Yang namanya saham yang dijual di bursa itu ada orang yang kerja di bursa yang mengikuti
perkembangan perubahan harga, informasi, sampai pemberi nasihat ke perusahaan sekuritasnya yang
disebut analis. Perusahaan harus menyediakan informasi untuk analis. Hal ini juga tidak memerlukan
regulasi karena jika informasinya tidak diberikan kepada analis, analis tidak bisa memberikan
rekomendasi sehingga tidak ada orang yang mau membeli sahamnya dan jadinya sahamnya menjadi
saham yang tidak aktif. Hal ini mendorong penyediaan informasi supaya analis bisa memberikan
argumennya tentang perusahaan tersebut. Hal ini dapat terjadi tanpa perlu adanya regulasi akuntansi.
Pendukung regulasi mengatakan Pasar itu tidak selalu bersaing sempurna, pasar itu bisa gagal yang
disebut market failure. Juga kalau tidak ada regulasi, tujuan sosial tidak bisa tercapai. Yang namanya
kekuatan pasar seperti neolib dan kapitalis itu tidak sosial. Kalau mendasarkan diri pada kekuatan pasar
tanpa diregulasi nanti tujuan sosialnya tidak tercapai. Jadi ada 2 alasan yang mendukung regulasi.
Contohnya, yang menerbitkan laporan keuangan PT Krakatau Steel adalah perusahaan itu sendiri. Tidak
ada perusahaan lain yang bisa menerbitkan laporan keuangan PT Krakatau Steel. Kalau begitu laporan
keuangan PT Krakatau Steel itu dimonopoli oleh PT Krakatau Steel. Orang yang memonopoli itu biasanya
mengurangi informasi dan menaikkan harga jual. Itu untuk
barang, kalau untuk informasi akuntansi maka informasi akuntansinya yang dikurangi karena informasi
itu biaya bagi perusahaan. Perusahaan mengolah informasi itu biaya. Jadinya dia mengurangi
informasinya. Jadi kalau begitu orang yang berada di luar perusahaan tidak mendapatkan informasi yang
cukup. Oleh karena itu perlu dilakukan regulasi. Laporan keuangan harus terbit 2 kali setahun supaya
tidak dikurangi informasinya. Jika tidak ada regulasi, perusahaan akan sesukanya mengeluarkan laporan
keuangan, bisa cuma sekali setahun. Karena itu perlu regulasi. Karena pasarnya jadi tidak bersaing.
Perusahaan yang memonopoli informasi akan mengurangi produksi informasi supaya biayanya lebih
murah, menambah informasi itu lebih mahal dan mengeluarkan biaya. Dia mengurangi supaya biayanya
turun.
Saat ada regulasi saja laporan keuangan itu masih banyak fraud di dalamnya, sudah diaudit, masih ada
fraud yang terjadi. Bayangkan kalau tidak ada regulasi. Jadi, walaupun sudah ada regulasi pun masih ada
kecurangan, jangan sampai tidak ada regulasi.