadilan sosial

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |7


e. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
Pada saat bangsa Indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai
bangsa yang merdeka, bangsa Indonesia telah sepakat untuk mejadikan
pancasila sebagai dasar negara. Kesepakatan terwujud pada tanggal 18
agustus 1945 dengan disahkannya pancasila sebagai dasar negara oleh
panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang mewakili seluruh
bangsa Indonesia.
f. Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan tujuan
bersama bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam pembangunan
nasional, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
g. Pancasila sebagai pemersatu bangsa
Bangsa Indonesia yang pluralis dan wilayah nusantara yang
terdiri dari berbagai pulau-pulau, maka sangat tepat apabila pancasila
dijadikan pemersatu bangsa, hal ini dikarenakan pancasila mempunyai
nilai-nilai umum dan universal sehingga memungkinkan dapat
mengakomodir semua perikehidupan yang berbhineka dan dapat diterima
oleh semua pihak.
6. Keunggulan dan kelemahan ideologi pancasila
a. Keunggulan
1) Memiliki sikap-sikap positif yang dimiliki ideologi-ideologi lain yang
ada didunia
2) Membela rakyat
3) Peran serta negara tidak membuat rakyat menderita
4) Seluruh komponen masyarakat saling memiliki keterikatan
5) Bersifat terbuka
6) Memberi kebebasan kepada rakyat (dalam berpolitik dan beragama)
7) Menjunjung tinggi hak asasi manusia tanpa menghilangan hak orang
lain.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |8


b. Kelemahan
1) Terlalu ditinggi-tinggikan (berlebihan)
2) Kelemahan pancasila dibandingkan dengan ideologi-ideologi lain
sangatlah sulit dicari, hal ini dikarenakan pancasila mengambil segala
hal-hal yang positif yang ada dalam setiap ideologi yang ada. Unutk
bangsa Indonesia pancasila memang sudah tepat apabila dijadikan
sebagai ideologi bangsa, hanya saja cara pengamalan bangsa kita saat
ini terhadap pancasila sudah salah kaprah. Segala sesuatu yang yang
menjadi makna atau nilai pancasila tersebut seakan-akan sudah tidak
ada lagi. Dan praktik untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila lama-
kelamaan mulai memudar.
7. Pengaruh Ideologi Pancasila dalam sistem pendidikan
Pancasila adalah ideologi atau dasar negara Indoensia yang memiliki
fungsi sebagai pandangan hidup dan kepribadian suatu bangsa. Memegang
fungsi hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Indonesia, pancasila tidak saja
sebagai dasar Negara RI, tapi juga alat pemersatu bangsa, kepribadian bangsa,
pandangan hidup bangsa, sumber dari segala sumber hukum dan sumber ilmu
pengetahuan di Indonesia.
Sistem pendidikan merupakan suatu aturan dalam pendidikan yang
mengacu pada proses peyampaian pembelajaran untuk mencapai tujuan
dengan harapan dapat mencapai kebutuhan pembelajaran yang maksimal.
Dengan adanya sistem pendidikan, maka dapat dipastikan bahwa tidak ada
lagi kekliruan dalam penerapan sistem pembelajaran dalam pendidikan.
Pengaruh ideologi pancasila dalam sistem pendidikan yaitu kita dapat
menelaah sila-sila yang terdapat dalam pancasila dalam dunia pendidikan
maupun dalam kehidupan sehari-hari, karena sila dalam pancasila tersebut
merupakan pandangan hidup untuk setiap individu yang hidup berbangsa dan
bernegara, dengan menelaah akan memiliki dasar pemikiran yang mendalam.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |9


Menurut Mohammad Hatta, Sila pertama dalam Pancasila; Ketuhanan
Yang Maha Esa merupakan prinsip pembimbing bagi cita-cita kenegaraan
Indonesia. Prinsip spiritual dan etik ini memberikan bimbingan kepada semua
rakyat dan bangsa Indonesia. Sejalan dengan prinsip dasar ini, sila kedua,
“Kemanusiaan yang adil dan beradab”, adalah kelanjutan sila pertama dalam
praktek. Begitu juga sila ketiga dan keempat. Sedangkan sila kelima,
“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, menjadi tujuan akhir
(ghoyah) dari ideologi Pancasila.6
Erat keterkaitan pendidikan dan ideologi Pancasila yang secara garis
besar disebutkan bahwa Pendidikan semestinya menguatkan Pancasila sebagai
ideologi Negara dan Bangsa Indonesia. Pendidikan adalah menjadi alat
Negara untuk menguatkan identitas, dan alat mencerdaskan bangsa.
Pendidikan adalah rekayasa sosial bagi Negara untuk melanggengkan doktrin
bernegara dan ideologi. Di mana pendidikan memerlukan keberlangsungan
dalam kurun waktu yang lama dalam interaksi face to face antara guru dan
siswa. Pendidikan juga menjadi alat dari proses pembudayaan dan sekaligus
pewarisan budaya dalam sebuah masyarakat.7
Pendidikan seharus menguatkan kembali akar budaya dan jati diri
bangsa Indonesia. Pengaruh globalisasi dalam pendidikan adalah adanya
pendidikan yang hanya melayani kelas kapitalis. Atau justru sebaliknya
pendidikan diadakan untuk melayani kebutuhan tenaga-tenaga yang
dibutuhkan oleh multinational corporate. Di mana para siswa yang dihasilkan
tidak memiliki daya tawar kuat berhadapan sistem fleksibilitas pasar kerja
atau out shourching yang menjadi ideologi multinational corporate.8

6
Mohammad Hatta, Demokrasi Kita. Panji Masyarakat 1960, hlm. 7
7
Maarif, Ahmad Syafi’i, Islam dalam Bingkai Keindonesiaan: Sebuah Refleksi Sejarah
(Jakarta: Maarif Institute Marbawi, Mahnan, 2009), hlm. 225.
8
Mahnan Marba, Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Pendidikan, Jurnal Penelitian dan
Pengabdian Vol. 6, No. 2, 2018, hlm. 161.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |10


C. Kesimpulan
Ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi
landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan yang berdasar pada
lima sila dalam pancasila. Sehingga negara yang memiliki ideologi pancasila
juga memiliki sebuah dasar negara yang berdasarkan pancasila. Dasar negara
menjadi sebuah tatanan untuk mengatur penyelenggaraan negara serta menjadi
pedoman hidup bernegara.
Pengaruh ideologi pancasila dalam sistem pendidikan yaitu kita dapat
menelaah sila-sila yang terdapat dalam pancasila dalam dunia pendidikan
maupun dalam kehidupan sehari-hari, karena sila dalam pancasila tersebut
merupakan pandangan hidup untuk setiap individu yang hidup berbangsa dan
bernegara, dengan menelaah akan memiliki dasar pemikiran yang mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

Asmaroni, Ambiro Puji. 2017. Eksistensi Pancasila Dan Penerapannya Bagi


Masyarakat Di Era Globalisasi, Jurnal PancasiladanKewarganegaraan,
Vol. 1, No. 2., hlm. 51.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |11


Hatta, M. 1960. Demokrasi Kita. Panji Masyarakat.
Kaelan. 2005. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta:Universitas Gajah Mada.
Maarif, Ahmad Syafi’i. 2009. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan: Sebuah Refleksi
Sejarah. Jakarta: Maarif Institute Marbawi, Mahnan.
Marba,Mahnan. 2018. Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Pendidikan, Jurnal
Penelitian dan Pengabdian Vol. 6, No. 2, hlm. 161.
Suryana Effendy dan kaswan. 2015. Pancasila Dan Ketahanan Jati Diri Bangsa
diera globalisasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Syafiie, Inu Kencana. 2001. Filsafat Pemerintah.nJakarta: PT.Perca.
Usman, Utojo. 1993. Pancasila sebagai ideologi: dalam berbagai bidang kehidupan
kehidupan bermasyakat, berbangsa, dan bernegara. Surabaya: Karya
Anda.

Ideologi Pancasila dan Pengaruhnya terhadap Sistem Pendidikan |12

Anda mungkin juga menyukai