UJIAN AKHIR SEMESTER

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH :

NAMA : SUSI ANANATSIA LOBO

NIM : 180118004

SEMESTER : VI

PRODI : PG PAUD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021
1. TEMA/TOPIK : Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap dunia pendidikan

2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH :

Diseluruh duni saat ini sedang marak-maraknya corona virus. Corona virus itu sendiri
adalah virud yang menyebabkan penyakit mulai dari yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Penyebab virus corona pada saat ini sangat berdampak
pada dunia penidikan. Dengan munculnya pandemi covid-19 kegiatan belajar
mengajar yang semula dilaksanakan di sekolah kini menjadi belajar dirumah (daring).
Pembelajaran daring dilakukan dengan disesuaikan oleh kemampuan masing-masing
sekolah. Belajar daring (online) dapat menggunakan teknologi digital seperti google
classroom, rumah belajar, zoom, video converense, telepon atau live chat. Namun
yang pasti harus dilakukan pemberian tugas melalui pemantauan pendampingan oleh
guru melalui whatsapp grup sehingga anak betul-betul belajar. Kemudian guru-guru
juga bekerja dari rumah dengan berkoordinasi dengan orang tua, bisa melakukan
videocall maupun foto kegiatan belajar anak dirumah untuk memastikanadanya
interaksi antara guru dengan orang tua. Pembelajaran daring saat ini dijadikan solusi
dalam masa pandemic covid-19. Tetapi pembelajaran daring tidak mudah seperti yang
dibayangkan. Sri Wahyudi salah satu tenaga pendidik disalah satu sekolah dasar
mengatakan dalam pembelajaran kelas 3 SD dia menggunakan zoom untuk meeting
(pertemuan) tatap muka selayaknya dikelas. Tetapi tidak semua anak bisa akses
karena ada orangtua yang masih kerja, ada juga orang tua yang gagap teknologi dan
tidak memiliki ponsel.
Dampak COVID-19 terhadap proses pembelajaran online disekolah berdampak
terhadap siswa, orang tua dan guru itu sendiri. Beberapa dampak yang dirasakan
siswa yaitu mereka belum ada buyada belajar jarak jauh karena selama ini sistem
belajar yang dilaksanankan adalah tatap muka dan murid terbiasa disekolah untuk
 berinteraksi dengan teman-temannya. Ada juga dampak yang dirasakan oleh guru
yaitu tidak semua mahir menggunakan teknologi internet atau media sosial sebagai
sarana pembelajaran.

3. MERUMUSKAN DAN MEMBATASI MASALAH

a. Bagaimana cara guru meningkatkan minat belajar sisiwa ditengah pandemi covid-
19 ?

4. MELAKUKAN STUDI PUSTAKA

Cara guru meningkatkan minat belajar siswa ditenga pandemi :
Dikutip dari artikel Ruang Guru, berikut adalah cara guru meningkatkan minat belajar
anak pada masa pandemi.
a. Tingkatkan Kualitas Guru
Guru menjadi pioner dalam proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu
sebagai seorang guru harus secara sadar diri terus melakukan peningkatan
kualitasnya. Tidak hanya berbicara soal kualitas mengajar pada mata pelajaran
yang diampuh, lebih dari itu, guru juga dituntut berkualitas dalam aspek
psikologis anak. Hal ini sangat penting, demi terwujudnya motivasi belajar siswa
yang tinggi. Tentunya bapak/ibu guru bisa melakukan peningkatan kualitas
dengan mengikuti berbagai macam seminar.
b. Memaksimalkan Fasilitas Pembelajaran
Untuk membangun motivasi belajar siswa, guru harus bisa memaksimalkan
fasilitas belajar yang tersedia. Disaat masa pembelajaran jarak jauh seperti ini,
pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan
bantuan kuota internet. Selain itu, guru juga sangat dianjurkan sarana dan
prasarana penunjang kegiatan belajar yang bisa memotivasi siswa.
 c. Pilih Metode Pembelajaran Yang Tepat
Sebagai seorang guru, memang harus pandai dalam memilih metode belajar yang
tepat. Pemilihan metode belajar ini bisa menjadi tolak ukur apakah siswa merasa
jenuh dalam kegiatan belajarnya atau bahkan merasa antusias dengan metode yang
guru terapkan. Anda bisa menerapkan metode belajar diskusi secara langsung
melalui aplikasi belajar atau membagi siswa dalam beberapa kelompok guna
memudahkan siswa dalam memahami materi.
d. Memanfaatkan Media Belajar
Media belajar yang menarik dan kreatif bisa menjadi daya tarik siswa untuk
belajar. Dengan media yang demikian itu, fokus siswa dalam belajar bisa
ditingkatkan. Adapun media belajar yang bisa menjadi alternatif untuk menunjang
kegiatan belajar siswa bisa berupa video belajar beranimasi. Jika guru
menggunakan platform LMS untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,
pastikan platform tersebut menyediakan layanan video belajar dengan animasi
untuk membantu penjelasan yang anda sampaikan.
e. Lakukan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pada setiap kegiatan pembelajaran mutlak sangat perlu untuk dilakukan.
Hal ini bertujuan melihat efektivitas kegiatan belajar tersebut sudah evektif atau
belum. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan menganalisis nilai yang diperoleh
siswa dari soal atau tugas yang diberikan guru.

5. MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENELITIAN

 Aspek : cara guru meningkatkan minat belajar siswa ditengah Pademi
 indikator : tingkatkan kualitas guru, memaksimalkan kualitas belajar, pilih
metode pembelajaran yang tepat, memanfaatkan media belajar, lakuakn
evaluasi pembelajaran.
 Instrumen : wawancara dengan orang tua, konsultasi dengan orang tua terkait
proses belajar anak dirumah melalui whatsapp.
6. MENENTUKAN SUBJEK PENELITIAN
a. Narasumber: Ibu guru dari TK Santa Maria Fatimah Kelapa Lima Kupang
b. Topik yang dibahas ialah: cara guru meningatkan semangat belajar anak dirumah
selama masa pandemi.

7. ANALISIS DATA
Pembelajaran online ini sangat berdampak pada guru, murid dan juga orang tua.
Yang pertama ialah kompetensi guru dalam menggunakan teknologi akan
mempengaruhi kualitas program belajar mengajar. Dan yang kedua ada anak dan
orang tua yang belum menguasai teknologi internet. Untuk itu, dari pihak sekolah
harus bekerja sama dengan orang tua mengenai program belajar online yang efektif
guna memperlancar proses belajar mengajar dirumah.

8. DAFTAR PUSTAKA .
Ahmadi, (1995), kebutuhan guru dan tenaga kependidikan serta peningkatan mutu
pendidikan, Jakarta: Depdikbut.
Aji, R. H. (2020). Dampak COVID-19 pada Pendidikan diIndonesia: Sekolah,
keterampilan, dan Proses Pembelajaran, Jurnal Sosial & Budaya Syar-i.