sumber tempat terdapatnya sebuah kutipan, tetapi bisa digunakan untuk memberi keterangan-
keterangan lain terhadap teks. Hubungan catatan kaki dengan teks dijelaskan dengan nomor-
nomor penunjukan yang sama baik terdapat pada teks maupun yang terdapat pada catatan kaki
itu sendiri.
Keterangan yang termuat dapat berupa sumber pustaka yang dikutip atau penjelasan atas
Jika dalam satu naskah terdapat beberapa catatan kaki maka kutipan atau keterangan yang
diberi penjelasan diberi nomor-nomor secara berurutan.
Besar font catatan kaki adalah lebih kecil dari teks utama, yakni dengan besar font 10.
Dalam sebagian tradisi ilmu sosial dan ilmu hukum, penulis lebih cenderung menggunakan
Endnotes memiliki kesulitan tersendiri, karena pembaca harus membolak-balik halaman bacaan dan
sumber
Sedang bodynote, informasinya statis, tidak bisa terbaca secara langsung oleh pembaca dan
Dilansir dari laman gurupendidikan.co.id, footnote atau catatan kaki memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Untuk memberikan keterangan dan penjelasan tentang sumber dari kutipan penyusunan daftar
Untuk menghargai sumber kutipan yang dikutip, supaya pembaca karya ilmiah mengetahui sumber
kutipan yang digunakan.
Untuk menunjukan referensi lain supaya pembaca karya ilmiah dapat mengetahui ulasan yang lebih jelas
mengenai istilah yang digunakan.
Untuk memperluas diskusi suatu masalah tertentu di luar konteks dan teks
Untuk menunjukkan adanya peminjaman atau pengambilan dari bahan yang digunakan. (Untuk
Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (content footnote). Jenis catatan kaki ini
biasanya menggunakan kata-kata: Lihat…, Bandingkan…, dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam…,
dan sebagianya.