Anda di halaman 1dari 2

TRIASE / TRIAGE

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

261/SPO/RSMB/TB/VII/2017 02 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Juli 2017
(SPO) dr. Herman Susilo, Sp.B.,M.Kes
Direktur RSMB
Pengertian Mengkategorisasikan pasien sesuai dengan kegawatannya, sesuai
dengan petunjuk dan pedoman yang dipakai.

Tujuan Sebagai acuhan langkah-langkah agar:


1. Memberikan kategori triase yang tepat kepada semua
pasien yang datang ke IGD.
2. Memberikan tatalaksana,tempat dan waktu (response
time) yang tepat kepada pasien
3. Melayani paisen sesuai kategori triase

Kebijakan SK Direktur No. 170/SK/RSMB/TB/X/2016 tentang Akses


Pelayanan Dan Kontinuitas Pelayanan Rumah Sakit Mutiara
Bunda

Prosedur 1. Triage Officer


a. Bertugas melakukan triase sesuai dengan sistem yang
berlaku.
b. Menempatkan pasien ke lokasi yang tepat sesuai dengan
prioritasnya.

2. Dokter IGD
a. Melakukan tindakan live saving pada penderita yang
membutuhkan.
b. Penanganan pasien sesuai dengan kemampuan yang ada.
c. Melakukan konsultasi untuk tindakan resusitasi kepada
dokter spesialis, terutama pada pasien prioritas 1(merah).
d. setelah perawat triase menentukan tingkat kegawatan
pasien, maka perawat triase mengirim pasien beserta
lembar statusnya ke ruang prioritas sesuai dengan
kegawatan pasiennya.
e. Apabila terdapat tanda-tanda gangguan arway, breathing,
circulation (ABC) yang berat atau pasien penuruan
kesadaran, maka perawat triase langsung mengantar pasien
ke ruang resusitasi/kode garis warna merah (P-1).
f. Pelayanan di ruang kritis (critical care) mencangkup
TRIASE / TRIAGE

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

261/SPO/RSMB/TB/VII/2017 0 2/2

pelayananan prioritas I (P-l). Semua kasus di ruang ini


harus sepengetahuan dokter spesialis maupun on call.

Respon time:
Waktu tunggu pasien untuk mendapatkan tatalaksana dari dokter:
a. Kode garis Merah (P-1): ≤ 2 menit, artinya sesegera
mungkin pasien mendapatkan tindakan emergensi, resusitasi
dan stabilisasi, pasien kategori ini maksimal menunggu 5
menit.
b. Kode garis Kuning (P-II): 10 menit, artinya apabila ada
pasien lain yang lebih gawat maka pasien dengan prioritas
ini bisa menunggu hingga l5 menit.
c. Kode garis Hijau (P-III): 30 menit, artinya paling lama
untuk mendapat tindakan bisa menunggu hingga 30 menit.

Observasi:
Sesuai fungsinya penanganan pasien di Instalasi Gawat Darurat
harus dilahikan secara cepat dan tepat sehingga perlu batasan
waktu penanganannya di IGD sbb :
a. Kode garis merah (P-I) : penatalaksaan hingga stabil.
b. Kode garis kuning (P-2) : observasi paling lama 2 (dua) jam
untuk kemudian di pulangkan atau masuk ruang rawat inap.
c. Kode garis hijau (P-3) : segera di pulangkan setelah
mendapatkan therapi atau di pondokkan.

Unit Terkait 1. Pendaftaran


2. IGD
3. Laboratorium
4. Radiologi
5. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai