Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Senam Aerobik

Berikut beberapa pengertian senam aerobik menurut para ahli yang kami rangkum untuk anda :
1. Menurut Wikipedia.
Adapun pengertian senam aerobik menurut Wikipedia yaitu olahraga kompetitif yang
menggabungkan senam ritmik, unsur-unsur akrobat olahraga yang dipadukan dengan koreografi,
musik dan tari. Senam aerobik selain berasal dari aerobik tradisional yang kompleks, elemen
gerakan yang sulit diiringi musik dan intensitas pola gerakannya tinggi.
2. Dr. Kenneth Cooper
Senam aerobik menurut Dr. Kenneth Cooper adalah kegiatan gerak badan yang memaksa tubuh
memperbaiki sistemnya dan menuntut lebih banyak oksigen guna memperpanjang waktu. Senam
aerobik dapat meningkatkan denyut jantung dan memompa oksigen karena gerakannya yang
teratur dan dengan konsep ritme musik.
3. Jackie Sorensens
Senam aerobik menurut Jackie Sorensens dari Amerika Serikat yaitu senam kebugaran atau
kesehatan jasmani yang sangat lengkap karena meliputi latihan dan juga kegembiraan yang
mengekspresikan semua perasaan dengan cara tertawa, bergoyang, menendang, melompat,
meregang, joging dan dikombinasikan dengan tarian rakyat, tarian tradisional dan tarian
kontemporer.
4. Marta Dinata (2007)
Pengertian senam aerobik menurut Marta Dinata yaitu serangkaian gerak yang secara sengaja
dipilih dengan mengikuti irama musik yang dipilih untuk melahirkan ketentuan ritme, kuntinuitas
serta durasi tertentu. Senam aerobik merupakan suatu susunan gabungan rangkaian gerak dan
irama musik sengaja dibuat guna menimbulkan keselarasan antara geak dengan musik untuk
mencapai tujuan tertentu.
5.Federation Internationale Gymnastique (PIG)
Pengertian menurut PIG yaitu kemampuan dalam melakukan gerkan secara kompleks dan
kontinyu yang mengikuti pola gerakan dengan intensitas tinggi. Gerkannya terus-menerus,
menujukan kekuatan, fleksibilitas, memanfaatkan tujuh langkah dasar dan memecahkan kesulitan
unsur gerak secara sempurna.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan senam aerobik adalah serangkaian
gerakan yang dipadukan dengan irama musik yang dipilih serta dengan durasi tertentu dengan
tujuan meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh, menguatkan otot dan
menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sejarah Senam Aerobik
Sejarah senam aerobik dimulai dari Amerika serikat yang diperkenalkan sekitar tahun 1970-an.
Dan Aerobik masuk ke Indonesia sepuluh tahun kemudian sekitar 1980-an dan mampu menarik
minat masyarakat. Pada awalnya senam aerobik dikenal sebagai kegiatan kebugaran dan rekreasi.
Seiring waktu berjalan olahraga senam ini mulai menunjukan keberadaannya melalui pertandingan
Individu baik putra dan putri yang diselenggaran secara nasional maupun internasional. Ketika itu
namanya masih fitaerobics kemudian berubah menjadi Aerobik pada tahun 1990-an karena
perkembangan jumlah organisasinya yang semakin pesat.
Senam aerobik semakin berkembang kategorinya yang bertambah mulai dari trio dan berpasangan,
selain itu teknik dan tingkat kemajuan fisik para atlet membuat peraturan perlombaan senam
aerobik terus dibenahi. kemudian di bentuk Ainternational Aerobics Federation (IAF) sebuah
federasi yang menaungi olehraga aerobik yang berbasis di Tokyo Jepang.
Kabar gembira pun datang di tahun yang sama untuk senam aerobik, sebab Federation
Internasional Gymnastique untuk pertama kalinya mengakui olahraga aerobik pada
penyelenggaraan kejuaraan olahraga aerobik pertama yang diadakan di Paris Perancis pada tahun
1995. Jenis olahraga yang dibawahi FIG sebelumnya hanya senam ritmik sportif dan senam
artistik.
Dengan pengakuan resmi yang diperoleh dari federasi olahraga gymnastic maka PERSANI pun
melakukan pembinaan secara otomatis terhadap olahraga senam aerobik Indonesia. Namun
sebagai Konsekuensi semua kegiatan kompetisi atau pertandingan yang diadakan di Indonesia
tentu harus mengikuti acuan peraturan dari FIG pusat yang disebut Code of Points.
Setiap 4 tahun sekali diadakan evaluasi oleh komisi teknik olahraga aerobik FIG. Dan Jika ada
hal-hal yang mendukung serta memungkinkan terjadi akan dilakukan revisi.
Saat olahraga aerobik disetujui dan pertama kali diikutkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
XV di Surabaya tahun 2000 sebagai salah satu nomor lomba, Sports Aerobics Indonesia menjadi
semakin cerah. Para atlet Indonesia pun bisa berprestasi dan memiliki peluang menjadi juara dunia
karena dalam olahraga senam aerobik tidak dipengaruhi oleh tinggi badan. sports aerobics pada
tahun 2015 kemudian diganti nama aerobic gymnastics dan peraturannya pun berubah dengan
nomor yang dipertandingkan terdiri dari single, couple, trio dan groups.
Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan
Banyak sekali manfaat senam aerobik diantaranya meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Tidak heran bila senam aerobik digemari oleh semua kalangan usia, apalagi jenis senam aerobik
juga bermacam-macam mulai dari keras sampai yang ringan. Adapun manfaat melakukan olahraga
senam aerobik sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesehatan dan Daya Tahan Jantung
Rutin dan teratur melakukan olahraga senam aerobik bisa menjaga kesehatan jantung serta
menguatkan daya tahan jantung sebab aerobik dapat menstabilkan irama denyut jantung dan
melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. itulah mengapa banyak orang melakukan senam
aerobik agar jantung tetap sehat.
b. Menguatkan Otot-otot
Otot memiliki prinsip beban lebih sehingga harus dilatih memelebihi beban normal. Untuk
melatihnya harus dilakukan dengan intensitas tinggi, dengan tenaga yang maksimal, secara terus-
menerus dan berulang-ulang. Selain itu beban dan intensitas latihan juga harus bervariasi dan
beragam mulai dari rendah sampai tinggi. itulah mengapa senam aerobik bisa menjadi pilihan
untuk menguatkan otot-otot tubuh karena intensitas dan variasi gerakannya tinggi dan rendah.
c. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Melakukan senam aerobik dapat meregangkan otot-otot, meningkatkan kelenturan otot tubuh serta
membantu sirkulasi darah ke jantung. Otot memiliki sifat seperti pita karet. semakin kuat kita
mengangkatnya maka akan semakin elastis. Begitupun dengan otot semakin rajin kita melakukan
latihan akan membuat otot persendian semakin berkembang. selain itu dengan meningkatnya
kekuatan otot, otomatis kekuatan juga akan meningkat.
d. Menurunkan Berat Badan
Melakukan Senam aerobik secara teratur cukup efektif untuk menghindari tubuh menjadi gemuk
dan menurunkan berat badan secara bertahap. Karena gerakan senam aerobik yang energik dapat
membakar kalori dan lemak dalam tubuh namun Tentu saja perlu diimbangi dengan pola makan
yang baik agar berat badan tetap ideal.
Baca juga : Olahraga Untuk Mengecilkan perut dan paha
e. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Olaharaga memang baik bagi kesehatan dan hampir semua olahraga bisa meningkatkan kekebalan
tubuh termasuk aerobik. Dengan melakukan senam aerobik kekebalan tubuh akan semakin
meningkat sehingga mencegah resiko terkena berbagai macam penyakit.
f. Mengendalikan Gula Darah
Kolesterol baik dapat mengendalikan gula darah dan menurunkan resiko tekanan darah tinggi.
Olahraga senam aerobik bisa meningkatkan kolsterol baik jika dilakukan secara rutin.
g. Meningkatkan Energi
Senam aerobik bisa meningkatkan energi karena mampu meningkatkan suplai oksigen ke dalam
tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Georgia, latihan senam aerobik yang
dilakukan selama 20 menit akan meningkatkan energi sebanyak 20%.
3 Tahapan Olahraga Senam Aerobik
Ada 3 tahapan senam aerobik yang harus anda ketahui sebelum melakukan aerobik yakni
pemanasan, gerakan inti dan pendinginan. berikut penjelasannya :
Pemanasan
Setiap olahraga sebelum kegiatan inti dilakukan pasti melakukan pemanasan tujuannya menaikan
denyut jantung, meningkatkan suhu tubuh dan mempersiapkan otot-otot serta persendian untuk
menghindari cedera. Anda bisa melakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum melakukan
gerakan inti aerobik seperti jalan ditempat, melangkah kekiri dan kekanan serta menggerakan
lengan dari tingkat pinggang keatas.
Latihan Gerakan Inti
Setelah pemanasan dilakukan barulah masuk ke latihan gerakan inti dengan intensitas yang lebih
tinggi dengan durasi waktu kurang lebih 25-55 menit. Berikut beberapa jenis gerakan inti senam
aerobik :
Marching. Gerakan jalan di tempat dengan mengangkat kaki kira-kira setinggi betis, lutut di tekuk
90 derajat.
Jogging. Menggerakkan atau menekukkan kaki ke arah belakang, dengan lutut mengarah ke lantai
atau tegak lurus ke bawah menggunakan persendian engkel dan lutut.
Kicking. Gerakan mengayunkan tungkai ke depan atau ke samping dalam keadaan lurus setinggi
pingggang atau lebih.
Single Step. Gerakan kaki melangkah satu langkah ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir
menyentuhkan bola, lutut tumpu agak ditekuk, kedua lutut merapat dan menghadap ke depan.
Bouble Step. Gerakan dengan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri dengan gerakan
terakhir merapatkan kaki dengan menyentuhkan bola kaki, posisi lutut menghadap ke depan, lutu
kaki tumpu agak ditekuk.
Gripevire. Gerakan dengan melangkah dua langkah ke kanan dan ke kiri seperti double step tetapi
dengan menyilangkan kaki ke belakang.
Leg Curl. Gerakan menekuk kaki ke arah belakang.
Heel Touch. Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, ke kiri atau ke depan dengan sedikit
menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu.
Pendinginan
Tahap ketiga atau terakhir Setelah latihan inti yaitu pendinginan, tujuannya untuk mengembalikan
frekuensi denyut jantung mendekati normal secara bertahap dan juga mengembalikan otot pada
kondisi normal. durasi waktu pendinginan sama seperti pemanasan sekitar 5-10 menit.
Senam aerobik merupakan senam yang memadukan gerakan dan irama musik sehingga agar
senam aerobik lebih penuh energi, mempunyai warna dan menyenangkan pilihlah musik yang
sesuai. biasanya musik yang dipilih mempunyai empat ketukan per irama dengan irama yang
tetap. Adapun jenis senam aerobik berdasarkan musik yang mengiringinya sebagai berikut :
1. Low impact aerobic
2. Higt impact aerobic.
3. Discorobic
4. Rockrobic
5. Aerobic sport
6. Aerobic dance
7. Aerobik dengan menggunakan alat
Untuk lebih jelas baca juga : Gerakan Senam Aerobik untuk Mengecilkan Perut
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian aerobik, sejarah senam aerobik, manfaat senam
aerobik dan tahapan senam aerobik. semoga uraian diatas cukup jelas dan bisa membantu anda
yang ingin melakukan senam aerobik agar tubuh sehat dan bugar.

1. Pengertian Senam Aerobik


Tarian aerobik populer pada akhir 1970-an. Namun, saat ini senam aerobik digemari berbagai
kalangan usia. Hal tersebut dapat Anda lihat setiap Minggu pagi, lapang-lapang atau di pelataran
parkir dijadikan sebagai tempat untuk melakukan senam aerobik. Lalu, apa yang dimaksud senam
aerobik?
Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih
dengan durasi tertentu. Aerobik mengandung pengertian suatu sistem latihan fisik yang bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Pemasukan oksigen ini
ditentukan oleh kapasitas maksimal paru-paru saat menghirup udara. Latihan aerobik yang
dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan memperbaiki kerja jantung dan paru-
paru.
2. Manfaat Senam Aerobik
Senam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran tubuh. Tidak heran semakin hari
semakin banyak orang yang menggemari latihan aerobik. Berikut ini merupakan manfaat
melakukan senam aerobik.
a. Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru
Selama bergerak, otot membutuhkan asupan oksigen untuk bekerja. Ketika beban kerja
meningkat, tubuh menanggapinya dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh
otot dan jantung. Akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat sampai memenuhi
kebutuhannya. Oksigen diubah menjadi karbondioksida, yang kemudian diembuskan. Selain itu,
tubuh akan berkeringat membakar kalori dan lemak.
b. Meningkatkan Kekuatan Otot
Otot-otot harus dilatih melebihi beban normal. Hal ini disebut prinsip beban lebih (overload
system). Untuk meningkatkan kekuatan otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalam waktu
singkat, mempergunakan tenaga yang maksimal dan dilakukan secara diulang-ulang. Selain itu,
berikan beban yang bervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan
berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, sebagai contoh aktivitas
bersepeda.
c. Meningkatkan Kelentukan
Kelentukan adalah gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan
aerobik, melakukan peregangan akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu
sirkulasi darah ke jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin
elastis karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan membuat otot
persendian akan berkembang.
d. Komposisi Tubuh
Latihan aerobik yang tepat akan membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh
menjadi gemuk dan membentuk otot-otot. Hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa aerobik
tidak dapat mengurangi berat badan hanya pada satu bagian tubuh saja.
3. Latihan Senam Aerobik
Lakukan latihan senam aerobik secara teratur. Aturan latihan senam aerobik tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Pemanasan
Pemanasan (warming up) adalah persiapan emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan
latihan. Tujuan latihan pemanasan adalah menaikkan denyut jantung secara berangsur-angsur,
mempersiapkan otot-otot dan persendian, meningkatkan suhu inti tubuh, meningkatkan sirkulasi
cairan tubuh, dan mempersiapkan diri secara psikologis dan emosional.
b. Gerakan Inti Aerobik
Gerakan inti merupakan gerakan yang telah aktif dengan mengikuti alur tertentu. Gerakan inti
bertujuan untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh.
c. Gerakan Pendinginan
Gerakan pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung supaya kembali
mendekati normal. Pelaksanaan gerakan dilakukan secara bertahap dari intensitas tinggi ke
intensitas yang rendah.
Dalam melakukan senam aerobik selalu diiringi musik. Irama musik dalam aerobik berfungsi
sebagai panduan gerak, pemberi motivasi, dan semangat peserta yang melakukan senam aerobik.
Oleh karena itu, pilihlah irama musik aerobik yang menyenangkan, penuh energi, dan mempunyai
warna yang menggerakkan. Musik yang dipilih biasanya mempunyai empat ketukan per irama
dengan irama yang tetap. Menurut cara melakukan dan musik yang mengiringinya, senam aerobik
dapat dibagi sebagai berikut.
1) Low impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan ringan.
2) Higt impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan keras.
3) Discorobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
4) Rockrobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
5) Aerobic sport, yaitu kombinasi antara gerakan aerobik keras dan ringan.
6) Aerobic dance, yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang
indah.
7) Aerobik dengan menggunakan alat, pada dasarnya adalah upaya menambah variasi, intensitas,
serta volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya, menggunakan peralatan, antara lain kursi,
bangku, tali (pita), tongkat, dan bola.

Anda mungkin juga menyukai