a) RE untuk Reaktor;
b) TW untuk Tower;
c) VE untuk Vessel;
d) HE untuk Heat Exchanger;
e) FU untuk Furnace;
f) LM untuk Line Mixer;
g) ST untuk Storage;
h) FL untuk Filter;
i) PU untuk Pump;
j) CO untuk Compressor;
k) BL untuk Blower.
Setelah dua huruf awal, keterangan alat diikuti oleh tiga angka untuk
penomoran pada alat yang dipakai.
Tabel 4.1 Data Reaktor yang Terdapat Pada Departemen VCM-2
Jenis Bahan
No Kode Alat Nama Alat Fungsi Alat Kondisi Design
Kontruksi
Memproduksi EDC (99%)
T: 110oC
dengan reaksi direct
chlorination antara gas klorin
Direct Chlorination Stainless P: 2,5 Kg/cm2G
1 RE - 101 dan gas etilen pada mother
Reactor Steel304L
liquor berupa liquid ethylene
Flow rate gas klorin : 12
dichloride (EDC) yang
kgmol/m3h
ditambahkan katalis FeCl3
Kolom Recovery Ballast Tray (30 Memisahkan sisa EDC yang masih T: 110 C
8 TW-304 terbawa dari produk bawah kolom P: 2,0 Kg/cm2G
EDC Trays) EDC. P: -0.6 Kg/cm2G
o
Mendinginan gas hasil perengkahan T Upp: 300 C
9 TW-401 Quencher EDC Ellipsodial pada furnace secara cepat serta T Low: 500oC
memisahkan fasa uap dan cairan P: 30 Kg/cm2G
T Upp: -24oC
Valve Tray (60 Memisahkan HCl yang terbawa dari
10 TW-501 Kolom HCl T Low: 180oC
Trays) unit quencher perengkahan EDC.
P: 16 Kg/cm2G
o
Valve Tray (80 Menghilangkan EDC dan komponen T: 180 C
11 TW-502 Kolom VCM No. 1
Trays) berat dari produk mentah VCM. P: 8,5 Kg/cm2G
12 TW-503 Kolom VCM No.2 Valve Tray Menghilangkan HCl, komponen T: 100oC
ringan dan moisture dari produk P: 8,0 Kg/cm2G
mentah VCM
Memisahkan EDC dari limbah cair, T: 135oC
13 TW-602 Stripper Air Proses Packing Column dan steam bertekanan rendah 0,5
kg/cm2G yang berasal dari (VE-5703) P: 2,5 Kg/cm2G
Menanggulangi gas buangan yang
masih banyak mengandung senyawa
organik (EDC, VCM, LBC) dan T: 100oC
14 TW-604 Scrubber Darurat Packing Column
anorganik (Gas HCl) pada saat Start- P: 2,5 Kg/cm2G
Up, shut down, ataupun saat keadaan
darurat.
T Tube: 150oC
Shell and Tube/ Mengabsorbsi panas gas HCl oleh WD
15 TW-861 Kolom Absorbsi T Shell: 60oC
Graphite untuk menghasilkan HCl 36%.
P: 7 kg/cm2G
o
Mengabsorbsi panas gas HCl oleh WD T: 100 C tube
16 TW-862 Kolom Ekor Packing Column
untuk menghasilkan HCl 36%. P: 1 kg/cm2G
Menghilangkan organic pengotor dari T: 60oC tube
17 TW-863 Kolom Stripping Packing Column HCl yang belum murni (VE-5861)
dengan cara distrip secara aerasi P: 1 kg/cm2G
Absorber Limbah T: 40oC tube
18 TW-864 Packing Column Menyerap gas buangan
Gas P: 0,5 kg/cm2G
4.2 Sistem Instrumentasi Departemen VCM-2
Di dalam suatu industri, sistem instrumentasi memiliki peran penting
dalam pengukuran dan pengendalian suatu proses di Plant. Sistem
instrumentasi juga mempermudah industri dalam mengontrol dan mengetahui
jika terjadi masalah atau kesalahan di plant.
a. Instrumentasi Lapangan
Alat-alat instrumentasi yang pengontrolannya dilakukan di lapangan dapat
dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Instrumentasi Lapangan
No Kode Alat Nama Alat
1 FT Flow Transmiter
2 FCV Flow Control Valve
3 LG Level Glass
4 LT Level Transmitter
5 LCV Level Control Valve
6 PG Pressure Gauge
7 PT Pressure Transmitter
8 PCV Pressure Control Valve
9 TG Temperature Glass
10 TE Temperature Elemen
Temperature Control
11 TCV
Valve
12 AT Analizer Transmitter
13 PSV Pressure Safety Valve
(Sumber: VCM, 2016)
b. DCS
Alat ukur yang dikontrol oleh DCS dapat dilihat pada tabel 4.5
c. Ruang Kontrol
Ruang kontrol (Control Room) adalah suatu ruangan untuk mengendalikan
proses produksi yang sedang berjalan di plant. Di ruang control inilah berbagai
variabel-variabel yang diukur bisa diketahui secara langsung dan mempermudah
proses pengawasan jika terjadi suatu masalah atau gangguan pada suatu peralatan
produksi atau instrumentasi.
d. Laboratorium
Laboratorium berfungsi untuk menganalisa produk setelah proses produksi
sebagai sistem pengendalian mutu terhadap produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan
agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang diperlukan. Adapun
peralatan yang digunakan untuk mengendalikan mutu produk adalah sebagai berikut:
1) Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS);
2) Inducted Couple Plasma Spectrophotometer (ICPS);
3) Gas Chromatography (GC);
4) Oil Contentmeter;
5) Ion Chromatography;
6) Methanizer;
7) Moisturemeter;