Bentuk Pelanggaran HAM
Bentuk Pelanggaran HAM
Ada empat jenis tindak pelallggaran serius yang menjadi perhatian internasional,
dengan indikasi dan ciri-cirinya masing-masing. Keempat jenis kejahatan tersebut adalah
internasional, yaitu dengan dibentuknya Konvensi Genosida pada tahun 1948 sebagai
implikasi dari pengadilan Nuremberg yang mengadili para pemimpin Nazi yang menyerang
konvensi tersebut menyatakan bahwa genosida yang di lakukan pada masa damai alau perang
Definisi genosida menurut konvensi ini , lanjut( Geoffrey (2000 : 281-282), adalah
nasional, etnis, ras, atau agama, atas salah satu dari lima tindakan berikut ini, yaitu:
(b) menyebabkan cacat tubuh atau mental yang serius terhadap anggota kelompok;
(e) Secara sengaja dan terencana mengondisikan hidup kelompok ke arah kehancuran
kelompok tersebut
digunakan dalam Piagam Nuremberg. Piagam ini merupakan perjanjian multilateral antara
Amerika Serikat dan sekutunya setelah Perang Dunia II berakhir. Mereka (Amerika Serikat
dan sekutunya) menilai bahwa para pelaku (NAZI) dianggap bertanggung jawab terhadap
Definisi Kejahatan terhadap kemanusiaan dalam pasal 7 ayat I statuta roma berisi
definisi tentang kejahatan terhadap kemanusiaan, Aksinya sendiri sebagian besar adalah
kejahatan yang menimbulkan penderitaan besar dan tak perlu terjadi, yaitu pembunuhan,
penyiksaan, pemerkosaan, dan bentuk lain dari pelecehan seksual, perbudakan, penyiksaan,
dan pengasingan indikasi ataupun ciri-ciri dari kejahatan terhadap kemanusiaan ini adalah
bahwa kejahatan itu dilakukan secara sengaja sebagai bagian dari serangan yang meluas dan
sistematis, yang melibatkan banyak pihak, dan ditujukan kepada setiap penduduk dengan
mengikuti dorongan kebijakan negara atau organisasi untuk melakukan serangan semacam
itu.
mengikuti kebijakan yang disusun, baik oleh aparat negara (seperti kepolisian atau tentara)
maupun oleh suatu entitas organisasi, dan bukan pada kejahatan yang terjadi secara spontan
Pasal 7 ayat I Statuta Roma dan pasal 9 UU No. 26 Pengadilan HAM tahun 2000
terdapat sedikit perbedaan tetapi secara umum memuat prinsip bahwa kejahatan terhadap
kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang
meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara
a. Pembunuhan;
b. Pemusnahan;
c. Perbudakan;
f Penyiksaan;
g. Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan,
pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain
yang setara;
persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau
alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut
hukum internasional;
k. Kejahatan apartheid.
3.1.3 Apartheid
Apartheid adalah sebuah sistem pemisahan berdasarkan ras, agama dan kepercayaan,
diskriminasi etnis dan pemisahan kelas sosial, di mana kelompok mayoritas mendominasi
kelompok minoritas. Karakteristik yang muncul ada lab pemisahan secara fisik serta wilayah
setiap ras, kemudian diskriminasi terhadap distribusi servis dan jasa publik. Apartheid
memaksakan sebuah praktik yang mirip dengan perbudakan perbudakan dalam berbagai bagian
Pasal 8 Statuta Roma memiliki definisi yang panjang tentang kejahatan perang, yaitu
bahwa sebuah kejahatan dikategorikan sebagai kejahatan perang apabila 'dilakukan sebagai
bagian dari suatu rencana atau kebijakan, atau bagian dari skala besar perintah untuk