Anda di halaman 1dari 7

“KLASTER POSKO LOGISTIK (BPPD) DALAM PENANGANAN

BENCANA BANJIR DI NTT “

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar krisis kesehatan dan kebencanaan
Yang diampu oleh Dosen ibu Nurya Viandika,SST.,M.Kes.

Disusun Oleh :

Kelas A: Kelas B:
1. Elsa Vicky R (191104113) 3. Ismiatul Fauziah (191104159)
2. Dwi Febriana (191104140) 4. Warsito (191104179)
5. Tengku Maulana F (191104185)

D3 RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

STIKES WIDYA CIPTA HUSADA MALANG

2021

I. LOGISTIK

1
1.1 Pengertian logistik.
Logistik adalah segala sesuatu yang berwujud yang dapat digunakan
untuk memenuhi suatu kebutuhan dasar manusia yang habis pakai terdiri
atas pangan, sandang dan papan atau turunannya. Termasuk dalam kategori
logistik adalah barang yang habis pakai atau dikonsumsi, misalnya:
sembako (sembilan bahan pokok), obat-obatan, pakaian dan
kelengkapannya, air, kantong tidur (sleeping bag), perlengkapan bayi,
perlengkapan keluarga (pembalut wanita, odol, sabun mandi, shampo,
detergen, handuk).

II. CONTOH KASUS


II.1 Bencana Banjir Di Nusa Tenggara Timur ( NTT )
II.1.1 Peristiwa Banjir Bandang di NTT

Banjir di Nusa Tenggara yang terjadi pada Minggu (4/5/2021) disebut


dengan banjir bandang. Banjir Bandang adalah banjir yang terjadi akibat
penggenangan limpasan keluar alur sungai.Hal ini terjadi karena debit
sungai membesar dan melewati kapasitas aliran, terjadi dengan cepat dan
melanda daerah-daerah rendah, di lembah sungai-sungai dan cekungan-
cekungan dan biasanya membawa debris.

Banjir bandang datang secara tiba-tiba dan berlangsung dengan


dahsyat. Penyebabnya antara lain konsentrasi cepat dari hujan lebat,
runtuhnya bendungan alam yang terjadi pada alur hulu, serta runtuhnya
bendungan atau tanggul buatan.Bencana alam itu sangat merugikan dan
menimbulkan banyak korban jiwa dan dampak pasca banjir berupa
kerusakan lingkungan serta sangat kotor.

2.1.2 Karakteristik banjir di Nusa Tenggara Timur

1. Datang dengan Tiba-Tiba

Banjir di Nusa Tenggara adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba. Hal
ini dikarenakan air yang berada di suatu wilayah mengalami kejenuhan
dan bersifat besar karena airnya datang secara tiba-tiba.

2. Disebabkan Hujan Lebat yang Tak Kunjung Berhenti

2
Ciri-ciri banjir bandang disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi secara
terus-menerus. Biasanya hujan turun dalam kurun waktu yang cukup lama.

3. Durasi Banjir Bandang Relatif Singkat


Durasi banjir terjadi dalam waktu yang cukup singkat. Banjir bandang
bukan banjir yang lama menggenangi daerah wilayahnya. Genangan air dalam
banjir bandang biasanya tidak banyak.

4. Viskositas Aliran yang Tinggi


Banjir bandang memiliki viskositas tinggi yang ditandai dengan kekeruhan
yang sangat tinggi. Viskositas adalah tingkat kekentalan pada banjir.

5. Tinggi Genangan Air 3-6 meter


Tinggi genangan air akibat banjir bandang memiliki ukuran 3 hingga 6
meter. Banjir bandang tidak menimbulkan genangan air yang terlalu banyak.

6. Membawa Beberapa Material Lainnya


Ciri khas yang paling menonjol daru banjir bandang adalah memuat
banyak sekali material-material yang dibawa oleh banjir tersebut. Beberapa
material yang dibawa oleh banjir bandang adalah lumpur, kerikil, batu, hingga
pepohonan.

2.2 Penyebab

Penyebab Terjadinya Banjir Bandang di Nusa Tenggara :

1. Hujan deras yang terjadi secara terus-menerus dalam durasi yang cukup lama.
2. Terbentuknya bendungan yang berada di hulu.

2..3 Data Korban

3
S

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga


Sabtu (10/4/2021) ada 174 korban jiwa akibat bencana banjir bandang di Nusa
Tenggara Timur (NTT) dan sebanyak 48 orang masih hilang.Adapun, 174 korban
meninggal dunia tersebar di Kota Kupang 6 orang, Kabupaten Flores Timur 71
orang, Kabupaten Malaka 6 orang, Kabupaten Lembata 46 orang, dan Kabupaten
Ende 1 orang.Kemudian, di Kabupaten Sabu Raijua 3 orang, Kabupaten Alor 28
orang, Kabupaten Kupang, 12 orang, dan Kabupaten Sikka 1 orang.

Sementara itu 48 orang yang hilang rinciannya ialah 5 orang hilang di


Kabupaten Flores Timur, 22 orang hilang di Kabupaten Lembata, 5 orang hilang
di Kabupaten Sabu Raijua, 13 orang hilang di Kabupaten Alor, dan 3 orang hilang
di Kabupaten Kupang, Ia menekankan, penghentian pencarian korban akan
dilakukan setelah ada kesepakatan antara BNPB dan pihak keluarga korban.

III. MASALAH YANG DIHADAPI DALAM BANJIR DI NTT

1. Penyaluran Logistik Bencana NTT Terkendala Akses Jalan.

BNPB Kerahkan Enam Helikopter. Helikopter yang ada akan


difungsikan untuk mendistribusikan logistik dan peralatan di lokasi yang
terisolir pasca terputusnya akses akibat longsor maupun akses penyeberangan
laut yang tidak memungkinkan akibat gelombang tinggi, kapal tidak di izinkan
menyebrang ke pulau-pulau yang terdampak bencana sehingga menjadi kendala
dalam pendistibusian bantuan. Helikopter tersebut juga difungsikan guna
mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama
kelompok rentan, sekaligus untuk mengangkut tim medis yang ditugaskan di
posko penanganan darurat.

2. Cuaca buruk jadi kendala distribusi bantuan bencana di NTT.

4
Bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk
penanganan banjir di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkendala cuaca
buruk. Bersama dengan pesawat juga ada barang-barang logistik yang dibutuhkan
seperti selimut, makanan siap saji hingga obat-obatan, Namun, penyaluran
bantuan tersebut saat ini masih terkendala cuaca. Karena caca buruk

IV UPAYA MENANGGULANGI

Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mengalami


dampak paling berat dengan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin
kencang, dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi. Provinsi Nusa
Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mengalami dampak paling berat
dengan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan menimbulkan
korban jiwa serta kerugian materi.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo pada Selasa, 6 April 2021,
menggelar rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta,
untuk memberikan arahan terkait penanganan bencana di kedua provinsi tersebut.
Instruksi pertama yang diberikan Kepala Negara ialah untuk mempercepat proses
evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban yang belum ditemukan.

Meminta Kepala BNPB, Kepala Basarnas, dibantu dengan Panglima TNI


dan Kapolri dengan seluruh jajarannya untuk mengerahkan tambahan personel
SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak, termasuk
wilayah terisolir dan berbagai gugus pulau di NTT seperti Pulau Alor, Pulau
Pantar, dan pulau-pulau lainnya untuk melancarkan proses evakuasi, pencarian,
dan penyelamatan korban

Presiden Joko Widodo juga memberi penekanan pada pemenuhan


kebutuhan logistik, sanitasi, dan lainnya bagi para pengungsi yang juga harus
diperhatikan dengan baik dan segera diterima oleh mereka. Sejak hari pertama
bencana di NTT dan NTB tersebut pemerintah memang telah mengirimkan
sejumlah bantuan ke lokasi bencana. Namun, karena kendala cuaca ekstrem dan
terputusnya akses penghubung menyebabkan bantuan tersebut belum sepenuhnya
sampai ke titik lokasi.

Meminta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik


pengungsian serta memastikan logistik, tenda, dan dapur lapangannya (sampai)
untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk
bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK nya.

5
Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses,
memantau, prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu
semuanya sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan
kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya
banjir bandang, dan tanah longsor.

Meminta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik


pengungsian untuk memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya untuk
memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan
anak-anak, terutama air bersih dan MCK-nya

Melakukan penyaluran bantuan dengan semaksimal mungkin melalu jalur


darat, laut, udara. Ketika terjadi cuaca buruk memungkinkan ditunda terlebih
dahulu lalu ketika sudah cukup baik dilakukan penyaluran bantuan dengan cepat,
dan tepat.1

6
DAFTAR RUJUKAN

"Lima Arahan Presiden Jokowi untuk Penanganan Bencana di NTT ...." 6 Apr. 2021,
https://setkab.go.id/lima-arahan-presiden-jokowi-untuk-penanganan-bencana-di-ntt-dan-ntb/.
Diakses pada 23 Apr.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/10/22164881/berdasarkan-data-bnpb-
ada-174-korban-jiwa-akibat-banjir-di-ntt-48-orang

https://www.suara.com/tekno/2021/04/06/110000/4-fakta-siklon-tropis-seroja-
penyebab-banjir-bandang-di-ntt?page=all

https://bnpb.go.id/uploads/24/peraturan-kepala/2012/perka-16-tahun-2012-tentang-
pedoman-pengelolaan-gudang-logistik-dan-peralatan-dalam-status-keadaan-
darurat-bencana.pdf
https://indonews.id/artikel/317086/Penyaluran-Logistik-Bencana-NTT-
Terkendala-Akses-Jalan-BNPB-Kerahkan-Enam-Helikopter-/

https://kabar24.bisnis.com/read/20210405/15/1376635/terkendala-cuaca-buruk-
penyaluran-bantuan-bencana-ntt-lewat-jalur-darat

https://regional.inews.id/berita/mensos-risma-sebut-cuaca-buruk-jadi-kendala-
distribusi-bantuan-bencana-di-ntt

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5521267/tentang-banjir-di-nusa-
tenggara-cek-di-sini-penyebab-dan-karakteristiknya

Anda mungkin juga menyukai